Secara pidana
Apa yang dilakukan oleh teman anda tersebut dapat dilaporkan sebagai tindak
pidana penipuan sebagaimana diatur dalam KUHP pasal 378 sd 395.
1. Unsur-unsur objektif
1) Nama palsu
2) Tipu muslihat
3) Martabat palsu
4) Rangkaian kebohongan
2. Unsur-unsur subjektif
a. Dengan maksud (met het oogmerk)
Jadi, pada dasarnya, saudara dapat menempun 2 langkah tersebut, baik secara
perdata maupun pidana dengan melampirkan bukti-bukti seperti surat perjanjian
bermaterai tesrebut, dll yang ada hubungannya dengan masalah tersebut. Untuk
mendapatkan hak saudara yang telah dirugikan oleh teman saudara tersebut dapat
digugat secara perdata dengan menuntut kerugian yang telah saudara alami selama
dipermainkan oleh teman saudara tersebut sebagaimana diatur dalam pasal 1243
KUHPerdata tesrebut.
Selanjutnya apabila digugat secara pidana, maka kendaraan tersebut dapat disita
oleh pihak kepolisian sebagai barang bukti tindak pidana.
3. Benda yang disita berupa benda begerak dan tidak bergerak, berwujud dan
tidak berwujud;
4. Penyitaan itu untuk tujuan kepentingan pembuktian. Di sini terdapat
kekurangan sesungguhnya penyitaan seharusnya dapat dilakukan bukan saja untuk
kepetingan pembuktian, tetapi juga untuk benda-benda yang dapat dirampas. Hal
demikian diatur dalam Pasal 94 Ned, Sv (Hukum Acara Pidana Belanda) (Andi
Hamzah, Pengusutan Perkara Melalui Saranan Teknik dan Sarana Hukum,
(Jakarta: Ghalia Indonesia, 1986) hlm. 121.
Semoga bermanfaat
Wassalam