Anda di halaman 1dari 6

Lampiran 03

FORMAT LAPORAN ANALISA VIDEO PEMBELAJARAN

Nomor :

Hari/ Tanggal :

1 Nama Mahasiswa Maya Novita

2 NIM 130317465

3 Nama Pembimbing Ns. Cicilia Nony, Skep., MNS

4 Pencapaian Kompetensi Sistem muskuloskeletal

5 Tujuan isi Video Dalam video ini memberikan edukatif dalam melakukan
prosedur Range of Motion baik aktif maupun pasif sesuai
dengan keadaan klien. Tujuan dari ROM itu sendiri adalah
untuk melatih rentang gerak, melatih kekuatan otot.

6 Judul Video Range Of Motion PSIK UMY

7 Pembuat Video Fahni Haris, Ns, M. Kep

8 Produksi Video Nursing UMY

9 Waktu Publikasi Video 1 Mei 2017

10 Durasi Video 10 menit 30 detik

11 Kesimpulan isi video Dalam video ini menjelaskan atau mensimulasikan


bagaimana melakukan Range of Motion pasif maupun aktif
sesuai dengan keadaan klien mulai dari kepala sampai kaki,
untuk melatih rentang gerak klien sesuai dengan fase-fase
keperawatan.

12 Kelebihan isi video Kelebihan dari video ini yaitu kualitas video dengan
animasi atau editornya sangat bagus, kualitas audionya
terdengar dengan baik berikut penjelasan-penjelasan yang
di sampaikan mulai dari pra interaksi sampai dengan
terminasi. Di fase terminasi terdapat do’a untuk
kesembuhan klien.

13 Kekurangan isi video

14 Saran peningkatan Kualitas video bagus


kualitas video

15 Link Video https://youtu.be/H2xq5A7rhwA

Keterangan:

 Lihat Kompetensi di Lampiran Pencapaian Kompetensi

 Disesuaikan dengan Tujuan pelaksanaan praktik (pengkajian/ perumusan diagnosa/


perencanaan/ pelaksanaaan/ evaluasi/ dokumentasi)

Lampiran 04
FORMAT LAPORAN ANALISA ARTIKEL PENELITIAN

Nomor :

Hari/ Tanggal :

1 Nama Mahasiswa Maya Novita

2 NIM 130317465

3 Nama Pembimbing Ns. Cicilia Nony, Skep., MNS

4 Pencapaian
Sistem muskuloskeletal
Kompetensi

5 Judul Penelitian Pengaruh senam rematik terhadap intensitas nyeri sendi pada
penderita osteoarthitis

6 Penulis Sri Wahyuningsih, Erwin, Sofiana Nurchayati

7 Tujuan Penelitiaan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
senam rematik terhadap intensitas nyeri pada penderita
osteoarthritis.

8 Desain & Sampel - Desain penelitian Quasy Experimentdengan kelompok


eksperimen dan kelompok kontrol dengan dilakukan pre test
dan post test.
- Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita
osteoarthritis yang berada dalam cakupan wilayah kerja
Puskesmas Lima Puluh Kota Pekanbaru. Pengambilan sampel
menggunakan teknik pusrposive sampling dengan 34
responden

9 Variabel penelitian - Independen: pengaruh senam rematik


- Dependen: intensitas nyeri sendi pada penderita osteoarthritis

10 Hasil Penelitian Didapatkan hasil bahwa senam rematik berpengaruh dalam


penurunan intensitas nyeri sendi pada penderita osteoarthritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan salah satu
intervensi keperawatan untuk menurunkan intensitas nyeri sendi
dimasyarakat.

11 Kesimpulan Didapatkan hasil bahwa mayoritas yang menderita osteoarthritis


adalah usia 36-46 tahun (58,9%), jenis kelamin perempuan
(70,6%), pendidikan terakhir SMA (64,7%), dan pekerjaan IRT
(38,2%).

Penurunan intensitas nyeri pada penderita osteoarthritis setelah


melakukan senam rematik yang dilakukan 2x dalam seminggu
dengan durasi 30menit dalam 1x senam dengan hasil yang
signifikan dengan p value 0,000 < α (0,05).

12 Kelebihan

13 Kekurangan Dalam mengakses artikel ini harus mendownload pdf terlebih


dahulu agar dapat mengetahui isi dari artikel ini.

14 Link Artikel https://jni.ejournal.unri.ac.id/index.php/JNI/article/view/7995/pdf


Penelitian tahun 2019/ mendownload pdf

15 Analisa artikel Seiring dengan bertambahnya usia maka akan terjadi perubahan
penelitian pada tubuh, keadaan demikian dapat berdampak pada sistem
muskuloskeletal dan jaringan yang lain yang dapat menyebabkan
penyakit osteoarhitis. Tanda dan gejala yang dapat dijumpai pada
penderita osteoarthritis seperti kekakuan yang terjadi pada pagi
hari umumnya 15 menit atau lebih karena perubahan dalam
sendi, terjadi pembesaran pada sendi (deformitas), perubahan
gaya berjalan, biasanya juga terdapat tanda-tanda terjadinya
peradangan pada sendi (nyeri tekan, gangguan gerak, rasa hangat
yang merata dan warna kemerahan), dan biasanya nyeri akan
bertambah dengan aktivitas, membaik dengan istirahat.

Salah satu terapi non farmakologis yang dapat digunakan untuk


mengatasi nyeri pada penderita osteoarthritis yaitu dengan senam
rematik. Senam rematik merupakan suatu metode yang baik
untuk pencegahan dan meringankan gejala-gejala serta dapat
berfungsi sebagai terapi tambahan. Senam rematik merupakan
senam yang berfokus pada mempertahankan lingkup ruang gerak
sendi secara maksimal. Salah satu tujuan dari senam rematik ini
yaitu untuk mengurangi nyeri sendi dan menjaga keseimbangan
jasmani pada penderita osteoarthritis. Dalam penelitian Senam
rematik ini dilakukan sebanyak 2x dalam seminggu, dengan
durasi 1x senam selama 30 menit.

Adanya pengaruh senam rematik terhadap intensitas nyeri yaitu


dikarenakan senam rematik merupakan senam ringan yang dapat
berfungsi dalam mengatasi keluhan-keluhan yang biasanya
muncul pada penyakit osteoarthritis, misalnya kekakuan pada
sendi, kelemahan dan ketegangan otot. Gerakan senam rematik
ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan gerak, fungsi,
kekuatan dan daya tahan otot.

Keterangan:

 Lihat Kompetensi di Lampiran Pencapaian Kompetensi

 Disesuaikan dengan Tujuan pelaksanaan praktik (pengkajian/ perumusan diagnosa/


perencanaan/ pelaksanaaan/ evaluasi/ dokumentasi)

Lampiran 05

FORMAT LAPORAN STUDI KASUS

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

Nama mahasiswa : Maya Novita

NIM : 130317465

Hari/ Tanggal :
1 Judul laporan askep

2 Penulis & Asal


Institusi

3 Data Pasien

4 Tgl. Masuk

5 Resume Pasien

6 Kondisi umum

7 Masalah Keperawatan

8 Renpra

9 Implementasi

10 Evaluasi

11 Kesimpulan

12 Saran untuk askep

Anda mungkin juga menyukai