Anda di halaman 1dari 9

Pembahasan

KASUS TEORI

Pasien datang dengan keluhan perdarahan dari Perdarahan yang terjadi pada kehamilan muda dapat
jalan lahir yang di rasakan sejak 2 minggu sebelum disebabkan oleh:
masuk rumah sakit, awalnya berupa flek darah lalu
bertambah banyak, nyeri perut dirasakan 1. Abortus
sesekali. Pasien mengaku saat ini sedang hamil 3 Ancaman/pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat
bulan dengan HPHT 11/10/2020 TTP 18-7-2021 hidup diluar kandungan (umur kehamilan < 20 minggu dan berat
hamil 15-16 minggu. janin < 500 gram).

2. Kehamilan ektopik
Suatu kehamilan yang pertumbuhan sel telur yang telah dibuahi
tidak menempel pada dinding cavum uteri.

3. Molahidatidosa
Kehamilan tidak wajar , karena tidak ditemukan janin dan
hamper seluruh vili korialis mengalami degenerasi hidropik yang
menyebabkan gambaran gelembum-gelembung putih tembus
pandang , berisi cairan jernih.

Gunawan. Perdarahan pada kehamilan muda dan kehamilan lanjut. Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung Semarang. 2017
Endi M, Dwiana O, Kemal A, Taufiq RA, Suharoyo WA, Arietta P, et al. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas
Kesehatan Dasar dan Rujukan. Edisi Pert. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2013
Kehamilan Ektopic

Ananya Hospital What are the treatment options for ectopic pregnancy. Gynecology. 2020.
Gunawan. Perdarahan pada kehamilan muda dan kehamilan lanjut. Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung Semarang. 2017
Molahidatidosa

The classic features are:


1. Irregular vaginal bleeding
2. Hyperemesis
3. Excessive uterine enlargement
4. Eaely failed pregnancy

The RCOG Guidelines.2016 No 10
KASUS TEORI

Pasien mengaku sudah tidak haid sejak bulan Kehamilan yaitu masa yang dimulai dari konsepsi, nidrasi,
Oktober 2020, oleh karena itu pasien melakukan embrio, hingga menjadi fetus. Tanda-tanda kehamilan meliputi
pemeriksaan test pack urine merk Sensitif dengan amenorrhea, hyperemesis, dan perubahan fisiologis tubuh ibu
hasil positif. Namun pasien belum melakukan hamil. Tanda pasti kehamilan adalah apabila pemeriksa
pemeriksaan konfirmasi lanjutan ke bidan ataupun mersakan gerakan janin dan adanya denyut jantung janin. Akan
dokter. Pemeriksaan baru dilakukan oleh pasien 1 tetapi, kondisi ini tetap harus dikonfirmasi dengan pemeriksaan
minggu yang lalu ke dokter setelah 2 minggu USG transvaginal maupun transabdominal.
terakhir mulai mengeluarkan darah dari jaln lahir.

Endi M, Dwiana O, Kemal A, Taufiq RA, Suharoyo WA, Arietta P, et al. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas
Kesehatan Dasar dan Rujukan. Edisi Pert. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2013
KASUS TEORI

Pada pemeriksaan obstetri, dijumpai abdomen Pada abortus inkomplit tidak ada pemeriksaan obstetrik yang
seopel, nyeri tekan tidak dijumpai, TFU tidak spesifik. Yang dapat terlihat hanya pendarahan pervaginam.
teraba, dan terdapat perdarahan pervaginam
Hasil pemeriksaan obstetri pasien ini menunjukkan diagnosis
pasien ini lebih ke arah abortus inkomplit di banding abortus
komplit karena masih dijumpai adanya pendarahan pervaginam.

Giovanni N, Manuela M, Elisabetta M, Gian R, Gaspare C, Maurizio A. Role of the Infections in Recurrent Spontaneus
Abortion. International Society of Perinatal Obstetricians. J Matern Neonatal Med 2011;24:983
KASUS TEORI

Pada USG dijumpai bahwa uterus antefleksi, Pada usia 4 minggu, dapat terlihat kantung gestasi eksentrik
tampak gambaran hipohiperechoic ukuran 2,87 x dengan diameter 2-3 mm. Pada usia gestasi 5 minggu, terlihat
2,09 cm diameter kantung gestasi 5 mm, kantung telur 3-8 mm. Pada
Kesan: sisa konsepsi usia gestasi 6 minggu, terlihat diameter kantung gestasi 10 mm,
embrio 2-3 mm, danterdapat aktivitas jantung. Pada usia gestasi
7 minggu,diameter kantung gestasi 20 mm, terlihat bagian
kepala dan badan yang menyatu. Pada usia gestasi 8 minggu,
diameter kantung gestasi 25 mm, herniasi midgut, terlihat
rhombencephalon, dan limb buds. Pada usia gestasi 9 minggu,
tampak pleksus koroidalis, vertebra, dan ekstremitas. Pada usia
gestasi 10 minggu, telah terlihat bilik jantung, lambung,
kandung kemih, dan osifikasi tulang, pada usia gestasi 11, usus
telah terbentuk dan struktur lainnya cenderung telah terbentuk
dengan baik. Abortus dapat ditegakkan dari USG
transabdominal bila pada embrio >8 mm tidak ditemukan
aktivitas jantung.

Prawirohardjo S. Ilmu Kebidanan Sarwono Prawihardjo Edisi ke-4. PT. Bina Pustaka; 2014.
KASUS TEORI

Penatalaksanaan pada kasus ini adalah kuretase Abortus inkomplit dapat ditatalaksana dengan rawat ekspektatif,
emergensi/cito pembedahan, maupun medikamentosa. Menurut SPM POGI,
bila perdarahan ringan dan kehamilan <16 minggu, dapat
dilakukan pengeluaran hasil konsepsi yang terjepit pada serviks
dengan jari atau forseps cincin. Bila perdarahan sedang-berat
dan usia kehamilan <16 minggu, dilakukan evakuasi hasil
konsepsi dari uterus dengan pilihan aspirasi vakum atau
kuretase tajam (sumber lain menyebutkan batasan usia
kehamilan <12-14 minggu). Penelitian Gulmezoglu
menunjukkan bahwa metode operatif yang dipilih untuk
abortus inkomplit adalah aspirasi

Anda mungkin juga menyukai