Anda di halaman 1dari 4

PENGANTAR ADAB ISLAMI

Untuk memenuhi tugas mata kuliah Adab-adab Islam,


Program Studi Pendidikan Islam dan Dakwah

R E SU M E

Oleh:
INDANA ZULFA
NIM : 10119013

Dosen:
RIDLWAN HAMIDI, Lc.MA

The eLKISI INSTITUTE


Mojokerto – Jawa Timur
2020
Syariat Islam
Pembagian runag lingkup syari’at Islam yang umum dibagi menjadi:
1. Aqidah/ Tauhid
2. Fiqih
3. Akhlak

Syari’at yang disukai dan tidak disukai


 Syari’at yang disukai
 Hari Raya Qurban
(Hari makan, minum dan berdzikir kepada Allah)
 Syari’at yang tidak disukai

ُ َ‫ب َعلَْي ُك ُم ٱلْ ِقت‬


ۖ ‫ال َو ُه َو ُكْرهٌ لَّ ُك ْم ۖ َو َع َس ٰ ٓى أَن تَكَْر ُهو ۟ا َشْي ًٔٔـا َو ُه َو َخْيٌر لَّ ُك ْم‬ ِ
َ ‫ُكت‬
‫َو َع َس ٰ ٓى أَن حُتِ بُّو ۟ا َشْئًٔـا َو ُه َو َشٌّر لَّ ُك ْم ۗ َوٱللَّهُ َي ْعلَ ُم َوأَنتُ ْم اَل َت ْعلَ ُمو َن‬
“Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah
sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu,
padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai
sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang
kamu tidak mengetahui. ”

Urgensi Belajar Adab


Imam Ibnu Mubarok:
“Seorang ulama terkenal di masa tabi’ut tabi’in sampai menyebutkan
bahwa dua pertiga porsi ajaran Islam itu adalah Adab”.

Kisah Imam Syafi’I dalam mengejar Adab, “Aku terus mencari laksana seorang ibu
mencari anaknya”.
Adab adalah bagian dari Akhlak.
Pembahasan Dalam Kitab Maushu’atul Akhlak

‫كيف نكتسب األخالق احلسنة؟‬


Bagaimana kita memperoleh akhlak yang baik?

1. Meluruskan Aqidah
2. Berdo’a
3. Berjuang, Upaya kerja keras luar biasa
4. Muhasabah (Melihat masa lalu yang baik diperhatikan, memeperbaiki yang belum
baik)
Membuat Komitmen (Musyaroh), Evaluasi (Muhasabah), dan Berikan sanksi jika
melanggar (Mu’aqobah)
5. Merenungkan apa saja manfaat/ hasil dari Akhlak yang baik
6. Melihat pada akibat dari Akhlak buruk/ tercela
7.
ِ ِ‫َّاس م َفاتِيح لِلشَِّّر مغَال‬ ِ ِ ِ ِ‫ مغَال‬، ِ ‫َّاس م َفاتِيح لِْلخ‬ ِ
‫ فَطُوىَب‬، ِ‫يق ل ْلخَرْي‬
َ َ َ َ ‫إِ َّن م َن الن ِ َ َ َرْي‬
َ َ ِ ‫ َوإ َّن م َن الن‬،‫يق للشَِّّر‬
‫يح الشَِّّر َعلَى يَ َديِْه‬ِ ِ ِ ِ ِ
َ ‫ َو َويْ ٌل ل َم ْن َج َع َل اللَّهُ َم َفات‬،‫يح اخْلَرْيِ َعلَى يَ َديْه‬
َ ‫ل َم ْن َج َع َل اللَّهُ َم َفات‬

“Sesungguhnya di antara manusia ada yang menjadi pembuka kebaikan dan


penutup pintu keburukan. Dan sesungguhnya di antara manusia ada yang menjadi
pembuka keburukan dan penutup kebaikan. Berbahagialah orang-orang yang Allah
jadikan sebagai pembuka kebaikan melalui tangannya. Dan celakalah orang-orang
yang Allah jadikan sebagai pembuka keburukan melalui tangannya.”

8. Kemauan yang kuat/ tekat yang kuat


9. Sabar
Dalam perubahan perlu waktu, Maka dibutuhkan Kesabaran
10. Berkomunikasi dengan sopan dan santun (Membangun Nasihat yang terarah)
11. Menerima saran yang berarti dan kritik yang membangun
12. Menjadikan orang sekitarnya sebagai cermin
13. Bergaul dengan orang-orang yang baik, yaitu orang yang punya akhlak mulia
14. Perbedaan dengan orang-orang yang memiliki impian dan kebajikan dan mereka
yang memiliki cermin
15. Membaca Al-Qur'an dengan pemikiran dan rasionalitas, yaitu merenungkan Al-
Qur’an
16. Pertimbangan berkelanjutan tentang biografi Nabi, dengan cara belajar sirah Nabi
17. Melihat biografi para sahabat yang terhormat dan orang-orang yang terpuji dan
diimpikan
18. Muthola’ah kitab Adab Syari’ah

Anda mungkin juga menyukai