Anda di halaman 1dari 6

Prosiding Penelitian &

e ISSN : 2581-1126
Pengabdian Kepada Vol 7, No: 2 Hal: 387 - 392 Agustus 2020
p ISSN : 2442-448X
Masyarakat

BAHAYA PEREDARAN NAPZA PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI


INDONESIA

Sheila Natalia1, Sahadi Humaedi2


1, 2
Program Studi Kesejahteraan Sosial Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran

(sheilanatalia898@gmail.com, sahadi.humaedi@unpad.ac.id)

ABSTRAK

Pada masa pandemi Covid-19 yang telah melanda hampir seluruh dunia yang tidak terkecuali di Indonesia
sendiri sangatlah berpengaruh pada beberapa aspek kehidupan, seperti ekonomi, sosial, dan lain-lain. Tidak
terkecuali peredaran narkotika di Indonesia. Ditengah terjadinya krisis ekonomi, banyak orang-orang
kehilangan pekerjaan atau mata pencaharian dan lain-lain, peredaran narkotika justru meningkat pada masa
pandemi Covid-19 ini. Artikel ini betujuan untuk menganalisis bahaya peredaran narkotika pada masa pandemi
Covid-19 di Indonesia. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan
kualitatif deskriptif untuk mengetahui dan menjabarkan apa saja bahaya peredaran narkotika pada masa
pandemi Covid-19. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan mengumpulkan studi
kepustakaan yang diambil dari berbagai sumber seperti artikel, jurnal, buku, dan sumber-sumber online
lainnya yang berkaitan dengan fenomena persebaran NAPZA di masa pandemi Covid-19 ini. Hasil dari
penelitian ini menunjukan bahwa bahaya penggunaan narkotika pada saat pandemi Covid-19 menjadi dua kali
lipat. Seseorang yang menggunakan narkotika akan menjadi orang yang rentan terhadap virus ini. Kemudian
bahaya lain peredaran narkotika pada saat masa pandemi lebih berbahaya, melebihi pada saat kondisi normal.
Para pengedar narkotika akan memanfaatkan orang-orang yang stress akibat pandemi ini untuk ikut
terjerumus dalam pengunaan narkotika. Adapun pendekatan yang dapat dilakukan untuk mencegah seseorang
menggunakan narkotika pada masa pandemi yaitu pendeketan agama, psikologis, dan sosial.
Kata Kunci: COVID-19, Pandemic, NAPZA

ABSTRACT

During the Covid-19 pandemic which had hit almost all of the world which was no exception in Indonesia itself
was very influential on several aspects of life, such as economic, social, and others. No exception to the
circulation of narcotics in Indonesia. In the midst of the economic crisis, many people lost their jobs or
livelihoods etc., the circulation of narcotics actually increased during the Covid-19 pandemic. This article aims
to analyze the dangers of narcotics distribution during the Covid-19 pandemic in Indonesia. The method used
in this research is to use a descriptive qualitative approach to find out and describe the dangers of narcotics
distribution during the Covid-19 pandemic. The data collection technique using literature studies from various
literature reference such as journals, articles, books and news related to the topic presented. The results of
this study indicate that the dangers of narcotics use during the Covid-19 pandemic were doubled more
dangerous. Someone who uses narcotics will be easily infected with this virus. Then the other dangers of
narcotics circulation during the pandemic are more dangerous, more than during normal conditions. Narcotics
dealers will use people who are stressed out by the pandemic to get involved in narcotics use. The approach
that can be taken to prevent someone using narcotics during the pandemic is religious, psychological, and
social approach.
K ey W ords: COVID-19, Pandemic, Substance

PENDAHULUAN hal yang mengejutkan bagi masyarakat. Badan


Narkotika, Psikotoprika, dan Zat Adiktif Narkotika Nasional menyebutkan bahwa
atau yang lebih sering disingkat menjadi prevalensi penyalahgunaan NAPZA pada
NAPZA sudah tidak asing lagi di jaman ini. periode 2017 hingga 2019 mengalami
Narkoba sudah bukan hal yang asing bagi kenaikan sebesar 0,03 persen. Kenaikan ini
telinga masyarakat, begitu pula dengan kasus- dipicu karenna adanya penyalahgunaan
kasus penyalahgunaan NAPZA itu sendiri. narkotika jenis baru. Namun demikian, BNN
Kasus penyalahgunaan NAPZA sudah bukan menjelaskan bahwa angka prevalensi NAPZA
387
Prosiding Penelitian &
e ISSN : 2581-1126
Pengabdian Kepada Vol 7, No: 2 Hal: 387 - 392 Agustus 2020
p ISSN : 2442-448X
Masyarakat

mulai tahun 2011 sampai 2019 mengalami dan mata. Virus ini dapat menyerang
penurunan yang cukup signifikan. Pada tahun pernafasan seseorang. Gejala awal dapat
2011 prevalensi terhadap NAPZA berada pada diketahui dengan rasa nyeri di tenggorokan
angka 2,23 persen kemudian pada tahun 2014 dan bantuk yang kering. Virus ini juga dapat
turun menjadi 2,18 persen (Emrald Alamsyah, menyebabkan sesak nafas, pneumonia, dan
2019). Lalu pada tahun 2017 turun menjadi radang paru-paru.
1,77 persen, dan barulah pada tahun 2019 Kasus NAPZA pada pandemi covid-19
mengalami sedikit peningkatan menjadi 1,80 ini mengalami peningkatan yang sangat besar.
persen. Menurut Kepala BNN Komjen Pol Menurut Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana
Heru Winarko yang ditemui di Kantor Sudjana mengatakan, pada bulan April jumlah
Kemenko Polhukam, angka penyalahgunaan kasus meningkat sebesar 120% dibanding
NAPZA di Indonesia mengalami kenaikan bulan Maret 2020. Para bandar narkoba
sebeasar 0,03 persen. Menurut penuturannya, memanfaatkan momentum masa pandemi
jumlah penyalahgunaan mencapai kurang Covid-19 ini dengan mengedarkan narkoba di
lebih 3,6 juta orang dari rentang usia 15-65 Indonesia. Para bandar memperkirakan bahwa
tahun (Meiliana, 2019). polisi sedang fokus mengurusi upaya-upaya
Permasalahan mengenai NAPZA pencegahan Covid-19 sehingga memanfaatkan
memang masih menjadi suatu hal yang bersifat peluang tersebut, yang padahal polisi memiliki
kompleks. Mengingat urgensinya yang tidak satuan kerja khusus yag akan tetap fokus pada
bisa dipungkiri lagi bahwa jika penggunaanya kasus-kasus narkoba. Ditresnarkoba Polda
tidak bijak dan dibiarkan dapat merugikan dan Metro dan Polres Jakarta Pusat berhasil
sangat membawa dampak yang buruk bagi menyita barang bukti 46 kilogram sabu-sabu,
orang yang menjadi korbannya. Bukan hanya 65.000 butir ekstasi (Marhaenjati, 2020).
membawa dampak buruk bagi orang yang Segala bentuk penyalahgunaan NAPZA
menjadi korbannya saja, penyalahgunaan merupakan masalah serius yang tidak bisa
NAPZA ini juga dapat mengancam pihak- dibiarkan begitu saja, untuk kalangan
pihak yang ada disekitarnya. Ditambah, manapun, entah itu dari kalangan anak-anak
persebaran NAPZA ini sendiri cukup sulit sampai dewasa, pelajar sampai aparat
dikontrol. Para pengedar dan pemakai seperti sekalipun. Karena pada hakekatnya, NAPZA
tidak mengenal keadaan dan situasi, seperti dapat merugikan dirinya sendiri bahkan
contohnya pada saat ini. Pada masa pandemi lingkungan terdekatnya. Terutama pada masa
covid-19. Peredaran NAPZA di tengah pandemi Covid-19, peningkatan persebaran
pandemi Covid-19 ini menjadi semakin serius. NAPZA meningkat pesat yang mana itu sangat
Mengingat tidak hanya satu masalah saja yang mengancam ketahanan dan keamanan negara.
sedang dihadapi, melainkan dua masalah Deputi Pencegahan BNN
sekaligus. Peredaran NAPZA yang masih mengungkapkan beberapa hasil tangkapan
berjalan dan Pandemi Covid-19. Pemakaian BNN di masa pandmei covid-19 ini. Anjan
NAPZA pada masa pandemi seperti saat ini Pramuka sebagai orang nomor 1 di Deputi
akan lebih membahayakan dua kali lipat Bidang Pencegahan BNN mengungkapkan,
daripada kondisi normal. kondisi geografis Indonesia yang sebagian
Covid-19 merupakan jenis virus baru besar dikelilingi laut menjadi rute favorit bagi
yang mulai merebak pada akhir tahun 2019 di sindikat untuk menyelundupkan NAPZA dari
Wuhan, Tiongkok. Covid-19 atau SARS-CoV- luar negeri menuju Indonesia. Anjan Pramuka
2 menginfeksi dengan menyerang kekebalan juga mengungkapkan bahwa 80% peredaran
tubuh manusia. Gejala virus ini yaitu demam, NAPZA menggunakan modus melalui jalur
batuk, dan sesak nafas. Secara singkat, virus laut. Beberapa tangkapan yang dilakukan BNN
ini menyebar melalui tetesan air liur yang pun dilakukan melalui jalur laut pada masa
muncrat dari mulut seseorang ketika batuk atau pandemi Covid-19 saat ini (BNN, 2020a).
bersin, yang kemudian masuk ke tubuh orang
yang ada di dekatnya melaluo mulut, hidung, METODE
388
Prosiding Penelitian &
e ISSN : 2581-1126
Pengabdian Kepada Vol 7, No: 2 Hal: 387 - 392 Agustus 2020
p ISSN : 2442-448X
Masyarakat

Metode yang digunakan pada penelitian efek ini adalah dapat mengakibatkan gangguan
ini adalah dengan menggunakan pendekatan mental seperti depresi dan kecemasan yang
kualitatif deskriptif untuk mengetahui dan terus menerus. Selain itu, pemakaian narkotika
menjabarkan apa saja bahaya peredaran dalam dosis berlebih dapat menyebabkan
NAPZA pada masa pandemi Covid-19. Teknik penurunan tingkat kesadaran, karena pengguna
pengumpulan data pada penelitian ini adalah itu terlalu rileks, dapat membuat pengguna
dengan mengumpulkan studi kepustakaan kehilangan kesadaran dan bahkan tidak
yang diambil dari berbagai sumber seperti mengenali lingkungan sekitar. Dan dampak
artikel, jurnal, buku, dan sumber-sumber yang paling buruk yang mungkin saja terjadi
online lainnya yang berkaitan dengan bagi para pecandu NAPZA adalah kematian,
fenomena persebaran NAPZA di masa pemakaian secara berlebih dapat menyebabkan
pandemi Covid-19 ini. overdosis dan bahkan sampai kehilangan
nyawa. Dan yang terakhir adalah gangguan
HASIL DAN PEMBAHASAN kualitas hidup, penggunaan NAPZA dapat
Dampak Peredaran NAPZA Di Tengah berdampak pada kehidupan sehari-hari yaitu
Pandemi Covid-19 sulit berkonsentrasi saat bekerja, mengalami
Ditengah keresahan bangsa ini terhadap masalah keuangan, hingga harus berurusan
wabah yang tengah melanda hampir seluruh dengan pihak kepolisian (BNN, 2019).
dunia yaitu Covid-19, ada juga hal yang sama Menurut WHO dan Pusat pengendalian
perlu perhatian lebih pada masa pandemi ini, dan Pencegahan Penyakit (CDC) ada beberapa
yaitu peredaran NAPZA yang semakin kelompok yang rentan terinfeksi Covid-19
meningkat di tengah pandemi yang sedang yaitu orang tua (Lansia) dan juga mereka yang
melanda. memiliki masalah kesehatan terentu memiliki
Pada masa pandemi ini telah banyak potensi lebih tinggi untuk terkena virus ini.
aktivitas terhenti seperti pendidikan, ekonomi, Selain itu, ada kelompok yang mudah terkena
keagamaan dan lain sebagainya. Berbanding virus ini yaitu orang yang merokok, pengguna
terbalik dengan peredaran NAPZA, dalam vape dan penyalahguna narkoba. Menurut Dr.
situasi seperti ini peredaran NAPZA malah Nora Volkow, direktur National Institute on
semakin meningkat karena para pengedar Drug Abuse, virus corona menyerang beberapa
memanfaatkan situasi sulit saat ini. Contoh populasi yang menggunakan narkoba. Karena
nyata yang bisa terlihat oleh semua bangsa virus ini jenis virus yang menyerang paru-paru,
Indonesia adalah banyaknya publik figur yang sehingga mereka yang pemakai ganja dapat
turut terjerumus pada penyalahgunaan terancam. Karena ketika paru-paru seseorang
NAPZA di masa pandemi Covid-19 ini. terkena flu atau infeksi lain, efek buruk dari
Sebelum pandemi ini melanda, dampak merokok atau zat menguap pada digunakan
yang ditimbulkan akibat pemakaian NAPZA orang tersebut jauh lebih serius daripada orang
ini sudah sangat berbahaya bagi manusia. yang tidak menggunakan narkoba (BNN,
Bahaya dan dampak yang akan terasa jika 2020). Maka dari itu, resiko kesehatan bagi
seseorang menyalahgunakan NAPZA bagi pengguna narkoba pada saat pandemi akan
hidup dan kesehatannya adalah sebagai berlipat ganda. Mengingat bahaya dari narkoba
berikut, yang pertama adalah dehidrasi, tubuh sendiri yang sudah sangat mengancam,
akan mengalami kekurangan cairan karena ditambah mereka yang menggunakan jadi
keseimbangan elektorit berkurang. Kemudian rentan terinfeksi Covid-19 dan kemungkinan
dampak selanjutnya adalah halusinasi. akan memperparah kondisinya.
Halusinasi merupakan efek yang sering Ditengah masa pandemi Covid-19
dirasakan oleh para pengguna NAPZA seperti dampak yang sangat terasa pada kebanyakan
ganja. Jika pemakaian NAPZA ini dalam dosis masyarakat adalah dampak ekonomi. Dalam
yang berlebihan bisa sampai menyebabkan masa pandemi ini krisis ekonomi semakin
rasa mual, muntah, rasa takut yang berlebihan, terasa, jumlah pengangguran semakin
gangguan kecemasan. Dan jangka panjang dari meningkat, banyak tenaga kerja yang di-PHK.
389
Prosiding Penelitian &
e ISSN : 2581-1126
Pengabdian Kepada Vol 7, No: 2 Hal: 387 - 392 Agustus 2020
p ISSN : 2442-448X
Masyarakat

Hal ini dimanfaatkan oleh para bandar narkoba alternatif yang dapat dilakukan untuk
untuk memperjual belikan barang tersebut. mencegah penyalahgunaan NAPZA pada masa
Para bandar memanfaatkan situasi untuk pandemi Covid-19 karena sosialisasi tidak
mempengaruhi masyarakat yang merasa memungkinkan dilakukan pada saat pandemi
tertekan secara mental akibat pandemi Covid- sepeperti saat ini.
19 ini (BNN, 2020b). • Pendekatan Agama, menjadi pribadi yang
Pandemi Covid-19 ini sangat rentan menaati peraturan setiap agamanya untuk
memicu stress bagi beberapa orang. Kondisi menjauhi pengaruh NAPZA sanngat
ini pula dapat mempengaruhi seseorang penting dilakukan untuk membentuk
terjerumus menggunakan NAPZA. Selaras pribadi yang tidak mudah tergoda iming-
dengan penelitian yang dilakukan oleh (Kholik iming kesenangan duniawi. Karena pada
et al., 2014) bahwa salah satu faktor hakikatnya, tidak ada agama yang
penyalahgunaan NAPZA adalah karena menghendaki pemeluknya untuk
pengaruh stress secara psikologis. Menurut melakukan hal-hal yang dapat merusak
Baum (1990), Lazarus & Folkman, (1984), dan dirinya.
Afandi (2000) pada (Kholik et al., 2014) • Pendekatan Psikologis, dengan pendekatan
bahwa stress adalah sebuah pengalaman emosi ini orang-orang terdekat dapat memberikan
yang negatif yang diiringi dengan perubahan nasihat dari hati ke hati sesuai dengan
fisiologis, biokimia, dan behavioral yang karakter kepribadiannya masing-masing.
dirancang untuk menyesuaikan diri terhadap Langkah presuasif ini dapat dilakukan
stressor dengan cara memanipulasi situasi. untuk menanamkan kesadaran dari dalam
Dengan timbulnya stress seseorang biasanya hati mereka. Dan jika bagi orang yang telah
mencari cara untuk mengatasi rasa stressnya terlanjur terjurumus dalam penyalahgunaan
atau mencari koping. Salah satu cara mereka NAPZA pendekatan ini dapat melihat latar
mengatasi rasa stressnya adalah dengan belakang seseorang yang telah terjerumus
menggunakan NAPZA. Penggunaan NAPZA ini, apakah dia tipe ekstrovert (terbuka),
ini bisa ditujukan untuk senang-senang semata introvert (tertutup), atau sensitif. Dengan
atau untuk menghindari masalah yang sedang melihat latar belakang ini dapat mengetahui
dihadapi. Hal ini selaras dengan kondisi yang pribadi masing-masing dan dapat diajak
sedang berlangsung sekarang. Angka untuk kembali ke jalan yang benar sesuai
penyalahgunaan NAPZA meningkat ditengah dengan kepribadian masing-masing. Orang
pandemi Covid-19 karena banyak orang yang terdekat dapat memotivasi orang yang
merasa stress, entah itu karena krisis ekonomi, sudah terjerumus untuk melaukan
kehilangan mata pencaharian/pekerjaan, pemulihan secara mandiri atau mengikuti
bekerja dari rumah, pembelajaran jarak jauh, program rehabilitasi.
efek PSBB (Pembatasan Sosial Berskala • Pendekatan Sosial, dengan pendekatan ini
Besar) yang dilakukan pemerintah karena baik mereka yang belum atau sudah
masyarakat dilarang untuk meninggalkan menggunakan NAPZA perlu disadarkan
rumah jika dirasa tidak perlu yang kemudian bahwa diri mereka berarti dan penting bagi
memaksa masyarakat untuk hidup dalam seseorang, entah itu untuk keluarga, teman,
kesepian ditengah bayang-bayang wabah atau lingkungannya. Menanamkan kepada
penyakit yang sangat mudah berpindah dari diri mereka bahwa diri mereka sangatlah
satu orang ke orang lain. Rasa ketakutan dan penting kehadirannya ditengah keluarga
panik yang berlebih karena takut terinfeksi dan masyarakat dapat membentuk
virus ini pun menjadi faktor pendorong Assertiveness dan Self Regulation dalam
seseorang untuk stress. dirinya. Pendekatan ini juga memerlukan
Pendekatan Dalam Pencegahan bantuan masyarakat untuk dapat merangkul
Penyalahgunaan NAPZA dan menerima orang itu di dalam komunitas
Menurut (BNN, 2020b) ada beberapa sosialnya.
pendekatan yang dapat dijadikan solusi
390
Prosiding Penelitian &
e ISSN : 2581-1126
Pengabdian Kepada Vol 7, No: 2 Hal: 387 - 392 Agustus 2020
p ISSN : 2442-448X
Masyarakat

SIMPULAN dampak-dampak lain yang belum diterkuak


Sekarang ini, yang menjadi tantangan sebelumnya.
bangsa bukan hanya wabah yang tengah
melanda hampir seluruh dunia yaitu Covid-19 UCAPAN TERIMAKASIH
tapi juga peredaran NAPZA yang menjadi dua Penulis mengucapkan puji syukur
kali lebih banyak pada masa pandemi seperti kepada Allah SWT karena telah memberikan
saat ini. Peningkatan peredaran NAPZA pada rahmat dan hidayahnya sehingga
pandemi saat ini meningkat sampai dengan terselesaikannya artikel ini. Penulis juga
120%. Hal ini sangat berbahaya mengingat banyak mengucapkan terima kasih kepada
para pengedar narkoba akan memanfaatkan dosen pengampu mata kuliah Penelitian
situasi seperti saat ini untuk mempengaruhi Pekerjaan Sosial yang telah memberikan ilmu-
seseorang untuk menggunakan NAPZA. ilmunya selama satu semester pembelajaran.
Penularan Covid-19 terhadap seseorang Serta terima kasih kepada keluarga yang telah
yang menggunakan NAPZA lebih mendukung penulis baik secara semangat
membahayakan ketimbang seseorang yang maupun finansial dan juga sahabat-sahabat
tidak menggunakan NAPZA. Hal ini terjadi penulis yang selalu membantu penulis jika
karena virus ini menyerang sistem pernafasan. mengalami kesulitan dan kebingungan dan
Penyalahgunaan NAPZA pada saat pandemi juga selalu menyemangati di kala penulis
ini juga difaktori oleh tekanan psikologis merasa bingung harus menulis apa.
seseorang atau stress. Krisis ekonomi,
kehilangan mata pencaharian/pekerjaan, DAFTAR PUSTAKA
bekerja dari rumah, pembelajaran jarak jauh, Baum, L. Frank. 1900. “The Wonderful
efek PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Wizard of Oz” Chicago New York.
Besar), sangat rentan mengakibatkan BNN. (2011). Penyalahgunaan Narkoba.
seseorang untuk menjadi stress dan mencari Jurnal Health & Sport.
cara untuk mengatasinya. Kurangnya edukasi BNN. (2019). Pengertian Narkoba Dan
masyarakat mengenai bahaya NAPZA Bahaya Narkoba Bagi Kesehatan.
mengakibatkan seseorang menggunakan BNN. (2020a). BNN Tetap Ungkap
narkotika sebagai cara mereka untuk koping. Peredaran Narkoba Ditengah Pandemi
Iming-iming pengedar NAPZA untuk Covid-19. Bnn.Go.Id.
mempengaruhi seseorang yang sedang stress https://bnn.go.id/bnn-tetap-ungkap-
untuk menggunakan NAPZA juga menjadi peredaran-narkoba-ditengah-pandemi-
salah satu faktor pemakaian narkoba pada covid-19/
masa pandemi Covid-19 saat ini. BNN. (2020b). Ramadhan: Ancaman
Terdapat beberapa pendekatan yang Narkoba Di Tengah Pandemi Corona.
dapat dilakukan untuk mencegah Bnn.Go.Id. https://bnn.go.id/ramadhan-
penyalahgunaan NAPZA pada masa pandemi ancaman-narkoba-tengah-pandemi-
Covid-19 saat ini yaitu dengan pendekatan corona/
agama, pendekatan psikologis, dan pendekatan Emrald Alamsyah, I. (2019). BNN: Tingkat
sosial. Prevalensi Penyalahgunaan Narkoba
Meningkat. Republica.Co.Id.
SARAN https://nasional.republika.co.id/berita/q2t
Dari hasil artikel yang penulis buat, wc9349/bnn-tingkat-prevalensi-
penulis tentunya masih menyadari bahwa penyalahgunaan-narkoba-meningkat
terdapat masih banyak kekurangan dan Kholik, S., Mariana, E. R., & Zainab. (2014).
kekurangan serta masih jauh dari Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
kesempurnaan. Semoga penelitian selanjutnya, Penyalahgunaan Narkoba Pada Klien
dengan menggunakan metode penelitian yang Rehabilitasi Narkoba di Poli Napza RSJ
lain dapat menggali lebih dalam mengenai Sambang Lihum. Kesehatan.
https://doi.org/https://doi.org/10.31964/js
391
Prosiding Penelitian &
e ISSN : 2581-1126
Pengabdian Kepada Vol 7, No: 2 Hal: 387 - 392 Agustus 2020
p ISSN : 2442-448X
Masyarakat

k.v5i1.13 https://nasional.kompas.com/read/2019/1
Lazarus, R.S & Folkman, S. 1984. Stress 2/06/06052331/bnn-penyalah-guna-
appraisal and coping. Newyork : narkoba-di-indonesia-naik-003-persen
Springer Publishing Company Organization, W. H. (2020). Pertanyaan dan
Marhaenjati, B. (2020). Kasus Narkoba Naik, jawaban terkait Coronavirus. Retrieved
Bandar Memanfaatkan Wabah Covid-19. from https://www.who.int/indonesia/ne
BeritaSatu.Com. ws/novel-coronavirus/qa-for-public
https://www.beritasatu.com/nasional/627 Setiati, S., & Azwar, M. K. (2020). COVID-
561-kasus-narkoba-naik-bandar- 19 and Indonesia. (April).
memanfaatkan-wabah-covid19 Tim COVID-19 IDAI. (2020). Protokol
Mei Wulandari, C., Ajeng Retnowati, D., Judi Tatalaksana Covid-19. In 1.
Handojo, K., Farmasi Jember, A., Jl https://klikpdpi.com/bukupdpi/wp-
Pangandaran No, I., & Indonesia, J. content/uploads/2020/04/Protokol-
(2015). FAKTOR-FAKTOR YANG Tatalaksana-COVID-19-5OP-FINAL-
MEMPENGARUHI ok.pdf
PENYALAHGUNAAN NAPZA PADA Yuliana. (2020). Corona virus diseases
MASYARAKAT DI KABUPATEN (Covid -19); Sebuah tinjauan literatur.
JEMBER. Jurnal Farmasi Komunitas. Wellness and Healthy Magazine.
http://www.journal.unair.ac.id/filerPDF/j https://wellness.journalpress.id/wellness/
fk46ebbf57f0full.pdf article/view/21026/pdf
Meiliana, D. (2019). BNN: Penyalah Guna
Narkoba di Indonesia Naik 0,3 Persen.
Kompas.Com.

392

Anda mungkin juga menyukai