Anda di halaman 1dari 12

Nama : Silfia Istikomah

Kelas : PSIK 3B

NIM : 2019012210

1. Jumlah Penduduk

Jenis kelamin

Lakilaki Perempuan

59 64

Jumlah:123

2. Tingkat Usia/ Tumbuh Kembang

No Umur Laki - laki Perempuan Jumlah


1. 0-11 bulan 4 5 9
(Balita)
2. 5-15 tahun 5 6 11
(Anak sekolah)
3. 16-24 tahun 5 7 12
(Remaja)
4. 25-70 tahun 40 42 82
(Dewasa)
5. 70 tahun keatas 5 4 9
(Lanjut Usia)

3. Jenis Penyakit

No. Jenis penyakit Jumlah


1 Hipertensi 20
2 Asam Urat 21
3 Rematik 10
4 Maag 11
5 Tifus 8
6 Diabetes 6
7 Vertigo 5
8 Penyakit kulit 8
9 Diare 22
10 Osteoporosis 11
JUMLAH PENDUDUK DALAM BENTUK PRESENTASE

Jumlah penduduk per RT = 123 orang

Penduduk perempuan = 64

Jadi = 64/123 x 100%

= 52%

Penduduk laki-laki = 59

Jadi = 59/123 x 100%

= 48%

Total penduduk perempuan dan laki-laki adalah 52% + 48% = 100%

Jenis Penyakit dalam bentuk presentase

jenis penyakit

hipertensi
asam urat
rematik
maag
tifus
diabetes
vertigo
penyakit kulit
diare
osteoporosis

1. Hipertensi = 20 orang

Perhitungan = 20/123 x 100% = 16,3%

2. Asam Urat = 21 orang

Perhitungan = 21/123 x 100% = 17%

3. Rematik = 10 orang

Perhitungan = 10/123 x 100% = 8%

4. Maag = 11 Orang

Perhitungan = 11/123 x 100% = 8,9%

5. Tifus = 8 orang

Perhitungan = 8/123 x 100% = 6,5%

6. Diabetes = 6 orang

Perhitungan = 6/123 x 100% = 4,9%


7. Vertigo = 5 orang

Perhitungan = 5/123 x 100% = 4%

8. Penyakit kulit = 8 orang

Perhitungan = 8/123 x 100% = 6,5%

9. Diare = 22 orang

Perhitungan = 22/123 x 100 % = 18%

10. Osteoporosis = 11 orang

Perhitungan = 11/123 x 100% = 9%

Jumlah keseluruhan = 100%


ASKEP AGREGAT BALITA

TINJAUAN KASUS
Di  kelurahan Sidotopo, Posyandu Mawar Surabaya terdapat 66 balita yang terdiri diri dari : 12 -
24 bulan = 21, 25- 36 bulan = 15, 37- 60 bulan = 30 dan berdasarkan informasi dari kader
posyandu Balita yang gizi buruk 3 orang, Balita yang diare karena tidak cocok dengan susu
formula 6 orang, Balita yang berat badannya tidak sesuai dengan umur (Berat badan balita yang
berada digaris kuning  dan digaris merah ) 5 orang. Sebagian besar ibunya bekerja sebagai ibu
rumah tangga dan kepala keluarganya sebagian bekerja di pabrik sebagai buruh pabrik dan
sebagian lagi di pemerintahan. Antar rumah saling berdekatan sehingga jika terjadi kebaran
sangat sulit buat petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan api, pembangunan gorong-
gorong di sungai, sehingga air di bendung dan tidak mengalir lancar, selokan di depan rumah
warga banyak yang tersumbat, jalan di depan rumah kotor, banyak kardus basah sisa sampah
banjir yang di buang sembarangan, mayoritas warga beragama islam. Di wilayah ini memiliki 1
masjid, 1 gereja, 1 paud , 1 TK, 1 Atap SDN Sidotopo , untuk beraktivitas warga menggunakan
sepeda  motor untuk alat transportasi. Biasanya  ibu- ibu sering mengajak balitanya naik mobil
aneka warna yang diputarkan lagu- lagu anak untuk berkeliling di sekitar kampung dengan biaya
Rp.1000 untuk 1x putaran, serta setiap minggu pagi, ibu yang memilki balita, sering membawa
balitanya jalan-jalan di pasar pagi dadakan yang ada di sepanjang pintu gerbang jalan tol
surabaya – malang dekat kampung warga.

1.      PENGKAJIAN
Di kelurahan Sidotopo, Posyandu Mawar Surabaya
A.    DATA INTI
Di kelurahan Sidotopo, Posyandu Mawar Surabaya terdapat 66 balita
Umur            : 12 -24 bulan = 21
                     : 25- 36 bulan = 15
                     : 37- 60 bulan = 30
Pekerjaan      : sebagian besar ibu yang memiliki balita bekerja sebagai ibu rumah tangga
sedangkan kepala keluarganya sebagian bekerja di pabrik sebagai buruh pabrik dan sebagian lagi
di pemerintahan
Agama          : mayoritas islam
Data statistik:   Berdasarkan informasi dari kader setempat
-          Balita yang gizi buruk 3 orang,
-          Balita yang diare karena tidak cocok dengan susu formula 6 orang
-          Balita yang berat badannya tidak sesuai dengan umur (Berat badan balita yang berada digaris
kuning  dan digaris merah ) 5 orang

B.     DATA  SUBSISTEM


1.      Lingkungan Fisik
a.       Perumahan dan lingkungan: antar rumah berdekatan, tipe rumah permanen, pembangunan
gorong- gorong di sungai, air di bendung dan tidak mengalir lancar, selokan di depan rumah
warga banyak yang tersumbat, jalan di depan rumah kotor, banyak kardus basah sisa sampah
banjir yang di buang sembarangan
b.      Lingkungan terbuka : mayoritas tidak mempunyai halaman rumah yang luas
c.     Kebiasaan: balita yang berumur 36 – 60 bulan sering mengkonsumsi makanan ringan  (snack)
yang biasa di beli di warung- warung terdekat. Serta sering mengkonsumsi mie instant
d.    Transportasi: ibu mengantarkan balita ke posyandu dengan jalan kaki sedangkan untuk
beraktivitas biasanya menggunakan sepeda motor
e.       Pusat pelayanan:  terdapat 1 posyandu dan 1 puskesmas
f.       Tempat belanja: dipasar tradisional dan mini market
g.      Tempat ibadah: 1 masjid dan 1 gereja
2.      Pelayanan Kesehatan Dan Sosial
Pelayanan kesehatan terdapat 1 posyandu dan 1 puskesmas.
3.      Ekonomi
Berdasarkan hasil wawancara, penghasilan rata- rata kepala keluarga perbulan Rp. 900.000-
1.500.000.
4.      Keamanan Dan Transportasi
Bila terjadi kebakaran, mobil pemadam kebakaran kesulitan untuk masuk di pemukiman warga
karena jarak antar rumah berdekatan dan gangnya sangat sempit. Mayoritas warga menggunakan
alat transportasi sepeda motor untuk pergi beraktivitas.
5.      Pemerintahan
Posyandu Mawar Surabaya merupakan RT 03 dan RW 09 di kelurahan Sidotopo.
Kader yang dimiliki sebanyak 5 orang.
6.      Politik
Pemerintah sudah memberikan pelatihan kepada kader, untuk mengajarkan kepada ibu balita,
agar segera memberikan oralit pada balitanya yang terkena diare dan lansung di bawa ke
puskesmas untuk tindakan lebih lanjut.
7.      Komunikasi
Komunikasi ibu yang dilakukan pada balitanya dengan komuniaksi verbal maupun non verbal.
Informasi dari RT/RW setempat dilakukan dengan menggunakan pengeras suara melalui siaran
di masjid.
8.      Pendidikan
Tingkat pendidikan orang tua balita 20 orang lulusan  SD,18 orang SMP dan selebihnya SMA/
SMK. Terdapat 1 TK, 1 Paud, 1 atap SDN Sidotopo.
9.      Rekreasi
Dari hasil wawancara, ibu sering mengajak balitanya naik mobil aneka warna yang diputarkan
lagu- lagu anak untuk berkeliling di sekitar kampung dengan biaya Rp.1000 untuk 1x putaran,
serta setiap minggu pagi, ibu yang memilki balita, sering membawa balitanya jalan-jalan di pasar
pagi dadakan yang ada di dekat pasar Sidotopo Gg VIII dekat masjid Besar

                                       
ANALISA DATA
No Data Etiologi Masalah
.
1. - Data dari kader terdapat 6 Sanitasi lingkungan yang Gangguan
balita yang diare akibat kurang baik keseimbangancairan
pemberian susu formula. dan elektrolit pada
balita di posyandu
- pembangunan  gorong- Mawar Surabaya
gorong di sungai, air di
bendung dan tidak
mengalir lancar, selokan di
depan rumah warga
banyak yang tersumbat,
jalan di depan rumah
kotor, banyak kardus basah
sisa sampah banjir yang di
buang sembarangan.

2. Data dari kader terdapat 3 Kurang pengetahuan ibu Gangguan pemenuhan


balita yang mengalami gizi tentang menu seimbang. kebutuhan nutrisi
buruk. kurang dari kebutuhan
Data dari kader terdapat 6 pada balita di posyandu
balita yang diare akibat pelangi III
pemberian susu formula.

Balita yang berumur 36 –


60 bln  sering
mengkonsumsi makanan
ringan  (snack) yang biasa
di beli di warung- warung
terdekat.
Serta sering
mengkonsumsi mie instant
DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan pada balita di posyandu Mawar
Surabaya berhubungan dengan Kurang pengetahuan ibu tentang menu seimbang. ditandai
dengan :
         Data dari kader terdapat 3 balita yang mengalami gizi buruk.
 Data dari kader terdapat 6 balita yang diare akibat pemberian susu formula.
         Balita yang berumur 36 – 60 bln  sering mengkonsumsi makanan ringan  (snack) yang biasa di
beli di warung- warung terdekat.
         Serta sering mengkonsumsi mie instant

2. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit pada balita di posyandu Mawar Surabaya
berhubungan dengan sanitasi lingkungan yang kurang baik  di tandai dengan:
         Data dari kader terdapat 6 balita yang diare akibat pemberian susu formula.
      pembangunan gorong- gorong di sungai, sehingga air di bendung dan tidak mengalir lancar,
selokan di depan rumah warga banyak yang tersumbat, jalan di depan rumah kotor, banyak
kardus basah sisa sampah banjir yang di buang sembarangan.
PERENCANAAN KEPERAWATAN

Diagnosa Pentingnya Perubahan (+) Penyelesaian Total score


keperawatan penyelesaian untuk untuk
komunitas masalah penyelesaian di peningkatan
1. rendah komunitas kualitas hidup
2. sedang 0: tidak ada 0: tidak ada
3. tinggi 1 : rendah 1 : rendah
2 : sedang 2 : sedang
3 : tinggi 3 : tinggi

1.Gangguan 3 3 2 8
pemenuhan
kebutuhan nutrisi
kurang dari
kebutuhan pada balita
di posyandu Mawar
Surabaya b.d Kurang
pengetahuan ibu
tentang menu
seimbang.
2.Gangguan 2 3 2 7
keseimbangan cairan
dan elektrolit pada
balita di Posyandu
Mawar Surabaya b.d
sanitasi lingkungan
yang kurang baik
RENCANA TINDAKAN

Diagnosa Tujuan Rencana Tindakan Sasaran Metode Media Waktu Tempat


Keperawatan
Gangguan pemenuhan Tujuan Umum : 1. Lakukan 1. Kader – kader Lobi Proposal Senin (1 November Di Kantor Posyandu
Di harapkan pendekatan pada kesehatan 2020) jam 9.00 Mawar Surabaya
kebutuhan nutrisi
kebutuhan nutrisi kader – kader Posyandu
kurang dari terpenuhi pada kesehatan Mawar Surabaya
kelompok Balita
kebutuhan pada balita
di Posyandu 2. Komunikasikan 2. Ibu – ibu yang Ceramah Laptop Kamis (4 Di Posyandu
di posyandu Mawar Mawar Surabaya tentang menu memiliki balita tanya jawab Power Point November 2020) Mawar Surabaya
Tujuan Khusus : seimbang serta LCD jam 10.00 s/d 11.00
Surabaya
1. Ibu – ibu pengurangan susu Leaflet
berhubungan dengan mengetahui formula
tentang menu Di Posyandu
Kurang pengetahuan
seimbang pada 3. Pembagian salah 3. Ibu – ibu yang Pembagian Nasi / lauk Kamis (4 Mawar Surabaya
ibu tentang menu balita. satu menu memiliki balita langsung Buah – buahan November 2020)
seimbang Susu bubuk jam 11.00 s/d 11.30
seimbang. ditandai
Di Posyandu
dengan : 4. Anjurkan ibu – ibu 4. Ibu – ibu yang Ceramah Kartu jadwal Kamis (4 Mawar Surabaya
untuk mengawasi memiliki balita tanya jawab Pelayanan November 2020)
        - Data dari kader jajanan yang sering kesehatan jam 11.30 s/d 11.40
terdapat 3 balita yang di konsumsi
mengalami gizi Di rumah masing –
buruk. 5. Rujukan ibu 5. 3 keluarga / ibu Ceramah Lobi Minggu ( 7 masing kelompok
tentang kelompok balita Tanya jawab November 2020) balita yang
- Data dari kader penanggulangan yang mengalami mengalami gizi
terdapat 6 balita diare gizi buruk buruk
yang diare akibat
- pemberian susu 2. 1.
formula.
       - Balita yang berumur
36 – 60 bln  sering
mengkonsumsi
makanan ringan 
(snack) yang biasa di
beli di warung-
warung terdekat.
RENCANA TINDAKAN

Diagnosa Tujuan Rencana Tindakan Sasaran Metode Media Waktu Tempat


Keperawatan
Gangguan Tujuan Umum : 1. Lakukan 1. Kader – kader Lobi Proposal Senin (16 Di Kantor Posyandu
Di harapkan pendekatan pada kesehatan November 2020) Mawar Surabaya
keseimbangan cairan
kebutuhan cairan dan kader – kader Posyandu jam 9.00
dan elektrolit pada elektrolit terpenuhi kesehatan Mawar Surabaya
pada kelompok
balita di posyandu
Balita di Posyandu 2. Komunikasikan 2. Ibu – ibu yang Ceramah Laptop Di Posyandu
Mawar Surabaya Mawar Surabaya tentang memiliki balita tanya jawab Power Point Kamis (18 Mawar Surabaya
Tujuan Khusus: penangggulangan, LCD November 2020)
berhubungan dengan
1. Ibu - ibu pencegahan diare. Leaflet jam 10.00 s/d 11.00
sanitasi lingkungan mengetahui Di Posyandu
penanggulangan 3. Demostrasikan 3. Ibu – ibu yang Praktik secara Gelas Mawar Surabaya
yang kurang baik di
dan pencegahan pemberian oralit memiliki balita langsung Air matang Kamis (18
tandai dengan: diare Oralit November 2020)
Sendok jam 11.00 s/d 11.30
         Data dari kader
Di Posyandu
terdapat 6 balita yang 4. Anjurkan ibu – ibu 4. Ibu – ibu yang Ceramah Kartu jadwal Mawar Surabaya
untuk memiliki balita tanya jawab Pelayanan Kamis (18
diare akibat pemberian memeriksakan kesehatan November 2020)
susu formula. balita jam 11.30 s/d 11.40
      pembangunan Di rumah masing –
gorong- gorong di 5. Evaluasi 5. 6 keluarga / ibu Ceramah Lobi masing kelompok
keluarga /Rujukan kelompok balita Tanya jawab Minggu ( 21 balita yang terkena
sungai, sehingga air di ibu tentang yang diare November 2020) diare
bendung dan tidak penanggulangan
diare
mengalir lancar, 2. Masyarakat dapat 1. Lakukan Ketua RT. 03, Lobi Proposal Jumat (19 Di Rumah Ketua
selokan di depan mengaplikasikan pendekatan tokoh Ketua RW. 09, November 2020) RT. 03, Rumah
kegiatan sanitasi masyarakat Lurah jam 14.00 Ketua RW. 09,
rumah warga banyak
yang tersumbat, jalan yang baik di Kelurahan Kantor Kelurahan
Lingkungan Sidotopo Sidotopo
di depan rumah kotor,
Posyandu RT. 03
banyak kardus basah RW.09
2. Komunikasikan Semua Warga RT. Siaran masjid Undangan Di masjid, papan
sisa sampah banjir
tentang kerja bakti 03 RW 09 Tulisan Pamflet Rabu – Sabtu ( 26 – pengumuman.
yang di buang Kelurahan Pengeras Suara 27 November 2020) Rumah masing –
Sidotopo masing warga
sembarangan.

3. Kerja bakti Semua Warga RT. Praktek secara Sekop, cangkul, Dilingkungan RT.
pembersihan 03 RW 09 l;angsung ember, karung goni, Minggu ( 28 03 RW 09
selokan, sisa Kelurahan bak sampah November 2020) Kelurahan Sidotopo
sampah, jalan Sidotopo jam 7.00 s/d 11.30

4. Evaluasi kerja Semua Warga RT. Ceramah Kamere Di Lingkungan RT.


bakti 03 RW 09 Dokumentasi HP kamera Minggu (28 03 RW. 09
Kelurahan Laptop November 2020) Kelurahan Sidotopo
Sidotopo jam 12.00

Anda mungkin juga menyukai