Disusun oleh:
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
T.A 2019-2020
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..........................................................................................................................................i
BAB 1 PENDAHULUAN.....................................................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah............................................................................................................1
B. Tujuan dan Manfaat...................................................................................................................1
BAB 2 KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN................................................................2
A. Uraian Permasalahan.................................................................................................................2
B. Subjek Penelitian.......................................................................................................................3
BAB 3 METODE PELAKSANAAN....................................................................................................4
A. Metode penelitian......................................................................................................................4
B. Langkah penelitian.....................................................................................................................4
C. Teknik pengumpulan data..........................................................................................................4
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.................................................................................................6
A. Gambaran Hasil Survey.............................................................................................................6
B. Pembahasan.............................................................................................................................10
BAB 5 KESIMPULAN DAN PENUTUP...........................................................................................11
A. Kesimpulan..............................................................................................................................11
B. Saran........................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................12
i
BAB 1
PENDAHULUAN
Adapun tujuan serta manfaat yang ingin dicapai dari mini riset ini adalah:
1. Untuk mengetahui fakta apakah terjadi miskonsepsi di kelas X MIPA 3 SMAN
1 PERCUT SEI TUAN.
2. Untuk mengetahui pemahaman siswa di kelas X MIPA 3 SMAN 1 PERCUT
SEI TUAN mengenai konsep gerak.
3. Sebagai dasar untuk merancang upaya mengatasi miskonsepsi tersebut.
1
BAB 2
KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN
A. Uraian Permasalahan
B. Subjek Penelitian
A. Metode penelitian
B. Langkah penelitian
Penelitian dilakukan dengan datang langsung ke SMAN 1 PERCUT SEI TUAN pada
tanggal 16 september 2019. Kemudian peneliti meminta izin untuk dapat melakukan
penelitian disekolah tersebut. Saat sudah mendapatkan izin peneliti memasuki ruangan kelas
yang sudah ditentukan oleh pihak sekoah. Peneliti memperkenalkan diri terlebih dahulu
kepada siswa agar terjalin saling kersa sama antara subjek penelitian dan peneliti itu sendiri.
Kemudian peneiti menjelaskan kepada subjek penelitian cara pengisian angket tersebut.
Setelah siswa mengerti barulah angket dibagikan dan menekankan pada siswa agar mengisi
angket dengan sebenar-benarnya. Setelah subjek penelitian selesai mengisi anget, angket
dikumpulkan dan peneliti mengucapkan terima kasih atas kerja sama subjek penelitian yang
telah mengisi angket dengan sebenar-benarnya.
Setelah angket dibagikan kepada subjek penelitian , hasil jawaban dari angket dapat
dianalisis oleh si peneliti data dengan ketentuan sebagai berikut:
Angket yang terdiri dari 10 butir pernyataan dimana pernyataan nomor 1-7 mengenai
pemahaman konsep mengenai hubungan percepatan benda dengan gaya yang diberikan pada
benda yang memiliki 7 alternatif jawaban dengan skor 5 untuk jawaban benar, 0 untuk
jawaban salah. Kemudian pertanyaan 8-10 bagian kedua mengenai hubungan gaya dengan
bidang miring yang memiliki 7 alternatif jawaban dengan skor 5 untuk jawaban benar dan 0
untuk jawaban salah.Untuk menentukan kecenderungan variabel sebagai berikut:
1. Setelah nilai maksimum (Xmax) dan nilai minimum (Xmin) diketahui, maka yang
selanjutnya dilakukan adalah mencari nila rata-rata dengan rumus Mi = ½
(Xmax+Xmin)
2. Mencari standar devisiasi (SDi) dengan rumus SDi = 1/6 (Xmax-Xmin)
No Kelas Skor
.
Survey dilakukan dengan membagikan angket yang terdiri dari 10 butir pernyataan
dimana pernyataan nomor 1-7 mengenai pemahaman konsep mengenai hubungan percepatan
benda dengan gaya yang diberikan pada benda yang memiliki 7 alternatif jawaban dengan
skor 5 untuk jawaban benar, 0 untuk jawaban salah. Kemudian pertanyaan 8-10 bagian kedua
mengenai hubungan gaya dengan bidang miring yang memiliki 7 alternatif jawaban dengan
skor 5 untuk jawaban benar dan 0 untuk jawaban salah. sehingga berdasarkan angket yang
sudah diajukan maka didapatkan hasil sebagai berikut :
3. Rendah ≥ Mi+Sdi
≥ 25
Frekuensi Persentase
X<10(tinggi) 19 55,8%
11<X<25(sedang) 8 23,5%
Nomor Soal
No Subjek 1 2 3 Total
1 0 0 0 0
X≥25(rendah) 7 20,7%
2 0 0 0 0
3 0 0 0 0
4 0 0 0 0 Berdasarkan tabel
tersebut miskonsepsi
5 0 0 0 0
terhadap konsep
6 0 0 0 0
percepatan sebesar 55,8%
7 0 0 0 0 tinggi, 23,5 % Sedang,
dan 8 0 0 0 0 20,7% rendah. Dari hasil
tersebut dapat
9 0 0 0 0
disimpulkan bahwa
10 0 0 5 5
secara umum siswa kelas
X 11 0 0 5 5 MIPA 3 belum
12 0 0 0 0 memahami konsep
percepatan dengan baik.
13 0 0 0 0
14 0 0 0 0
15 0 0 0 0 2. Pemahaman
16 0 0 0 0 konsep
hubungan gaya
17 0 0 0 0
dengan bidang
18 0 0 5 5
miring
19 0 0 0 0
20 0 0 0 0
21 0 0 0 0
22 0 0 0 0
23 0 0 0 0
24 0 0 0 0
25 0 0 0 0
26 0 0 0 0
27 0 0 0 0
28 0 0 0 0
29 0 0 0 0
30 0 0 0 0
Untuk menentukan kecendrungaan variabel sebagai berikut, setelah nilai maksimum (Xmax)
dan nilai minimum (Xmin) diketahui maka selanjutnya mencari nilai rata-rata (Mi) dengan
rumus Mi=1/2(Xmax+Xmin), mencari standar deviasi (SDi) dengan rumus SDi = 1/6(Xmax-
Xmin). Pada angket yang dibagikan skor maksimal adalah 15,skor minimal adalah 0, Mean
sebesar 7,5 ,standar deviasi sebesar 2,5 . Berdasarkan perhitungan tersebut dapat
dikategorikan menjadi 3 kelas sebagai berikut:
3. Rendah ≥ Mi+Sdi
≥ 10
Sehingga data Tindakan bullying didalam kelas adalah sebagai berikut:
Frekuensi Persentase
X<5(tinggi) 31 91,1%
5<X<10(sedang) 3 8,9%
X≥10(rendah) 0 0%
Berdasarkan tabel tersebut miskonsepsi mengenai hubungan gaya dengan bidang miring
sebesar 91,1% tinggi, 8,9% Sedang, dan 0% tinggi. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan
bahwa miskonsepsi yang terjadi didalam kelas X MIPA 3 termasuk kedalam tingkatan yang
tinggi.
B. Pembahasan
Dapat dilihat dari hasil tabel diatas bahwa miskonsepsi yang terjadi di dalam kelas X
MIPA 3 tentang pemahaman konsep hubungan percepatan dengan gaya dan pemahaman
konsep hubungan gaya dengan bidang miring belum memahami konsep dengan baik. Dan
dapat di simpulkan bahwa miskonsepsi ini termasuk juga kedalam tingkatan yang tinggi.
BAB 5
KESIMPULAN DAN PENUTUP
A. Kesimpulan
Miskonsepsi terhadap konsep percepatan sebesar 55,8% tinggi, 23,5 % Sedang, dan
20,7% rendah. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa secara umum siswa kelas X
MIPA 3 belum memahami konsep percepatan dengan baik. Sementara miskonsepsi mengenai
hubungan gaya dengan bidang miring sebesar 91,1% tinggi, 8,9% Sedang, dan 0% tinggi.
Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa miskonsepsi yang terjadi didalam kelas X MIPA
3 termasuk kedalam tingkatan yang tinggi.
B. Saran
Sebagai guru diperlukanlah peran dari guru untuk memberikan pemahaman mengenai
konsep fisika yang benar baik pada saat pembelajaran dengan menggunakan metode
mengajar yang tepat. Saat terjadi miskonsepsi guru sebaiknya mencari metode yang tepat
untuk mengatasi hal tersebut.
DAFTAR PUSTAKA