Anda di halaman 1dari 2

KUIS EKONOMI MONETER

NAMA : RIZKI KURNIA PUTRI


KELAS : MONETER EP A
NIM : 143190018

1. Jelaskan bagaimana peran Bank sentral sebagai lender of last resort. Berikan contoh
kasus di Indonesia
Peran bank sentral sebagai lender of last resort yaitu untuk mencegah
kebangkrutan bank yang tidak terkontrol, yaitu dengan meneydiakan cadangan ke bank
Ketika tidak ada pihak lainnya yang dapat melakukannya sehingga dapat mencegah bank
dari kepanikan keuangan perdiskontoan merupakan cara yang efektif untuk menyediakan
cadangan dalam system perbankan selama krisis perbankan karena cadangan langsung
diberikan kepada bank yang paling membutuhkannya.
Contoh kasus di Indonesia pada tahun 1997 terjadi krisis moneter yang membawa
dampak yang kurang baik bagi Indonesia. Banyak kejadian penting menyangkut industri
perbankan di Indonesia. Kejadian-kejadian pada sektor perbankan nasional tersebut
ditandai dengan munculnya program penyehatan di dalam perbankan yang dilakukan oleh
pemerintah dan juga Bank Indonesia. Untuk memperlancar sistem pembayaran serta
menjaga kelangsungan usaha bank, Bank Indonesia dapat memberikan kredit kepada
bank untuk mengatasi kesulitan pendanaan jangka pendek. Bank Indonesia memiliki
fungsi sebagai jaring pengaman sistem keuangan melalui fungsi bank sentral sebagai
lender of the last

2. Jelaskan mengapa stabilitas harga lebih terjaga di negara-negara yang


menggunakan penargetan inflasi sebagai strategi kebijakan moneternya?
Alasan mengapa Stabilitas harga lebih terjaga di negara-negara menggunakan
penargetan inflasi sebagai strategi kebijakan moneternya karena stabilitas tidak
bergantung pada hubungan antara uang dan harga. Target inflasi memungkinkan otoritas
moneter untuk menggunakan semua informasi yang tersedia, tidak hanya satu variabel
untuk menentukan penetapan terbaik bagi kebijakan moneter. Kemudian, penargetan
inflasi juga sangat transparan dan penargetan inflasi juga sangat menitikberatkan pada
pembuatan kebijakan yang transparan dan komunikasi public yang berkelanjutan.

3. Jika permintaan ekspor turun dan pada saat yang sama tarif atas impor dinaikkan, apakah
mata uang negara tersebut cenderung terapresiasi atau terdepresiasi dalam jangka
panjang?

Ketika permintaan ekspor turun dan pada saat yang sama tarif atas impor
dinaikkan harga barang domestik jadi lebih murah, jadi permintaan nya meningkat,
sehingga dalam jangka Panjang, mata uang negara tersebut akan terapresiasi.

Anda mungkin juga menyukai