KEPERAW
ATAN
GERONTIK
1
BIODATA MAHASISWA
PROFESI NERS
Pas photo
4x6
Nama Mahasiswa :
NIM :
No. Tlp :
Periode Praktik :
KEPERAWATAN GERONTIK
2
KOORDINATOR STASE :
Menjadi program studi Profesi Ners yang berkualitas, berakhlakul karimah serta professional
dibidang Pelayanan Keperawatan Gawat Darurat serta mampu bersaing di tingkat nasional dan
internasional.
MISI
TUJUAN
KATA PENGANTAR
4
Bertambahnya populasi lansia Indonesia dari tahun k e tahun dibarengi dengan penurunan
berbagai fungsi fisiologis maupun psikososial pada lansia. Hal ini menuntut peningkatan pelayanan
kesehatan guna mempertahankan dan meningkatkan derajat kesehatan lansia. Ini sejalan dengan tujuan
keperawatan gerontik, sebagai salah satu bagian pelayanan kesehatan, yakni memaksimalkan kualitas
hidup lansia.
Program Studi Ners STIKes Medika Nurul Islam sebagai salah satu institusi pendidikan yang
mendidik mahasiswa guna memberikan pelayanan kesehatan kepada lansia dengan perawatan lansia
secara holistik. Modul Panduan Program Studi Ners Keperawatan Gerontik ini ditujukan untuk
membantu mahasiswa keperawatan melakukan asuhan secara bertahap, mulai dari pengkajian,
perencanaan, intervensi kemudian implementasi dan evaluasi keperawatan. Buku ini juga dilengkapi
dengan berbagai format dokumentasi keperawatan dan penilaian yang ditujukan untuk melatih
mahasiswa.
Penyusunan modul ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu pada
kesempatan ini tidak lupa saya sampaikan terima kasih kepada :
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
5
Halaman Judul......................................................................................... i
Daftar Isi.................................................................................................. iv
BAB I : Pendahuluan............................................................................ 1
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
6
A. Deskripsi Mata Ajar
Praktik profesi keperawatan gerontik merupakan program yang menghantarkan
mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk menerima pendelegasian kewenangan secara
bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan profesional yang aman dan efektif,
memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien, membuat
keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini yang berkaitan dengan
keperawatan gerontik.
Praktik profesi keperawatan gerontik berfokus pada klien usia lanjut dengan masalah
kesehatan yang bersifat aktual, risiko dan potensial serta untuk meningkatkan kualitas hidup
klien.
B. Capaian Pembelajaran
Setelah mengikuti praktik profesi Keperawatan Gerontik mahasiswa mampu:
1. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan pada klien
usia lanjut.
2. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim .
3. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab.
4. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien usia lanjut.
5. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal .
6. Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau faktor lain dari
setiap klien usia lanjut yang unik .
7. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan klien usia
lanjut.
8. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan dengan
standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan
efisien dan efektif.
9. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan
keperawatan usia lanjut.
10. Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontinyu dan konsisten.
11. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien agar dapat mengambil
keputusan untuk dirinya.
7
12. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan strategi
manajemen kualitas dan manajemen risiko.
13. Melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan yang berlaku dalam bidang
kesehatan .
14. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akuntabilitas asuhan
keperawatan yang diberikan .
15. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.
16. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan professional.
17. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.
18. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan.
1. Sasaran Umum
2. Sasaran Khusus
8
b. Merencanakan rencana asuhan keperawatan individu dan kelompok lansia dengan
menggunakan strategi intervensi yang tepat.
g. Melakukan teknik komunikasi terapeutik dengan lansia pada sasaran individu dan
kelompok.
h. Melakukan kerjasama dengan unsur terkait dalam mengoptimalkan
kesehatan lansia pada semua sasaran.
i. Mendokumentasikan hasil asuhan keperawatan dengan tepat dan akurat.
j. Melakukan analisis jurnal, membaca, dan mengidentifikasi implikasi
keperawatan yang dapat diterapkan dari jurnal tersebut.
k. Melakukan seminar dan pendidikan kesehatan terkait masalah kesehatan yang
dialami lansia yang dihadiri oleh pembimbing klinik, pembimbing institusi, agregat
lansia. (bahan presentasi seminar dan laporannya wajib dikonsul terlebih dahulu
dengan pembimbing klinik dan pembimbing institusi).
9
Daftar kasus dan tingkat pencapaian:
BAB II
CAPAIAN PEMBELAJARAN PROFESI NERS
A. PROFIL NERS
Profil prodi Pendidikan Ners yang ditetapkan terdiri dari lima profil
beserta deskripsi masing-masing profil dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Kompetensi Pendukung :
Mampu menggunakan
keterampilan interpersonal yang
efektif dalam kerja tim dan
pemberian asuhan keperawatan
3 Educator Kompetensi Utama : Melakukan pendidikan
Mampu memberikan kesehatan pada individu,
keluarga, dan kelompok
pendidikan kesehatan kepada
dengan menggunakan prinsip
klien pendidikan kesehatan dengan
Kompetensi benar
Pendukung :
Mampu menggunakan teknologi
dan informasi kesehatan secara
efektif
Manager Kompetensi Utama : 1. Melakukan tindakan
keperawatan (terapi
1. Mampu menjalankan fungsi aktivitas) dengan benar
advokasi untuk sesuai dengan masalah
mempertahankan hak klien keperawatan lansia yang
agar dapat mengambil ditemukan.
keputusan untuk dirinya.
2. Merancang,
2. Mampu melaksanakan mengkoordinasi dan
mengorganisasikan
pelayanan kesehatan sesuai
penyelenggaraan pelayanan
kebijakan yang berlaku dalam kesehatan lansia, seperti
bidang kesehatan posyandu, terapi kelompok,
senam lansia, dan training
untuk kader/caregiver lansia.
UNSUR
N
SN PT & CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)
O
KKNI
2 Penguasaan PP1 Menguasai teori keperawatan, khususnya konseptual
Pengetahuan model dan middle range theories
PP2 Menguasai konsep teoritis ilmu biomedik
PP3 Menguasai nilai-nilai kemanusiaan (humanity values)
PP4 Menguasai teknik, prinsip dan prosedur pelaksanaan
asuhan/praktek keperawatan yang dilakukan secara
mandiri atau berkelompok, pada bidang keilmuan
keperawatan dasar, keperawatan medikal bedah,
keperawatan anak, keperawatan maternitas,
keperawatan jiwa dan keperawatan komunitas.
PP5 Menguasai konsep dan teknik penegakkan diagnosis
asuhan keperawatan
PP6 Menguasai konsep teoretis komunikasi terapeutik
PP7 Menguasai konsep, prinsip, dan teknik penyuluhan
kesehatan sebagai bagian dari upaya pencegahan
penularan penyakit pada level primer, sekunder dan
tertier
PP8 Menguasai prinsip dan prosedur bantuan hidup lanjut
(advance life support) dan penanganan trauma (basic
trauma cardiac life support /BTCLS) pada kondisi
kegawatdaruratan dan bencana.
PP9 Menguasai konsep dan prinsip manajemen dalam
pengelolaan asuhan keperawatan kepada klien di
berbagai tatanan pelayanan kesehatan
PP1 Menguasai pengetahuan faktual tentang sistem
0 informasi asuhan keperawatan dan kesehatan
PP1 Menguasai prinsip-prinsip K3, hak dan perlindungan
1 kerja ners
PP1 Menguasai metode penelitian ilmiah
2
PP1 Menguasai teknologi informasi untuk mendukung
3 pengelolaan asuhan keperawatan berbasis bukti
(evidence based nursing)
PP1 Menguasi Bahasa Inggris
4
PP1 Menguasai pengetahuan Islam murni yang
5 berkemajuan
PP1 Menguasai pengetahuan tentang konsep Al-Maun
6
PP1 Menguasai pengetahuan tentang konsep akhlakul
7 karimah
PP1 Menguasai keragaman budaya baik nasional maupun
8 internasional
N UNSUR SN
CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)
O PT & KKNI
3 Keterampilan KU1 Bekerja dibidang keahlian pokok untuk jenis
Umum pekerjaan yang spesifik, dan memiliki kompetensi
kerja yang minimal setara dengan standar
kompetensi kerja profesinya;
KU2 Membuat keputusan yang independen dalam
menjalankan pekerjaan profesinya berdasarkan
pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif
KU3 Menyusun laporan atau kertas kerja atau
menghasilkan karya desain di bidang keahliannya
berdasarkan kaidah rancangan dan prosedur baku,
serta kode etik profesinya, yang dapat diakses oleh
masyarakat akademik
KU4 Mengomunikasikan pemikiran/argumen atau karya
inovasi yang bermanfaat bagi pengembangan
profesi, dan kewirausahaan, yang dapat
dipertanggung jawabkan secara ilmiah dan etika
profesi, kepada masyarakat terutama masyarakat
profesinya;;
KU5 Meningkatkan keahlian keprofesiannya pada bidang
yang khusus melalui pelatihan dan pengalaman
kerja
KU6 Bertanggung jawab atas pekerjaan dibidang
profesinya sesuai dengan kode etik profesinya;
KU7 Melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil
kerja dan keputusan yang dibuat dalam
melaksanakan pekerjaannya oleh dirinya sendiri dan
oleh sejawat;
KU8 Memimpin suatu tim kerja untuk memecahkan
masalah pada bidang profesinya;
KU9 Bekerja sama dengan profesi lain yang sebidang
dalam menyelesaikan masalah pekerjaan bidang
profesinya
KU10 Mengembangkan dan memelihara jaringan kerja
dengan masyarakat profesi dan kliennya
KU11 Mendokumentasikan, menyimpan, mengaudit,
mengamankan, dan menemukan kembali data dan
informasi untuk keperluan pengembangan hasil
kerja profesinya
KMeningkatkan kapasitas pembelajaran secara
Umandiri
1
2
N UNSUR SN
CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)
O PT & KKNI
4 Keterampilan KK1 Mampu memberikan asuhan keperawatan yang
Khusus lengkap dan berkesinambungan yang menjamin
keselamatan klien (patient safety) sesuai standar
asuhan keperawatan dan berdasarkan perencanaan
keperawatan yang telah atau belum tersedia;
KK2 Mampu memberikan asuhan keperawatan pada area
spesialisasi (keperawatan medikal bedah,
keperawatan anak, keperawatan maternitas,
keperawatan jiwa atau keperawatan komunitas)
sesuai dengan delegasi dari ners spesialis;
KK3 Mampu melaksanakan prosedur penanganan trauma
dasar dan jantung (basic trauma and cardiac life
support/BTCLS) pada situasi gawatdarurat/ bencana
sesuai standardan kewenangannya;
KK4 Mampu memberikan (administering) obat oral,
topical, nasal, parenteral, dan supositoria sesuai
standar pemberian obat dan kewenangan yang
didelegasikan
KK5 Mampu menegakkan diagnosis keperawatan dengan
kedalaman dan keluasan terbatas berdasarkan
analisis data, informasi, dan hasil kajian dari
berbagai sumber untuk menetapkan prioritas asuhan
keperawatan
KK6 Mampu menyusun dan mengimplementasikan
perencanaan asuhan keperawatan sesuai standar
asuhan keperawatan dan kode etik perawat, yang
peka budaya, menghargai keragaman etnik, agama
dan faktor lain dari klien individu keluarga dan
masyarakat;
KK7 Mampu melakukan tindakan asuhan keperawatan
atas perubahan kondisi klien yang tidak diharapkan
secara cepat dan tepat dan melaporkan kondisi dant
indakan asuhan kepada penanggung jawab
perawatan;
KK8 Mampu melakukan evaluasi dan revisi rencana
asuhan keperawatan secara reguler dengan/atau
tanpa tim kesehatan lain;
KK9 Mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan
klien dan memberikan informasi yang akurat
kepada klien dan /atau keluarga/ pendamping/
penasehat untuk mendapatkan persetujuan
keperawatan yang menjadi tanggung jawabnya;
KK10 Mampu melakukan studi kasus secara teratur
dengan cara refleksi, telaah kritis, dan evaluasi serta
peer review tentang praktik keperawatan yang
dilaksanakannya;
KK11 Mampu melaksanakan penanganan bencana sesuai
SOP;
KK12 Mampu melakukan upaya pencegahan terjadinya
pelanggaran dalam praktik asuhan keperawatan;
KK13 Mampu mengelola sistem pelayanan keperawatan
dalam satu unit ruang rawat dalam lingkup
tanggung jawabnya;
KK14 Mampu melakukan penelitian dalam bidang
keperawatan untuk menghasilkan langkah-langkah
pengembangan strategis organisasi;
KK15 Mampu merencanakan, melaksanakan dan
mengevaluasi program promosi kesehatan, melalui
kerjasama dengan sesama perawat, profesional lain
serta kelompok masyarakat untuk mengurangiangka
kesakitan, meningkatkan gaya hidup dan
lingkungan yang sehat.
KK16 Mampu melakukan pengkajian secara komprehensif
KK17 Mampu mempersiapkan pasien yang akan
melakukan pemeriksaan penunjang
KK18 Mampu mengelola asuhan keperawatan dengan
ikhlas, jujur, amanah, tabligh, dan
bertanggungjawab serta tidak membeda-bedakan
status sosial ekonomi dan golongan
KK19 Mampu melakukan asuhan keperawatan
berlandaskan nila-nilai ke-Islaman
C. CAPAIAN PEMBELAJARAN STASE KEPERAWATAN GERONTIK
UNSUR SN
NO CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)
PT & KKNI
1 Sikap S1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
mampu menunjukkan sikap religius.
S2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam
menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan
etika
S3 Menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik.
S5 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan,
agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau
temuan orisinal orang lain.
S6 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan
kemajuan peradaban berdasarkan pancasila.
S7 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta
kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan
S10 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas
pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
S12 Mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan
prinsip etis dan peka budaya sesuai dengan Kode
Etik Perawat Indonesia.
S13 Memiliki sikap menghormati hak privasi,nilai
budaya yang dianut dan martabat klien,
menghormati hak klien untuk memilih dan
menentukan sendiri asuhan keperawatan dan
kesehatan yang diberikan, serta bertanggung jawab
atas kerahasiaan dan keamanan informasi tertulis,
verbal dan elektronik yang diperoleh dalam
kapasitas sesuai dengan lingkup
tanggungjawabnya.
S15 Menunjukkan sikap kritis yang membangun dan
berkemajuan
S16 Menunjukkan sikap menghargai dan menghormati
manusia sebagai individu yang bermartabat sejak
hasil konsepsi sampai meninggal
2 Penguasaan PP1 Menguasai teori keperawatan, khususnya
Pengetahuan konseptual model dan middle range theories
PP3 Menguasai nilai-nilai kemanusiaan (humanity
values)
PP4 Menguasai teknik, prinsip dan prosedur
pelaksanaan asuhan/praktek keperawatan yang
dilakukan secara mandiri atau berkelompok, pada
bidang keilmuan keperawatan dasar, keperawatan
medikal bedah, keperawatan anak, keperawatan
maternitas, keperawatan jiwa dan keperawatan
komunitaS
PP5 Menguasai konsep dan teknik penegakkan
diagnosis asuhan keperawatan
PP6 Menguasai konsep teoretis komunikasi terapeutik
PP7 Menguasai konsep, prinsip, dan teknik penyuluhan
kesehatan sebagai bagian dari upaya pencegahan
penularan penyakit pada level primer, sekunder
dan tertier
PP13 Menguasai teknologi informasi untuk mendukung
pengelolaan asuhan keperawatan berbasis bukti
(evidence based nursing)
PP17 Menguasai pengetahuan tentang konsep akhlakul
karimah
PP18 Menguasai keragaman budaya baik nasional
maupun internasional
3 Ketrampilan KU2 Membuat keputusan yang independen dalam
Umum menjalankan pekerjaan profesinya berdasarkan
pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif
KU6 Bertanggung jawab atas pekerjaan dibidang
profesinya sesuai dengan kode etik profesinya;
KU7 Melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil
kerja dan keputusan yang dibuat dalam
melaksanakan pekerjaannya oleh dirinya sendiri
dan oleh sejawat;
KU12 Meningkatkan kapasitas pembelajaran secara
mandiri
4 Keterampilan KK1 Mampu memberikan asuhan keperawatan yang
Khusus lengkap dan berkesinambungan yang menjamin
keselamatan klien (patient safety) sesuai standar
asuhan keperawatan dan berdasarkan perencanaan
keperawatan yang telah atau belum tersedia
KK5 Mampu menegakkan diagnosis keperawatan
dengan kedalaman dan keluasan terbatas
berdasarkan analisis data, informasi, dan hasil
kajian dari berbagai sumber untuk menetapkan
prioritas asuhan keperawatan
KK6 Mampu menyusun dan mengimplementasikan
perencanaan asuhan keperawatan sesuai standar
asuhan keperawatan dan kode etik perawat, yang
peka budaya, menghargai keragaman etnik, agama
dan faktor lain dari klien individu keluarga dan
masyarakat;
KK7 Mampu melakukan tindakan asuhan keperawatan
atas perubahan kondisi klien yang tidak diharapkan
secara cepat dan tepat dan melaporkan kondisi
dant indakan asuhan kepada penanggung jawab
perawatan;
KK8 Mampu melakukan evaluasi dan revisi rencana
asuhan keperawatan secara reguler dengan/atau
tanpa tim kesehatan lain;
KK12 Mampu melakukan upaya pencegahan terjadinya
pelanggaran dalam praktik asuhan keperawatan;
KK15 Mampu merencanakan, melaksanakan dan
mengevaluasi program promosi kesehatan, melalui
kerjasama dengan sesama perawat, profesional lain
serta kelompok masyarakat untuk mengurangi
angka kesakitan, meningkatkan gaya hidup dan
lingkungan yang sehat.
KK16 Mampu melakukan pengkajian secara
komprehensif
KK18 Mampu mengelola asuhan keperawatan dengan
ikhlas, jujur, amanah, tabligh, dan
bertanggungjawab serta tidak membeda-bedakan
status sosial ekonomi dan golongan
BAB III
METODE PEMBELAJARAN
1. Metode Bimbingan
a. Pre dan Post conference
1) Conference merupakan sesi diskusi dan menjadi kesempatan yang ideal untuk
menilai kesiapan dan kemampuan mahasiswa, memperbaiki kemampuan
problem solving serta performance mahasiswa secara keseluruhan dari aspek
skill, knowledge dan attitude. Conference terdiri dari pre-conference dan post-
conference.
2) Pre-conference bertujuan untuk mengetahui kesiapan knowledge ko-ners
sebelum memberikan asuhan keperawatan pada klien kelolaan. Hal ini bisa
dinilai dari laporan pendahuluan yang dibuat ko-ners.
3) Post-conference bertujuan untuk menilai sejauh mana kemampuan ko-ners
dalam memberikan asuhan keperawatan terhadap klien kelolaannya. Hal ini
bisa dinilai dari laporan asuhan keperawatan dan follow-up yang dibuat ko-
ners.
B. JADWAL BELAJAR MINGGUAN STASE KEPERAWATAN GERONTIK
Waktu Pencapaian Belajar Tehnik Ket
Pelaksanaan
Minggu I Membuat Laporan -Pre conference
Pendahuluan, Mengkaji -Conference,
kasus pasien, menegakkan -Post conference
diagnosa dan rencana
intervensi keperawatan
Minggu II Implementasi, evaluasi - SOCA
keperawatan, posbindu dan -Posbindu Lansia
senam lansia -Senam Lansia
E. TIME SCHEDULE
1 Laporan Pendahuluan
4 Supervisi
C. EVALUASI
5 Vignatte 10 %
2. Seminar Kelompok 5%
3. Ujian Vignatte 5%
Total Nilai 20 %
BAB IV
PERATURAN PROGRAM PROFESI NERS
1. Kehadiran praktik sebanyak 100% dengan waktu praktek 6 hari kerja selama 3
(tiga) minggu . Lama praktik mulai dari pukul 08.00-16.00 WIB.
2. Tidak ada toleransi keterlambatan ke tempat praktik. Jika terlambat akan dianggap
tidak hadir.
3. Mahasiswa wajib mengikuti seluruh kegiatan yang telah ditetapkan oleh masing-masing
mata kuliah yang sedang dijalani pada program profesi ners sesuai dengan perencaan
pada buku panduan.
4. Mahasiswa wajib memakai seragam dan atribut yang ditentukan oleh pendidikan.
5. Mahasiswa wajib memenuhi kompetensi yang telah ditetapkan dari institusi pendidikan
dan diketahui oleh pembimbing dari institusi pendidikan.
6. Mahasiswa dilarang memanjangkan kuku, menggunakan cat kuku, memakai perhiasan
(anting, kalung, gelang, cincin, dll.).
7. Mahasiswa wajib membawa perlengkapan nursing kit untuk keperluan praktik.
8. Kelompok mahasiswa wajib mengganti kerusakan alat-alat/inventaris institusi
pendidikan/lahan praktik akibat kelalaian mahasiswa sesuai dengan kententuan.
9. Mahasiswa wajib melapor dan menyelesaikan ketentuan administratif praktik kepada
Koordinator Praktik Profesi Ners pada setiap akhir rotasi praktik selesai dari masing-
masing bagian keperawatan (semester I dan semester II).
a. Menandatangani absensi sesuai kehadiran.
b. Mengisi jadwal bimbingan yang diberikan dosen/perseptor.
10. Laporan wajib dikonsulkan sebelum ujian dengan pembimbing klinik dan pembimbing
institusi
11. Mahasiswa yang kehadirannya terlambat 15 menit (1-3 kali keterlambatan) akan
dikurangi nilai sebanyak 5% untuk setiap keterlambatan yang dilakukannya dan jika
lebih dari 15 menit maka dianggap tidak hadir.
12. Bila mahasiswa absen 1 hari tanpa alasan akan mengganti dinas selama 2 hari & bila
tidak hadir karena alasan sakit/izin mengganti dinas sebanyak hari sakit/ijin.
13. Ketidakhadiran karena sakit/ijin harus ada surat keterangan dan diberitahukan kepada
koordinator stase, koordinator program profesi dan tembusan ketua prodi Program Studi
Profesi Ners STIKes MNI.
14. Ketidakhadiran seperti pada point 13, mahasiswa harus mengganti hari sebanyak
ketidakhadiran dan hanya diperbolehkan karena:
a. Sakit maksimal 2 hari.
b. Keluarga meninggal (anak, istri/suami,orang tua) maksimal 2 hari.
15. Ketidakhadiran lebih dari 3 hari karena alasan apapun wajib mengulang mata ajar.
16. Setiap ketidakhadiran tanpa keterangan, mahasiswa wajib mengganti 2 hari untuk satu
hari ketidakhadiran.
17. Pengumpulan laporan dilakukan sehari setelah kegiatan selesai.
Hari/Tanggal pengkajian :
Wisma :
1. Data Biografis
Nama/Umur :
Tempat/Tanggal Lahir :
Jenis Kelamin :
Suku :
Agama :
Pendidikan :
Status Perkawinan :
Alamat/No.HP/Telepon :
2. Riwayat Keluarga
Pasangan
Hidup Meninggal
Nama : Tahun Meninggal :
Umur : Penyebab Meninggal :
Pekerjaan :
Status Kesehatan :
Anak
Hidup Meninggal
Laki-laki : Laki-laki :
Penyebab Meninggal:
Perempuan : Perempuan :
Penyebab Meninggal:
3. Riwayat Pekerjaan
Pekerjaan saat ini :
Pekerjaan sebelumnya :
Sumber pendapatan dan kecukupan terhadap kebutuhan :
4. Lingkungan Hidup
5. Rekreasi dan Hiburan
Hobi/Minat :
Liburan/Perjalanan :
Hiburan :
Pola istirahat/tidur
Kebiasaan tidur :
Lama tidur :
Insomnia :
Personal Hygiene/perawatan diri
Mandi
Frekuensi :
Menyikat gigi :
Mencuci rambut :
Berpakaian/Berhias
Menyisir rambut :
Kebersihan rambut :
Menggunakan bedak :
12. Pengkajian Fisik
a. Keadaan Umum
b. Tanda-Tanda Vital
1. Tekanan Darah : mmHg
2. Nadi : x/mnt
3. Respirasi : x/mnt
0
4. Temperature : C
c. Umum : Ya Tidak
1. Kelelahan
2. Demam
3. Keringat malam
4. Kesulitan makan
5. Sering pilek, infeksi
6. Kemampuan untuk melakukan ADL
j. Sistem Penginderaan
Penglihatan :
Pendengaran :
Situasi : Ya Tidak
1. Lingkungan yang berbahaya
2. Permukaan lantai yang licin, basah
3. Tempat tidur dan tempat duduk yang tinggi
4. Pencahayaan yang tidak adekuat
14. Spiritual
Kegiatan keagamaan :
Harapan-harapan klien :
15. Psikososial
Kesimpulan :
TOTAL POIN=
Kesimpulan :
5 Mandi
8 Berpakaian (termasuk
mengikat sepatu dan
mengencangkan ikat
pinggang)
9 Kontrol Bowel(BAB)
Skoring
8.1. Identifikasi tingkat kerusakan intelektual dengan menggunakan Short Portable Mental
Status Quesioner (SPSMQ)
Bena Salah No. Pertanyaan
r
10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari setiap angka baru, semua
secara menurun
∑= ∑=
Score total=
Interpretasi hasil
8.2. Identifikasi Aspek kognitif dari fungsi mental dengan menggunakan Mini Mental Status
Exam (MMSE)
Interpretasi :
ANALISA DATA
NO. DATA MASALAH
1. Data Subjektif :
Data Objektif :
2. Data Subjektif :
Data Objektif :
3. Data Subjektif :
Data objektif :
NOC NIC
No Diagnosa Keperawatan
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
1 SISTEMATIKA PENULISAN 20 %
1. Kesinambuangan penulisan
2. Ada tidaknya pengulangan yang tidak
perlu
3. Penggunaan bahasa/kalimat/ ejaan
4. Cara penulisan rujukan
2 ISI TULISAN 25 %
1. Kesesuaian dengan tujuan
2. Kedalaman bahasa dan acuan yang
dipakai
3 PENYAJIAN LISAN 30 %
1. Penyajian sesuai dengan waktu yang
2. Dialokasikan
3. Kejelasan mengemukakan isi laporan
4. Kelancaran dalam penyajian
4 TANYA JAWAB 25%
1. Ketepatan menjawab
2. Kemampuan mengemukakan
argumentasi
3. Penampilan dan sikap selama tanya
jawab
*dilaksanakan di minggu terakhir stase
BN
Total Nilai = -------- = -------- = ...........
10 10 Banda Aceh, ................20...
Penilai
Nama Kelompok :
(.................................)
Nama mahasiswa :
Stase :
Nama mahasiswa :
Stase :
Mengetahui
Preseptor Akademik Preseptor Klinik
( ) ( )
Lam
pira LAMPIRAN-LAMPIRAN
n1
BAB I Pendahuluan
A. Definisi
B. Etiologi
C. Patofisiologi (disertai pathway)
D. Manifestasi Klinis
E. Komplikasi
F. Pemeriksaan Penunjang
G. Penatalaksanaan
H. Pencegahan
A. Pengkajian Keperawatan
B. Diagnosa keperawatan
D. Implementasi keperawatan
E. Evaluasi keperawatan
C : Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi dan satu fungsi tambahan.
D : Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, dan satu fungsi
tambahan.
E : Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil, dan
satu fungsi tambahan.
Lain-lain : Tergantung pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat diklasifikasikan
sebagai C, D, E, atau F.
Tergantung : Bantuan lebih dari 1 bagian tubuh, dibantu masuk dan keluar bak, atau
tidak dapat mandi sendiri
Berpakaian
Ke kamar kecil
Mandiri : Ke kamar kecil, masuk dan keluar dari kamar kecil, merapikan baju,
membersihkan organ-organ ekskresi, dapat mengatur bedpan sendiri
yang digunakan hanya pada malam hari dan dapat/ tidak dapat
menggunakan alat bantu.
Tergantung : Menggunakan bedpan atau pispot atau dibantu saat masuk dan
menggunakan toilet.
Berpindah
Tergantung : Dibantu saat berpindah ke dan dari tempat tidur/ kursi, tidak
melakukan satu atau lebih perpindahan.
Inkontinensia
Tergantung : Inkontinensia total atau parsial pada BAB dan BA K, control total atau
parsial dengan enema, atau penggunaan urinal dan/atau bedpan
secara teratur.
Makan
6. Apakah anda takut sesuatu yang buruk akan terjadi pada anda ? (ya)
9. Apakah anda lebih suka tinggaldirumah pada malam ha ri daripada keluar dan
melakukan sesuatu yang baru ? (ya)
10. Apakah anda merasa mempunyai lebih banyak masalah dengan ingatan
dibanding dengan orang lain ? (ya)
11. Apakah anda berpikir bahwa hidup ini sangat menyenangkan ? (tidak)
14. Apakah anda berpikir bahwa situasi anda tidak ada h arapan ? (ya)
15. Apakah anda berpikir bahwa banyak orang yang lebih baik daripada anda ? (ya)
Skor 1 poin untuk tiap respon yang sesuai dengan jawaban YA atau TIDAK setelah
pertanyaan.
5. Berapa umur klien ? ( jika klien menjawab 1 tahun lebih muda atau lebih tua,
maka dianggap benar)
9. Berapa lama klien tinggal di rumah ini ? (kesalahan 25% dianggap benar)
Keterangan :
Baik
2 Kegiatan dipersiapkan dengan baik, sesuai dengan 5
kebutuhan klien/kelompok
3 Melakukan kontrak dengan baik (waktu, tujuan, hasil 10
Kelompok
5 Berkomunikasi secara efektif dengan semua anggota 5
Kelompok
6 Berkomunikasi secara efektif dengan petugas kesehatan 5
yang diberikan
Jumlah 100
Tanggal :
Pembimbing :
Lampiran 6
EVALUASI LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN INDIVIDU
2. Analisa data
Mengorganisasikan data yang sesuai
terhadap masalah keperawatan 5
Mengartikan hubungan antarfaktor yang
terkait terhadap sebuah masalah
keperawatan
2 Diagnosa 20 %
1 FASE PERKENALAN 20
a. Memberi salam dan penghargaan
b. Mengklarifikasi tujuan
c. Perhatian terhadap masalah sekarang dan
saat ini
d. Melakukan modifikasi rencana sesuai
dengan masalah yang dihadapi saat ini
2 PENGGUNAAN MEDIA 20
a. Media yang digunakan sesuai dan tepat
sasaran
b. Media yang digunakan menarik bagi
keluarga
c. Media yang digunakan sesuai dengan
SAP
3 TEHNIK KOMUNIKASI 20
a. Berbicara dengan siakap menghargai
b. Mendengar secara aktif
c. Menfasilitasi respon klien
d. Menggunakan kata-kata yang mudah
dimengerti
4 INTERVENSI 20
a. Mengikutsertakan klien pada setiap
tahapan intervensi
b. Memanfaatkan seluruh potensi/sumber
daya yang dimiliki klien
c. Menghargai kemampuan klien dalam
diskusi
5 FASE TERMINASI 20
a. Klarifikasi hal-hal yang sudah di
intervensi/didiskusikan
b. Membuat rencana berikutnya
TOTAL
Nama :
NIM :
Pembimbing :
PROGRAM STUDI NERS
No Hari/Tangga TTD
Materi Bimbingan
. l Pembimbing
LOGBOOK
Hari : Mahasiswa :
Tanggal : Preseptor :
Jam Kegiatan Ket
Mengetahui
( ) ( )
1
2