Berikan pendapat Saudara pada kolom komentar berdasarkan uraian berikut ini:
I. SUBJEK PAJAK
Subjek dan wajib pajak dalam Pajak Penghasilan (PPh)!
Yang menjadi subjek pajak adalah :
1. a. Orang pribadi
b. Warisan yang belum terbagi sebagai satu kesatuan menggantikan yang berhak
2. Badan terdiri dari perseoran terbatas, perseroan komanditer, perseroan lainnya,
BUMN/BUMD dengan nama dan bentuk apa pun, firma, kongsi, koperasi, dana pensiun,
persekutuan, perkumpulan, yayasan, organisasi massa, organisasi sosial politik, atau
organisasi lainnya, lembaga, dan bentuk badan lainnya termasuk kontrak investasi
kolektif.
3. Bentuk Usaha Tetap (BUT)
Contoh :
1. Peredaran broto PT Makmur dalam tahun 2016 sebesar Rp. 4.500.000.000,00 dengan
PTKP sebesar Rp. 500.000.000,- penghitungan pajak yang terutang : Seluruh Penghasilan
Kena Pajak (PKP) yang diperoleh dari peredaran bruto tersebut dikenai tariff sebesar
50% dari tarif pajak penghasilan badan yang berlaku karena jumlah peredaran bruto PT
Makmur tidak melebihi Rp. 4.800.000.000,00. Maka PPh Pasal 17 dapat dihitung sbb:
2. Peredaran bruto PT Jaya dalam tahun pajak 2018 sebesar Rp. 30.000.000.000,00 dengan
PKP sebesar Rp. 3.000.000.000,00. Penghitungan PPh yang terutang :
Jumlah PKP dari bagian peredaran bruto yang memperoleh fasilitas :
(Rp. 4.800.000.000,00 : Rp. 30.000.000.000,00) x Rp. 3.000.000.000,00 = Rp.
480.000.000,00
Jumlah PKP dari bagian predaran bruto yang tidak memperoleh fasilitas :
Rp. 3.000.000.000,00 – Rp. 480.000.000,00 = Rp. 2.520.000.000,00
3. Gunawan pada tahun 2018 mempunyai PKP (Pendapatan Kena Pajak) sebesar
Rp. 241.850.600,00. Besarnya PPh yang harus dibayar atau terutang oleh Gunawan
adalah :
PKP Rp. 241.850.00,00
(dibulatkan ke bawah hingga ribuan penuh)
1. Berikan contoh subjek pajak luar negeri (orang pribadi / badan) (materi I : bagian B
nomor 1 dan 2)!
2. Jelaskan, mengapa mengapa dasar pengenaan wajib pajak dalam negeri berdasar
penghasilan neto sedangkan wajib pajak luar negeri berdasarkan penghasilan bruto!
(materi I, bagian C)
3. Jelaskan, mengapa wajib pajak luar negeri tidak wajib menyampaikan SPT? (materi I,
bagian C)
4. Jelaskan tentang royalty atau imbalan atas penggunaan hak sebagai objek pajak PPh,
berikan beberapa contohnya! (matri II, 8)
5. Jelaskan tentang Penerimaan atau perolehan pembayaran berkala sebagai objek pajak
PPh, berikan beberapa contohnya! (matri II, 10)
6. Ibu Yuna adalah pegawai swasta di suatu perusahaan dengan penghasilan Rp.
25.000.000,- / bulan. Setiap bulan ia mendapatkan tunjangan jabatan sebesar Rp.
2.500.000,- dan Premi Asuransi Rp. 1.000.000,- namun setiap bulan Ibu Yuna harus
membayar 5% dari pendapatan brutonya serta Rp. 1.000.000,- untuk biaya pensiunnya.
Bu Yuna sudah menikah dan memiliki 1 orang anak dan suaminya tidak bekerja. Berapa
PPh 21 yang harus dibayarkan Bu Yuna tiap bulannya?
7. Peredaran bruto PT Srikandi dalam tahun pajak 2018 sebesar Rp. 40.800.000.000,00
dengan PKP sebesar Rp. 2.700.000.000,00. hitunglah PPh ps 17!
8. Gita adalah seorang pengusaha dengan PKP sebesar Rp. 231.870.400,00 pada tahun
2019. Hitunglah PPh pasal 17 yang harus dibayarkan Gita !