• PENDEKATAN
• 1.NORMATIF: a. AL-QUR’AN
• b. SUNNAH NABI MUHAMMAD SAW.
• 2.Historis : a. Masa Nabi Muhammad SAW
• b. Masa Khulafa’ al-Rasyidin
• c. Pendapat para Ulama
• d. Lintasan Sejarah Umat Islam
QS. ALI IMRAN/3:26
• Katakanlah: Wahai Tuhan yang mempunyai
kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada
orang yang Engkau kehendaki dan Engkau
cabut kerajaan dari orang yang Engkau
kehendaki. Engkau muliakan orang yang
Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang
yang Engkau kehendaki. di tangan Engkaulah
segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha
Kuasa atas segala sesuatu.
• QS. AL-ISRA`/17:80, Artinya: Dan katakanlah: “Ya Tuhanku,
masukkanlah aku secara masuk yang benar, dan keluarkanlah
(pula) aku secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku
dari sisi Engkau keuasaan yang menolong.
• Dalam hal musyawarah, lihat QS. Ali Imran/3:159 dan QS. al-
Syura/42:38;
• Terkait keadilan, lihat QS. al-Maidah/5:8);
• Kekuasaan sebagai amanah, lihat al-Ahzab/33:72
• Kompetensi penguasa, lihat QS. al-Qashash/28:26.
PENDEKATAN HISTORIS
• 1. PIAGAM/ MITSAQ MADINAH
• 2. SUKSESI KHILAFAH PD KHULAFAUR
RASYIDIN
• 3. PENDAPAT ULAMA KALASIK,
PERTENGAHAN, DAN MODERN
• 4. KONDISI POLITIK ISLAM MODERN
PIAGAM MADINAH
• Diawali dg Bai’at Aqabah 1 (12 org) & 2 (73 org)
dari Yathrib (al. suku/bani Khazraj, Aus, Auf, al-
Harits, Sa’idah, Jusman, An-Najjar, Amr bin Auf,
An-Nabit). Dirumuskan 47 pasal perjanjian
tertulis sbg landasan kehidupan bernegara, yg
intinya: (1)semua pemeluk Islam dari banyak suku
merupakan satu komunitas; (2)hubungan antara
komunitas (Muslim dan non-muslim) didasarkan
atas prinsip bertetangga baik, saling membantu
menghadapi musuh, membela teraniaya, saling
menasihati, menghormati kebebasan beragama.
SUKSESI KHULAFAUR RASYIDIN