“SUSUNAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN

STM DENGAN MATERI FLUIDA”

(Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Kajian Model-Model Pembelajaran)

Dosen Pengampu : Drs. Abubakar, M. Pd.

Dra. Ratna Tanjung, M. Pd.

Disusun Oleh :

DANIEL THOMSON PURBA

(4183121045)

FISIKA DIK A 2018

JURUSAN FISIKA

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020
 Susunan Implementasi Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat dan Lingkungan
dengan materi Fluida yang ada di Video Kelompok 7

1. Difokuskan pada masalah dan isu sosial di masyarakat karena sains tidak dapat
dipisahkan dari masyarakat.
Jawab :
Dari Video Kelompok 7 tentang materi Fluida dijelaskan bahwa; banyak peristiwa sehari-
hari yang berhubungan dengan konsep fluida begitu juga dengan beberapa alat teknologi
yang ada disekitar kita baik itu yang sering digunakan maupun tidak. Sebagian dari peralatan
tersebut merupakan penerapan atau aplikasi dari konsep fluida. Namun terkadang, kita tidak
menyadari itu semua. Sebagai contoh; pisau merupakan suatu alat yang sering digunakan
untuk memotong bahan-bahan makanan yang akan diolah baik di persayuran daging dan lain
sebagainya dalam penggunaannya pisau yang tajam lebih enak digunakan dibandingkan pisau
yang tumpul. Hal ini bisa terjadi karena penggunaan pisau tumpul dalam kehidupan sehari-
hari berhubungan dengan konsep tekanan. Karena, tekanan merupakan gaya yang bekerja
tegak lurus pada permukaan luas suatu benda. Dan tekanan berbanding lurus dengan gaya dan
berbanding terbalik dengan luas permukaan benda.

2. Dilaksanakan menurut strategi pembuatan keputusan. Setiap orang harus

mempergunakan informasi sebagai bukti, baik untuk mencapai keputusan tentang
kehidupan sehari-hari maupun mencapai keputusaan tentang masa depan masyarakat.
Jawab :
Dari video Kelompok 7 dijelaskan bahwa tujuan dari pembelajaran mengenai fluida yaitu;
 Siswa dapat memahami pengertian fluida statis, fluida dinamis, dan tekanan hidrostatis
serta aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari
 Siswa bisa menerapkan konsep tekanan hidrostatis dalam kehidupan sehari-hari
 Siswa dapat mengaplikasikan prinsip Pascal dengan produk teknologi dan aplikasinya di
kehidupan sehari-hari
3. Tanggap terhadap kesadaran akan karir dimasa depan. Kita hidup dalam masyarakat
yang bergantung pada iptek, maka karir yang berhubungan dengan sains dan
teknologi perlu dipersiapkan sebaik-baiknya.
Jawab :
Karir Insinyur Mekanik
Sebagai karir insinyur mekanik ini Anda akan menggunakan desain yang dibantu
komputer untuk membuat alat, sistem, dan komponen, baikk itu mesin, sensor, atau
baterai.

4. Sejalan dengan masyarakat dan lingkungan setempat. Sains harus sejalan dengan
setiap lingkungan yang makin berbeda.
Jawab :
Dari video kelompok 7 dijelaskan banyak peristiwa sehari-hari yang berhubungan
dengan konsep fluida begitu juga dengan beberapa alat teknologi yang ada disekitar kita
baik itu yang sering digunakan maupun tidak. Sebagai contoh ketika seorang penyelam
melakukan penyelaman kedalam dalam laut ia akan merasakan tekanan yang besar pada
tubuhnya. Semakin dalam ia menyelam maka ia akan merasakan tekanan yang besar juga.
Hal ini bisa terjadi karena, berhubungan dengan konsep tekanan hidrotatis.
Karena, tekanan merupakan gaya yang bekerja tegak lurus pada permukaan luas suatu
benda. Dan tekanan berbanding lurus dengan gaya dan berbanding terbalik dengan luas
permukaan benda.
 Rumus tekanan secara matematis ;
Daya(F ) F
= → P=
Tekanan (P) Luas ( A ) A
Apakah Unit SI ?

Unit SI =F →Newton( N )
A →m 2
F
=Nm−2
A
 5. Penerapan sains dalam teknologi dapat membawa kepada pertimbangan sains sebagai
pengetahuan murni.
Jawab :

Dari Video Kelompok 7 dijelaskan beberapa penerapan teknologi terkait dengan

materi fluida. Yaitu sebagai contoh mengapa paku tajam lebih mudah ditancapkan
dibandingkan dengan paku tumpul ?

Jawab; karena, menurut tekanan Blaise Pascal tekanan berbanding terbalik dengan
luas penampang. Karena luas penampang paku yang sangat kecil maka tekanan yang
dihasilkan pada paku tajam sangat besar sedangkan luas penampang paku tumpul sangat
besar sehingga tekanan yang dhasilkan pada paku tumpul sangat kecil meski besar gaya
yang sama. Oleh karena itu, paku yang tajam lebih mudah ditancapkan kepada papan
kayu dibandingkan paku tumpul.

6. Difokuskan pada kerja sama untuk menghadapi masalah nyata yang ditujukan pada
cara pemecahan masalah.
Jawab :
Contoh soal dan penyelesaiannya mengenai materi fluida dari video kelompok 7, yaitu;
2
1. Luas penampang paku yang runcing adalah 0,4 mm dipukul dengan gaya 60 N.
Tentukan besar tekanan pada paku tersebut .....
Diket : F = 60 N
−8 2
A = 0,4 mm = 0,4×10 m
Ditanya : P = ?
Jawab :
P = F/A
−8
= 60/0,4×10

= 1,5×108 N /m
2. Seorang penyelam menyelam di sungai yang kedalaman sungai tersebut adalah 12
meter. Penyelam itu berada 4 meter dari dasar sungai. Hitunglah tekanan hidrostatis
yang dirasakan oleh orang tersebut....

( ρ=1000 kg /m3 , g=9,8 m/s 2 )

3 2
Diket : ρ=1000 kg /m , g=9,8 m/ s
H ikan = 14 m – 4 m = 10 m
Ditanyak: P = ?
Jawab :
 P=ρ .g.h
= 1000. 9.8. 10 = 9800 Pa
= 9,8 kPa
Maka tekanan hidrostatis yang dirasakan oleh seorang penyelam tersebut adalah 9,8
kPa.

7. Penekanan pada dimensi sains yang lebih beraneka ragam.

Jawab :
 Fluida Statis
Zat yang dapat mengalir digolongkan sebagai fluida. Dengan demikian, zat cair dan gas
termasuk fluida. Fluida terbagi menjadi dua yaitu statika fluida dan dinamika fluida. Statika
fluida mempelajari fluida yang ada dalam keadaan diam (disebut juga fluida statis).
Sedangkan, dinamika fluida mempelajari fluida yang sedang bergerak atau mengalir (disebut
juga fluida dinamis). Pada fluida statis di dalamnya membahas antara lain Tekanan, Hukum
Pascal, Hukum Archimedes, Kapilaritas, Tegangan Permukaan, dan Viskositas atau
kekentalan zat cair.
a. Tekanan
Tekanan dalam fisika didefinisikan sebagai gaya yang bekerja pada suatu bidang per
satuan luas bidang tersebut. Bidang atau permukaan yang dikenai gaya disebut bidang tekan,
sedangkan gaya yang diberikan pada bidang tekanan disebut gaya tekan. Satuan internasional
(SI) tekanan adalah pascal (Pa). Satuan ini dinamai sesuai dengan nama ilmuwan Prancis,
Blaise Pascal. Secara matematis tekanan dapat dinyatakan dalam persamaan berikut:
F
P=
A

Keterangan:
P : tekanan (Pa)
F : gaya tekan (N)
2
A : luas bidang tekan ( m )
Tekanan hidrostatis adalah tekanan yang dialami oleh sebuah benda jika benda
tersebut beada pada kedalaman h dari permukaan air di dalam fluida. Besarnya tekanan
hidrostatis itu bertambah besar menurut kedalamanya. Makin dalam kedalaman benda pada
suatu fluida, maka benda tersebut akan mengalami tekanan hidrostatis yang makin besar juga.
Tekanan hidrostatis ini menekan benda dari dari seegala arah. Pada dasarnya tekanan
hidrostatis adalah akibat gaya berat sejumlah air yang berada diatas. Karena massa jenis dari
air aadalah
P=ρ .g.h
dengan:
ρ = massa jenis
P = tekanan hidrostatik
h = kedalaman benda diukur dari permukaan fluida
g = percepatan grafitasi
yang kemudian dinamakan tekanan hidrostatik.

b. Hukum Pascal
Hukum pascal ditemukan oleh Blaise Pascal, seorang ilmuwan Prancis yang hidup pada
(1623-1662). Pada dasarnya Blaise Pascal adalah seorang ahli filsafat dan teologi, namun
hobinya pada ilmu matematika dan fisika, terutama geometri proyektif, mengantarkannya
dalam bidang fisika mekanika fluida yang berhubungan dengan tekanan dan gaya yang di

F1 F2
=
kenal dengan Hukum Pascal. Secara sitematis hukum pacal dituliskan: A1 A2

Keterangan;
F1 = gaya yang bekerja pada penghisap I (N)

F2 = gaya yang bekerja pada penghisap II (N)

A 1 = luas penampang penghisap I ( m2 )

A = luas penampang penghisap II ( m

2
)

c. Hukum Arcimedes
Hukum archimedes menyatakan bahwa suatu benda yang tercelup sebagian atau
seluruhnya, akan mendapat gaya keatas yang sama besarnya dengan berat zat cair yang
dipindahkan oleh benda tersebut. Sebagai contoh: air, air laut, raksa, alkohol, bensin, darah
dalam keadaan diam zat cair tersebut memberikan gaya- gaya yang tegak lurus pada
permukaan di sekitarnya.
F A =W U −W A
 F A =ρ f . g.V tercelup

Keterangan;
FA= Gaya apung atau gaya ke atas (N)
Wu= Gaya berat benda di udara (N)
Wa= Gaya berat benda di dalam air (N)
ρf = Massa jenis fluida ( Kg/m3 )
3
V = Volume benda tercelup ( m )

8. Evaluasi digunakan kepada kemampuan untuk memperolehan dan mempergunakan

informasi
Jawab :
Contoh Evaluasi mengenai materi fluida yang ada di video kelompok 7 yaitu;

1. Dongkrak hidrolik disebuah bengkel digunakan untuk menaikkan mobil. Berat mobil
2
menyebabkan tekanan 10 N/ cm pada piston besar. Jika gaya pada piston kecil
adalah 150 N, hitung berapa luas penampang piston piston kecil.
2. Sebuah dongkrak hidrolik mempunyai torak penghisap kecil dengan luas

penampangnya 50 cm2 yang diberi gaya sebesar 400 N ke bawah, sehingga timbul
gaya yang bekerja pada torak besar 720 N. Hitung luas penampang torak penghisap
besar.
3. Sebuah mobil hendak diangkat dengan menggunakan dongrak hidrolik. Bila pipa
besar memiliki jari-jari 5 cm. Berapa gaya yang harus diberikan pada ppa kecil bila
berat mobil adalah 16.000 N.

Solusi dari soal Evaluasi :

1. Diketahui :
P2 =10 N /cm2
F1 =150 N
Ditanyak A 1 = ?
Jawab :
P1=P 2 atau
 F1 / A 1 =P 2 atau
A 1 =F1 /P 2
A 1 =150/10
A 1 =15 cm2
2
Jadi, luas penampang piston kecil adalah 15 cm

2. Diketahui :
A 1 =50 cm2
F1 =400 N
F2 =720 N
Ditanyak :
A 2 =90 cm2

Jawab :
P1=P 2 atau
F1 / A 1 =F 2 / A 2 atau
A 2 =( F 2 / A1 )/ F1
720×50
A 2=
400
2
A 2 =90 cm

3. Diketahui:
r 1 =5 cm
r 2 =25 cm
F2 =16 . 000 N
Ditanyak :
F1 =?

Jawab :
P1=P 2 atau
F1 / A 1 =( F2 / A 2 )atau
F1 =F 2 (r 21 /r 22 )
F1 =16000(52 /252 )
F1 =16000(0 , 04 )
F1 =640 N