MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Perkembangan Hewan
Yang diampu oleh Bapak Prof. Dr.Abdul Gofur, M.Si
Disusun Oleh:
Maria Angelina Genere Koban (200342857002)
Puji dan syukur penulis haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
rahmatnya, penulis dapat menyelesaikan makalah Proses dan ciri-ciri penuaan pada hewan.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Prof. Abdul Gofur,M.Si selaku
pengampuh matakuliah perkembangan hewan yang telah membimbing selama proses penulisan
makalah ini.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memahami proses dan ciri-ciri
penuaan pada hewan. Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat dalam
isi makalah ini, oleh karena itu, sangat diharapkan kritik dan saran dari bapak Prof. Abdul Gofur,
M.Si sebagai penyempurnaan atas makalah yang telah disusun dan bermanfaat bagi penulis di
masa yang akan datang.
Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
1.3 TUJUAN
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui ciri-ciri dan proses penuaan pada kulit manusia
2. Untuk mengetahui teori-teori proses penuaan pada kulit
3. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi proses penuaan pada kulit
4. Untuk menjelaskan mekanisme pembentukan radikal bebas pada kulit
5. Untuk menjelaskan mekanisme penuaan pada kulit akibat paparan radiasi sinar ultraviolet
BAB 2
PEMBAHASAN
2.5 Mekanisme Penuaan pada Kulit Akibat Paparan Radiasi Sinar Ultraviolet
Penuaan pada kulit terjadi seperti halnya penuaan sel tubuh secara umum, yaitu terjadi
akumulasi kerusakan endogen akibat pembentukan senyawa oksigen Reaktif (Reactive Oxygen
Species = ROS) selama metabolisme oksidasi seluler (Yaar dan Gilcrest, 2008). Meskipun sistem
pertahanan sel terhadap oksidasi telah sedemikian canggihnya, ROS tetap menimbulkan
kerusakan unsur sel termasuk membran sel, enzym dan DNA, serta mengganggu hubungan /
interaksi DNA protein dan protein-protein (Poljšak and Dahmane, 2012).
Faktor eksternal yang terutama adalah radiasi sinar UV. Penuaan dini yang disebabkan
oleh radiasi UV sinar matahari ini, disebut sebagai Photoaging (Trojahn et al., 2015). Selain itu
juga dipengaruhi oleh suhu dan kelembaban udara, rokok, polusi udara dari kendaraan bermotor,
bahan kimia eksogen endogen. Selain itu juga dipengaruhi oleh faktor lain seperti keadaan gizi
yang buruk, stres psikologis, pemakaian otot wajah yang berulang-ulang dan terus menerus
menyebabkan terbentuknya kerutan dan alur kulit yang menetap, penyakit kronis, kehilangan
struktur penunjang kulit yang berlebihan (Schagen et al., 2012). Telah diketahui bahwa ROS
bersifat sebagai oksidan dan melalui proses oksidasi tersebut akan menurunkan enzim protein-
tyrosine phosphatase.
Penurunan enzim ini akan menyebabkan terjadi up-regulation reseptor growth factor dan
pada akhirnya akan mengaktivasi AP-1 yang merupakan nuclear transcription factor, melalui
aktivasi dari faktor transkripsi c-Jun dan c-Fos menghasilkan AP-1, dan mengurangi
penghambatan RA reseptor pada AP-1. Efek lebih lanjut dari UV termasuk mutagenesis pada
DNA secara langsung, pengaturan regulasi faktor-kB (NF-kB), dan regulasi Transformig Growth
Factor-beta. Efek ini berakibat dengan penurunan produksi kolagen, serta terjadi peningkatan
produksi sitokin inflamasi. (Yin et al., 2015). Pada manusia dalam waktu beberapa jam terpapar
sinar UV akan terbentuk MMPs khususnya gelatinase dan kolagenase yang pada akhirnya
menurunkan jumlah kolagen pada lapisan dermis (Fisher et al.., 2008; Rhein and Santiago, 2010)
Gambar. 1 Penyebab dan mekanisme Penuaan Kulit akibat sinar UV (Yin et al, 2015)
BAB 3
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Kesimpulan dari penulisan makalah ini yakni :
1. Penuaan (aging) adalah perubahan fisiologis yang terjadi seiring dengan
bertambahnya usia kronologis dan akan terjadi pada semua organisme
2. Gejala Klinis Proses Penuaan dibagi dalam dua bagian yaitu: 1) Tanda fisik, seperti
masa otot berkurang, lemak meningkat, kulit berkerut, daya ingat berkurang, fungsi
seksual, dan reproduksi terganggu, kemampuan kerja menurun, sakit tulang.2) Tanda
psikis, seperti gairah hidup menurun, sulit tidur, mudah cemas, mudah tersinggung,
merasa tidak berarti lagi
3. Proses penuaan berlangsung dalam tiga tahap yaitu: 1) Tahap subklinik (usia 25-35
tahun), 2) Tahap Transisi (usia 35-45 tahun), 3) Tahap klinik (usia lebih dari 45 tahun
4. Terdapat empat teori utama yang menjelaskan terjadinya proses penuaan:
Teori Wear and Tear
Teori Neuroendokrin
Teori Kontrol Genetika
Teori Radikal Bebas
Baumann, L. dan Alleman, I.B., (2009). Antioxidants, dalam: Baumann, L., Saghari, S.,
Weisberg, E. (Eds.), Cosmetic Dermatology: Principles and Practice, 2nd Ed. McGraw-
Hill Professional, New York, hal. 292–311.
Brenneisen P, Sies H, Scharffetter-Kochanek K. 2002. Ultraviolet-B irradiation and matrix
metalloproteinases: from induction via signaling to initial events. Ann N Y Acad
Sci. 2002;973:31–43.
Fisher, GJ 2002, Mechanism of photoaging and chronological aging: Arch. Derm,vol. 138,
no.110, pp.1462-70.
Jenkins G. 2000. Molecular mechanisms of skin aging. Mech Ageing Dev 2000;123:801-10.
Poljsak B, Dahmane RG and Godic A. 2012. Intrinsic skin aging: the role of oxidative stress.
Acta Dermatovenerol Alp Pannonica Adriat 2012;21:33-6.
Pangkahila, Wimpie, 2011. Anti-Aging. Tetap Muda dan Sehat. Penerbit : PT. Kompas Media
Nusantara.
Pangkahila, Wimpie. 2007. Anti-Aging Medicine: Memperlambat Penuaan Meningkatkan
Kualitas Hidup. Jakarta : Kompas Media Nusantara.
Park DC, Yeo SG. Aging. Korean J Audiol. 2013 Sep;17(2):39-44. doi:
10.7874/kja.2013.17.2.39. Epub 2013 Sep 24. PMID: 24653904; PMCID: PMC3936540.
Rubinstein RL, Canham S. 2008. Aging skin in sociocultural perspective. In: Dayan N, editor.
Skin aging handbook: an integrated approach to biochemistry and product development.
New York: William Andrew Inc; 2008. p. 3-14.
Schwartz R, Ting CS, King J. 2001. Whole proteome pI values correlate with subcellular
localizations of proteins for organisms within the three domains of life. Genome
Res.;11(5):703-9. doi: 10.1101/gr.gr-1587r. PMID: 11337469.
Yaar M, Gilchrest BA.2008. Aging skin. In:Wolf KW, et al. Fitzpatrick’s dermatology in
General Medicine, 7thed. Mc Graw Hill Medical.963-7
Yin, F., Yao, J., Sancheti, H., Feng, T., Melcangi, R.C., Morgan, T.E., Finch, C.E., Pike, C.J.,
Mack, W.J., Cadenas, E., Brinton, R.D., 2015. The perimenopausal aging transition in
the female rat brain: decline in bioenergetic systems and synaptic plasticity. Neurobiol.
Aging 36, 2282–2295