DAFTAR ISI X
BAB 1. PENDAHULUAN
BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya X
4.2 Jadwal Kegiatan X
DAFTAR PUSTAKA X
LAMPIRAN-LAMPIRAN X
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen Pendamping X
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan X
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas X
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana X
Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra X
Lampiran 6. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja X
BAB 1. PENDAHULUAN
purin di dalam tubuh. Di mana akan terjadi peningkatan produksi asam urat
penumpukan kadar asam urat disendi dan ginjal. Faktor penyebab penyakit
gout antara lain makanan dan aktivitas fisik. Berdasarkan penelitian yang
dilakukan oleh Mahmud tahun 2018. Terdapat hubungan antara aktivitas fisik
dengan kadar asam urat dimana dari 63 responden yang diperiksa terdapat 37
responden yang memiliki kadar asam urat yang tinggi dan sebanyak 23
mengandung asam urat yang tinggi dan sistem ekskresi asam urat yang tidak
iritasi lokal dan menimbulkan respon inflamasi. Gejala yang timbul berupa
bengkak dan kemerahan didaerah persendian, nyeri pada daerah sendi dan
untuk mendeteksi kadar asam urat dalam darah. Sampel yang digunakan
berupa sampel darah kapiler atau darah vena. Metode pemeriksaan yang
kepada para petani tentang langkah langkah yang harus dilakukan untuk
dalam kegiatan PPKM ini adalah bagaimana cara untuk membuat petani
kampung Saefan Empat Dua Distrik Skanto Kabupaten Keerom terbebas dari
penyakit gout.
1.3 Tujuan
gout
Warga Petani yang berlokasi di kampung Saefen Empat Dua Distrik Skanto
Kabupaten Keerom dimana kampung saefen 42 sudah berdiri sejak tahun 2015.
Jumlah penduduk kampung Saefen Empat Dua sebanyak 431 jiwa dan penduduk
Arso III dimana salah satu program yang dilakukan oleh Puskesmas Arso III yaitu
Keliling ) yang dilakukan meliputi pengobatan dan penyuluhan dari berbagai jenis
urat yang dilakukan pada petani dengan batasan jumlah peserta 20 orang. Batasan
pada petani merupakan kegiatan yang ditujukan untuk memecahkan masalah yang
timbul pada petani yang memiliki resiko besar untuk terkena penyakit gout akibat
aktivitas fisik dan konsumsi makanan yang mengandung kadar purin yang tinggi.
Pemeriksaan asam urat dilakukan untuk mendeteksi kadar asam urat dalam darah
yang merupakan salah satu cara untuk mencegah terkena penyakit gout.
Pembukaan
Sambutan
Proses
Kegiatan
Pembawaan Materi
Penutupan
pendaftaran dan pengukuran suhu tubuh pada peserta yang akan melakukan
mengikuti kegiatan. Para peserta kegiatan harus mengisi data diri pada absensi
peserta yang telah disediakan berupa nama lengkap, umur, jenis kelamin dan
tanda tangan pada tempat yang telah disediakan. Kemudian para peserta
diberikan brosur yang berisi tentang materi yang akan disosialisakan untuk
2 Proses kegiatan
a. Pembukaan
b. Sambutan
akan dilakukan kan dan manfaat yang akan diperoleh oleh para peserta
kegiatan.
c. Pembawaan materi
yang terdapat pada setiap tampilan di layar ataupun pada pamflet yang
telah di tunjukkan yang dimulai dengan penjelasan tentang Apa itu gout,
baik dan benar dan peragaan cuci tangan yang dilakukan oleh pemateri
telah sediakan
d. Penutupan
3 Akhir kegiatan
pemeriksa telah siap dengan menggunakan alat pelindung diri berupa jas
lab, handskun dan telah menyiapkan alat-alat yang akan digunakan untuk
waktu 20 detik dan hasil yang ditunjukkan dicatat pada format hasil
kemudian diberikan makan siang dan suvenir yang telah disiapkan oleh
panitia sebagai ucapan terima kasih kepada para peserta karena sudah
DAFTAR PUSTAKA
Mahmud. 2018. Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kadar Asam Urat Di
Padukuhan Bedog Trihanggo Gamping Sleman Yogyakarta. Skripsi,
Fakultas Ilmu Keperawatan. Yogyakarta: Universitas Aisyiyah.
Susanti. 2015. Pemeriksaan Kadar Asam Urat dan Penyuluhan Tentang Penyakit
Gout Pada Masyarakat di Desa KaliSari Kecamatan Natar Kabupaten
Lampung Selatan. JPM Ruwai Jurai. Vol 1, No1