Anda di halaman 1dari 4

Fungsi Dua Variabel

Berbagai macam situasi nyata dalam kehidupan sehari-hari yang dapat dinyatakan dalam bentuk fungsi
dua varuabel misalnya volume suatu slinder yang bergantung pada jari-jari (r) dan tinggi (h). Jika situasi
tersebut dinyatakan dalam model matematika maka bentuk adalah V = π r 2 h . Sehingga kita dapat
mengatakan V adalah fungsi dari r dan h, dan dituliskan V(r,h) = π r 2 h .

Definisi 1

Suatu fungsi f dari dua variabel adalah suatu aturan yang memberikan kepada masing-masing pasangan
terurut bilangan real (x,y) di sebuah dalam himpunan D sebuah bilangan real unik yang dinyatakan oleh
f(x,y). Himpunan D adalah Daerah asal dari f dan daerah nilanya adalah himpunan nilai yang digunakan f,
atau dengan kata lain, { f ( x , y )∨( x , y ) ∈ D }

Sebagai catatan bahwa

 z = f (x,y) untuk mengeksplisitkan nilai yang digunakan oleh f pada titik umum (x,y)
 Variabel x dan y disebut variabel bebas
 Variabel z adalah variabel tak bebas

Fungsi dua variabel adalah fungsi yang daerah asalnya dinyatakan dengan D, berupa himpunan bagian
dari R2 atau bidang-xy dan yang daerah nilainya adalah himpunan bagian dari R. Daerah asal f
merupakan himpunan semua pasangan (x,y) di mana fungsi f terdefinisi dengan baik pada bilangan real.

Contoh 1 Carilah daerah asal dari fungsi berikut dan hitung f(2,1)

x + y +1
(a) f ( x , y )= √ (b) f ( x , y )=x ln ⁡¿)
x−1
Jawab.

Diketahui fungsinya f ( x , y )=
√ x + y +1
x−1
Ditanyakan daerah asal dan nilai f(2,1)

Penyelesaian:

Syarat daerah (D) asal fungsi f ( x , y )=


√ x + y +1 adalah nilai fungsi terdefinisi pada bilangan
x−1
R.

Oleh Karena itu, harus x + y +1≥ 0dan x ≠ 1. Jadi

D = { ( x , y ) ∨x+ y+1 ≥ 0 , x ≠ 1 }

Contoh 2. Carilah daerah asal dan daerah nilai dari g ( x , y )= √ 9−x 2− y 2


Jawab

Daerah asal g adalah 9−x 2− y 2 ≥ 0 agar fungsi g terdefinisi pada bilangan real.

D = {( x , y )∨9−x2 − y 2 ≥ 0 }={( x , y ) ∨x2 + y 2 ≤ 9 }

Perhatikan bahwa x 2+ y 2 ≤ 9 merupakan cakram dengan pusat (0,0) dan jari-jari 3.

Daerah nilai G adalah { z ∨z=√ 9−x 2− y 2 ,(x , y )∈ D }

Karena z adalah akar kuadrat positif, z ≥ 0 .

Kemudian 9−x 2− y 2 ≤ 9 maka √ 9−x2 − y 2 ≤ 3. Ini berarti z ≤ 3.

Karena z ≥ 0 dan z ≤ 3, maka daerah nilainya adalah D = { z∨0 ≤ z ≤ 3 }

Grafik

Definsi Jika fungsi dua variabel dengan daerah asal D, maka grafik f adalah himpuunan semua titik (x,y,z)
di R3 sedemikian rupa sehingga z = f(x,y) dan (x,y) berada di D.

Perhatikan bahwa grafik S dari f terletak tepat diatas atau di bawah daerah asalnya D di bidang-xy

Contoh. 1 . Skets grafik fungsi f(x,y) = 6 – 3x -2y

Penyelesaian:
Contoh 2. Sketskan grafik g(x,y) = √ 9−x2 − y 2

Penyelesaian

Kurva Ketinggian

Untuk memvisualisasikan fungsi dapat digunakan peta kontur atau kurva ketinggian. Peta kontur
merupakan tempat dimana titik-titik yang berketinggian sama digabungkan untuk membentuk kurva
kontur atau kurva ketinggian.

Definisi

Kurva ketinggian dari fungsi f dua variabel adalah kurva-kurva dengan persamaan f(x,y) = k,
dengan k adalah konstatnta(dalam daerah nilai f)

Kurva ketinggian f(x,y) =k adalah himpunansemua titikdalam daerah asalf di mana pada titik-titik
tersebut f memiliki nilai yang diberikan oleh k. atau, kurva memperlihatkan tempat di mana grafik f
mempunyai tinggi k.

Kurva ketinggian f(x,y) = k tidak lain merupakan jejak grafik f dibidang horizontal z = k yang diproyeksi
pada bidang -xy.

Kurva ketinggian adalah kurva-kurva ketinggian konstan di atas bidang xy. LIhat Gambar di bawah
Contoh. Sketsa kurva ketinggian dari fungsi f(x,y) = 6 – 3x – 2y untuk nilai k = -6, 0, 6 , 12

Contoh. Sketsa kurva ketinggian dari fungsi g(x,y) =√ 9−x2 − y 2 untuk k = 0, 1, 2, 3

Anda mungkin juga menyukai