Latar belakang
Pertimbangan tersebut antara lain meliputi aspek kesehatan, ekonomi, sosial dan
agama.
kehamilan dan persalinan terakhir, umur dan kesehatan anak terkecil. Dari aspek
bergantung kepada orang tua, ikatan dinas dan peraturan perusahaan tempat bekerja.
Sedangkan dari aspek sosial dipertimbangkan masalah sekolah dan pekerjaan. Dari
tersebut.
direncanakan. Namun bila kehamilan tersebut tidak diterima atau tidak dikehendaki
maka selanjutnya akan timbul upaya melakukan abortus (pengguguran kandungan)
baik secara aman maupun tidak aman ("unsafe"). Diperkirakan sekitar 2/3 dari
Sejalan dengan strategi "Making Pregnancy Safer (MPS)" harus dilakukan upaya
kontrasepsi. salah satu yang akan diperkenalkan disini adalah Kontrasepsi Darurat
(KONDAR).
kehamilan bila digunakan setelah hubungan seksual. Atau sering juga disebut
"Kontrasepsi Pasca senggama" atau "Morning after pills" atau "Morning after
adalah untuk menepis anggapan bahwa obat tersebut harus segera dipakai/digunakan
setelah melakukan hubungan seksual atau harus menunggu hingga keesokan harinya,
dan bila tidak, berarti sudah terlambat sehingga pasangan tersebut tidak dapat berbuat
digunakan pada keadaan dan masa yang tidak boleh ditunda, juga mengisyaratkan
bahwa cara KB ini lebih baik daripada tidak memakai metode KB sama sekali. Tetapi
sebenarnya cara ini tetap kurang efektif dibandingkan dengan cara KB lain yang
sudah ada.
Kita masih akan terus berhadapan dengan masalah kependudukan. Penerapan cara-
cara kontrasepsi untuk mengatasinya, masih terus dikembangkan. Dan salah satunya
terminasi kehamilan yang tidak diinginkan akibat suatu praktek aborsi yang tidak
aman "Unsafe abortion". Banyak dari mereka yang dapat diselamatkan apabila
kondar lebih banyak diketahui dan disediakan untuk masyarakat. Metode KB pasca
menggunakan teknologi yang telah dilakukan sejak 30 tahun lalu, sayangnya sangat
kondar.
seksual sering terjadi tanpa perlindungan dan akan terus terjadi kecuali ada perubahan
Kedua, Seharusnya ada akses yang terbuka pada kondar, dengan pemerintah atau
swasta menjamin tersedianya klinik-klinik dan praktek umum, serta Rumah Sakit.
Akses harus tersedia dimana saja, selama 7 hari dalam seminggu. Siapapun yang
yang menggunakan metode barrier misalnya Kondom, harus tahu mengenai Kondar
Keempat, Apabila potensi selengkapnya dari Kondar ini dapat diwujudkan dan
kemudian diterapkan dalam pelayanan KB, maka akan dibutuhkan peninjauan segera
dilakukan pelatihan para dokter umum, dokter Rumah sakit dan bidan dalam praktek
pelayanan kontrasepsi
Kondar jelas dapat mencegah terjadinya kehamilan, dan apabila dapat tersedia
serta mudah didapatkan, dengan penggunaan yang cukup meluas, akan dapat
mencegah terjadinya atau menurunkan angka kematian yang tidak diinginkan secara
bermakna.
Manfaat Kondar
1. Mencegah kehamilan yang tidak diinginkan
@ frekuensi kehamilan dapat diatur sesuai kondisii kesehatan fisik dan
Psikososial
5. Cara kerja Kondar adalah “fisiologis”, sehingga tidak mempengarugi kesuburan
7. Tidak ada pengaruh buruk dikemidian hari pada organ system reproduksi dan
Indikasi Kondar
Indikasi Kondar adalah untuk mencegah kehamilan yang tidak dikehendaki akibat :
1. Mekanik
Satu-satunya Kondar mekanik adalah IUD yang mengandung tembaga (misalnya:
CuT 380A). Jika dipasang dalam waktu "kurang dari 7 hari" setelah senggama, cara
ini mampu mencegah kehamilan.dan selanjutnya dapat dipakai terus untuk mencegah
Cara kerja :
Cara pemberian : 1 kali pemasangan dalam waktu < 7 hari pasca senggama
2. Medik
Paling sedikit ada 5 cara pemberian Kondar yang telah diteliti secara luas. Masing-
masing bersifat hormonal dan saat ini diterapkan secara oral. Sekalipun pemberian
Lima cara tersebut adalah : Pil KB Kombinasi (mis: Microgynon), Pil Progestin
Cara kerja :
pembuahan
-. Mencegah ovulasi / menunda ovulasi
Cara pemberian :
-. Pil kombinasi : 2×4 tablet dalam waktu 3 hari pasca senggama, (dosis pertama
1×4 tablet diulang 1×4 tablet 12 jam kemudian setelah dosis
Pertama).
-. Pil Progestin : 2×1 tablet dalam waktu 3 hari pasca senggama, (dosis pertama
-. Pil Estrogen : 2×10 mg dalam waktu 3 hari pasca senggama selama 5 hari
-. Pil Danazol : 2×4 tablet dalam waktu 3 hari pasca senggama, (dosis pertama
1×4 tablet diulang 1×4 tablet 12 jam kemudian setelah dosis
Pertama).
Efek samping yang mungkin muncul : Mual, muntah, perdarahan bercak, nyeri
payudara
TERLAMBAT
Apakah anda pernah mengalami keadaan darurat dan takut hamil ???
hari setelah berhubungan seks tanpa terlindungi oleh alat KB.
4. Wanita yang tidak pakai KB karena suaminya sering bepergian dalam waktu
yang lama
Bila tidak ingin hamil, segera minum pil Kondar dalam waktu paling lambat 3
– Pil Kondar (nama dagang Postinor-2), terdiri dari 2 buah pil
– Minum 1 pil pertama sesegera mungkin dalam waktu paling lambat 3 (tiga) hari
setelah berhubungan seks tanpa kontrasepsi. Pil kedua diminum 12 jam setelah
– Jika muntah dalam waktu 2 jam setelah minum pil pertama, segera minum pil
yang kedua
– Bila ada hal yang tidak jelas tentang pil kondar, segera hubungi dokter anda
Pil Kondar aman digunakan oleh semua wanita usia subur. Dan efektif bila dipakai
sesuai petunjuk.
Jika setelah minum pil Kondar ternyata anda hamil. Maka kehamilan akan tetap
normal.
Bolehkah minum pil Kondar setiap saat setelah berhubungan seks tanpa
kontrasepsi ???
Sesuai namanya, Pil Kondar tidak untuk dipakai berulang-ulang sebagai cara KB
rutin.
Efek samping yang mungkin timbul adalah rasa mual, sakit kepala, pusing, muntah
atau payudara tegang. Ini diakibatkan karena pil Kondar mengandung hormone dosis
tinggi. Pada umumnya efek samping berlangsung tidak lebih dari 24 jam.
Apakah pil Kondar dapat mencegah penyakit menular seksual dan HIV / AIDS ???
Tidak. Gunakan kondom untuk mencegah penyakit menular seksual dan HIV / AIDS
Dokter dan bidan praktek, juga tersedia dipelayanan KB, RS Bersalin, Rumah Sakit
dan di Apotik.