TINGKAT MASYARAKAT
Dalam perawatan kesehatan masyarakat, pembahasannya akan dibagi
menjadi 3 bagian yaitu: konsep masyarakat dan masalah kesehatan, membahas
tentang proses keperawatan kesehatan masyarakat ditingkat masyarakat.
A. Defenisi
Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang saling bergaul atau dengan
istilah lain saling berinteraksi. Kesatuan hidup manusia yang berinteraksi
menurut suatu sistem adat tertentu yang bersifat kontinue dan terikat oleh suatu
rasa identitas bersama (Kontjaraningrat, 1990).
Masyarakat atau komunitas adalah menunjuk pada bagian masyarakat
yang bertempat tinggal disuatu wilayah (dalam arti geografi) dengan batas-
batas tertentu, dimana yang menjadi dasarnya adalah interaksi yang lebih besar
dari anggota-anggotanya, dibandingkan dengan jumlah penduduk diluar batas
wilayahnya (Soerdjono, 1982).
Masyarakat adalah sekelompok manusia yang mendiami teritorial
tertentu dan adanya sifat-sifat yang saling tergantung, adanya pembagian kerja
dan kebudayaan bersama (Mac Iaver, 1957).
Masyarakat merupakan sekelompok manusia yang telah cukup lama
hidup dan bekerja sama, sehingga dapat mengorganisasikan diri dan berfikir
tentang dirinya sebagai satu kesatuan sosial dengan batasan-batasan tertentu
(Linton, 1936).
1. Kresive Institution
Merupakan lembaga yang secara tidak sengaja tumbuh dari adat-
istiadat masyarakat
2. Enacted Institution
Merupakan lembaga yang sengaja dibentuk untuk memenuhi tujuan
tertentu.
H. Penyebab Masalah
1. Faktor sosial ekonomi
a. Tingkat pendidikan masyarakat sebagian besar masih rendah
b. Tingkat sosial ekonomi (penghasilan) sebagian masih rendah
c. Kurangnya kesadaran dalam pemeliharaan kesehatan
2. Gaya hidup dan perilaku masyarakat
a. Masih banyaknya kebiasaan masyarakat yang merugikan kesehatan
b. Adat istiadat yang tidak menunjang peningkatan kesehatan
3. Lingkungan masyarakat
a. Kurangnya peran serta masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan
b. Kurangnya sebagian besar rasa tanggung jawab masyarakat dalam bidang
kesehatan
4. Yang berkaitan dengan sistem pelayanan kesehatan
a. Cakupan pelayanan kesehatan belum menyeluruh
b. Sarana dan prasarana belum dapat menunjang pelayanan kesehatan
melalui puskesmas
c. Upaya pelayanan kesehatan sebagian masih berorientasi pada kuratif
A. Pengkajian
Kegiatan yang dilakukan dalam pengkajian adalah
1. Pengumpulan data yang meliputi:
a. Data umum
Lokasi daerah binaan
Keadaan geografi
Luas wilayah
Pola demografi
b. Data khusus
1) Data kultural
Tingkat pendidikan
Pekerjaan
Tingkat sosial ekonomi
Kebudayaan dan kebiasaan
2) Data kesehatan (cakupan pelayanan kesehatan)
Kesehatan ibu dan anak
Keadaan gizi masyarakat
Keluarga berencana
Imunisasi
Penyakit- penyakit yang diderita
2. Keadaan kesehatan lingkungan
Perumahan
Sumber air bersih
Tempat pembuangan sampah
Pembuang air kotor
Jamban
Dan sebagainya
3. Peran serta masyarakat dalam upaya kesehatan yang dijalankan
4. Sumber daya masyarakat
5. Dan lain- lain
Pengelolaan data:
B. Analisa Data
Adalah kemampuan untuk mengkaitkan data dan menghubungkan data
dengan kemampuan kognitif yang dimiliki sehingga dapat diketahui
kesenjangan atau masalah yang dihadapi masyarakat
Perumusan masalah
Berdasarkan analisa data dapat diketahui masalah kesehatan dan
keperawatan yang dihadapi oleh masyrakat.
Prioritas masalah
Dalam menentukan priotitas masalah keperawatan dan kesehatan
masyarakat perlu mempertimbangkan berbagai faktor sebagai kriteria,
diantaranya adalah:
1. Perhatian masyarakat
2. Prevalensi
3. Berat ringannya masalah
4. Kemungkinan masalah untuk diatasi
5. Tersedianya sumber daya masyarakat
6. Aspek politis
C. Diagnosa Keperawatan
Diagnosa keperawatan ditetapkan berdasarkan masalah yang ditemukan,
diagnosa keperawatan mengandung komponen utama:
1. Problem (masalah), yaitu merupakan kesenjangan dan penyimpangan dari
keadaan normal yang seharusnya terjadi.
2. Etiologi (penyebab), yaitu menunjukkan penyebab masalah kesehatan atau
keperawatan yang dapat memberikan arah terhadap intervensi keperawatan
yang meliputi:
a. Perilaku individu, keluarga, kelompok dan masyarakat
b. Lingkungan fisik, biologis, psikologis, sosial
c. Interaksi perilaku dan lingkungan
3. Sign/ symptom (tanda/ gejala)
a. Informasi yang perlu untuk merumuskan diagnosa
b. Serangkaian petunjuk timbulnya masalah
D. Perencanaan
Perencanaan Asuhan Keperawatan Kesehatan Masyarakat disusun
berdasarkan diagnosa keperawatan yang telah ditetapkan. Rencana
keperawatan yang disusun harus mencakup:
1. Merumuskan tujuan keperawatan yang akan dicapai
2. Rencana tindakan keperawatan yang akan dilaksanakan
3. Kriteria hasil untuk menilai pencapaian tujuan
a. Merumuskan tujuan
Kriteria perumusan tujuan:
1) Berfokus pada masyarakat
2) Penjelasan singkat
3) Dapat diukur dan diobservasi
4) Realistik
5) Waktu relatif dibatasi (jangka pendek, menengah, jangka panjang)
6) Melibatkan peran serta masyarakat
b. Rencana tindakan keperawatan
Langkah- langkah dalam perencanaan keperawatan kesehatan
masyarakat adalah:
1) Identifikasi alternatif tindakan keperawatan
2) Tetapkan teknik dan prosedur yang akan digunakan
3) Melibatkan peran serta masyarakat dalam menyusun perencanaan
4) Mengarah pada tujuan yang akan dicapai
5) Tindakan harus bersifat realistik
6) Disusun secara berurutan
c. Kriteria dalam perencanaan
1) Memakai kata kerja yang tepat
2) Dapat dimodifikasikan
3) Bersifat spesifik:
a) Siapa yang akan melakukan
b) Apa yang dilakukan
c) Dimana dilakukan
d) Kapan dilakukan
e) Bagaimana melakukan
f) Frekuensi melakukan
E. Pelaksanaan
Prinsip- prinsip pada pelaksanaan keperawatan:
1. Berdasarkan respon masyarakat
2. Disesuaikan dengan sumber daya yang tersedia pada masyarakat
3. Bekerjasama dengan profesi lain
4. Meningkatkan kemampuan masyarakat
5. Memperhatikan perubahan lingkungan masyarakat
F. Penilaian
Kegunaan penilaian:
Perencanaan
1. Pengumpulan data
a. Data umum
b. Data yang berkaitan dengan cakupan pelayanan kesehatan, meliputi:
1) Cakupan pelayanan kesehatan ibu, bayi dan anak
2) Cakupan imunisasi
3) Cakupan aseptor keluarga berencana
4) Cakupan gizi keluarga
5) Cakupan pelayanan terhadap kasus-kasus penyakit menular
6) Cakupan penyuluhan kesehatan masyarakat
7) Cakupan keluarga binaan yang rawan terhadap masalah kesehatan
8) Cakupan kelompok- kelompok masyarakat yang dibina
9) Dan lain- lain
2. Pengolahan data
a. Klasifikasi data
b. Melakukan perhitungan dari setiap item dengan cara telly
c. Tabulasi data
d. Interpretasi data
3. Analisa data
Fungsi analisa:
a. Untuk menginterpretasikan data keperawatan dan kesehatan yang
diperoleh dari berbagai sumber, sehingga data yang diperoleh memiliki
makna dan arti dalam menentukan masalah
b. Sebagai alat mengambil keputusan
a. Pencatatan (Recording)
b. Pelaporan (Reporting)
c. Pemantauan (Monitoring)
d. Penilaian (Evaluating)