Anda di halaman 1dari 3

Tugas 4 Gambar Mesin

Istilah-Istilah dalam Proses Manufaktur

Oleh Faisal Tahir Rambe (13714011)

1. Hot extrusion (ekstrusi panas) = pengerjaan panas yang dilakukan di atas temperatur
rekristalisasi material untuk menjaga material dari strain hardening (pengerasan
regang) dan agar material lebih mudah untuk ditekan melalui die (cetakan) pada
mesin ekstrusi. Pada ekstrusi panas tidak terjadi penyempitan penampang seperti pada
penarikan dingin.
2. Cold drawing (penarikan dingin) = proses produksi komponen berbentuk batangan,
silinder berongga, atau kabel yang menggunakan batang logam, yang ditarik melalui
cetakan sehingga mengalami penyempitan penampang, tanpa preheating (pemanasan
awal).
3. Smooth boring (pengeboran halus) = pengeboran lanjutan setelah pengeboran kasar,
dengan tujuan memperhalus permukaan lubang hasil pengeboran.
4. Electropolishing (pemolesan anodik) = proses elektrokimia yang menghilangkan
material dari benda kerja logam dengan tujuan mengurangi kekasaran permukaannya,
dengan meratakan puncak dan lembah mikro dari permukaan logam, melalui proses
elektrolisis.
5. Sawing (penggergajian) = pemotongan material dengan gergaji
6. Planing dan shaping (pembentukan) = pembentukan material dengan menghilangkan
sebagian material yang tidak terpakai dengan alat-alat potong dengan tujuan
membentuk pahatan atau permukaan datar pada material.
7. Drilling (pengeboran) = proses pembolongan material padat yang menggunakan ulir
bor untuk membentuk lubang berpenampang lingkaran.
8. Milling (penggilingan) = proses pemesinan yang menggunakan pemotong rotari untuk
menghilangkan sebagian material yang tidak diperlukan dengan memasukkan
pemotong ke dalam benda kerja.
9. Boring (pengeboran lanjut) = proses perbesaran lubang yang telah dibor dengan
menggunakan alat pemotong satu titik.
10. Turning (pembubutan) = proses pemesinan yang menggunakan pahat stasioner
dengan satu mata potong untuk membuang material dari permukaan benda kerja yang
berotasi sambil bergerak lurus sejajar sumbu rotasi.
11. Broaching = proses pemesinan dengan menggunakan alat pemotong bergerigi, yang
disebut broach, untuk menghilangkan sebagian material yang tidak terpakai.
12. Reaming (penghalusan lubang bor) = proses pemesinan yang bertujuan untuuk
memperhalus lubang yang dibuat melalui proses pengeboran dan memastikan lubang
memiliki dimensi yang tepat dengan menggunakan alat iris bersisi banyak.
13. Grinding (penggerindaan) = proses pemesinan abrasif yang menggunakan roda
gerinda sebagai alat pengikis atau pemotong.
14. Barrel finishing (pemolesan barel) = proses penghalusan dan pemolesan permukaan
kasar dari komponen berukuran kecil.
15. Honing (pengasahan) = proses pemesinan abrasif yang menghasilkan permukaan
presisi pada benda kerja logam dengan menggosokkan batu abrasif ke arahnya di
sepanjang jalur yang terkontrol, dengan tujuan meningkatkan bentuk geometris serta
memperhalus tekstur permukaan.
16. Electrolytic grinding (penggerindaan elektrolitik) = proses penghilangan bahan
konduktif listrik dengan mengerol material dengan roda gerinda abrasif bermuatan
negatif, cairan elektrolit, dan benda kerja bermuatan positif.
17. Polishing (pemolesan) = proses akhir material untuk menghaluskan permukaan benda
kerja menggunakan roda kerja atau permukaan abrasif.
18. Lapping = proses pemesinan dengan penggosokan bersama dua material dengan
permukaan abrasif di antara keduanya, dengan gerakan tangan atau mesin.
19. Superfinishing = proses pengerjaan logam yang bertujuan untuk memperbaiki
permukaan akhir pada benda kerja, dengan menghilangkan lapisan permukaan tipis
mikro hasil proses terakhir dengan batu atau permukaan abrasif.
20. Hot rolling (pengerolan panas) = proses deformasi material dengan
pengurangan/penipisan benda kerja menggunakan dua rol atau lebih, yang dilakukan
di atas temperatur rekristalisasi material.
21. Forging (penempaan) = proses deformasi material dengan penekanan benda kerja di
antara dua cetakan, baik dengan tekanan kejut maupun tekanan yang berangsur-
angsur (kontinu) melalui pemukulan cetakan dengan palu, dalam keadaan panas.
22. Extruding (ekstrusi) = proses produksi untuk membuat benda kerja dengan
penampang tetap.
23. Cold rolling (pengerolan dingin) = mirip pengerolan panas, namun dengan temperatur
di bawah temperatur rekristalisasi material.
24. Roller burnishing = proses akhir permukaan menggunakan rol, yang mengikis
permukaan benda kerja yang dingin untuk mengurangi kekasaran permukaannya.
25. Flame cutting = pemrosesan material dengan menggunakan gas atau cairan bahan
bakar serta oksigen untuk mengelas atau memotong material.
26. Chemical milling (penggilingan kimiawi) = pemrosesan subtraktif dengan
menggunakan rendaman etsa yang diatur temperaturnya untuk mengikis bahan,
dengan tujuan membuat produk dengan bentuk yang diinginkan.
27. Electron beam cutting (pemotongan dengan berkas elektron) = pemrosesan dengan
menggunakan elektron berkecepatan tinggi, yang terkonsentrasi pada berkas sempit
yang diarahkan menuju benda kerja, sehingga benda menjadi panas dan
meleleh/menguap serta terpotong.
28. Laser cutting = pemotongan material dengan menggunakan sinar laser
29. EDM (electrical discharge machining) = pemrosesan benda kerja dengan
menggunakan pelepasan muatan listrik untuk memperoleh bentuk yang diinginkan.

Anda mungkin juga menyukai