Anda di halaman 1dari 13

KEPERAWATAN KESEHATAN

MASYARAKAT PADA TINGKAT MASYARAKAT

Ns. Aprilina Sartika, Skep.


Definisi Masyarakat
 Paul B. Horton & C. Hunt :
Masyarakat merupakan kumpulan manusia yang relatif mandiri, hidup bersama-
sama dalam waktu yang cukup lama, tinggal di suatu wilayah tertentu,
mempunyai kebudayaan sama serta melakukan sebagian besar kegiatan di dalam
kelompok / kumpulan manusia tertentu.
 Soerdjono Soekanto (1982)
Masyarakat merupakan bagian yang bertempat tinggal disuatu wilayah dengan
batas-batas tertentu, yang saling berinteraksi.
 Mac lever
Masyarakat adalah sekelompok manusiayang mendiami daerah tertentu
dan sifat yang saling ketergantungan dan kebudayaan bersama.
Ciri – Ciri Masyarakat
 Interaksi
@ Merupakan hubungan sosial yang dinamis yang
menyangkut hubungan antara perseorangan,
kelompok-kelompok, maupun perseorangan
dengan kelompok.
@ 2 Syarat : kontak sosial & komunikasi

 Menempati wilayah dengan batas-batas tertentu


# Kelompok masyarakat menempati suatu wilayah
tertentu menurut suatu keadaan Geografis sebagai
tempat tinggal komunitasnya.
# Ruang lingkup Rt/Rw, desa, kecamatan,
kabupaten, profinsi, bahkan negara.
Ciri – Ciri Masyarakat
 Saling ketergantungan
$. Anggota masyarakat saling ketergantungan satu dengan
yang lainnya dalam memenuhi kebutuhannya.
$. Tiap - tiap anggota masyarakat mempunyai keterampilan
sesuai dengan kemampuan dan profesi masing – masing.
$. Saling melengkapi, dan memenuhi agar tetap berhasil.

 Adat Istiadat & Kebudayaan


%. Diciptakan untuk mengatur tatanan kehidupan bermasyarakat, yang
mencakup bidang yang sangat luas.
%. Perkawinan, kesenian, mata pencaharian, sistem kekerabatan, dll.

 Identitas
^ Kelompok masyarakat memiliki identitas yang dapat dikenali oleh
anggota masyarakat lainnya.
^ Identitas : Lambang, bahasa, pakaian, perumahan, mata uang,
kepercayaan, dll.
Tipe Masyarakat
 Dari sudut perkembangannya:
1. Cressive Institution
Tumbuh dari adat istiadat, Ex: menyangkut hak milik, perkawinan,agama .
2. Enacted Institution
Lembaga kemasyarakatan yang sengaja dibentuk Untuk memenuhi tujuan
tertentu.
 Dari Sudut Sistem Nilai yang diterima oleh
masyarakat:
1.Basic Institution
Lembaga masyarakat yang sangat penting untuk memelihara
tata tertib, diantaranya : keluarga, sekolah.
2. Subsidiary institution
Lembaga masyarakat yang muncul tetapi dianggap kurang
penting. Ex : Pembentukan panitia, karang taruna.
Tipe Masyarakat

Dari Sudut Penerimaan Masyarakat


1. Sosial sanctioned Instittion
Lembaga yang diterima masyarakat. Ex : Sekolah,perusahaan,dll.
2. Unsactioned Institution
Lembaga yang ditolak masyarakat walaupun masyarakat tidak dapat
memberantasnya. Ex: kelompok penjahat, prostitusi,kelompok Gank.

Dari Sudut Fungsi


1. Operative Institution
Adalah lembaga masyarakat yang menghimpun tata cara yang diperlukan
untuk mencapai tujuan lembaga yang bersangkutan, Ex : lembaga
industri
2. Regulative Institution
Adalah lembaga yang bertujuan untuk mengawasi adat istiadat yang tidak
menjadi bagian mutlak daripada lembaga itu sendiri. Ex: lembaga hukum
kejaksaan, pengadilan, dll.
CIRI MASYARAKAT INDONESIA

1. Masyarakat Desa
a. Hubungan keluarga & masyarakat sangat kuat.
b. Hubungan didasarkan kepada adat istiadat yang kuat
sebagai organisasi sosial.
c. Percaya pada kekuatan gaib.
d. Berlaku hukum yang tidak tertulis.
e. Tidak ada lembaga pendidikan khusus dibidang teknologi
dan keterampilan yang diwariskan oleh orang tua.
CIRI MASYARAKAT INDONESIA

2. Masyarakat Madya
a. Hubungan keluarga masih tetap kuat, tetapi
hubungan kemasyarakatan mulai mengendor.
b. Adat istiadat masih dihormati, dan sikap
masyarakat mulai terbuka dari pengaruh luar.
c. Timbul rasionalitas pada cara berpikir.
d. Timbul kesadaran lembaga formal.
e. Hukum tertulis mulai mendampingi hukum tidak
tertulis.
f. Ekonomi masyarakat mulai meningkat.
CIRI MASYARAKAT INDONESIA

3. Masyarakat Modern
a. Hubungan antara manusia didasarkan atas kepentingan
pribadi.
b. Hubungan antara masyarakat dilakukan secara terbuka
dalam suasana saling pengaruh mempengaruhi.
c. Kepercayaan masyarakat kuat terhadap ilmu pengetahuan
dan teknologi.
d. Hukum yang berlaku adalah hukum tertulis yang
komplek.
e. Strata Masyarakat digolongkan menurut profesi.
Ciri-Ciri Masyarakat Sehat
1. Peningkatan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat.
2. Mengatasi masalah kesehatan sederhana melalui upaya
peningkatan, pencegahan, penyembuhan penyakit &
pemulihan kesehatan terutama IBU & ANAK.
3. Penyedian sanitasi dimanfaatkan untuk mutu lingkungan
hidup.
4. Peningkatan status sehat masyarakat yang berkaitan
dengan peningkatan status sosial ekonomi masyarakat.
5. Penyusunan angka kesakitan dan kematian dari berbagai
sebab dan penyakit.
Penyebab Masalah
1. Faktor Ekonomi
- tingkat pendidikan rendah
- tingkat sosial ekonomi masih rendah
- kurang kesadaran dalam pemeliharaan kesehatan.
2. Gaya hidup & Perilaku masyarakat
- Masih banyak kebiasaan masyarakat yang
merugikan kesehatan.
- Adat istiadat yang tidak menunjang peningkatan
kesehatan
Penyebab Masalah
3. Lingkungan masyarakat
- Kurang peran serta masyarakat dalam mengatasi masalah
kesehatan
- Kurangnya rasa tanggung jawab masyarakat dalam bidang
kesehatan
4. Yang berkaitan dengan sistem Pelayanan
Kesehatan
- Cakupan pelayanan kesehatan belum memadai
- Sarana pelayanan blm dapat menunjang
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai