OLEH :
KELOMPOK 8
H (ekstensi)
1
KATA PENGANTAR
Segala Puji dan Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Karena atas berkat dan
rahmat-Nya kami Dapat menyelesaikan laporan ini dengan penuh kemudahan. Tanpa
pertolongan-Nya mungkin kami tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik.
Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas yang diajar oleh dosen pengampu.
Laporan ini kami susun dengan sungguh-sungguh. Banyak rintangan yang kami lewati, Baik
itu yang datang dari diri kami sendiri maupun yaang datang dari luar. Namun dengan penuh
kesabaran dan pertolongan dari Tuhan akhirnya laporan ini dapat terselesaikan.
Semoga laporan ini dapat memberikan wawasan yang bermanfaat. Saya menyadari
bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga dengan selesainya makalah
ini dapat bermanfaat bagi kami dan teman-teman. Amin.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................ii
BAB I. PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan 1
C. Manfaat 1
C. Langkah-langkah Kegiatan 3
D. Hasil Kegiatan 3
A. Kesimpulan 4
B. Rekomendasi……………………………………4
DAFTAR PUSTAKA 5
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kemampuan komunikasi menjadi sangat penting untuk dapat dipahami dan dikuasai
oleh mereka yang mempunyai profesi yang berhubungan dengan orang lain, misalnya
seorang pendidik. Apa jadinya jika seorang pendidik tidak mempunyai kemampuan
komunikasi yang baik. Pastilah jalinan komunikasi dengan peserta didik menjadi tidak baik
pula sehingga berdampak pada terhambatnya pengiriman pesan atau informasi yang
disampaikan kepada peserta didik. Guru biasa menjalin hubungan komunikasi yang baik
dengan siswa dapat membangun suasana belajar yang menyenangkan. Suasana belajar yang
menyenangkan berdampak pada kondisi psikologi siswa. Siswa lebih bisa berkonsentrasi dan
aktif dalam proses belajar mengajar di kelas ketika secara psikologi dia merasa nyaman dan
senang. Berarti seorang guru memang harus memiliki kemampuan berkomunikasi dengan
baik dan dalam hal ini kemampuan komunikasi perlu dimiliki oleh seorang guru karena ini
adalah faktor utama yang berdampak pada keaktifan siswa dalam mengikuti proses belajar
mengajar.
B. Tujuan
Untuk Memenuhi Tugas Project Mata Kuliah Profesi Kependidikan
C. Manfaat
Untuk menambah wawasan kita sebagai calon guru bk dan calon konselor tentang
Profesi Kependidikan di sekolah.
1
BAB II
PEMBAHASAN
1. Materi
2. Projector
3. Laptop
4. Meja
5. Kursi
6. Alat tulis
7. Speaker
Dari setiap permasalahan yang terjadi pasti ada solusi agar bisa memperbaiki masalah, Solusi
atau cara yang dapat mengatasi permasalahan profesi kependidikan adalah sebagai berikut :
2
Guru yang bekerja sama dengan orang tua dan guru lain dalam membimbing
peserta didik dan memantau perkembangan peserta didik .
c. Guru yang perduli terhadap orang lain
Guru yang mau mau memperhatikan murid nya tanpa memadang darimana
peserta didik itu berasal maupun dari keluarga yang mampu maupun tidak
mampu .
1. Penentuan project yaitu berupa apa yang akan dilakukan, judul, tujuan, dan penentuan
awal lainnya.
2. Perencanaan langkah-langkah penyelesaian project.
3. Penyusunan jadwal pelaksanaan project.
4. Penyelesaian project.
5. Penyusunan laporan project.
6. Evaluasi proses dan hasil project.
D. Hasil Kegiatan
Setelah proyek ini dilakukan, kami mengharapkan bahwa guru bisa mengatasi
ketidakprofesionalan dengan cara yang sudah kami paparkan tersebut.
3
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pendidikan di Indonesia mengalami berabagai macm permasalahan salah satunya
adalah tidak profesionalnya guru dalam menjalankan tugasnya. Adalah berbagai solusi untuk
megatasi permasalahan profesi kependidikan tersebut, antara lain Meningkatkan
profesionalisme guru dengan cara Guru harus benar-benar memiliki komitmen atau
keteguhan dalam memberikan pembelajaran kepada peserta didik, Guru harus menguasai
materi yang akan disampaikan ketika ia mengajar, Guru harus bisa mengevaluasi seluruh
peserta didiknya agar guru bias mengetahi sudah sejauh mana peserta didik memahami materi
pembelajaran yang diberikan, Membentuk kebiasaan guru efektif, Guru yang memiliki tujuan
(visi dan misi), Guru yang senang bekerja sama , Guru yang perduli terhadap orang lain.
B. REKOMENDASI
Setelah membahas tentang masalah ini, semoga kita semua kelak menjadi guru yang
profesional di bidangnya, serta mematuhi kode etik yang telah fitetapkan. Karena
keberhasilan seorang tenaga didik dalam melahirkan generasi bangsa tergantung pada
pendidiknya. Profesi memiliki konsekuensi, bukan saja kompetensi akademik, sosial, atau
kompetensi-kompetensi lainnya. Melainkan juga melekat apa yang disebut sebagai kaum
professional.
4
DAFTAR PUSTAKA
Djam.santori.2012.profesi keguruan.ALFABETA.BANDUNG