OLEH KELOMPOK 5 :
3 C MANAJEMEN SORE
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-Nya
sehingga kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “Memahami Prilaku Organisasi” ini.
Dalam penyusunan makalah ini kami telah berusaha semaksimal mungkin sesuai dengan
kemampuan kami. Namun sebagai manusia biasa, kami tidak luput dari kesalahan dan kehilafan
baik dari segi teknik penulisan maupun tata bahasa. Tetapi walaupun demikian kami berusaha
sebisa mungkin menyelesaikan makalah meskipun tersusun sangat sederhana.
1. Ibu Ni Wayan Wina Premayani, SE.MM selaku Dosen Mata Kuliah Pengantar Bisnis
2. Teman-teman kelas III C Manajemen sore serta seluruh anggota penulis makalah ini
atas informasi, saran serta pendapat yang telah diberikan.
Karena atas dorongan merekalah kami bisa membuat makalah ini dengan baik.
Demikian semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami dan para pembaca pada
umumnya. Akhir kata kami ucapkan Terima Kasih.
Kelompok 5
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Setiap organisasi mempunyai budayanya masing-masing yang menjadi ciri khas suatu
organisasi. Budaya sebuah organisasi memegang peranan yang cukup penting dalam organisasi
tersebut karena budaya yang baik akan dapat memberikan kenyamanan yang kemudian
menunjang peningkatan kinerja anggotanya. Sebaliknya, budaya organisasi yang kurang baik
atau yang kurang sesuai dengan pribadi anggotanya akan memicu penurunan kinerja setiap
anggota.
Dewasa ini banyak perusahaan yang mengubah budayanya agar dapat menunjang
kemajuan perusahaan tersebut. Hal ini semakin membuktikan bahwa budaya suatu organisasi
dapat sedemikian mempengaruhi sebuah organisasi. Keberlangsungan suatu organisasipun
sedikit-banyak terpengaruh oleh budaya organisasi. Sebagai contoh, budaya nepotisme di suatu
organisasi atau perusahaan sudah tentu akan mengantarkan organisasi atau perusahaan tersebut
ke gerbang kehancuran. Bagaimana tidak, dengan merekrut orang-orang yang hanya satu ras saja
atau satu keluarga dalam perusahaan tersebut tanpa merujuk pada prestasi, kredibilitas,
kemampuan serta kesetiaan pada perusahaan sudah pasti akan menurunkan kualitas suatu
perusahaan yang lama kelamaan akan tersingkir oleh perusahaan lain yang lebih merekrut
karyawan dengan kualitas yang baik tanpa melihat ras, agama atau warna kulit.
Namun, dalam hal menciptakan serta menumbuhkan sebuah budaya organisasi tidak
hanya bertitik tumpu pada kenyamanan anggota saja. Ada banyak faktor-faktor lain yang harus
diperhatikan. Diperlukan pemikiran yang matang untuk dapat menciptakan dan menumbuh-
kembangkan budaya yang akan dapat berdampak baik perusahaan.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan budaya organisasi?
2. Apa saja fungsi dari budaya organisasi?
3. Bagaimana tipologi budaya menciptakan dan mempertahankan budaya?
4. Bagaimana karyawan mempelajari budaya?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian budaya organisasi
2. Mengetahui fungsi dari budaya organisasi
3. Mengetahui bagaimana tipologi budaya menciptakan dan mempertahankan budaya
4. Untuk mengetahi bagaimana karyawan mempelajari budaya