Manajemen Operasional Masjid
Manajemen Operasional Masjid
Managemen Masjid
( study metode masjid Jogokariyan Yogyakarta)
• Dibuat program sholat jamaah selama sebulan, disediakan doorprize, dan garansi bila
sandal atau sepatu hilang
• Secara psikologis, undangan ini membantu mereka yang selama ini masih malu ke masjid,
jadi mau ke masjid, bisa janjian dengan kawannya untuk pergi bersama-sama.
• Terbukti, jamaah sholat semakin bertambah secara bertahap
2. PELAYANAN
Takmir
Merupakan akumulasi dari berbagai potensi yang ada di masjid,
Baik anak-anak, remaja, KURMA, Ummida, maupun orang tua.
Tiap tingkatan kaderisasi diberikan otonomi untuk
berkegiatan, dan memiliki bentuk pembinaannya
sendiri yang sesuai dengan usianya
5 Sukses Remaja Masjid,
dan bagaimana masjid mendorongnya
1. Sukses Studi
- masjid mendorong, mengapresiasi dan memfasilitasi remaja untuk
sukses dalam studi maupun dalam karya ilmiah
2. Sukses Ekonomi
- yang ingin punya usaha difasilitasi, diupayakan pelatihan ketrampilan, diberikan modal, dan bantuan
promosi
3. Sukses Organisasi
- membangun pengalaman organisasi melalui aktivitas masjid
4. Sukses Sosial
- membangun kepekaan sosial, dengan dilibatkan dalam relawan masjid, diterjunkan ke lapangan
5. Sukses Ukhrowi
- remaja diarahkan menjadi ahli ibadah, dan selalu menjaga sholat jamaah di masjid
Pengelolaan Dana
JUMLAH =Rp.43.200.000,-
Dihitung…
• Kebutuhan tiap pekan : Rp 43.200.000,- / 12 / 4 = Rp. 900.000,-
• Jumlah jamaah masjid 600 orang
• Maka infaq jamaah mandiri sebesar Rp 900.000,-/600
= Rp. 1.500,-/ orang/pekan
Disampaikan dengan hormat….
• Jika Anda berinfaq Rp1500,-/pekan, Anda adalah Jamaah
Mandiri
• Jika Infaq Anda lebih dari itu , Anda telah membantu yang lain
• Jika Infaq Anda kurang dari itu, ibadah Anda di masjid masih
disubsidi orang lain.
• Meskipun demikian, Kami dengan senang hati melayani Anda
dalam beribadah di Masjid dan mari bersama-sama
memakmurkan masjid.
Intinya adalah membangun kesadaran berkontribusi dalam infak, bukan mewajibkan infak
Intinya adalah membangun kesadaran untuk berinfak,
bukan mewajibkan infak bagi setiap jamaah
Dari gerakan Jamaah Mandiri ini, ada kenaikan
pemasukan infaq yang sangat signifikan, mencukupi
untuk mengcover keperluan biaya rutin masjid, dan
semuanya dihabiskan untuk semakin memaksimalkan
layanan masjid untuk jamaah
Sumber dana masjid Jogokariyan
• Infak jamaah ( melalui berbagai kotak infaq yang ada )
• Zakat dan shodaqoh ( dikelola oleh Baitul mal masjid )
• Donatur ( sumbangan ketika ada agenda khusus/special yang
diselenggarakan masjid, atau untuk urusan sarana fisik masjid )
• Sponsorship ( iklan di bulletin masjid, kaos seragam panitia, umbul-
umbul dan spanduk di luar masjid )
• Amal usaha masjid
dulu, masjid punya sawah. Sekarang masjid memiliki 11 kamar
penginapan dan satu aula yang disewakan untuk umum.