Tabel diatas menunjukkan jumlah bayi (0-6 bulan) dengan ASI eksklusif 6 bulan
(sempurna) di wilayah Puskesmas Janti tahun 2019. Dari tabel diatas dapat diketahui
dari 114 bayi yang diperiksa, 39 diantaranya sudah mendapatkan ASI eksklusif selama 6
bulan tanpa tambahan makanan atau minuman lainnya. Dapat dikatakan capaian Asi
eksklusif di Puskesmas Janti ini rendah.
Grafik diatas menunjukkan persentase cakupan ASI eksklusif pada bayi 0-6
bulan menurut kelurahan di wilayah Puskesmas Janti tahun 2019. Dari grafik diatas,
dapat diketahui bahwa persentase cakupan ASI eksklusif pada bayi di Puskesmas
Janti(Kec. Sukun) 34,21%. Persentase cakupan ASI eksklusif tertinggi berada di
kelurahan Tanjungrejo yaitu sebesar 45,65%, kemudian Kelurahan Sukun sebesar
43,48%, dan cakupan terendah berada di Kelurahan Bandungrejo yaitu sebesar 17,78%.
Pada periode tahun 2019 target capaian yang ditetapkan Puskesmas Mulyorejo
untuk cakupan ASI eksklusif pada bayi umur 0-6 bulan sebesar 47%. Dari grafik diatas,
dapat diketahui capaian ASI eksklusif di Puskesmas janti tidak ada yang mencapai
target. Dari kelurahan Bandungrejo, Tanjungrejo, dan Sukun memiliki capaian <47%.
70.0
60.0 57.0
51.3 49.657.9
50.0 45.1 43.147.6
41.4
40.0 36.2 36.7
32.7 38.5
31.3 33.7 33.9
28.5 bandungrejo
30.0 25.8 24.7 29.0 30.5
21.9 21.6 26.7 Tanjungrejo
19.021.8 23.4 25.0 23.1
20.0 16.7 20.3 Sukun
12.5 14.0 17.8
10.6 15.9 15.5 puskesmas janti
8.9 11.9 13.3
10.0 4.2 5.7
3.0 7.4 9.3
4.8
3.0 3.6
0.0 2.0
i i t l i i li s r r r r
uar uar are pri Me Jun Ju stu be obe be be
n r M A u em kt em em
Ja Feb g
A ept O op es
S N D
Gambar 2. Grafik Tren Cakupan Asi Eksklusif di Wilayah Puskesmas Janti tahun 2019
Disini dapat dilihat dari awal bulan telah mendapat prevalensi Asi eksklusif yang
sangat rendah. Dimulai dari prevalensi Puskesmas Janti di januari sebesar 3%
kemudian naik di bulan februari di 3,6%, dan terus mengalami kenaikan tiap bulannya.
Namun pada akhir bulan yaitu bulan Desember tidak semua kelurahan mendapat
capaian target yang diharuskan. Dimana target capaian untuk Asi eksklusif sebesar
47%, sehingga yang tidak mencapai target di akhir bulan yaitu desember Kelurahan
Bandungrejo. Karena dapat dilihat dari perbandingan prevalensi tempat di Gambar 2.
Kelurahan Tanjungrejo mendapat prevalensi 1 tahun hanya sebesar 17,78%.
Jadi dapat disimpulkan bahwa prevalensi capaian Asi Eksklusif telah mengalami
kenaikan tiap bulannya. Namun prevalensi dalam 1 tahun dari ketiga kelurahan belum
ada yang mencapai target yang ditentukan, seperti dijelaskan di Gambar 1.
Menurut Faktor penyebab tidak tercapainya target yang seharusnya diliputi
banyak hal seperti karena pengetahuan ibu yang kurang dimana belum adanya informan
tenaga kesehatan yang memberikan wawasan mengenai ASI eksklusif. Adan diperparah
dengan gencarnya promosi susu formula dan kurangnya dukungan masyarakat,
termasuk institusi yang mempekerjakan perempuan untuk menyediakan tempat
menyusui (Depkes RI, 2011)
Jadi saran dari kami yaitu tenaga kesehatan seharusnya dapat mengawal
pelaksanaan ASI eksklusif melalui pemberian nasihat, pemantauan, dan tindakan yang
mendukung pelaksanaan ASI eksklusif (Karbito,2017).
Tabel 2. Data Monitoring Garam Beryodium di Puskesmas Janti Tahun 2018 dan 2019.
Tahun 2018 Tahun 2019
Nama
No Jumlah Tidak Jumlah Tidak
Kelurahan Cukup Kurang Cukup Kurang
sampel ada sampel ada
1 Bandungrejo 3685 3538 120 27 3932 3754 138 50
2 Tanjungrejo 10202 10133 57 12 6407 6362 9 36
3 Sukun 5015 4779 138 98 4474 4289 120 65
18.45 14.40
Puskesmas Janti 18.902 315 137 14.813 267 151
0 5
80.0
60.0
40.0 CUKUP
KURANG
20.0
TIDAK ADA
3.3 0.7 0.6 0.1 2.8 2.0 2.2 0.9
0.0
I N I
AR JO NT
S RE KU A
EJ
O NG SU
A SJ
R JU
G N SM
DUN TA SK
E
N PU
BA
99.30 96.88
100.00 95.47 95.86
80.00
CUKUP
60.00
KURANG
TDK ADA
40.00
20.00
3.511.27 2.681.45 2.111.10
0.140.56
0.00
Bandungrejo Tanjungrejo Sukun Puskesmas Janti
114.35
105.73 105.89
99.21 101.00
96.00
86.44 86.96
bayi
balita
120.0
105.7108.9
99.2 97.1 95.4
100.0
89.7
86.4 87.7
80.0
60.0 Februari
Agustus
40.0
20.0
0.0
Bandungrejo Tanjungrejo Sukun Puskesmas Janti
Gambar 6. Grafik Distribusi Kapsul Vitamin A pada Bayi 6-11 bulan menurut
Kelurahan di Puskesmas Mulyorejo Tahun 2019.
Grafik diatas menunjukkan distribusi kapsul vitamin A pada bayi umur 6-11
bulan menurut kelurahan di wilayah Puskesmas Janti tahun 2019. Dari grafik diatas
dapat diketahui, jumlah distribusi kapsul vitamin A di Kelurahan Tanjungrejo dan
Bandungrejo meningkat di bulan Agustus, sedangkan di Kelurahan Sukun jumlah
distribusinya sedikit menurun. Selain itu dapat diketahui pula jumlah distribusi kapsul
vitamin A pada bayi terbanyak berada di Kelurahan Bandungrejo yakni sebanyak 204
kapsul, Kelurahan Tanjungrejo sebanyak 203 kapsul, dan Kelurahan Sukun
sebanyak 125 kapsul. Juga dapat dilihat bahwa secara keseluruhan distribusi
Vitamin A di Puskesmas Janti telah mencapai target dimana >85%.
140.0
120.0 114.4111.0
105.9 102.499.6
100.5
100.0
87.0 87.2
80.0
Februari
60.0 Agustus
40.0
20.0
0.0
Bandungrejo Tanjungrejo Sukun Puskesmas Janti
Gambar 7. Grafik Distribusi Kapsul Vitamin A pada Balita 12-59 bulan menurut
Kelurahan di Puskesmas Mulyorejo Tahun 2019.
Grafik diatas menunjukkan distribusi kapsul vitamin A pada balita umur 12-59
bulan menurut kelurahan di wilayah Puskesmas Janti tahun 2019. Dari grafik diatas
dapat diketahui, jumlah distribusi kapsul vitamin A di Kelurahan Bandungrejo
meningkat hanya sedikit di bulan Agustus, sedangkan di Kelurahan Tanjungrejo dan
Sukun jumlah distribusinya menurun. Selain itu dapat diketahui pula jumlah distribusi
kapsul vitamin A pada balita terbanyak berada di Kelurahan Tanjungrejo yakni
sebanyak 1657 kapsul, Kelurahan Banjungrejo sebanyak 1554 kapsul, dan
Kelurahan Sukun sebanyak 1006 kapsul. Juga dapat dilihat bahwa secara
keseluruhan distribusi Vitamin A di Puskesmas Janti telah mencapai target dimana
>85%.
Gambar 9. Grafik Distribusi Kapsul Vitamin A pada Ibu Nifas per Bulan di Puskesmas
Janti Tahun 2019
Grafik diatas menunjukkan distribusi kapsul vitamin A pada Ibu nifas per
bulan di wilayah Puskesmas Janti tahun 2019. Dari grafik diatas dapat diketahui,
rata-rata jumlah kapsul vitamin A yang didistribusikan pada ibu nifas setiap bulannya
berkisar 50-150 kapsul. Distribusi kapsul vitamin A pada ibu nifas terbanyak terdapat
di bulan Agustus, yaitu sebanyak 147 kapsul, kemudian bulan Oktober sebanyak 129
kapsul, dan terendah pada bulan April yaitu 42 kapsul.