metode SOS.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengetahui dan menghafalkan nilai normal hasil AGD
(Analisa Gas Darah).
Langkah ketiga adalah menentukan keadaan asam atau basa darah berdasarkan nilai pH hasil AGD. Ingat
langkah #1 bahwa pH normal berkisar anatara 7.35 – 7.45.
Ketentuannya :
Jika pH darah berkisar antara 7.35 – 7.39, interpretasinya adalah NORMAL (meskipun cenderung
mengarah ke ASIDOSIS). Lalu tempatkan nilai tersebut dalam kolom NORMAL pada grid SOS.
Jika pH berkisar anatara 7.41 – 7.45, interpretasinya NORMAL (meskipun cenderung mengarah ke
ALKALOSIS). Tempatkan nilai tersebut dalam kolom NORMAL grid SOS.
Jika pH dibawah 7.35 (7.34, 7.33, 7.32 dst…) maka ASIDOSIS. Tempatkan dalam kolom ASIDOSIS grid
SOS.
Jika pH diatas 7.45 (7.46, 7.47, 7.48 dst…) maka ALKALOSIS. Tempatkan dalam kolom ALKALOSIS grid
SOS.
Ingat bahwa :
Jika PaCO2 dibawah 35, tempatkan nilai tersebut dalam kolom ALKALOSIS.
Jika HCO3 dibawah 22, maka ASIDOSIS dan tempatkan pada kolom ASIDOSIS.
Hal pertama dalam membaca hasil analisa gas darah adalah menentukan apakah hasil tersebut merujuk
pada keadaan ASIDOSIS atau ALKALOSIS.
Jika pH terdapat dalam kolom yang sama dengan PaCO2, maka RESPIRATORIK
Jika pH terdapat dalam kolom yang sama dengan HCO3, maka METABOLIK
Jika pH dalam kolom NORMAL, dan tidak ada nilai PaCO2 atau HCO3 dibawahnya, maka tentukan
apakah nilai pH tersebut CENDERUNG mengarah ke keadaan ASIDOSIS atau ALKALOSIS.
Jika pH berkisar anatara 7.41 – 7.45, interpretasinya NORMAL (cenderung mengarah ke ALKALOSIS).
Aturannya:
Jika 3 nilai AGD (pH, PaCO2 dan HCO3) ABNORMAL, maka TERKOMPENSASI SEBAGIAN.
Jika PaCO2 ATAU HCO3 normal dan pH ABNORMAL, maka TIDAK TERKOMPENSASI.