ABSTRAK
Sistem pakar (expert system) secara umum adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan
manusia ke komputer yang dirancang dan diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemrograman
tertentu agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang dilakukan oleh para ahli. Saat ini
sistem pakar tengah banyak dikembangkan dalam berbagai macam bidang, salah satunya dalam bidang
kesehatan. Sistem pakar dalam bidang kesehatan banyak dikembangkan untuk mendeteksi berbagai
macam penyakit dengan menggunakan berbagai macam metode, salah satunya menggunakan metode
inferensi forward chaining. Metode inferensi forward chaining merupakan metode inferensi penelusuran
ke depan yang dibuat dengan perancangan yang mudah dan sesuai dengan aturan yang ada. Masyarakat
memandang kesehatan sebagai hal yang penting, salah satunya berkait dengan penyakit darah.
Pengetahuan masyarakat umum tentang penyakit darah masih minim, masyarakat masih belum dapat
mengetahui ataupun menentukan penyakit darah yang dideritanya. Penelitian ini, bertujuan untuk
merancang sistem pakar yang dapat mendiagnosis penyakit darah menggunakan metode inferensi
forward chaining. Aplikasi ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mendiagnosa jenis
penyakit darah. Implementasi sistem pakar penyakit darah ini diharapkan memberikan kemudahan akses
bagi penggunanya, melalui penggunaan media sarana berbasis web dan mobile web.
Kata Kunci : Sistem pakar, Penyakit darah, Forward Chaining, Web, Mobile Web.
Jurnal
Masyarakat
Informatika,
Volume
4,
Nomor
7,
ISSN
2086
–
4930
31
Sistem
Pakar
Berbasis
Web
dan
Mobile
Web
...
SOPHIE, Prospector, FOLIO, DELTA, dan (IF-THEN). Penalaran dimulai dari fakta terlebih
sebagainya [4]. dahulu untuk menguji kebenaran hipotesa.
Sistem pakar (expert system) secara umum Ilustrasi pelacakan runut maju (forward
adalah sistem yang berusaha mengadopsi chaining) dapat dilihat pada gambar 2.2.
pengetahuan manusia ke komputer, agar
komputer dapat menyelesaikan masalah seperti
yang biasa dilakukan oleh para ahli.
32 Jurnal
Masyarakat
Informatika,
Volume
4,
Nomor
7,
ISSN
2086
–
4930
Muhammad
Silmi,
Eko
Adi
Sarwoko,
Kushartantya
menyalurkan sari makanan, oksigen dan zat-zat menggunakan metode inferensi backward
kimia lain ke seluruh bagian tubuh. Selain chaining berbasis web dan mobile web dapat
sebagai penyalur berbagai macam zat, darah juga dilihat pada Tabel 3.1.
memiliki peran penting untuk menjaga
kekebalan tubuh agar tidak mudah terserah Tabel 3.1 SRS
penyakit [1]. Namun seperti yang kita ketahui, ID SRS Deskripsi
banyak juga penyakit yang menyerang tubuh SRS-F- Pengguna dapat mendaftarkan ke sistem
melalui darah. Penyakit darah merupakan 001 dengan memasukkan data pengguna.
penyakit yang menyerang tubuh melalui darah. SRS-F- Pengguna dapat login sistem dengan
Penyakit darah memiliki berbagai macam jenis. 002 memasukkan username dan password
Penyakit darah memiliki beberapa jenis SRS-F- Pengguna dapat mengubah data
003 pengguna.
spesifikasi penyakit yang berbeda-beda. Bebera
Pengguna dapat melakukan penelusuran
jenis penyakit pada darah yang dibangun dalam SRS-F-
mengenai penyakit darah dan
sistem pakar diagnosis penyakit darah ini antara 004
mendapatkan hasil diagnosanya.
lain adalah Anemia, leukimia, thalassemia, Pengguna dapat mengetahui informasi
hemofilia, neutropenia, trombositopenia, SRS-F-
tentang penyakit darah yang diberikan
limfoma hodgkin, makroglobulinemia, 005
pada halaman tentang penyakit darah.
telangiektasi hemoragik herediter, sel sabit, SRS-F-
Pengguna dapat mengisi buku tamu.
purpura alergika, hemolitik uremik, polisitemia 006
vera, mikosis fungoides dan eosinofilia.
3.2.2 ERD
III. IDENTIFIKASI, KONSEPTUALISASI Terdapat tujuh himpunan entitas di dalam
DAN FORMALISASI sistem pakar diagnosis penyakit darah dengan
3.1 Identifikasi menggunakan mesin inferensi forward chaining
Sistem pakar ini dibuat untuk memberikan ini, yaitu pengguna, penyakit darah, gejala,
pengetahuan diagnosa awal kepada pengguna aturan, diagnosa, buku tamu dan administrator.
tentang jenis penyakit darah yang diderita serta Himpunan entitas dapat dilihat pada Tabel 3.2.
juga sebagai alat bantu bagi seorang dokter
untuk dapat mengambil keputusan atau diagnosa Tabel 3.2 Himpunan Entitas
yang tepat terhadap suatu gejala sehingga Nama
diperoleh pengobatan yang tepat. No. Himpunan Deskripsi
Entitas
Perancangan sistem ini meliputi: Berisi tentang data
1. Admin-istrator
administrator
a. Sistem mengadaptasi pemikiran pakar dalam
Penyakit Profil data jenis penyakit
mendiagnosa penyakit dalam yang 2.
Darah darah
dituangkan dalam suatu kaidah diagnosa. Gejala pada jenis-jenis
b. Sistem menganalisa masukan pengguna 3. Gejala
penyakit darah
dengan aturan yang ditetapkan. 4. Diagnosa Hasil jenis penyakit darah
c. Sistem dapat mengambil keputusan Berisi tentang data
berdasarkan masukan dari pengguna. 5. Pengguna
pengguna
d. Sistem memberikan informasi berupa Relasi gejala dan penyakit
6. Aturan
pengetahuan kepada pengguna mengenai darah
angka kemungkinan penyakit dalam yang Komentar ataupun saran
7. Buku Tamu
diderita berdasarkan alur runut maju (forward pengguna
chaining) dari masukan gejala yang dialami.
Berdasarkan himpunan entitas pada Tabel
3.2 Konseptualisasi 3.4 dapat digambarkan dalam sebuah ERD
3.2.1 SRS seperti pada Gambar 3.1.
SRS untuk sistem pakar diagnosis
penyakit darah pada manusia dengan
Jurnal
Masyarakat
Informatika,
Volume
4,
Nomor
7,
ISSN
2086
–
4930
33
Sistem
Pakar
Berbasis
Web
dan
Mobile
Web
...
3.3 Formalisasi
3.3.1 Rancangan Antarmuka
Rancangan antarmuka sistem pakar
diagnosis penyakit darah berbasis web dan
mobile web memuat beberapa navigasi halaman
dibuat agar menarik dengan beberapa dekorasi
gambar dan sentuhan warna merah yang
melambangkan darah serta sejumlah tata letak
agar pengguna dapat mudah menggunakannya.
Rancangan antarmuka halaman utama
Gambar 3.1 ERD berbasis web digambarkan pada gambar 3.3,
rancangan antarmuka halaman pencocokan
3.2.3 DFD gejala berbasis web digambarkan pada gambar
Data Flow Diagram (DFD) merupakkan 3.4 dan rancangan antarmuka halaman berbasis
diagram aliran dara yang berfungsi memetakan mobile web digambarkan pada gambar 3.5.
model lingkungan, yang dipresentasikan dengan
lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan
sistem. DFD sistem pakar ini digambarkan pada
gambar 3.2.
34 Jurnal
Masyarakat
Informatika,
Volume
4,
Nomor
7,
ISSN
2086
–
4930
Muhammad
Silmi,
Eko
Adi
Sarwoko,
Kushartantya
4.2 Evaluasi
Evaluasi yang diterapkan pada sistem
pakar penyakit darah ini merupakan evaluasi
ataupun pengujian sesuai dengan perancangan
fungsi sistem dan evaluasi terhadap evaluasi
diagnosis.
4.2.1 Evaluasi Fungsi
Evaluasi fungsi merupakan hasil
pengujian kemampuan fungsionalitas sistem
untuk menangani fungsi-fungsi tertentu seseuai
dengan perancangan sistem. Evaluasi fungsi
Gambar 4.1 Implementasi antarmuka dibuat berdasarkan fungsi perancangan SRS.
halaman utama berbasis web 1. Fungsi Login Pakar
Jurnal
Masyarakat
Informatika,
Volume
4,
Nomor
7,
ISSN
2086
–
4930
35
Sistem
Pakar
Berbasis
Web
dan
Mobile
Web
...
Fungsi login pakar berhasil dibuat dan Tabel 4.1 Hasil Diagnosis
menerima masukkan data login pakar dan No. Sample
Hasil
Diagnosis
memberikan status login berhasil. Diagnosis Sistem
1. Sample 1 Eosinofilia Eosinofilia
2. Fungsi Kelola Sistem Pakar
Fungsi sistem pakar berhasil dibuat, fungsi 2. Sample 2 Trombostopenia Trombos-
ini merupakan kelola sistem pakar oleh topenia
3. Sample 3 Hemoliti Uremik Makroglo-
admin untuk mengelola berbagai data gejala,
bulinemia
penyakit darah, pengguna, buku tamu dan 4. Sample 4 Hemofilia Hemofilia
relasi.
5. Sample 5 Leukimia Leukimia
3. Fungsi Pendaftaran Pengguna
6. Sample 6 Mikosis Mikosis
Fungsi Pendaftaran bagi pengguna berhasil Fungoides Fungoides
dibuat untuk memberikan form data 7. Sample 7 Neutropenia Leukimia
pendaftaran pengguna dan memasukkan data 8. Sample 8 Hemolitik Uremik Hemolitik
pengguna kepada sistem. Uremik
4. Fungsi Diagnosis 9. Sample 9 Anemia Anemia
10. Sample 10 Polisitemia Vera Polisitemia
Fungsi diagnosis berhasil dibuat yakni fungsi
Vera
untuk memberikan hasil diagnosis jenis
penyakit darah setelah melakukan
V. KESIMPULAN DAN SARAN
pencocokan gejala.
5.1 Kesimpulan
5. Fungsi Deteksi Mobile Web
1. Sistem pakar ini dapat mengakuisisi
Fungsi deteksi mobile web berhasil dibuat
pengetahuan pakar dan memberikan hasil
untuk dapat memberikan halaman mobile
diagnosa awal jenis penyakit darah dan dapat
web berdasarkan mobile browser yang
menyajikan fasilitas bagi pemakainya yakni
digunakan.
pakar administrator, pengguna serta dokter.
6. Fungsi Buku Tamu
2. Sistem ini mempunyai dua pemakai yaitu
Fungsi buku tamu berhasil dibuat untuk dapat
administrator dan pengguna umum. Pakar
menyimpan data saran ataupun komentar
administrator dapat melakukan olah data pada
pengguna.
sistem. Olah data meliputi input data gejala,
penyakit darah dan aturan relasi, sedangkan
4.2.2 Evaluasi Hasil Diagnosis
pengguna umum dapat menggunakan sistem
Evaluasi hasil diagnosis merupakan hasil
ini untuk mengetahui jenis penyakit darah
pengujian dari kemampuan diagnosis sistem
yang mungkin diderita dan mengetahui
sesuai dengan pengetahuan yang diakuisisi ke
informasi mengenai penyakit darah melalui
dalam sistem dan diharapkan memiliki nilai
browser komputer yang terhubung dengan
akurasi yang cukup baik.
jaringan internet ataupun mobile device
Pengujian diagnosis sistem pakar ini
pengguna yang dilengkapi mobile web
dilakukan dengan uji coba contoh acak yang
browser sehingga memudahkan pengguna.
diterapkan untuk menguji kesesuaian gejala dan
diagnosis yag sebenarnya. Pengujian ini
2.1 Saran
mengambil contoh pasien penyakit darah yang
1. Pengetahuan jenis penyakit darah dalam
memiliki jenis dan gejala penyakit darah
sistem ini baru terdapat 15 jenis penyakit,
berbeda-beda. Penulis menguji 10 sample untuk
masih dapat dilakukan pengembangan jenis
melakukan uji coba, setelah uji coba tersebut
penyakit darah yang berhubungan dengan
dihasilkan 8 sample adalah benar menderita jenis
sistem organ lainnya pada manusia yang telah
penyakit darah yang sesuai diagnosanya yang
diketahui, penyebab maupun gejala klinisnya.
berarti tingkat akurasinya mencapai 80%. Hasil
2. Sistem ini dapat dikembangkan dengan
evaluasi pengujian diagnosis sistem pakar ini
metode lainnya agar mendapatkan hasil yang
dijelaskan pada tabel 4.1.
mendekati sempurna, termasuk dapat
menerima masukkan data hasil laboraturium
akan darah seseorang dan dapat digunakan
36 Jurnal
Masyarakat
Informatika,
Volume
4,
Nomor
7,
ISSN
2086
–
4930
Muhammad
Silmi,
Eko
Adi
Sarwoko,
Kushartantya
sebagai data pendukung untuk menentukan [4] Kusrini, 2006. Sistem Pakar Teori dan
diagnosis penyakit darah yang lebih spesifik Aplikasi. Yogyakarta : Andi Offset.
jenisnya. [5] Simarmata, Janner. 2010. Rekayasa Web.
yogyakarta : Andi Offset.
VI. DAFTAR PUSTAKA [6] Tolle, Herman. Pengantar Sistem Pakar.
[1] Ahira, Anne. 2011. Penyakit darah. http://informatika-unkris.ac.id/img/
http://www.anneahira.com/penyakit-darah- buku/sistem-pakar-5.pdf (Diakses tanggal
7372.htm ( Diakses tanggal 15 Maret 2012). 14 Maret 2012).
[2] Akhmadi, Ardiansyah, 2003, Aplikasi [7] Turban, E., 2005. Decision Support System
Pemrograman MOBILE WEB. Jakarta. PT. and Intelligent System. Yogyakarta : Andi.
Elex Media Komputindo. [8] WHO. 2012. Worldwide Prevalence on
[3] Aryadnyani. 2009. Pengertian Hematologi. Anaemia 1998-2005. http:// who.int/vmnis/
http://materihematologi.blogspot.com database/anaemia/anaemia_status_summary
(Diakses tanggal 15 Maret 2012). /en/index.html (Diakses tanggal 18
November 2012).
Jurnal
Masyarakat
Informatika,
Volume
4,
Nomor
7,
ISSN
2086
–
4930
37
Sistem
Pakar
Berbasis
Web
dan
Mobile
Web
...
38 Jurnal Masyarakat Informatika, Volume 4, Nomor 7, ISSN 2086 – 4930