Anda di halaman 1dari 18

CRITICAL BOOK REPORT

SENAM LANTAI

NAMA : ROZA NUGRAHA


NIM : 6193311052
JURUSAN : Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi
MATA KULIAH : SENAM LANTAI
DOSEN PENGAMPU : HERY MASMUR SEMBIRING S.Pd, M.Pd

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN & REKREASI


FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT ,Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan critical book report ini yang berjudul “SENAM
LANTAI ”dengan baik meskipun banyak terdapat kekurangan didalamnya. Saya juga berterima
kasih kepada Bapak dosen mata kuliah SENAM LANTAI yang telah memberikan tugas ini
kepada saya.

Saya berharap critical book report ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita mengenai pembelajaran senam lantai. Saya juga menyadari bahwa dalam
critical book report ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu saya
sebagai penulis berharap adanya kritik dan saran perbaikan yang timbul nantinya.

Semoga critical book report sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya.

Medan, 4 oktober 2019

ROZA NUGRAHA

DATAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………..………2

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………3

BAB I PENDAHULUAN…………………...…………………………..………………4
A. Latar Belakang……………………...………………………….…………..4

B. Tujuan………………………………..………………………………..……….4

C. Manfaat………………………………..……………………………………...4

BAB II ISI BUKU………………………………..……………………………….……….5

A. Identitas Buku …………………………….…………………….………….5

B. Ringkasan Buku utama…………………….……………………….…...6

C. Ringkasan buku pendamping……………….……………………….13

BAB III PEMBAHASAN……………………………………………………………….17

A.Kelemahan ………………………………………...………………….……17

B. Kelebihan……………………………………………...…………….……..17

BAB IV PENUTUP………………………………………………..…………..……….18

A.Kesimpulan…………………………………………………..……….…….18

B.Saran……………………………………………………………………………18

C.Daftar Pustaka……………………………………………………....……18

BAB I

PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG
Memahami senam lantai merupakan salah satu factor untuk mencapai hasil yang baik dalam
proses berolah raga,dalam berolah raga dapat melatih daya
tahan,stamina,kelincahan,keseimbangan,kelenturan,dan lain-lain yang juga perlu mendapatkan
perhatian dalam pembelajaran.dalam pembelajaran ini setiap siswa sangatlah penting mengetahui cara
gerakan senam lantai untuk mendapat keberhasilan belajarnya.

B. TUJUAN

Critical Book Review ini bertujuan :

 Mengulas isi semua buku

 Mencari dan mengetahui yang ada dalam buku

 Melatih diri untuk berpikir kritis dalam mencari informasi yang diberikan oleh
setiap bab dari buku pertama dan buku kedua

 Membandingkan isi buku pertama dan buku kedua

 Untuk memahami setiap gerakan senam lantai

C. MANFAAT

 Untuk menambah perbandingan buku

 Untuk menambah pengetahuan tentang isi buku

 Untuk membantuk seorang mahasiswa dalam mengkritik sebuah buku

BAB II ISI BUKU

A. IDENTITAS BUKU
Buku utama

Judul Buku : Senam dan Metodik 1a

Penulis : Drs.Imam Hidayat

Penerbit : PT Abadi

ISBN : 978-979-686-065-4

Cetakan :1

Tahun Terbit : 1981

Bahasa : Indonesia

Kota Terbit : Jakarta

Buku pembanding

Judul : Senam Dan Metodik (1b)

Pengarang : Drs.P.Panggabean

Penerbit : Percetakan offset PT ‘Sinar Hudaya’ jakarta

ISBN : 979-448-764-3

Cetakan :1

Tahun Terbit : 1978

Bahasa : Indonesia

Kota Terbit :Jakarta

B.RINGKASAN BUKU UTAMA

BAB I
PENDAHULUAN

Pengertian Senam

Senam adalah salah satu olahraga yang di minati seseorang untuk membantu merenggangkan
seluruh tubuh.Untuk memberi pengertian yang lebih mendekati lagi,ada suatu “kaidah” dari suatu
latihan disebut senam yaitu:

1.sadar tujuan artinya setiap gerak,setiap latihan selalu terarah hingga jelas maksud dan tujuannya.

2.berdaya guna

Istilah gymnastiek

Gymnastiek adalah kata sifat dari yunani.kata lengkapnya adalah “Techne gymnastike”.gymnastike
diturunkan dari kata kerja gymnazim yang mempunyai arti berlatih.Menurut orang yunani,gymnastike
sebetulnya berarti suatu kegiatan yang diwajibkan dan menuntut pertaruhan jiwa dan raga.

Istilah lain yang ada hubungannya dengan perkembangan gymnastiek adalah

 Turnen

 Senam Sekolah Orthopaedi

 Latihan Jasmani

 Pendidikan Jasmani

BAB II SEJARAH SENAM

PENDAHULUAN

Masa sekarang adalah hasil dari masa yang lalu.masa yang akan datang adalah hasil dari masa
kini.masa demi masa adalah pembabakan dari proses sejarah.

Motif-motif untuk melakukan olahraga bias berubah-ubah,umumnya

 Untuk mempertahankan hidup (mencari makan).

 Untuk upacara keagamaan (doa permohonan).

 Untuk persiapan hidup menjadi orang dewasa (harus kuat,cepat,bersemangat,dan dapat berdiri
sendiri).

Untuk bertanding atau berlaga (mampu mempergunakan perkakas,alat,senjata dan sebagainnya).

 Untuk kesenangan berprestasi.

 Mempertahankan diri terhadap orang lain (persiapan untuk berperang).

PENTINGNYA SEJARAH
Sejarah bukan sekedar gudang data-data masa lalu,tetapi sejarah menyerupai data kehidupan
yang memungkinkan manusia mengadakan dialog dari generasi yang satu pada generasi yang
berikutnya.

MENGAPA BELAJAR SEJARAH

Tujuan khusus dari sejarah adalah agar siswa memiliki pengetahuan yang fungsional tentang fakta
dan kejadian penting yang aktuil,baik local,nasional,regional maupun internasional.

SENAM PADA ZAMAN KUNO

 Zaman primitive

 Cina

 India

 Mesir

 Yunani kuno

SENAM PADA ZAMAN YUNANI & ROMAWI

 Yunani

- Sparta

- Athena

- Jatuhnya Yunani

 Romawi

Di kalangan orang tinggi unsur hygiene lebih diperhatikan dan kegiatan terdiri dari mandi uap dan
melulut.

SENAM PADA ABAD PERTENGAHAN

 Jatuhnya Romawi

 Permulaan Agama Kristen

 Dualisme dalam pandangan umat Kristen

RENAISSANCE

 Humanisma

 Reformasi

 Pengaruh berikutnya terhadap Renaissance ialah,kemajuanilmu pengetahuan (spesialisasi).

SENAM PADA ABAD KE-17 (DATANGNYA EMPERISMR DAN RASIONALISME INGGRIS DAN PERANCIS

 Emperisme
 Rasionalisme

SENAM PADA ABAD KE-18

 Basedow (1723-1790)

 Gutsmuths (1744-1811)

 Masa Aufklarung

 Aliran Romantika

 Perkembangan Sport di Inggris

SENAM PADA ABAD KE-19

 Pestalozzi (1746-1827)

 Yahn (1778-1852)

 Rurnsperre (1820-1842)

BAB III SISTEM JERMAN

 Spiesz (1810-1858)

Spiesz adlah orang yang berjasa sekali terhadap perkembangan senam sekolah.inilah pencipta
metoda senam-sekolah.

 Maul (1828-1907)

Maul bekerja berdasarkan metoda dari spiesz.kedua pemuka turnen ini hasil kerjanya hamper mirip
hingga metoda dari kedua tokoh tersebut disatukan dan diberi nama metoda “Spiesz-Mual”.

BAB IV SENAM SEKOLAH

SEKOLAH JERMAN

Sekolah jerman adalah sekolah yang memberikan bentuk da nisi pada sistim.pada jaman itu sistim
belum mendapat tempat yang pasti di sekolah-sekolah.

 Spiesz

Pada senam-alat ia membagi manjadi dua bagian yaitu,latihan bergatung dan bertumpu (=hang and
stemm ubungen).Tahun 1840 spiesz menerbitkan buku-bukunya

 Die freid ubungen

 Die hang ubungen fur biede geschlechter


 Das turnen den stemm ubungen

 Das turnen in den gemeins ubungen

 Yahn

Jasa yahn dalam bidang pendidikan ialah dengan berolah raga ia mengimbangi pembentukan intelek
yang terlalu sepihak sekolah.

 Otto Yaeger

Otto Heinrich Yaeger adalah seorang dosen di Tubingen.metoda Yaeger ini ternyata banyak di tentang
karena selalu militeristis dan tak berguna bagi pendidikan untuk putri-putri.

SEKOLAH SWEDIA

 Per hondrik ling

Menurut Ling yang dimaksud dengan teori gymnastiek ialah,ilmu tentang manusia,sesuai dengan hokum
yang berlaku.Dalam teori Ling membagi latihan gymnastiek dalam tiga bagian

 Subyektip-aktip

 Obyektip-aktip

 Subyektip-pasip

 Niels Bukh

Mengenai pembagian metodik,bagian utama I dan II adalah latihan kelentukan dan kekuatan,maka pada
bagian III adalah latihan ketangkasan.

SEKOLAH FINLANDIA

 Elli Bjorksten

Elli bjorksten adalah peletak dasar dari senam untuk wanita di finlandia.ia mula-mula di didik menurut
azas dari Afdolf spiesz (jerman).tahun 1893-1895 ia mengikuti pendidikan pada institute pusat di
Stockholm,kemudian ia mengembngkan dirinya sendiri dengan jalan berkelana ke luar negeri.

 Thulin

Thulin mengembangkan idenya bersamaan dengan jaman pembaharuan di Skandinavia,dan memberi


batas dengan jelas antara latihan yang dibuat (dikonstruir) dan latihan fungsional.

Yang dimaksud dengan latihan fungsional ialah latihan dengan syarat sebagai brikut,

 Menurut hokum-hukum totalita

 Tenaga dikeluarkan secara ekonomis

 Sesuai dengan batas-batas kemungkinan dari tubuh manusia.

Dan sebaliknya,yang dimaksud dengan latihan yang di konsrtuir ialah latihn dengan
syarat sbb,

 Gerakannya spesifik

 Hasil yang ingin dicapai adalah melalui gerak yang dilokalisir.

Thulin mengatakan:

“masa gerak yang statis dalam sejarah senam swedia telah lalu.akan tetapi

bentuk yang baru dan perubahan yang terjadi tetap mempertahankan asas

-asas dari Ling.

BAB V ALIRAN BARU

ALIRAN EKLEKTIS

Kombinasi dari system jerman dengan swdia dan pengaruh dari aliran-aliran baru,terjadi
pembagian senam sebagai berikut;

 Senam Kwaliltatip;terdiri dari senam pembentukan (swedia) dan dan senam syaraf (latihan
bebas dari jerman yang menekankan koordinasi).

 Senam Kwantitatip;senam kerja

 Senam Praktis;senam alat dari jerman

Lama kelamaan pembagian ini diganti dengan terminology yang secara metodis lebih muda yaitu,

 Senam pembentukan;latihan mempertinggi tonus otot (swedia) dan latihan kelentukan


(Denmark)

 Senam ketangkasan tanpa alat dan pakai alat (Jerman)

 Senam kerja

SENAM SWEDIA DI JERMAN (PERTENTANGAN SISTEM)

Pada tahun 1922 terbitlah buku “Grondeslangen voor een stelsel van school gymnastiek”.menurut
aliran elektis,senam swedia tidak cocok untuk dipelajarkan di sekolah.oleh karena itu di pakai system
Spiesz-Maul tetapi inipun tidak seluruhnya diambil.

Unsur-unsur yang baik dari swedia ini dari jerman dipersatukan dan digabungkan dengan aliran modern
jadilah ia satu keseluruhan yang harmonis.

ALIRAN SENAM IRAMA (ALIRAN MUSIK)

Masuknya aliran musik ini timbul nama\istilah baru dalam pendidikan jasmani antara lain;

 Senam murni

 Latiham Jasmani Harmonis


 Senam estetis

 Senam ritmis dan sebagainya

Yang bersumber dari Delsarte ada 2 orang penganutnya,yaitu

1.Hade Kallmeyer dan

2.Bess Mensendick

Hade kallmeyer menunjuknya adanya pengaruh-pengaruh timur yang terpangkal dari aliran
Lohelandschule yang teosofis.sebaliknya Mensendieck berkembang ke aliran senam hygienis.

BAB VI SENAM SESUDAH PERANG DUNIA KE-1 (1914-1918)

Sesudah perang dunia ke-1 berakhir terjadilah perubahan.itelektualisma yang hanya


mementingkan kecerdasan otak (ratio) saja telah berlalu.Rasionalisme yaitu suatu aliran yang hanya
memperhatikan parkembangan pikiran secara sepihak, ditinggalkan.senam bentuk lama yan dipengaruhi
oleh falsafah herbart (rasionalisma) dengan cir-ciri,

 Gerak yang dibuat-buat

 Gerak yang lepas dari kegiatan hidup sehari-hari

Diganti dengan aliran yang bertolak dari;

 Gerak yang bermakna

 Gerak yang alamiah

SISTIM AUSTRIA

Beberapa paedagog sepeti misalnya Rabelais,Montagne kemudian Rousseau dan Pestalozzi telah
merintis sekolah kerja;

 Pendidikan intelektual yang terlalu sepihak diganti oleh pendidikan watak.

 Pendidikan ditujukan sebanyak mungkin untuk menunjang perhatian secara langsung


pada diri murud (meningkatkan minat)

 Aktiviras dan kesibukan sendiri adalah syarat untuk mengembangkan diri sendiri.

BAB VII SISTEMATIK

SISTEM

Dasar ini merupakan suatu kepercayaan atau suatu teori,kemudian atas dasar kepercayaan atau
teori tersebut terbayanglah tujuannya.
DASAR

Pangkal tolak atau dasar tersebut ada 4 macam;

 Dasar filosofis atau keagamaan

 Dasar antropologis

 Dasar oedagogis

 Dasar social-politik

TUJUAN

 Meningkatkan kesehatan

 Meningkatkan kekuatan

 Memupuk nilai-nilai paedagogi\ psikis yang tinggi

 Meningkatkan nilai praktis dalam kehidupan\ketangkasan

C.RINGKASAN BUKU PENDAMPING

RINGKASAN BUKU PENDAMPING

SENAM LANTAI

Senam lantai adalah satu dari rumpun senam.sesuai dengan istilah senam lantai.maka gerakan-
gerakan/bentuk latihanya di lakukan di lantai. Jadi latihan lah(yg beralaskan permadani atau
sebangsanya) yang merupakan ‘’alat’’yg di pergunakan.

Lazim pula senam lantai ini di sebutdengan istilah latihan bebas.oleh krna tidak memprgunakan
benda benda atau perkakas lain pada saat menjalankan nya.Bilah mana terlihat seseorang melakukan
senam lantai dengan memkai perkakas misalnya balok.tongkat dan sebgainya;Kalau pun latihan yg di
lakukan tidak termaksuk dlm senam irama.ketangkasan.kesimbangan kekuatan.

SIKAP LILIN

Sikap lilin adalah sikap yang dibuat dari sikap semula tidur terlentang, kemudian mengangkat kedua
kaki (rapat) lurus keatas dengan kedua tangan menopang pinggang.

Membantu: pada umumnya memberikan bantuan pada latihan tersebut diatas adalah sangat mudah.
Disebabkan kurangnya kekuatan otot perut maka akan mendatangkan kesukaran mengangkat kaki.
Demikian karena kekuatan pada pinggang, punggung dan leher maka akan menyukarkan tangan
menopang.

KAYANG
Yang disebut kayang adalah suatu bentuk sikap badan “terlentang” yang membusur , bertumpu pada
kedua tangan dan kedua kaki dengan siku-siku dan lutut lurus. Sikap tersebut diatas tidaklah sukar untuk
dapat dilakukan oleh anak-anak. Anak-anak akan mudah menguasai sikap tersebut apabila:

 Mempunyai kelentukan otot perut dan punggung dan paha

 Kelepasan persendian bahu , ruas-ruas tulang belakang dan persendian panggul

 Kekuatan lengan, bahu untuk menopang.

SPLITS

Splits adalah salah satu bentuk sikap , yaitu duduk dilantai dengan:

 Satu kaki lurus kedepan dan kaki lain lurus kebelakang,

 Kedua kaki lurus ke sisi.

Pada umumnya splits pada sikap pertama (a) lah yang banyak dilakukan. Dalam mengajar atau
melatih seorang anak untuk dapat melakukan splits , salah satu yang terpenting yang harus dilatih atau
dikenai oleh bentuk-bentuk latihan (terutama latihan pendahuluan) adalah kelepasan persendian dan
kelemasan otot depan dan belakang paha (tungkai atas).

SETIMBANG (BALANCE)

Yang dimaksud dengan setimbang adalah suatu sikap yang menuntut daya keseimbangan yang besar
apakah sikap tersebut dilakukan dalam bentuk berdiri atau duduk/jongkok. Yang dikemukakanberikut ini
adalah sikap setimbang kebelakang dan kesamping, dua macam sikap setimbang yang lazim
dipergunakan dalam senam.sikap setimbang sebenarnyalah tidak sukar melakukannya, demikian pula
melatihnya. Disamping rasa keseimbangan yang baikyang harus dipunyai si anak , maka kekuatan otot
kaki dan kelemasan panggul akan sangat menentukan dalam mencapai hasil yang baik.

HEAD BALANCE

Yang dimaksud dengan head balance ialah sikap-sikap tegak , dengan bertumpu pada kepala dan di
topang oleh kedua tangan. Melihat dari penempatan bagian kepala dan sikap kedua tangan sebagai
penopang dapatlah dibedakan :

 Dahi : dengan siku bengkok

 Dahi : dengan lengan lurus


 Ubun-ubun : dengan siku-siku bengkok

 Ubun-ubun : dengan lengan bawah dilantai

GULING DEPAN (FORWARD ROLL)

Yang dimaksud dengan guling depan adalah : berguling kedepan atas bagian belakang badan
(tengkuk, punggung, pinggang, dan panggul bagian belakang).

GULING KE BELAKANG

Bila anak telah dapat melekukan guling kedepan maka dapatlah diberikan latihan guling
kebelakang.

HAND STAND

Yang disebut dengan hand stand adalah sikap tegak dengan bertumpu pada kedua tangan atau
tegak atas kedua tangan dengan siku-siku lurus , dan kedua kaki rapat dan lurus keatas. Suatu hal yang
perlu diperhatikan bahwa melakukan hand stand di atas landasan/alas yang keras (misalnya lantai)
adalah lebih mudah, bila dibandingkan dengan melakukan hand balance di atas landasan/alas yang
lunak.

LOMPAT HARIMAU

Lompat harimau dapat diberikan kepada anak bila sudah menguasai guling kedepan.

WALK OVER

 Walk over ke depan : di dahului dengan melakukan hand stand , kemudian kaki satu persatu
mendarat dilantai;satu kaki ditempatkan agak jauh didepan kaki yang pertama mendarat, lalu
tegak kembali.

 Walk over kebelakang : di dahului dengan melakukan jembatan, satu kaki dilemparkan
kebelakang diikuti oleh kaki yang lain, satu kaki ditempatkan agak jauh/empat langkah di
belakang kaki yang pertama mendarat, lalu tegak kembali.

NECK KIP
Neck kip adalah suatu gerakan lenting badan keatas depan yang disebabkan oleh lemparan kedua
kaki dan tolakan kedua tangan:dari sikap setengah guling belakang atau setengah guling kedepan
dengan kedua kaki rapat dan lutut lurus.

MERODA

Meroda adalah suatu gerakan kesamping,pada satu saat bertumpu atas kedua tangan dengan kaki
terbuka besar/kangkang.

STUT (BACK EXTENTION)

Stut adalah suatu gerakan dari sikap duduk melunjur di lantai dengan kedua kaki rapat atau dri sikap
terlentang,mengangkat sekaligus kudua kaki kebelakang atas pada saat yang sama kedua tangan yang
bertumpu dilantai di sisi telinga menolak badan ke atas,sikap akhir adalah;hand stand

HAND SPRING

 Hand spring adalah suatu gerakan dengan bertumpu kedua tangan dilantai di sertai
tolakan/lemparan satu kaki dari belakang ke arah depan atas dan mendarat atas dua kaki
hingga berdiri tegak.

 Melihat dari tolakan kaki dan cara mendarat dapat dibedakan;

 Tolakan satu kaki,mandarat atas dua kaki

 Tolakan satu kaki,mandarat atasd dua kaki

 Tolakan dua kaki,mendarat atas dua kaki

Pada pembinaan untuk dapat melakukan hand spring ini adalah lebih baik atau akan lebih
mempermudah bila kepada anak-anak telah diajarkan terlebih dahulu hand spring.

BACK HAND SPRING

Back hand spring adalah suatu bentuk gerakan yang diawali dari sikap berdiri,dengan tolakan kedua
kaki dan melemparkan kedua tangan ke belakang,hingga mendarat di lantai dan bertumpu,di ikuti sikap
badan membusur dan lemparan kedua kaki ke belakang,hingga berdiri tegak kembali.
Melihat gerakan keseluruhan dapatlah dikatakan bahwa back hand spring adalah bantuk walk over
ke belakang yang dilakukan dengan ayunan kedua tangan ke belakang yang kuat disertai tolakan kedua
kaki yang kuat pula,kedua kaki mendarat bersama-sama.

ROUND OFF

Rond off adalah suatu satuan gerak yang terdiri dari

 Melakukan hand stand dengan berputar pada sumbu tegak


 Menolak dengan kedua tangan tumpuan pada saat kedua kaki akan mendarat ke lantai

Melihat kedua hal tersebut di atas,maka mudah menentukan latihan khusus dalam
pembentukan.adalah sangat memudahkan pula untuk membentukan ini bila si anak sudah agak
mengasai bentuk sikap hand stand.

SALTO

Salto adalah suatu gerakan atau bentuk latihan yang bila dilihat kejadiannya adalah gerakan “guling di
udara’’.alto dapat di jalankan ke depan maupun ke belakang.melihat dari sikap badan maka dapatlah
dibedakan

 Salto jongkok

 Salto dengan badan di rentangkan

BAB III PEMBAHASAN

A.KELEMAHAN
Kelemahan buku utama

 Warna kertas buku kurang menarik

 Penjelasannya kurang lengkap

 Bahasa buku sulit di pahami

 Cover buku kurang menarik

Kelemahan buku pendamping

 Telalu banyak pengulangan kata

 Warna kertas buku kurang menarik

 Cover buku kurang menarik

B.KELEBIHAN

Kelebihan buku utama

 Isi buku tidak tebal

 Harga ekonomis

 Identitas buku lengkap

Kelebihan buku pendamping

 Isi buku lumayan tebal

 Isi buku mudah dipahami

 Isi buku lebih lengkap

 Harga ekonomis

BAB IV PENUTUP

A.KESIMPULAN
Senam perlu dijelaskan oleh Karena sering terjadi salah pengertian mengenai istilah tersebut.

 Sebagai bentuk latihan tubuh pada lantai atau pada alat yang dirancang untuk meningkatkan
daya tahan,kekuatan,kelentukan,kelincahan,koordinasi,serta control tubuh.

 Suatu latihan tubuh yang dipilih dan di kontruk dengan sengaja,dilakukan secara sadar dan
terencana,disusun secara sistematais dengan tujuan meningkatkan kesegaran
jasmani,mengembangkan keterampilan dan menanamkan nilai-nilai mental sritual.

B.SARAN

Mudah-mudahan pembelajaran ini dapat menjadi masukan sebagai pengembangan teknik


meningkatkan pembelajaran aktivitas ritmik pada senam lantai,dan dapat meningkatkan kreatifitas
mahasiswa dalam mencari solusi permasalahan pendidikan jasmani.

C.DAFTAR PUSTAKA

Uhamisastra,Dkk (2010).Didaktik Metodik Pembelajaran Senam.Bandung:Universitas Pendidikan


Indonesia (UPI).

Syaripudin,Aip (1992).Pendidikan Jasmani Dan Kesehatan.Jakarta:Depdikbud.

Anda mungkin juga menyukai