Anda di halaman 1dari 26

TRANSPORTASI PASIEN

TRAUMA

EDY SURYADI AMIN. M.Kep.


PENDAHULUAN
 Tingginya kasus traumatik
 Kematian bisa terjadi :
 ditempat kejadian
 selama perjalanan
 sesaat setelah di RS
 RS
 Kualitas pertolongan awal ?
 Kualitas mobil ambulans ?
 Kualitas SDM/pendamping ?
 Akses masyarakat ke dalam pelayanan ambulans 118 ?
KATEGORI TRANSPORT
PASIEN
 Intramural(intra RS)
 Ekstra mural ( ekstra RS)
 Pra RS
 Antar RS

 Jarak jauh
Intra RS
 UGD ke ICU
 Bangsal ke Kamar Operasi
 Cukup dg kursi roda atau brancard ?
 Syarat transportasi :
 Nyaman?

 Sesuai dengan karakteristik pasien


Pra RS
 Daritempat kejadian ke RS
 Menggunakan ambulance, helikopter
 Syarat Ambulance :
 Sirine,lampu rotator
 Suspensi lunak ?
 Peralatan
 Kecepatan ?

 Non ambulance ?
Antar RS
 dariRS ke RS lain
 Ambulance, Helikopter, pesawat
terbang
Jenis-jenis ambulans
 Ambulans Transportasi
 Ambulans Gawat darurat
 Ambulans Ambulans RS lapangan
 Ambulans Gawat Darurat sepeda motor
 Ambulans udara
Ambulans Transportasi
Dipakai untuk penderita yang tidak
memerlukan perawatan khusus /
tindakan life saving dan diperkirakan
tidak akan timbul kegawatan selama
dalam perjalanan
Ambulans Gawat Darurat
Dipakai untuk :
 Pertolongan gawat darurat pra RS
 Pengangkutan penderita gawat darurat
untuk stabilisasi dari lokasi kejadian
ketempat definitif/RS
 Sebagai kendaraan transport rujukan
Ambulans RS lapangan
 Sehari - hari berfungsi sebagai
ambulans gawat darurat (AGD)
 Bila terjadi eskalasi kejadian gawat
darurat >> bencana/musibah masal,
AGD bergerak bersama membentuk
sebuah RS lapangan.
Ambulans Gawat Darurat
Sepeda motor
 Dipakaiuntuk pertolongan gawat
darurat pra RS.
Ambulans Udara
 Digunakan helikopter kecil, Heli besar,
pesawat fixed wing
 Penggunaan harus memperhatikan :
 fasilitas untuk kendaraan (lapangan luas,
helipad)
 Jarak yang harus ditempuh.
Persyaratan :
 Persyaratan tehnis
 Persyaratan Medis
 Persyaratan petugas
 Persyaratan Prosedur
 Tehnis :
 Peredam getaran/ suspensi lunak
 Warna putih / kuning muda

 Sirine 1 - 2 nada

 Lampu rotator warna biru

 Pintu masuk belakang

 Radio komunikasi
 Medis :
 Oksigen

 Macam-macam peralatan: evakuasi,


ekstrikasi & stabilisasi, monitoring
 Peralatan resusitasi lengkap : bayi, anak,
dewasa
 Suction

 Obat-obat emergency
 Petugas :
1 Pengemudi :kemampuan PPGD &
komunikasi
 1 perawat : PPGD, transportasi bayi

 1 Pembantu perawat dg kemampuan


PPGD awam
 1 dokter dg kemampuan minimal PPGD &
kemampuan tertentu sesuai kebut.
 Prosedur :
 Penggunaan sirine & lampu, saat
berangkat ngambil korban, saat membawa
korban ?
 Kecepatan yang dianjurkan ?
 Pencatatan keadaan pasien selama
transport
 Identitas jelas
 Komunikasi
Transport jarak jauh
 Antar negara
 Menggunakan pesawat terbang
 Masalah:
 memerlukan petugas banyak - 15 orang
 Perijinan : personil, status legal obat-obatan
 Melewati zona waktu
 efek menurunnya tekanan atmosfer dengan
bertambahnya ketinggian
Akibat ketinggian
 tekanan partial oksigen menurun
 meningkatnya tekanan gas dalam ruang
tertutup
 volumecuff pipa endotrachea
 Kecepatan tetesan infus berubah

 Terjadi
penurunan suhu 2 C setiap
ketinggian 10.000 kaki
Peralatan monitoring
 Monitoring kontinu : EKG, Pulse
Oxymetri
 Monitoring periodik : tanda vital
 Tambahan : Capnography, arteri line,
tekanan paru, tekanan intra kranial
PROTOKOL TRANSFER
 Tanggung jawab Pengirim :
 Identifikasi pasien
 dahului dengan kontak langsung pihak penerima
 Stabilisasi pasien
 Menentukan model rujukan yang paling sesuai
 Derajad rawat tidak terganggu
 Dokumentasi pasien disertakan
Tanggung jawab penerima :
 Yakinkan bahwa segala yang dibutuhkan
pasien ada
 Memberikan masukan segala sesuatu
yang diperlukan sebelum transfer
Selama transfer :
 Pemeliharaan jalan nafas & breathing
 Penggantian cairan

 Prosedur khusus bila diperlukan

 Tetap komunikasi dengan penerima

 Dokumentasi
FAKTOR PENGHAMBAT
TRANSPORT
 Peralatan life saving & monitoring
 Banyak obyek yang harus dihubungkan
ke pasien
 Toleransi pasien terhadap goncangan,
getaran, perubahan tekanan
 Keadaan cuaca/iklim yang tidak
menguntungkan
 Tenaga pendamping : skill & jumlah
 Koordinasi
Kesimpulan
 Transportasisangat menentukan
keselamatan pasien
 Model transportasi harus disesuaikan
dengan wilayah setempat (geomedic
mapping)
 Semua jenis transportasi yang dipilih
harus memenuhi persyaratan : Tehnis,
Medis, Petugas, Prosedur.

Anda mungkin juga menyukai