Anda di halaman 1dari 7

MANUAL OPERATION

FIRE ALARM SYSTEMS

0
1. Pendahuluan
Fire Alarm System adalah sistem pendeteksi keberadaan api
secara otomatis dengan melihat perubahan-perubahan yang terjadi di
lingkungan sekitar yang berkaitan dengan kebakaran. Perubahan pada
lingkungan sekitar dapat diasumsikan sebagai tanda pendeteksi
bahaya kebakaran. Perubahan yang mungkin terjadi misalnya adalah
munculnya asap, meningkatnya suhu ruangan, dan munculnya api
ataupun gas.
Secara singkat dapat dijelaskan bahwa kebakaran terjadi karena
adanya 3 komponen yang disebut segitiga kebakaran, yaitu oksigen,
material yang mudah terbakar dan panas.

Proses kebakaran akan menyebabkan terjadinya perubahan wujud


dari padat menjadi partikel dan gas yang tertinggal di area lokasi api
seperti abu atau hamburan materi yang mudah menguap di sekitar
kebakaran. Materi yang mudah menguap dalam bentuk gas dan
bercampur dengan udara ini kita kenal sebagai asap atau bisa juga
berupa kenaikan suhu dari ambient suhu suatu area atau ruangan.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, disiapkanlah Fire Alarm System
atau biasa disebut sistem pendeteksi kebakaran.

1
Fire Alarm System atau sistem pendeteksi kebakaran dilengkapi
oleh piranti-piranti yang mumpuni atau berhubungan dengan keadaan
suatu area atau ruangan yang akan diproteksi, yakni:
a. Main Control Fire Alarm (MCFA)
b. Mini Panel (Annunciator)
c. Detector
d. Manual Call Point
e. Indikator Alarm

2. Piranti Fire Alarm System


A. Main Control Fire Alarm (MCFA)

Merupakan pusat kontrol yang mengatur


dan memonitor sistem pendeteksi
kebakaran. Bekerja dengan input power
240 VAC dengan back-up battery 24 VDC.
Dilengkapi dengan LCD display untuk
monitor dan tombol-tombol
“ACKNOWLEDGE”, “SIGNAL SILENCE”, dan
“SYSTEM RESET” untuk kontrol.

B. Mini Panel (Annunciator)

2
Merupakan refleksi dari Main Control Fire
Alarm (MCFA) yang dapat memonitor
sekaligus control. Namun lebih terbatas
dalam fungsi kontrolnya.

A. Detector
Smoke Detector
Merupakan alat untuk mendeteksi asap
otomatis. Saat aktif mendeteksi asap,
maka LED akan menyala merah.

Heat Detector
Merupakan alat untuk mendeteksi panas
otomatis. Saat aktif mendeteksi panas,
maka diaphragm akan lepas dari heat
detector.

D. Manual Call Point

Merupakan piranti darurat dengan


pengoperasian secara manual, yang mana
jika ada indikasi kebakaran di suatu area
atau ruangan maka break glass dapat

3
ditekan dan akan memberikan signal
alarm ke MCFA.

E. Indikator Alarm
Fire Alarm Bell
Memberikan sinyal audible yang akan
berbunyi pada saat terjadi alarm.

Strobe Light
Memberikan sinyal visual yang akan aktif
pada saat terjadi alarm.

3. Cara Kerja Sistem


A. Standard Operating Procedure
a. Saat terjadi Alarm MCFA akan memberikan informasi bahwa
zona mana yang sedang terjadi Alarm.

b. Cek keterangan pada MCFA.

c. Buzzer pada MCFA akan berbunyi ketika


terjadi Alarm, tekan tombol “ACKNOWLEDGE” untuk
menghilangkan bunyi buzzer tersebut.

d. Apabila detector aktif mendeteksi asap atau panas pada salah


satu zona, maka bell dan strobe light yang terletak pada
hydrant box akan aktif menandakan terjadi alarm pada zona
tersebut.

e. Tekan tombol “SINGNAL SILENCE’’ untuk mematikan bell dan


strobe light.

f. Cek kondisi di zona dengan indikasi Alarm.

g. Jika benar terjadi kebakaran pada zona dengan indikasi Alarm,


maka segera padamkan kebakaran tersebut.

4
h. Apabila alarm tersebut belanjut hingga 3 menit tanpa ada reset
terhadap sistem, maka Semi-General Alarm akan aktif yang
mana seluruh bell dan strobe light pada satu lantai di atas dan
satu lantai di bawahnya.

i. Apabila alarm tersebut berlanjut hingga 6 menit tanpa ada


reset terhadap sistem, maka General Alarm akan aktif yang
mana seluruh bell dan strobe light pada setiap zona atau lantai
aktif.

j. Tekan tombol “SYSTEM RESET’’ untuk mengembalikan system


menjadi normal kembali.

k. Tombol “DRILL” hanya digunakan saat


kedaan darurat dengan maksud mengevakuasi keseluruhan
secara manual.

5
B. Flow Chart

NORMAL A

ALARM
Ya Padamkan Unsur
Ada Unsur
Kebakaran
Kebakaran?
Tersebut

Cek Keterangan Tidak


di MCFA

Tekan Tombol
Reset MCFA

Tekan Tombol
Acknowledge

NORMAL

Tekan Tombol
Signal Silence

Cek kondisi di
titik indikasi
alarm

Anda mungkin juga menyukai