Anda di halaman 1dari 8

Agro Bali (Agricultural Journal) Vol. 2 No.

2, Desember 2019: 98-105

PENGARUH KONSENTRASI NUTRISI AB MIX TERHADAP


PERTUMBUHAN DAN HASIL SAWI PAKCOY (Brassica Rapa L.)
DENGAN HIDROPONIK SISTEM SUMBU (WICK SYSTEM)
Made Suarsana1*, I Putu Parmila*, Kadek Agus Gunawan*
email: made.suarsana@unipas.ac.id

*Fakultas Pertanian Universitas Panji Sakti


Jl. Bisma, No 22, Singaraja, Bali, Indonesia 81116

Abstract. This study aims to determine the effect of the concentration of AB Mix nutrients on the
growth and yield of pakcoy plants. This research has been carried out at the agronet house of the
Faculty of Agriculture, Panji Sakti University at an altitude of 39 m above sea level (above sea
level), in March-May 2019. The experimental design used a single randomized block design
(RCBD), namely the concentration of the AB Mix nutrition treatment ( K). Statistical analysis
showed that AB Mix nutrient concentration had a very significant effect (p <0.01) on plant height
at 14 days after planting, 21 days after planting, 28 days after planting, total wet weight per plant,
leaf area per plant, and economic fresh weight per plant. The nutrient concentration of AB Mix
1.2% provides the best growth and yield of pakcoy plants. The higher concentration of AB Mix
nutrition given causes the total wet weight per plant to change quadratically Ŷ = -137.83x2 +
325.54x - 88.997 with the coefficient of determination (R2) = 1 so that the optimum concentration
= 1.18% and wet weight is obtained maximum total planting = 103,226 grams.
Keywords: hydroponics, AB Mix nutrition, pakcoy

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi nutrisi AB Mix terhadap
pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy. Penelitian ini telah dilaksanakan di rumah agronet
Fakultas Pertanian Universitas Panji Sakti pada ketinggian tempat 39 m dpl (dari atas permukaan
laut), pada bulan Maret -Mei 2019. Rancangan percobaan menggunakan rancangan acak kelompok
(RAK) faktor tunggal yaitu perlakuan konsentrasi nutrisi AB Mix (K). Hasil analisis staistik
menunjukkan konsentrasi nutrisi AB Mix berpengaruh sangat nyata (p<0,01) terhadap tinggi
tanaman pada umur 14 hst, 21 hst, 28 hst, 35 hst, berat basah total per tanaman, luas daun per
tanaman, dan berat segar ekonomis per tanaman. Konsentrasi nutrisi AB Mix 1,2% memberikan
pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy terbaik. Semakin tinggi konsentrasi nutrisi AB Mix yang
diberikan menyebabkan berat basah total per tanaman berubah secara kuadratik yaitu Ŷ= -
137,83x2 + 325,54x - 88,997 dengan koefisien determinasi (R2) = 1 sehingga diperoleh
konsentrasi optimum = 1,18% dan berat basah total pertanaman maksimum =103,226 gram.
Kata kunci: hidroponik, nutrisi AB Mix, pakcoy

PENDAHULUAN ini kebutuhan tanaman terhadap zat-


Tanaman memerlukan unsur zat ini hanya sedikit seperti: Fe, Mn,
hara untuk pertumbuhan dan Bo, Mo, Co, Zn dan Cl (Sutedjo,
perkembangannya. Ada 16 unsur 1999)
yang merupakan unsur hara esensial Nutrisi AB Mix merupakan
yang dapat dibagi menjadi unsur hara nutrisi yang digunakan untuk
makro dan mikro. Unsur hara makro bertanam secara hidroponik Nutrisi
relatif banyak diperlukan oleh AB Mix dibuat dalam dua kemasan
tanaman seperti: C, H, O, N, P, K, yang berbeda yaitu Mix A dan Mix
Ca, Mg, S, sedangkan unsur hara B, Mix A mengandung unsur
mikro juga sama pentingnya dengan Kalsium, sedangkan mix B
unsur hara makro hanya dalam hal mengandung sulfat dan fospat.

98
Agro Bali (Agricultural Journal) Vol. 2 No. 2, Desember 2019: 98-105

Ketiganya tidak boleh dicampur system) dibandingkan dengan kultur


dalam keadaan pekat agar tidak tanah, terutama untuk tanaman
menimbulkan endapan, karena jika berumur pendek seperti sayuran dan
dicampur kation kalsium (Ca) dalam buah-buahan. Penggunaan sistem
Mix A bertemu dengan anion sulfat hidroponik tidak mengenal musim
(SO42-) dalam Mix B akan terjadi dan tidak memerlukan lahan yang
endapan Kalsium Sulfat (CaSO4) luas dibandingkan dengan kultur
sehingga unsur Ca dan S tidak dapat tanah untuk menghasilkan satuan
diserap oleh akar dan apabila kation produktivitas yang sama (Kristi,
kalsium (Ca) dalam pekatan Mix A 2018).
bertemu dengan anion fosfat (PO43-) Hasil penelitian Wahyuni
dalam Mix B, maka akan terjadi (2017) pengaruh konsentrasi nutrisi
endapan Kalsium fosfat (Ca3(PO4)2), hidroponik DFT (Deep Flow
sehingga unsur Ca dan P tidak dapat Technique) terhadap pertumbuhan
diserap oleh akar. Guna memenuhi sawi. Penelitian ini menggunakan
kebutuhan hara atau nutrisi tersebut, Rancangan Acak Kelompok (RAK)
tanaman hidroponik memerlukan faktorial dengan faktor I adalah
larutan nutrisi atau pupuk (Sastro konsentrasi larutan nutrisi AB mix
dan Nofi, 2016). (N) yaitu, N1: 1,0%, N2: 1,2%, N3:
Pakcoy (Brassica rapa L.) 1,4% dan faktor II adalah macam
adalah tanaman jenis sayuran yang varietas sawi (V) yaitu, V1: Pagoda,
termasuk keluarga Brassicaceae. V2: Hijau, dan V3: Pakcoy. Varietas
Tumbuhan pakcoy masih memiliki sawi hijau yang diberi konsentrasi
kerabat dekat dengan sawi. Jadi nutrisi AB Mix 1,2% memberikan
pakcoy dan sawi merupakan satu hasil tertinggi dibandingkan dengan
genus, hanya varietasnya saja yang konsentrasi lainnya.
berbeda. Penampilannya sangat mirip
dengan sawi, akan tetapi lebih BAHAN DAN METODE
pendek dan kompak, tangkai Percobaan ini dilaksanakan di
daunnya lebar dan kokoh, tulang rumah paranet Fakultas Pertanian
daunnya mirip dengan sawi hijau, Universitas Panji Sakti Singaraja,
dan daunnya lebih tebal dari sawi percobaan ini dimulai dari bulan
hijau (Haryanto, 2006). Maret sampai dengan bulan Mei
Hidroponik merupakan 2019. Bahan-bahan yang digunakan
metode bercocok tanam dengan dalam percobaan ini adalah:
memanfaatkan air tanpa Styrofoam ukuran panjang 50 cm,
menggunakan tanah dengan lebar 35 cm dan tinggi 14 cm,
menekankan pada pemenuhan bambu, plastik UV, benih pakcoy,
kebutuhan nutrisi bagi tanaman. rokwool, gelas plastik, nutrisi AB
Sistem hidroponik dapat memberikan Mix, dan kain flanel.
suatu lingkungan pertumbuhan yang Alat-alat yang digunakan
lebih terkontrol. Dengan dalam percobaan ini adalah: aerator
pengembangan teknologi sistem tipe LP 40, TDS meter, pH meter,
hidroponik mampu mendaya gelas ukur, pinset, solder, pisau,
gunakan air, nutrisi, pestisida secara gunting, lem tembak, hole saw, hand
nyata lebih efisien (minimalis

99
Agro Bali (Agricultural Journal) Vol. 2 No. 2, Desember 2019: 98-105

bor, timbangan, kamera dan alat oven akar per tanaman (g); 10) berat
tulis. kering oven total per tanaman (g);
Percobaan ini menggunakan 11) rasio daun-akar (g).
Rancangan Acak Kelompok (RAK)
dengan faktor tunggal. Perlakuan HASIL DAN PEMBAHASAN
yang di coba terdiri dari 3 Konsentrasi nutrisi AB Mix
konsentrasi nutrisi AB Mix (K) berpengaruh sangat nyata pada tinggi
yaitu: K1 = konsentrasi nutrisi AB tanaman umur14 hst, 21 hst, 28 hst,
Mix 0,8%, K2 = konsentrasi nutrisi 35 hst, dan berpengaruh tidak nyata
AB Mix 1,2%, K3 = konsentrasi pada umur 7 hst. Proses pertambahan
nutrisi AB Mix 1,6%. Data hasil tinggi tanaman pada umur 14 -35 hst,
penelitian ini dianalisis secara mempunyai respon yang tinggi
statistika sesuai dengan rancangan dalam menyerap unsur hara. Pada
yang digunakan, yaitu rancangan umur 7 hst tanaman masih
acak kelompok (RAK). Apabila mengalami penyesuaian akibat
antara perlakuan menujukan pemindahan dari media penyemaian
perbedaan yang nyata, dilanjutkan ke media tanam hidroponik sistem
dengan uji BNT pada taraf 5%. sumbu (wick system) (gambar 1).
Untuk mengetahui hubungan antar Hasil penelitian menunjukkan
variabel dilakukan analisis regresi bahwa perlakuan konsentrasi nutrisi
(Hanafiah, 2001). Variabel yang AB Mix 1,2% (K2) memberikan
diamati dalam penelitian ini adalah hasil tinggi tanaman tertinggi yaitu
sebagai berikut: 1) tinggi tanaman 29,07 cm, hal ini berkaitan dengan
(cm); 2) jumlah daun per tanaman pemberian konsentrasi nutris AB
(helai); 3) luas daun per tanaman Mix yang tepat bagi tanaman pakcoy.
(cm2); 4) berat basah tajuk per Sutedjo (2010) menyatakan bahwa
tanaman (g); 5) berat basah akar per komposisi unsur hara makro maupun
tanaman (g); 6) berat basah total per mikro sangat berpengaruh terhadap
tanaman (g); 7) berat segar ekonomis tanaman. Oleh karena itu dalam
per tanaman (g); 8)berat kering oven pemberian pupuk harus seimbang
tajuk per tanaman (g); 9) berat kering sesuai dengan kebutuhan tanaman.

35
30
Tinggi tanaman (cm)

25 K1
20
K2
15
10 K3
5
0
7 14 21 28 35
Umur tanaman (hst)

Gambar 1. Grafik pertumbuhan tinggi tanaman pada berbagai perlakuan


konsentrasi nutrisi AB Mix.

100
Agro Bali (Agricultural Journal) Vol. 2 No. 2, Desember 2019: 98-105

Pakcoy merupakan tanaman penghambatan perkembangan akar di


yang peka terhadap perubahan dalam sistem hidroponik sehingga
larutan nutrisi. Unsur hara makro mengganggu serapan nutrisi tanaman
yang sangat mempengaruhi larutan (Unlukara, 2008) sebagaimana
nutrisi hidroponik. Kekurangan unsur ditunjukkan pada tabel 2.
hara makro dapat menyebabkan

Tabel 1. Pengaruh konsentrasi nutrisi AB Mix terhadap berat basah akar per
tanaman, berat kering oven akar per tanaman dan berat basah tajuk per tanaman

Perlakuan Berat basah Berat kering Berat basah


konsentrasi akar per-tanaman oven akar per- tajuk per-tanaman
nutrisi AB Mix (gram) tanaman (gram) (gram)
K1 5,66 a 0,25 77,56 ab
K2 7,61 b 0,42 95,59 b
K3 7,10 a 0,38 71,91 a
BNT 5% 0.15 ns 19.33
Keterangan : angka- angka dengan huruf yang sama pada perlakuan dan variabel
yang sama menyatakan berbeda tidak nyata dengan uji BNT 5%

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dapat menyediakan unsur hara yang


perlakuan konsentrasi nutrisi AB diperlukan untuk pertumbuhan
Mix 1,2% (K2), memberikan berat tanaman pakcoy.
basah total per tanaman tertinggi
yaitu 103,17 gram (Tabel 3). Hasil Untuk mendapatkan efisiensi
analisis regresi hubungan antara pemberian nutrisi yang optimal,
pengaruh konsentrasi nutrisi AB Mix nutrisi harus diberikan dalam jumlah
(X) terhadap berat basah total per yang mencukupi kebutuhan tanaman.
tanaman (Ŷ) menunjukan hubungan Bila tanaman diberikan nutrisi terlalu
kuadratik dengan persamaan yaitu banyak dapat menyebabkan
Ŷ= -137,83x2 + 325,54x - 88,997 berkurangnya perkembangan
dengan koefisien determinasi (R2) = vegetatif dan dapat menyebabkan
1 sehingga diperoleh Xopt = 1,18% keracunan bagi tanaman. Sebaliknya
dan Ŷmax = 103,226 gram (Gambar jika diberikan nutrisi terlalu sedikit
4). Dari analisis regresi menunjukkan dapat menyebabkan penghambatan
hubungan kuadratik, sehingga perkembangan akar, sehingga
konsentrasi optimal pada konsentrasi mengganggu serapan nutrisi
nutrisi AB Mix 1,18% pada tanaman tanaman, meskipun tanaman tersebut
pakcoy. Hal ini disebabkan tidak menunjukkan gejala defisiensi
pemberian konsentrasi yang tepat secara visual (Sutedjo, 2010).

101
Agro Bali (Agricultural Journal) Vol. 2 No. 2, Desember 2019: 98-105

Tabel 2. Pengaruh konsentrasi nutrisi AB Mix terhadap berat kering oven tajuk
per tanaman, berat basah total per tanaman, dan berat kering oven total per
tanaman
Perlakuan Berat kering Berat basah Berat kering oven
konsentrasi oven tajuk per- total per- total per-tanaman
nutrisi AB Mix tanaman (gram) tanaman (gram) (gram)

K1 3,88 4,10 ab 83,22


K2 4,72 5,15 b 103,17
K3 4,00 4,38 a 79,02
BNT 5% ns 3.36 ns
Keterangan : angka- angka dengan huruf yang sama pada perlakuan dan variabel
yang sama menyatakan berbeda tidak nyata dengan uji BNT 5%

Berat basah total


150

100
Gram

50

0
1 2 3
Ulangan
K1 konsentrasi 0.8 K2 konsentrasi 1.2 K3 konsentrasi 1.6

Gambar 2. Histogram pengaruh konsentrasi nutrisi AB Mix terhadap berat basah


total per tanaman

Tabel 3. Pengaruh konsentrasi nutrisi AB Mix terhadap berat kering oven total per
tanaman, berat segar ekonomis per tanaman dan rasio daun-akar
Perlakuan Luas daun Berat segar ekonomis Rasio daun-akar
konsentrasi per- tanaman per- tanaman (gram) (gram)
nutrisi AB Mix (cm2)

K1 19,89 a 133,70 a 43,80


K2 12,00 b 225,97 b 51,22
K3 10,86 a 175,37 ab 42,53
BNT 5% 15.88 65.22 ns
Keterangan : angka- angka dengan huruf yang sama pada perlakuan dan variabel
yang sama menyatakan berbeda tidak nyata dengan uji BNT 5%.
Pada perlakuan konsentrasi nutrisi dengan luas daun per tanaman yang
AB Mix 1,2% (K2), memberikan berpengaruh sangat nyata (p<0,01)
berat segar ekonomis per tanaman dengan luas daun terluas 51,22 cm2,
tertinggi yaitu 225,97 gram (Tabel 4 pada perlakuan konsentrasi nutrisi
dan gambar 3). Berpengarunya berat AB Mix 1,2% (K2) (Tabel 4). Hasil
segar ekonomis per tanaman terkait ini sesuai dengan pernyataan Poli

102
Agro Bali (Agricultural Journal) Vol. 2 No. 2, Desember 2019: 98-105

(2009) dalam penelitiannya yang terhadap pertumbuhan beberapa


mengemukakan bahwa dengan varietas sawi (sawi pagoda, sawi
meningkatnya luas daun tanaman hjau, dan pakcoy). Tanaman pakcoy
maka akan secara otomatis atau sawi sendok memiliki berat
meningkatkan berat segar tanaman. segar terbesar dibandingkan dengan
Karena daun merupakan organ yang jenis sawi lainnya yang diuji, yaitu
mengandung air. Sehingga dengan 154,78 gram per tanaman, pada
luas daun yang semakin luas maka konsentrasi nutrisi 1,4%. Hal ini
kadar air tanaman akan tinggi dan disebabkan tanaman Pakcoy
menyebabkan berat segar tanaman memiliki tulang daun yang sukulen
semakin tinggi. dan lebar sehingga memberi
Hasil penelitian Wahyuni sumbangan yang besar terhadap berat
(2017), pengaruh konsentrasi nutrisi segar per tanaman.
hidroponik (1%, 1,2% dan 1,4% )
Berat segar ekonomis
250.00
berat segar (g)

200.00

150.00

100.00

50.00

0.00
1 2 3
Ulangan
K1 konsentrasi 0.8 K2 konsentrasi 1.2 K3 konsentrasi 1.6

Gambar 3. Histogram pengaruh konsentrasi nutrisi AB Mix terhadap berat segar


ekonomis
Hasil analisis data menunjukan tekanan yang mendorong membran
bahwa perlakuan konsentrasi nutrisi sel terhadap dinding sel pada
AB Mix berpengaruh sangat nyata tanaman. Tekanan ini menyebabkan
terhadap berat basah total per timbulnya aliran osmosis air dari
tanaman, namun bepengaruh tidak bagian dengan konsentrasi terlarut
nyata terhadap berat kering oven rendah (hipotonik) di luar sel ke
total per tanaman pada tanaman dalam vakuola sel yang memiliki
pakcoy (tabel 3), hal ini disebabkan konsentrasi terlarut lebih tinggi
oleh tekanan turgor (Turgiditas) yaitu (dwidjoseputro, 1994).

103
Agro Bali (Agricultural Journal) Vol. 2 No. 2, Desember 2019: 98-105

120.00

Berat basah total per


100.00

tanaman (gram)
80.00
60.00 Ŷ = -137.83x2 + 325.54x - 88.997
40.00 R² = 1
20.00 ŶMax= 103,226 gram
0.00
0 0.5 1 1.5 2
Konsentrasi nutrisi AB Mix (%)
Gambar 4. Grafik hubungan pengaruh konsentrasi nutrisi AB Mix terhadap berat
basah total per tanaman

SIMPULAN pertumbuhan beberapa


1) Pengaruh perlakuan terhadap varietas sawi (brassica sp.),
variabel yang diamati Seminar Nasional Dalam
menunjukkan bahwa perlakuan Rangka Dies Natalis UNS Ke
konsentrasi nutrisi AB Mix 42. Prodi Agroteknologi,
berpengaruh sangat nyata Fakultas Pertanian Universitas
(p<0,01) terhadap tinggi Islam Jember
tanaman pada umur 14 hst, 21 Haryanto. 2006. Tenik budidaya
hst, 28 hst, 35 hst, berat basah sayuran pakcoy (sawi
total per tanaman, luas daun per mangkok). Jakarta: penebar
tanaman dan berat segar swadaya
ekonomis per tanaman. Hanafiah, K. A. 2001. Rancangan
2) Konsentrasi nutrisi AB Mix Percobaan. Jakarta: Raja
1,2% memberikan pertumbuhan Grafindo Persada.
dan hasil tanaman pakcoy Istiqamah, A. Abdul, R. Aiyen. 2016.
terbaik. Respon Varietas Tanaman
3) Konsentrasi optimum pada Sawi (Brassica Juncea L.)
nutrisi AB Mix yaitu 1,18% Terhadap Larutan Hara (Ab
dengan berat basah total Mix) Pada Sistem Hidroponik.
pertanaman maksimum Agrotekbis. 4 (4): 374–383
=103,226 gram. Jones, J. B. 2005. Hydroponics: A
Practicial Guide For the
Soilless Grower. Florida: CRC
DAFTAR PUSTAKA Press
Kristi, A. A. 2018. Hidroponik
Dwidjoseputro, D. 1994. Pengantar rumahan. Yogyakarta: ANDI
Fisiologi Tumbuhan. Jakarta: Poli, M. G. M. 2009. Respon
Gramendia Produksi Tanaman Kangkung
Elisa. 2018. Budidaya Hidroponik terhadap Variasi Waktu
Yang Paling Meguntungkan. Pemberian Pupuk Kotoran
Jakarta: Garuda Pustaka Ayam. Soil Environment. 1 (7):
Furoidah, N. 2018. Efektivitas 18-22
penggunaan AB Mix terhadap

104
Agro Bali (Agricultural Journal) Vol. 2 No. 2, Desember 2019: 98-105

Rukmana, R.2004. Bertanam Petsai Unlukara, A. B. Cemek, S. Karaman


dan Sawi. Yogyakarta: and Ersahin, S. 2008. Response
Kanisius of lettuce (Lactuca sativa
Sastro, Y. dan Nofi, A.R. 2016. var.crispa) to salinity of
Hidroponik Sayuran di irrigation water. New Zealand
Perkotaan. Jakarta: BPTP Journal of Crop and
Siswadi. 2008. Berbagai formulasi Horticultural Science 36:265-
kebutuhan nutrisi pada sistem 273
hidroponik. Wahyuni, E. S. 2017.Pengaruh
Inovasi Pertanian. 7 (1):103- Konsentrasi Nutrisi Hidroponik
110 DFT Terhadap Pertumbuhan
Sutarya. 2005. Bertanam Sawi Sawi. Jurnal Bioshell. 6 (1):
Pakchoy. Jakarta: Agro Media 333-339
Pustaka Zulfitri. 2005. Analisis varietas dan
Sutedjo, M. M. 2010. Pupuk dan polybag terhadap pertumbuhan
Cara Pemupukan. Jakarta: serta hasil cabai (capsicum
Rineka Cipta annum L.) Sistem hidroponik.
Bulletin Penelitian 80:1-10

105

Anda mungkin juga menyukai