A. Latar Belakang
Screening merupakan tindakan awal yang dilakukan petugas kesehatan untuk deteksi
dini suatu penyakit yang dialami oleh suatu komunitas (masyarakat) agar penyakit tersebut
dapat ditangani secara tepat dan benar. Tindakan ini menentukan langkah selanjutnya,
apakah masyarakat perlu dirujuk untuk mendapatkan penanganan lanjutan ke rumah sakit
atau sebaliknya. Screening bisa dilakukan di fasilitas kesehatan tingkat pertama seperti
puskesmas hingga rumah sakit. Prosedur ini penting demi keamanan masyarakat itu
sendiri serta orang lain yang berada di sekitarnya. Dalam screening, diperlukan kerja sama
dari masyarakat demi mendapatkan hasil yang valid. Ketidakjujuran dalam pemberian
informasi kepada masyarakat akan berakibat fatal karena berpotensi menyebabkan
perilaku yang tidak sehat sehingga dapat memicu terjadinya penyakit di masyarakat.
Hasil tabulasi data pada masyarakat RT 001 RW 009 Kelurahan Karunrung
Kecamatan Rappocini Kota Makassar menunjukkan bahwa banyak warga masyarakat
yang mengalami masalah kesehatan diantaranya hipertensi dan diabetes melitus. Selain itu,
didapatkan data terkait perilaku yang berisiko terhadap kesehatan seperti merokok,
ketidakpatuhan mengonsumsi obat, dan masih kurangnya kesadaran diet rendah garam.
Dari data tersebut setelah dilakukan diskusi bersama dengan warga melalui MMRT
(Musyawarah Masyarakat Rukun Tetangga) maka kami Mahasiswa Profesi Ners Fakultas
Keperawatan Universitas Hasanuddin akan melakukan screening sebelum program kerja
dilaksanakan bersama dengan warga masyarakat RT 001 RW 009 Kelurahan Karunrung
Kecamatan Rappocini Kota Makassar.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan screening kepada warga masyarakat RT 001 RW 009 Kelurahan
Karunrung Kecamatan Rappocini Kota Makassar diharapkan warga masyarakat
mampu secara mandiri untuk mengontrol kondisi kesehatannya setelah mengetahui
hasil dari pemeriksaan yang dilakukan.
2. Tujuan Khusus
a) Masyarakat mengetahui hasil pemeriksaan dari hipertensi
b) Masyarakat mengetahui hasil pemeriksaan GDS
c) Masyarakat
C. Sasaran
Warga masyarakat RT 001 RW 009 Kelurahan Karunrung Kecamatan Rappocini
Kota Makassar
D. Prosedur Pelaksanaan
1. Menyiapkan tempat pemeriksaan (screening)
2. Mengisi daftar hadir
3. Melakukan registrasi sebelum pemeriksaan terkait identitas
4. Melakukan pemeriksaan (screening)
5. Menyampaikan hasil screening
6. Membagikan kartu kontrol bagi peserta yang mengkomsumsi obat
E. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. 30 orang masyarakat dari undangan dapat menghadiri kegiatan screening
b. Kegiatan screening berlangsung sesuai dengan waktu yang
ditentukan/direncanakan 30 menit-1 jam
c. Mahasiswa dapat menyiapkan alat-alat dan media sesuai dengan yang diperlukan.
d. Mahasiswa terlibat aktif selama kegiatan screening
2. Evaluasi Proses
a. 30 warga masyarakat hadir dan berperan secara aktif dalam kegiatan
screening.
b. Selama kegiatan berlangsung tidak ada penyimpangan dari tujuan yang telah
ditetapkan.
3. Evaluasi hasil
a. Masyarakat aktif dan sangat antusias dalam mengikuti kegiatan screening
b. Masyarakat ingin sekali mengetahui hasil dari kegiatan screening
Pendaftaran Masyarakat
Dokumentasi Notulen
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
SCREENING
Topik : Screening
Sasaran : Masyarakat yang menderita Hipertensi dan Diabetes Mellitus di wilayah
RT 001 RW 009 Kelurahan Karunrung Kecamatan Rappocini Kota
Makassar
Penyuluh : Mahasiswa
Hari/tanggal : Kamis, 21 September 2023
Pukul : 09.00 Wita-Selesai
Tempat : Puskesmas Pembantu (PUSTU) RT 001, RW 009
A. Tujuan
C. Metode
Screening (pemeriksaan) hipertensi dan diabetes melitus
D. Media
2. 45 menit Pelaksanaan :
a. Kegiatan screening : a. Melakukan
pemeriksaan
● Hipertensi
● Diabetes melitus
b. Memberikan kesempatan kepada warga
b. Bertanya
untuk bertanya tentang hasil pemeriksaan
yang diperoleh terkait kondisi kesehatannya
3. 5 menit Evaluasi:
a. Menanyakan kembali tentang hasil a. Menjawab
screening yang didapatkan
4. 5 menit Penutup
a. Menutup pertemuan dengan a. Mendengarkan
menyimpulkan hasil screening yang
diperoleh
b. Memberikan salam penutup b. Menjawab salam
F. Evaluasi
1. Kegiatan screening berjalan dengan lancar
2. Banyak warga masyarakat yang terlibat dalam kegiatan screening
3. Antusias warga tentang hasil screening
STANDAR OPERASIONAL PENGUKURAN TEKANAN DARAH
No Langkah Rasional
1. Definisi
Tes kimia klinik adalah tes untuk mengetahui kadar gula darah sewaktu dalam darah yang
berhubungan dengan penyakit
2. Tujuan
Untuk mengetahui kadar gula darah sewaktu sebagai acuan penerapan langkah-langkah
dalam pemeriksaan penunjang diagnostik.
3. Persiapan pasien
Pada pemeriksaan ini pasien diperbolehkan makan dan minum sebelum pemeriksaan.
Tidak ada persiapan khusus yang perlu dilakukan pasien.
4. Alat dan bahan
a. Alat
● Alat tulis
● Buku catatan
● Lancet steril
● Nesco
● Strip glukosa
● Strip asam urat
● Tissue
b. Bahan
● Kapas alcohol 70%
● Darah kapiler
5. Prosedur kerja
a. Siapkan alat Nesco, pasang chip (memory) dan pasang strip pemeriksaan.
b. Bersihkan ujung jari pasien dengan kapas alkohol 70% dan tunggu sampai
kering.
c. Pegang bagian bawah yang akan ditusuk supaya tidak bergerak dan
tekan sedikit untuk mengurangi rasa sakit.
d. Tusuk dengan lancet steril, darah harus keluar dengan sendirinya tanpa harus
ditekan.
e. Tetesan darah pertama dihapus dengan kapas kering.
f. Masukkan spesimen darah ke dalam strip Nesco.
g. Tunggu hasilnya dan catat hasil pemeriksaan.
6. Dokumentasi
a. Catat tindakan yang telah dilakukan
b. Catat hasil pemeriksaan
c. Catat tanggal dan jam pelaksanaan
LAMPIRAN
1. KARTU PEMERIKSAAN
2. KARTU KONTROL
3. ABSEN PESERTA