Anda di halaman 1dari 2

Nama : Maya Novita

NIM : 130317465

Jurnal Rapid Health Assesment serta peran perawat dalam Keperawatan Bencana

Fenomena alam yang terjadi secara acak menyebabkan kekacauan pada iklim.
Terutama pada negara yang beriklim tropis. Selain hanya memiliki 2 musim yaitu,
musim penghujan dan kemarau karena terjadinya beberapa fenomena yang
disebabkan oleh global warming, dampaknya banyak kejadian yang membuat
bencana hingga menyebabkan kerugian secara materil, kesehatan, mental, bahkan
hilangnya nyawa. Semakin berkembangnya zaman semakin pula berkembangnya
teknologi dan ilmu pengetahuan, diantaranya adalah Rapid Health Assesment.
Rapid Health Assesment (RHA) adalah penilaian cepat kesehatan melalui
pengumpulan informasi cepat dengan analisis bersaran masalah sebagai dasar
mengambil keputusan akan kebutuhan akan tindakan penanggulangan segera. Tujuan
RHA diantaranya adalah mitigasi bencana, mitigasi bencana sendiri diperlukan proses
yang panjang serta ulet.
Dalam situasi darurat bencana sering terjadi kegagapan penanganan dan
kesimpangsiuran informasi dan data korban maupun kondisi kerusakan, sehingga
mempersulit dalam pengambilan kebijakan untuk penanganan darurat bencana. Untuk
itu di perlukan manajemen bencana, Secara umum manajemen siklus penaggulangan
bencana meliputi:

1. Kejadian bencana (impact)


2. Tanggap darurat (emergency response)
3. Pemulihan (recovery)
4. Pembangunan (development)
5. Pencegahan (preventation)
6. Mitigasi (mitigation)
7. Kesiapsiagaan (preparedness).
Untuk itu, dalam melakukan mitigasi dan penanggulangan bencana di perlukan
sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni, diantaranya adalah profesi tenaga
kesehatan, dan salah satunya adalah profesi keperawatan. Tidak hanya memberikan
asuhan keperawatan di dalam Rumah Sakit dan melakukan promosi kesehatan di luar
Rumah Sakit melainkan juga dituntut mampu bekerja dalam kondisi siaga tanggap
bencana. Kegiatan pertolongan medis dan perawatan dalam keadaan siaga bencana
dapat diakukan oleh profesi keperawatan. Berbekal pengetahuan dan kemampuan
yang di miliki seorang perawat bisa melakukan pertolongan siaga bencana dalam
berbagai bentuk.

Peran perawat dalam keperawatan bencana terdiri dari 6 aspek, yaitu :

1. Pencarian dan penyelamatan,


2. Triase,
3. Pertolongan pertama,
4. Proses evakuasi,
5. Perawatan dirumah sakit, dan
6. Rapid Health Assesment (RHA)

Referensi:
Ardia, P., Juwita, R., Risna, R., Alfiandi, R., Arnita, Y., Iqbal, M., & Ervina, E.
(2015). Peran dan Kepemimpinan Perawat dalam Manajemen Bencana pada Fase
Tanggap Darurat. Idea Nursing Journal, 6(1), 25-31.

Anda mungkin juga menyukai