STANDAR OPERASIONAL PROCEDURE

FM 200 FIRE SUPPRESSION SYSTEM

(1). BILA TERDENGAR BUNYI (6). LAKUKAN PEMERIKSAAN KE (9). BILA BELL BERBUNYI,
MULTITONE LOKASI YANG DIMAKSUD TERHADAP MENANDAKAN BAHWA GAS FM200
TERJADINYA INDIKASI KEBAKARAN. DISCHARGE KE DALAM RUANGAN
YANG DIPROTEKSI.

(7). JIKA KONDISI DAPAT DIATASI

TANPA HARUS MENGELUARKAN GAS
FM-200, TEKAN TOMBOL “RESET”

(2). KONDISI TELAH TERJADI ALARM,

SEGERA MENUJU PANEL KONTROL
FM200 UNTUK MELIHAT LOKASI
TERJADINYA ALARM PADA LCD

DISAAT YANG SAMA LAMPU GAS

DISCHARGE JUGA MENYALA

(8). SAAT TERJADI KONDISI “ALARM-

2” (CROSS ZONE) MAKA AKAN
TERDENGAR BUNYI PUTUS-PUTUS
PANJANG DARI MULTITONE.

PASTIKAN SEMUA PINTU TERTUTUP

SELAMA KURANG LEBIH 30 MENIT
SEBELUM PERSONIL YANG
BERKEPENTINGAN MASUK KEDALAM
LOKASI KEBAKARAN UNTUK
(3). TEKAN TOMBOL PADA PANEL KONTROL TERBACA MELAKUKAN PEMERIKSAAN
“ACKNOWLEDGE” (BEBERAPA KALI TELAH TERJADI 2 ATAU LEBIH ALARM
JIKA PERLU) UNTUK MEMATIKAN PADA RUANGAN YANG SAMA,
SUARA BUZZER PADA PANEL PADAHAL PADA RUANGAN TERSEBUT
KONTROL FM200 TIDAK TERLIHAT TANDA-TANDA
TERJADINYA KEBAKARAN (FALSE
ALARM), SEGERA TEKAN TOMBOL (10). JIKA TERJADI KEBAKARAN DI
“ABORT” DAN TAHAN SEBELUM SALAH SATU RUANGAN YANG
HITUNGAN DELAY COUNTER (30 DIPROTEKSI GAS FM200, NAMUN
DETIK MENCAPAI 0), PENGAKTIFAN SMOKE DETECTOR TIDAK
TOMBOL INI HARUS SESUAI DENGAN MENDETEKSI ADANYA ASAP, MAKA
TEMPAT TERJADINYA ALARM. GAS FM200 DAPAT DIKELUARKAN
SECARA MANUAL ELEKTRONIK
DENGAN MENGAKTIFKAN TUAS
“MANUAL PULL STATION”

(4). (SETELAH BUNYI BUZZER PADA

KONTROL PANEL PADAM) UNTUK
MEMATIKAN SUARA MULTITONE,
TEKAN TOMBOL “SILENCE”

TEKAN TOMBOL UNTUK “RESET”

UNTUK MENORMALKAN KONDISI
ALARM (TOMBOL ABORT TETAP
DITEKAN) HINGGA LED INDIKATOR
ALARM PADA PANEL KONTROL
PADAM

(5). IDENTIFIKASI DETEKTOR/ DEVICE

YANG MENAMPILKAN “ALARM”
DENGAN MELIHAT PADA LCD PANEL
KONTROL DAN LIHAT LOKASI
DETECTOR PADA GAMBAR