Anda di halaman 1dari 9

ASAM BASA

OLEH
YUYUN KHAIRUNNISA
RISKA
PENGERTIAN ASAM BASA
Asam adalah suatu zat yang bila
dilarutkan kedalam air akan menghasilkan
ion hidronium (H+).

Basa adalah suatu senyawa yang di dalam


air (larutan) dapat menghasilkan ion
hidroksida (OH-).
PH (DERAJAT KEASAMAN)
PH adalah derajat keasaman yang
digunakan untuk menyatakan tingkat
keasaman atau kebasaan yang dimiliki oleh
suatu larutan.
Nilai PH berkisar dari 0–14. Suatu larutan
dikatakan netral apabila memiliki nilai PH=7.
nilai pH>7 menunjukkan larutan yang
memiliki sifat basa, sedangkan nilai pH<7
maka menunjukkan suatu larutan bersifat
asam.
SIFAT-SIFAT ASAM BASA
Asam rasanya masam (asam), bersifat
korosif (merusak) dan jika dilarutkan didalam
air maka dapat menghasilkan Ion H+ (Ion
Hidronium).
Basa rasanya pahit dan licin, bersifat
kaustik atau dapat merusak kulit, jika
dilarutkan didalam air maka dapat
menghasilkan Ion OH- (Ion Hidroksida).
JENIS ASAM BASA
Dilihat dari jumlah ion yang dihasilkan, jenis asam
dibedakan menjadi 2 yaitu :
1) Asam kuat. Contohnya : asam klorida(HCl), asam nitrat
(HNO3), asam sulfat(H2SO4), asam bromida (HBr), asam
klorat(HClO4).
2) Asam lemah. Contohnya : Asam flourida(HF), Asam
sianida(HCN), asam sulfida(H2S), dan asam
karbonat(H2CO3).

Berdasarkan daya hantar listriknya, jenis basa dibedakan


menjadi 2 yaitu :
3) Basa kuat . Contohnya : kalium hidroksida (KOH), Natrium
hidroksida (NaOH), barium hidroksida (Ba(OH)2) , dan
kalsium hidroksida (Ca(OH)2).
4) Basa lemah. Contohnya : amoniak (NH3) dan aluminium
hidroksida (Al(OH)3).
TEORI ASAM BASA DALAM ILMU
KIMIA
1. Teori Asam Basa Arrhenius
Teori ini dikemukakan oleh Svante August
Arrhenius yang merupakan seorang ilmuan kimia
berasal dari swedia.
Pada tahun 1884 svante Arrhenius ini menjelaskan
bahwa kekuatan asam didalam air tergantung pada
konsentrasi ion-ion hidrogen didalamnya.
Menurutnya
• Asam adalah senyawa yang jika didalam air dapat
melepaskan Ion Hidrogen (H+).
• Sedangkan Basa adalah senyawa yang dalam air
mampu menghasilkan Ion Hidroksida (OH-).
2. Teori Asam Basa Bronsted-Lowry
Bahwa Asam ialah senyawa yang bisa
menyumbang proton Ion H+ ke senyawa
atau zat lain.
sedangkan Basa ialah senyawa yang bisa
menerima proton Ion H+ dari senyawa
ataupun zat lain.
3. Teori Asam Basa Lewis
Gilbert Newton Lewis merupakan ilmuwan
Kimia berasal dari Amerika.
Menurut teori ini Asam ialah zat yang
dapat menerima elektron.
Sedangkan Basa ialah zat yang bisa
mendonorkan pasangan elektron.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai