DENGAN JUDUL “The Effect Of the Mindfulness-based Transition to Motherhood Program in Pregnant Women with Preterm Premature Rupture Of Membranes”
-Efek dari Transisi Berbasis Kesadaran ke
Program ibu pada Wanita Hamil dengan Ketuban Pecah Dini Prematur- (Oznur Korokcu & Kamile Kukulu, 2017) By Yuyun Khairunnisa LATAR BELAKANG Kerangka konseptual dan teoritis dari penelitian ini menggunakan teori transisi Afaf I. Meleis. Dikembangkan berdasarkan pengalaman dan pendidikan Meleis di masa lalu tentang keperawatan, sosiologi, interaksi simbolik, dan teori peran, teori transisi menyediakan perawat khusus dalam perawatan dengan dukungan konseptual (Meleis, 2010; Meleis & Topaz, 2011). “Mindfulness” adalah salah satu konsep dasar teori transisi Meleis, yang diperlukan untuk mencapai hasil transisi yang positif (Meleis et al., 2000; Meleis, 2010). Meleis (2010) mencatat bahwa perhatian adalah karakteristik penting dari transisi, tetapi kurangnya atau ketiadaan perhatian tidak akan menjadi penghalang untuk memulai pengalaman transisi, dan bahwa transisi akan berlangsung, terlepas dari apakah individu tersebut menyadarinya. proses transisi dia atau tidak. Semakin tinggi perhatian yang dimiliki individu sehubungan dengan peran baru yang akan dia ambil di akhir transisi, semakin tinggi tingkat kompetensi dan keberhasilannya dalam peran tersebut (Bryne et al., 2014; Dunn et al., 2012; Meleis, 2010; Prinds et al., 2016; Schumacher & Meleis, 1994). Strengths (Kekuatan/kelebihan ) o Isi dari jurnal singkat, padat jelas.
o dapat mengetahui pengaruh program meditasi yang
diterapkan pada ibu hamil dengan ketuban pecah dini, menurut teori transisi Meleis, terhadap kesiapan menjadi ibu, tingkat kelekatan ibu, dan evaluasi diri pasca persalinan.
Hasil dari penelitian yang didapatkan sesuai dengan
tujuan penelitian, bahwa teori transisi Meleis yang telah dilakukan oleh peneliti dapat diterapkan dan dipraktikkan pada wanita hamil dengan ketuban pecah dini. Weaknesses (kelemahan) Pengumpulan data penelitian ini seharusnya tidak membutuhkan waktu yang lama, tetapi peneliti ini menghabiskan waktu yang terlalu lama untuk sebuah penelitian dengan design quasi ekperimental.
Pada latar belakang jurnal penelitian ini tidak
dijelaskan berapa persentase data angka kejadian ketuban pecah dini di daerah tersebut.
Tahun referensi daftar pustaka masih menggunakan
lebih dari lima tahun terakhir. Opportunities (peluang/kesempatan) Pada penelitian ini wanita atau ibu hamil mempunyai kesempatan dan peluang untuk berlatih kesadarannya dalam penerimaan masa transisi, yaitu transisi menjadi ibu, transisi kelingkungan rumah sakit karena didiagnosis dengan ketuban pecah dini, dan transisi dari kesehatan ke penyakit.
Mempunyai peluang/kesempatan bagi responden untuk mengungkapkan
kondisi pribadi dan lingkungan yang memfasilitasi atau menghambat kemajuan menuju pencapaian penerimaan dalam peralihan dari suatu keadaan.
Bagi peneliti selanjutnya mempunyai kesempatan dan peluang untuk
bisa memperbaiki kekurangan dari penelitian ini. Threats (ancaman) Ketidakmampuan peneliti dalam memanfaatkan kekuatan dan peluang yang ada akan menjadi ancaman.
Adanyapenelitian lain yang akan menjadi faktor
pengganggu terhadap hasil penelitian ini. Kesimpulan Intidari penelitian ini adalah untuk melihat adanya efek atau pengaruh dari transisi atau peralihan dari suatu keadaan dengan cara memberikan kesadaran pada ibu hamil yang mengalami ketuban pecah dini. Dan didapatkan hasilnya teori transisi ini dapat diterapkan pada ibu hamil yang mengalami ketuban pecah dini tersebut. Terima kasih
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu