Afriani Nur Rizki

1807101030022

Skenario

Seorang perempuan berusia 52 tahun datang dengan keluhan nyeri kepala. Nyeri kepala
dirasakan hilang timbul. Pasien didiagnosis dengan Motor Neuron Disease sejak 5 tahun yang
lalu. Dua minggu yang lalu pasien mengeluhkan demam dan batuk dan masih meneruskan
mengkonsumsi obat yang diberikan dokter sebagai berikut:
 Paracetamol 3x500 mg
 Ambroxol tab 3x10 mg
 Cefadroxil 3 x500 mg (untuk 7 hari)
 Vit B kompleks 1 x1 tab
Saat ini pasien sudah tidak mengeluhkan lagi demam dan batuk.
Selain itu pasien juga meneruskan obat untuk Motor Neuron Disease dan hipertensi sebagai
berikut:
 Gabapentin 3 x 300mg
 Mecobalamin 2 x500 mg
 Amlodipine 1 x 5 mg
 Lansoprazole 2 x 30 mg (ac)
Hasil pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 160/90 mmHg, HR 97 x/menit, RR 20x/menit,
T 36,7 C, VAS 5-6. Pemeriksaan fisik neurologi didapatkan kekuatan otot 4444/4444,
3333/3333, tidak didapatkan parese nervus kranialis.

Penjelasan
 Pada pasien diatas, obat-obatan seperti paracetamol, ambroxol, cefadroxil dan vitamin B
kompleks harusnya sudah tidak perlu diteruskan lagi, dikarenakan pasien sudah tidak
bergejala lagi.
 Nyeri kepala yang timbul merupakan efek samping dari gabapentin, adapun untuk dapat
mengurangi nyeri kepala yang timbul, pemberian Gabapentin dapat di tapering down
terlebih dahulu.
 Pemberian lansoprazole juga dapat diberikan sebagai kemoprofilaksis efek samping dari
Gabapentin terhadap mukosa lambung.