Anda di halaman 1dari 5

Standar Kompetensi Industri Logam – Metal Industry Competency Standards

Unit Prasyarat : 1. LOG.OO18.001.00 - Menggunakan perkakas tangan

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


(PERFORMANCE CRITERIA)
08.010.00.01 1.1 Spesifikasi permukaan yang dipoles difahami
Menyeleksi prosedur penyelesaian dan prosedur yang benar diseleksi.
yang tepat
1.2 Perlengkapan/media yang diselesaikan dan/atau
dipoles dengan tepat diseleksi.

08.010.00.02 2.1 Sabuk linisher yang tidak berujung dicocokkan


Memasang dan menyetel alat-alat dengan prosedur operasi standar.
pemoles dan pengasah
2.2 Cakra asah dan penyapu dicocokkan dan diukur
menurut prosedur kerja baku.
Alat penyapu polesan dipasang dan disetel seuai
2.3 dengan prosedur kerja baku.

08.010.00.03 3.1 Logam umum, logam campuran dan bukan


Mengidentifikasi material logam dikenali.
pekerjaan
08.010.00.4 4.1 Ketidaksempurnaan lapisan permukaan yang
Mengidentifikasi kondisi pekerjaan umum dapat dikenali.
lapisan permukaan
08.010.00.05 5.1 Bahaya diidentifikasi secara benar.
Menilai bahaya pemrosesan
sehubungan dengan ukuran dan 5.2 Prosedur kerja aman yang benar diikuti.
bentuk benda kerja
08.010.00.06 6.1 Pekerjaan lapisan permukaan diselesaikan sesuai
Pekerjaan mengasah, spesifikasi dengan menggunakan prosedur kerja
menyelesaikan, menyikat dan/atau baku.
memoles

BATASAN VARIABEL

Berlaku pada penyelesaian pekerjaan yang berasal dari berbagai material, termasuk besi tuang,
baca, seng dan logam campurannya, tembaga, aluminium dan logam campurannya, perunggu,
perak murni, emas dan pelastik. Perlengkapan yang digunakan termasuk asahan dengan sabuk
tak berujung, meja linisher, kaki asah dan pemoles, roda bulu, penyapu dan sikat tenunan,
dengan teknik-teknik ayunan rendah dan tinggi dan alat pengemudi yang fleksibel. Berbagai
media yang digunakan termasuk komposisi padat dan cair terdiri dari alumina, karbid silikon,
serbuk intan, tripoli, kalsium oksida dan besi oksida. Unit ini diharapkan diterapkan dalam
situasi di mana penyelesaian perbaikan sehubungan dengan perawatan atau aktivitas
pemasangan dilakukan.

 .................................................................
Standar Kompetensi Industri Logam – Metal Industry Competency Standards

PANDUAN PENILAIAN

1. Isi Penilaian

Unit ini bisa dinilai di dalam pekerjaan, di luar pekerjaan, atau kombinasi dari keduanya di
dalam dan di luar pekerjaan. Kompetensi yang tercakup oleh unit ini akan
didemonstrasikan oleh individu yang bekerja sendiri maupun sebagai bagian dari suatu
tim. Lingkungan penilaian tidak boleh merugikan kandidat.

2. Kondisi Penilaian

Kandidat akan diperlengkapi dengan: - Semua perkakas, perlengkapan, materi dan


dokumentasi yang dibutuhkan. Kandidat akan diperkenankan melihat dokumen-
dokumen berikut ini: - Setiap prosedur di tempat kerja yang relevan. – Setiap
spesifikasi produk dan manufaktur yang relevan. – Setiap kode, standar, petunjuk dan
materi acuan yang relevan. Kandidat akan diminta untuk: - Secara lisan, ataupun
dengan metode komunikasi lainnya, menjawab pertanyaan yang diajukan oleh penilai.
– Mengidentifikasi rekan sejawat yang dapat didekati untuk pengumpulan bukti
kompetensi bila sesuai. – Menyampaikan bukti pernyataan untuk setiap pelatihan di
luar pekerjaan yang berkaitan dengan unit ini. Penilai harus meyakinkan bahwa
kandidat dapat melakukan semua elemen dari unit tersebut secara kompeten dan
konsisten sebagaimana ditentukan dalam kriteria, termasuk pengetahuan yang
dibutuhkan.

3. Aspek Kritis

Unit ini dapat dinilai bersama-sama dengan setiap unit lainnya yang memusatkan pada
keselamatan, mutu, komunikasi, penanganan, pencatatan dan pelaporan material yang
berhubungan dengan penyelesaian/pemolesan material secara manual atau lainnya yang
membutuhkan pelatihan keterampilan dan pengetahuan yang tercakup oleh unit ini.
Kompetensi dalam unit ini tidak dapat diganggu-gugat hingga semua persyaratan telah
memuaskan.

4. Catatan khusus

Selama penilaian masing-masing individu akan: - mendemonstrasikan praktek kerja yang


aman di setiap waktu; - mengkomunikasikan informasi tentang proses, peristiwa
maupun tugas-tugas yang menjadi tanggung jawab untuk memastikan lingkungan kerja
yang aman
dan efisien; - bertanggung jawab atas mutu pekerjaan mereka sendiri; - merencanakan
tugastugas dalam segala situasi dan meninjau kembali persyaratan tugas sebagaimana
mestinya; - melakukan semua tugas menurut prosedur kerja baku; - melakukan semua
tugas sesuai spesifikasi;- menggunakan teknik-teknik mesin, praktek, proses yang
dapat diterima dan prosedur di tempat kerja. Tugas-tugas terkait akan diselesaikan
dalam kerangka waktu yang layak sehubungan dengan aktivitas di tempat kerja yang

khas.

 .................................................................
Standar Kompetensi Industri Logam – Metal Industry Competency Standards

5. Pedoman penilai

5.1 Semua instruksi pekerjaan, gambar dan spesifikasi yang relevan diperoleh
sesuai dengan prosedur di tempat kerja.

5.2 Pekerjaan yang akan dilakukan dapat diidentifikasi. Material yang harus
diselesaikan/dipoles dapat diidentifikasi. Spesifikasi permukaan yang dipoles
dapat diidentifikai. Metode material penyelesaian/pemolesan dapat
diidentifikasi. Aplikasi setiap metode penyelesaian/pemolesan dalam kondisi
material yang akan diselesaikan/dipoles dan permukaan yang dipoles yang
harus dicapai dapat diidentifikasi. Metode penyelesaian/pemolesan yang paling
tepat untuk pekerjaan yang akan dilakukan dapat diidentifikasi. Alasan untuk
menyeleksi metode penyelesaian yang dipilih dapat diberikan.

5.3 Sabuk yang tidak berujung dicocokkan dan disesuaikan dengan benar pada
mesin linishing seuai dengan prosedur kerja baku.

5.4 Prosedur untuk mencocokkan dan menyesuaikan sabuk tanpa ujung pada mesin
linishing dapat diberikan. Teknik dan alat-alat yang dibutuhkan untuk
mencocokkan dan menyesuaikan sabuk tanpa ujung dapat diidentifikasi.

5.5 Cakra asah dan penyapu dicocokkan dan dibalutkan pada kaki asah sesuai
dengan prosedur kerja baku.

5.6 Prosedur untuk mencocokkan dan membalut cakra asah dan penyapu dapat
diberikan. Alat-alat dan teknik yang dibutuhkan untuk mencocokkan dan
membalut cakra asah dan penyapu dapat diidentifikasi.

5.7 Alat penyapu polesan dipasang dan disetel pada mesin pemoles sesuai dengan
prosedur kerja baku.

5.8 Prosedur untuk memasang dan menyetel penyapu polesan dapat diberikan.
Alat-alat dan teknik-teknik yang dibutuhkan untuk memasang dan menyetel
penyapu polesan dapat diidentifikasi.

5.9 Logam umum, logam campuran dan bukan-logam dapat diidentifikasi dari
contoh material yang diberikan. Media pemolesan yang tepat yang akan
digunakan dalam penyelesaian/pemolesan tipe-tipe material yang berbeda-beda
dapat diidentifikasi. Alasan menggunakan media pemolesan yang berbeda pada
material yang berbeda dapat diberikan. Efek dari tipe dan tingkat media
pemolesan yang berbeda pada penyelesaian permukaan yang dicapai dapat
dijelaskan.

5.10 Ketidaksempurnaan/cacat lapisan permukaan yang umum dapat diidentifikasi.


Ketidaksempurnaan/cacat lapisan permukaan yang dapat dihilangkan/diperbaiki

dengan prosedur pemolesan.penyelesaian secara manual itu dapat diidentifikasi.

 .................................................................
Standar Kompetensi Industri Logam – Metal Industry Competency Standards
Prosedur untuk menangani komponen dengan ketidaksempurnaan/cacat lapisan
permukaan yang tidak dapat dihilangkan/diperbaiki dapat diberikan.

5.11 Bahaya sehubungan dengan proses penyelesaian/pemolesan secara manual


dapat diidentifikasi. Perlengkapan dan pakaian pengaman pekerja yang tepat
dapat diidentifikasi.
5.12 Semua pekerjaan dilaksanakan secara aman sesuai dengan prosedur kerja baku
dan keselamatan.

5.13 Prosedur keselamatan dapat diidentifikasi.

5.14 Metode penyelesaian/pemolesan lapisan permukaan yang paling tepat dan


media digunakan untuk menyelesaikan lapisan permukaan sesuai spesifikasi
menurut prosedur kerja baku.

5.15 Media pemolesan yang tepat bagi pekerjaan yang akan dilakukan dapat
diidentifikasi. Prosedur untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai spesifikasi dapat
diberikan. Spesifikasi lapisan permukaan yang akan diselesaikan dapat
diidentifikasi.

KOMPETENSI KUNCI

NO. KOMPETENSI KUNCI TINGKAT

1. Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa Informasi 3


2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3. Merencanakan dan mengorganisir aktifitas-aktifitas 3
4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok 2
5. Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 1
6. Memecahkan masalah 2
7. Menggunakan Teknologi 2

 .................................................................
Standar Kompetensi Industri Logam – Metal Industry Competency Standards

 .................................................................

Anda mungkin juga menyukai