TUGAS MANDIRI PERTEMUAN 12

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 2 KELAS 3A

1. HAFIZAH UMMAMI NIM: 1813462015

2. ANNE RIA RESNAWATI BR AMBARITA NIM: 1813462003

3. RIRIS MEY FRISKA SARAGIH NIM: 1813462037

PROGRAM D-III PEREKAM DAN INFORMASI KESEHATAN

UNIVERSITAS IMELDA MEDAN

T.A 2020/ 2021

1. Apa kegunaan table MMDS (system data medis kematian)?
Pembahasan :
digunakan untuk mengotomatiskan entri, klasifikasi, dan pengambilan informasi
penyebab kematian yang dilaporkan pada sertifikat kematian di seluruh Amerika
Serikat dan di banyak negara lain.
2. Ada 2 komponen pengindeksan medis kematian,klasifikasi,dan pengambilan.Sebutkan
apa saja itu
Pembahasan :
 SuperMICAR mengotomatiskan proses entri data MICAR. Program ini dirancang
sebagai peningkatan dari program Entri Data PC-MICAR sebelumnya. Super-MICAR
dirancang untuk secara otomatis menyandikan data penyebab kematian ke dalam
nomor referensi entitas numerik.
 MICAR200 mengotomatiskan aturan pengkodean penyebab ganda dan memberikan
kode Klasifikasi Statistik Internasional untuk Penyakit dan Masalah Kesehatan Terkait
(ICD) ke setiap nomor referensi entitas numerik.
3. Jelaskan langkah-langkah penggunaan table MMDS pada proses koding
Pembahasan :
 Pada Tahap I, untuk menetapkan UCoD tentatif, perlu ditelusuri sequence (hubungan
sebab-akibat) pada Bagian I sertifikat kematian. Untuk itu digunakan Tabel D, hingga
dapat ditetapkan UCoD tentatif.
 UCoD tentatif ini selanjutnya diuji dengan Tabel E, untuk memastikan apakah UCoD
tersebut perlu direseleksi atau dimodifikasi sesuai Aturan Mortalitas.
 Jika terdapat hubungan yang ambivalen dalam Tabel D maupun E, koder perlu
merujuk silang ke dalam tabel F sebelum melanjutkan langkah koding.
 Jika telah terpilih UCoD, baik tentatif (tahap I) ataupun final (tahap II) Anda perlu
merujuk silang Tabel A, B, C dan H. Jika memang ada ketentuan lain, dapat saja
UCoD terakhir direseleksi atau dimodifikasi lagi sesuai tahapan koding.
 Demikian, hingga dapat ditentukan UCoD final.
4. Apa peran table B pada table MMDS ?
Pembahasan :
 Daftar kode ICD-10 yang benar untuk penggunaan dalam pengkodean penyebab
multipel, tapi tidak untuk penyebab dasar Tabel C
 Daftar kode ICD-10 yang tidak benar untuk pengkodean penyebab dasar dan multiple
5. Sebutkan akronim yang ada pada tabel E
Pembahasan :
 DS: Direct Sequel (Rule Seleksi 3)
 DSC: Direct Sequel Combine (Rule seleksi 3)
 IDDC: Ill Defined Direct Combine (Rule Modifikasi A)
 SENMC: Senility Mention Combine (Rule Modifikasi A)
 SENDC: Senility Due to Combine (Rule Modifikasi A)
 LMP: UnderLying with Mention Preferred (Rule Modifikasi C)
 LMC: UnderLying with Mention of Combine (Rule Modifikasi C)
 LDP: UnderLying in the Due to Position (Rule Modifikasi C)
 LDC: UnderLying in the Due to Position Combine (Rule Modifikasi C)
 SMP: Selected Modification Preferred (Rule Modifikasi D)
 SMC: Selected Modification Combine (Rule Modifikasi D)
 SDC: Selected in the Due to position Combine (Rule Modifikasi D)