MAKALAH PRESENTASI DASAR KONVERSI ENERGI LISTRIK KEL 8 (Autosaved) by
MAKALAH PRESENTASI DASAR KONVERSI ENERGI LISTRIK KEL 8 (Autosaved) by
DOSEN PENGAMPU :
Denny Haryanto Sinaga,S.pd,M.T
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt. Karena dengan rahmat-Nya sehingga
Makalah ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
Maksud dari penyusunan Makalah ini adalah sebagai salah satu point penilaian yang
dapat dijadikan sebagai salah satu pegangan dalam proses belajar mengajar mata kuliah Dasar
Konversi Energi, serta dengan harapan untuk memotivasi penulis sehingga mampu
memahami segala pembahasan dan aplikasi yang berkaitan dengan pembelajaran tersebut.
Terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah Dasar Konversi Energi yaitu
Bapak Denny Haryanto Sinaga,S.pd,M.T atas bimbingannya, sehingga penyusun bisa
menyelesaikan tugas ini.
Penulis menyadari bahwa tugas Makalah ini tidak luput dari kesalahan dan
kekurangan, oleh karena itu penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi perbaikan Makalah ini.
Akhir kata, penulis berharap agar makalah ini dapat bermanfaat bagi masyarakat luas
terutama mahasiswa yang ingin menjadikan tugas ini sebagai referensi.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
1.3 Tujuan.............................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................2
A. Pembangkit listrik...........................................................................................................2
C. Bahan Bakar....................................................................................................................2
D. Penggerak primer............................................................................................................3
E. Tugas...............................................................................................................................4
ii
3. PLTO (Pembangkit Listrik Tenaga Ombak)..........................................................................5
F. Cara Kerja.......................................................................................................................7
A. Kesimpulan.....................................................................................................................9
B. Saran................................................................................................................................9
REFRENSI...............................................................................................................................10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
2. Mengetahui Bagaimana cara produksi energi listrik
3. Mengetahui Kelemahan dari sebuah pembangkit
4. Mengetahui Kelebihan dari sebuah pembangkit
5. Mengetahui Manfaat pembangkiit listrik
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pembangkit listrik
Adalah bagian dari alat industri yang dipakai untuk memproduksi dan
membangkitkan tenaga listrik dari berbagai sumber tenaga,
seperti PLTU, PLTN, PLTA, PLTB, PLTG, PLTS, PLTSa, dan lain-lain. Pembangkit listrik
biasanya terhubung ke dalam sistem kelistrikan.
Bagian utama dari pembangkit listrik ini adalah generator, yakni mesin berputar yang
mengubah energi mekanis menjadi energi listrik dengan menggunakan prinsip medan
magnet dan penghantar listrik. Mesin generator ini diaktifkan dengan menggunakan berbagai
sumber energi yang sangat bemanfaat dalam suatu pembangkit listrik.
C. Bahan Bakar
2
1) Pembangkit listrik tenaga bahan bakar fosil juga dapat menggunakan generator turbin uap
di dalam kasus pembangkit berbahan bakar gas alam yaitu turbin gas.
2) Pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTPB) menggunakan uap yang disarikan dari
bebatuan yang panas dari bawah tanah.
3
D. Penggerak primer
Pembangkit turbin uap menggunakan tekanan dinamis yang dihasilkan oleh desakan uap
untuk menggerakkan lengan kipas. Hampir semua pembangkit listrik non-hidro yang besar
menggunakan sistem ini. Kira-kira 80% semua energi listrik yang dibuat di dunia
menggunakan turbin uap.
b) turbin kombinasi yang memiliki turbin gas yang ditenagai degan gas alam dan turbin
uap
c) motor bahan bakar torak yang biasanya digunakan dalam Pembangkit listri rumahan
seperti yang digunakan pada kantor,perumahan rumah sakit, maupun skala besar seperti
perindustrian. biasnya berupa Pembangkit Listrik Tenaga Diesel
d) Motor Stirling atau Turbin Mikro yang biasanya digunakan untuk limbah pengolahan
minyak dan dan gas buangan.
4
E. Tugas
Pembangkit listrik dapat ditugaskan (dijadwalkan) untuk menyediakan energi ke dalam
sistem sebagai berikut :
Pembangkit listrik pemikul beban dasar, beroperasi secara terus menerus untuk
memasok jumlah listrik minimum yang harus disediakan tiap hari. Pembangkit listrik
jenis ini biasanya dapat beroperasi dengan biaya murah, namun tidak dapat dihentikan
atau dinyalakan dalam waktu cepat. Contoh pembangkit listrik ini
adalah PLTU dan PLTN, serta PLTA jika pasokan airnya dapat diprediksi.
Pembangkit listrik pemikul beban puncak, digunakan untuk memasok beban listrik
puncak, yang biasanya hanya terjadi selama satu atau dua jam dalam sehari. Walaupun
biaya operasionalnya lebih mahal daripada pemikul beban dasar, pembangkit listrik jenis
ini tetap dibutuhkan untuk menjamin kehandalan sistem saat menghadapi beban puncak.
Pembangkit jenis ini biasanya berupa PLTD maupun PLTG, yang dapat dinyalakan
dalam waktu cepat saat hampir terjadi beban puncak. PLTA juga kerap digunakan
sebagai pemikul beban puncak.
5
Kelebihannya:
Ketergantungan oleh sinar matahari, tetapi untuk hal ini diatasi dengan kekuatan
penyimpanan aki/baterei
6
Tidak butuh bahan bakar.
Perlu menemukan lokasi yang sesuai di mana ombaknya kuat dan muncul secara
konsisten.
4. PLTPS (Pembangkit Listrik Tenaga Pasang Surut)
Energi pasang surut (tidal energy) merupakan energi yang terbarukan. Prinsip kerja
nya sama dengan pembangkit listrik tenaga air, di mana air dimanfaatkan untuk memutar
turbin dan mengahasilkan energi listrik.
Keuntungan
Setelah dibangun energi listrik yang dihasilkan bisa dimanfaatkan secara gratis,
produksi listrik stabil karena pasang surut air laut bisa diprediksi.
Kekurangan
7
F. Cara Kerja
Saat turbin memutar Rotor dihasilkanlah energi listrik. Listrik yang dihasilkan,harus
dinaikkan dulu voltasenya menjadi 150 KV s/d 500 KV melalui Trafo Step Up. Penaikan
tegangan ini berfungsi untuk mengurangi kerugian akibat hambatan pada kawat penghantar
sela proses transmisi. Dengan tegangan yang ekstra tinggi maka arus yang mengalir pada
kawat penghantar menjadi kecil.
Tegangan yang sudah dinaikkan kemudian ditransmisikan melalui jaringan Saluran
Udara Ekstra Tinggi (SUTET) ke Gardu Induk/GI, untuk diturunkan voltasenya menjadi
tegangan menengah 20 KV, kemudian tegangan menengah tersebut disalurkan melalui
Jaringan Tegangan Menengah (JTM),ke Trafo-trafo Distribusi. Di trafo-trafo distribusi
voltasenya diturunkan kembali dari 20 KV menjadi 220 volt dari trafo-trafo distribusi akan
disalurkan melalui Jaringan Tegangan Rendah (JTR) ke Pelanggan Listrik.
8
6. Proses Pengawasan Pekerjaan (Quality Control dan Quality Assurance)
Dimana, di dalam batang tubuh PT PLN (Persero) sendiri dibentuk berbagai macam Unit
Kinerja untuk mengelola dalam hal kaitannya mengintegrasikan terhadap bidang-bidang
pekerjaan yang berbeda-beda di atas. Oleh hal tersebut, dibentuk beberapa unit yang tetap
bersinergi dengan perbedaan Job Description untuk mensukseskan pekerjaan-pekerjaannya,
seperti: Unit Induk Pembangunan Pembangkit (UIP Kit), Unit Induk Pembangunan Jaringan
(UIP Ring), Pusat Pengatur dan Penyaluran Beban (P3B) dan Unit Distribusi.
Coba kita hargai jerih payah saudara-saudara kita yang berkorban bercucuran keringat
bekerja keras tanpa kenal waktu siang dan malam, panas terik dan hujan bekerja dalam
integrasi shift malam yang terkadang membuatnya lebih memprioritaskan kepentingan
layanan publik dibanding keluarga sendiri. Kita hargai bukan dengan mati lampu kita
mencaci, bukan dengan sengaja menunggak pembayaran listrik bahkan bukan dengan
memberi pujian atau materiil.
Tiada keindahan zaman sekarang ini dapat kita nikmati tanpa energi listrik. Semua
lingkup aktivitas masyarakat baik kulit hitam-putih, beragam suku dan ras yg berbeda bahkan
perusahaan-perusahaan besar sekalipun tidak luput dari campur tangan energi listrik. Maka,
mari kita ubah konsep berfikir dan konsep negative kita terhadap upaya dan proses energi di
bumi Indonesia.
Energi listrik adalah energi yang berkaitan dengan aliran atau akumulasi muatan listrik
dan merupakan bentuk energi yang sangat berguna karena dengan mudah bisa diubah
menjadi energi yang lain dengan effisiensi konversi yang tinggi.
Beberapa sistem konversi yang digunakan untuk menghasilkan energi listrik sering disebut :
pengubah energi lansung (direct-energy converter), antaranya adalah:
1. Energi panas dapat lansung diubah menjadi energi listrik, misalnya didalam
konverter termoelektrik (termoelectrik converter) dan konverter termionik (thermionic
9
converter), sistem ini memepunyai efisiensi termis maksimum yang dihasilkan oleh
suatu mesin kalor dapat balik eksternal.
2. Energi kimia dapat diubah lansung menjadi energi listrik dalam sel-sel bahan bakar
(fuel cell) dan batere.
3. Energi elektromagnetik dapat diubah menjadi energi listrik didalam photovoltaic
dan sel matahari.
4. Energi nuklir diubah lansung menjadi energi listrik dalam batere nuklir.
5. Energi mekanis diubah menjadi energi listrik dalam generator konvensional/
alternator/dalam konverter fluida dinamik ( EDG dan MHD )
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bagian utama dari pembangkit listrik ini adalah generator, yakni mesin berputar yang
mengubah energi mekanis menjadi energi listrik dengan menggunakan prinsip medan
magnet dan penghantar listrik. Mesin generator ini diaktifkan dengan menggunakan berbagai
sumber energi yang sangat bemanfaat dalam suatu pembangkit listrik.
Energi listrik tersebut diproduksi di Pembangkit-pembangkit dengan berbagai latar
belakang penggerak maupun bahan bakar yang berbeda (PLTA, PLTU, PLTG, PLTGU,
PLTS) yang selanjutnya masuk ke dalam sistem transmisi Tegangan Tinggi (SUTT atau
SUTET) sebagai sarana penghantar untuk memasok energi listrik tersebut kepusat-pusat
beban yaitu: Gardu Induk, Dari Gardu Induk energi listrik dihantarkan oleh Tegangan
Menengah berpusat pada sistem trafo-trafo distribusi dan Tegangan Rendah yang berakhir
pada Sambungan Rumah (SR) atau konsumen.
B. Saran
1. Dari penjelasan yang telah kami jelaskan di atas,Diharapkan lebih akurat dalam
mencari bahan bacaan agar tidak terjadi kesalahan.
2. Maka diharapkan makalah ini dapat menjadikan pembaca menjadi memahami tentang
apa itu produksi energi listrik.
3. Selain itu penulis juga menyarankan untuk menerapkan apa yang baik dari makalah
ini dan juga mengingatkan penulis apa yang dianggap pembaca kurang baik dari
makalah ini.
4. Makalah ini masih banyak memiliki kekurangan, untuk itu penulis menyarankan agar
makalah ini bisa disempurnakan baik dari cara penulisan maupun pada struktur
pembahasan.
11
REFRENSI
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pembangkit_listrik
https://www.google.com/search?
q=Produksi+Energi+Listrik&oq=Produksi+Energi+Listrik&aqs=chrome..69i57j0l3.2
4723j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8
https://www.google.com/search?
safe=strict&q=makalah+tenaga+listrik&sa=X&ved=2ahUKEwjumZvhmoTtAhXBX3
wKHVctDswQ1QIoAHoECAsQAQ&biw=1366&bih=608
12