Anda di halaman 1dari 7

KUMPULAN

ESSAI AKUNTASNI KEUANGAN

Disusun Oleh :

SYAMSUL ARIEF
C0218307

FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
UNIVERSITAS SULAWESI BARAT
1. APA ITU COVID-19
virus corona adalah keluarga besar virus yang dapat
menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia. Pada manusia
corona diketahui menyebabkan infeksi pernafasan mulai dari flu
biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti Middle East
Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory
Syndrme (SARS).

Virus corona paling terbaru yang ditemukan adalah virus


corona COVID-19. Virus ini termasuk penyakit menular dan baru
ditemukan di Wuhan, China pada Desember 2019 yang kemudian
menjadi wabah.

Gejala COVID-19 yang paling umum adalah demam, kelelahan,


dan batuk kering. Beberapa pasien mungkin mengalami sakit dan
nyeri, hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan atau diare.
Gejala-gejala ini bersifat ringan dan terjadi secara bertahap.

Namun, beberapa orang yang terinfeksi tetapi tidak menunjukkan


gejala apa pun dan tak merasa tidak enak badan. Kebanyakan
orang (sekitar 80%) pulih dari penyakit tanpa perlu perawatan
khusus. Sekitar 1 dari setiap 6 orang yang mendapatkan COVID-19
sakit parah dan mengalami kesulitan bernapas.

Orang yang lebih tua, dan mereka yang memiliki masalah medis
seperti tekanan darah tinggi, masalah jantung atau diabetes, lebih
mungkin terkena penyakit serius. Orang dengan demam, batuk
dan kesulitan bernapas harus mendapat perhatian medis.
Menurut WHO, virus corona COVID-19 menyebar orang ke orang
melalui tetesan kecil dari hidung atau mulut yang menyebar ketika
seseorang batuk atau menghembuskan nafas. Tetesan ini
kemudian jatuh ke benda yang disentuh oleh orang lain.

Orang tersebut kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulut.


Berdasarkan studi yang ada saat ini belum ditemukan
penyebaranCOVID-19 melalui udara bebas

2.GEJALA GEJALA DARI COVID-19 i

Virus Corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 dianggap lebih


berbahaya karena penyebaran dan penularannya relatif lebih
cepat karena melalui perantara percikan (droplet), yang mampu
bertahan beberapa lama, tergantung jenis permukaan.

Itulah mengapa, masyarakat tetap diminta mematuhi imbauan


yang telah diberikan pemerintah untuk ikut memutus rantai
penyebaran dan penularan virus corona.

Berbagai cara bisa dilakukan, seperti dengan menjaga jarak


(physical distancing), tetap berada di rumah, rajin mencuci tangan,
mengenakan masker bagi mereka yang merasa tak enak badan,
menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

Di sisi lain, hingga kini tak semua orang memahami benar


gejala-gejala terinfeksi virus corona. Bisa dimaklumi, karena gejala
seseorang terpapar virus corona disebut hampir mirip dengan
gejala flu biasa.
Lantaran gejalanya yang mirip dengan virus influenza pada
umumnya, kemungkinan besar orang akan bertanya, lalu
bagaimana cara membedakannya?

Dilansir dari Health, meski memiliki kemiripan, ada


beberapa gejala virus corona dan flu yang bisa dibedakan seperti
dijelaskan beberapa ahli kesehatan, salah satunya dari Centers for
Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat

3.UPAUA UNTUK MENCEGAH CORONA

1. Mencuci tangan dengan air sabun atau alkohol


Salah satu cara mencegah penyakit COVID-19
adalah mencuci tangan. Mencuci tangan merupakah
salah satu kebiasaan sehat yang terlihat sederhana,
tetapi ampuh mengurangi risiko penularan infeksi
virus. 
2. Mengurangi kontak dengan orang sakit
Selain mencuci tangan, cara lainnya untuk
mencegah COVID-19 adalah mengurangi hingga
mencegah kontak dengan orang sakit, seperti batuk,
demam, dan bersin
3. Melakukan etika batuk dan pakai masker saat sakit
4. Memasak daging dan telur hingga matang
COVID-19 merupakan penyakit zoonoti, yaitu
coronavirus menggunakan hewan sebagai vektor dan
menjangkit manusia ketika daging hewan tidak
dimasak dengan matang. Maka itu, Anda
perlu memperhatikan kematangan daging dan telur
agar tidak terinfeksi virus SARS-CoV-2
5. Menjaga daya tahan tubuh
Sebenarnya, hal yang perlu diperhatikan sebagai salah
satu cara mencegah COVID-19 adalah menjaga daya
tahan tubuh. Apabila sistem kekebalan tubuh rendah,
terutama saat sakit, virus lebih mudah menyerang
tubuh, entah itu virus flu maupun SARS-CoV-2. Menjaga
daya tahan tubuh cukup sederhana dan muda, seperti:
 Rutin berolahraga.
 Makan makanan yang bergizi.
 Memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral, seperti
vitamin C dan D
KESIMPULAN
Setelah munculnya wabah penyakit ini menybabkan
ribuan warga/masyarakat yang terjangkit virus ini tanpa
terkecuali anak anak hingga lanjut usia yang
menyebabkan kematian dan yang menjangga ldari
penyakiit ini itu yang berada di umur 40 tahun ke atas
(LANJUT USIA) sngat terntan terkenavirus ini hingga
menyebabkan kematian sedangkn umur 40 tahun ke
bawah (ANAM MUDA),Tetap jug akan terkena virus ini
tetapi kecil kemungkin untuk meninggal karena data
tahan tubuh tubuh sesesorang yang lebih tua denga
yang lenbih muda angt berbeda.
dari segi ekonomi
banyak masyarakat yang hidupnya di bawah kecukupan
akan berdanmpak sangat besar penghasilan uan yang
mereka dapat sebagian besar itu berada di luar rumah
jadi saat ada anjuran presiden Indonesia untu tetap
beraada di rumah daaam kurung waktu yang cukuo
lama mengakibatkan perekonomian kalangan yang
berada bi bawah cukup memprihatinkan sebab
banyaknya orang yang takut untuk beraktvitas di luar

Anda mungkin juga menyukai