INTAN VERONICHA
NPM F0H018021
KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN
A. Pengkajian
Pengkajian merupakan tahap awal dari proses dimana kegiatan yang dilakukan yaitu,
Mengumpulkan data, mengelompokkan data dan menganalisa data. Data fokus yang
berhubungan dengan dispepsia meliputi adanya nyeri perut, rasa pedih di ulu hati, mual
kadang-kadang muntah, nafsu makan berkurang, rasa lekas kenyang, perut kembung, rasa
panas di dada dan perut, regurgitasi (keluar cairan dari lambung secar tiba-tiba). (Mansjoer,
2000).
Menurut Tucker (1998), pengkajian pada klien dengan dispepsia adalah sebagai berikut:
1. Biodata
a. Identitas Pasien : nama, umur, jenis kelamin, suku / bangsa, agama, pekerjaan,
pendidikan, alamat.
b. Identitas penanggung jawab : nama, umur, jenis kelamin, agama, pekerjaan, hubungan
dengan pasien, alamat.
2. Keluhan Utama
Nyeri/pedih pada epigastrium disamping atas dan bagian samping dada depan
epigastrium, mual, muntah dan tidak nafsu makan, kembung, rasa kenyang
3. Riwayat Kesehatan Masa Lalu
Sering nyeri pada daerah epigastrium, adanya stress psikologis, riwayat minum-minuman
beralkohol
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Adakah anggota keluarga yang lain juga pernah menderita penyakit saluran pencernaan
5. Pola aktivitas
Pola makan yaitu kebiasaan maakn yang tidak teratur, makan makanan yang merangsang
selaput mukosa lambung, berat badan sebelum dan sesudah sakit.
6. Aspek Psikososial
Keadaan emosional, hubungan dengan keluarga, teman, adanya masalah interpersonal
yang bisa menyebabkan stress
7. Aspek Ekonomi
Jenis pekerjaan dan jadwal kerja, jarak tempat kerja dan tempat tinggal, hal-hal dalam
pekerjaan yang mempengaruhi stress psikologis dan pola makan
8. Pemeriksaan Fisik
a. Inspeksi
Klien tampak kesakitan, berat badan menurun, kelemahan dan cemas,
b. Palpasi
Nyeri tekan daerah epigastrium, turgor kulit menurun karena pasien sering muntah
c. Auskultasi
Peristaltik sangat lambat dan hampir tidak terdengar (<5x/menit)
d. Perkusi
Pekak karena meningkatnya produksi HCl lambung dan perdarahan akibat perlukaan
9. Pemeriksaan Laboratorium dan Diagnostik
a. Pemeriksaan laboratorium meliputi, hitung jenis sel darah lengkap dan pemeriksaan
darah dalam tinja dan urine.
b. Barium enema untuk memeriksa kerongkongan, lambung usus halus.
c. Endoskopi bisa digunakan untuk memeriksa kerongkongan, lambung atau usus kecil
untuk mendapatkan contoh jaringan untuk biopsy dari lapisan lambung (CLO,
patologi anatomi, kultur mikroorganisme jaringan, PCR)
B. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri epigastrium berhubungan dengan iritasi pada mukosa lambung.
2. Nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan rasa tidak enak setelah makan,
anoreksia.
3. Perubahan keseimbangan cairan dan elektrolit berhubungan dengan adanya mual,
muntah
C. Rencana Keperawatan
Rencana keperawatan adalah tindakan keperawatan yang akan dilaksanakan untuk
menngulangi masalah keperawatan yang telah ditentukan dengan tujuan.
1. Nyeri epigastrium berhubungan dengan iritasi pada mukosa lambung.
Tujuan : Terjadinya penurunan atau hilangnya rasa nyeri, dengan kriteria klien
melaporkan terjadinya penurunan atau hilangnya ras nyeri
INTERVENSI RASIONAL
Kaji tingkat nyeri, beratnya(skala 0- Berguna dalam pengawasan
10) kefektifan obat, kemajuan
penyembuhan
Kaji pola diet klien yang disukai / Membantu intervensi kebutuhan yang
tidak disukai. spesifik, meningkatkan intake diet
klien.
Doenges, E. Marilynn dan MF. Moorhouse, 2001, Rencana Asuhan Keperawatan, (Edisi III),
EGC, Jakarta.
Mansyoer, Arif. 2000. Kapita Selekta Kedokteran Edisi Ketiga. Jilid I. Jakarta:Media
Acsulapius. FKUI.
Tucker, Susan Martin. 1998. Standar Perawatan Pasien. Volume 2. Jakarta: EGC