Anda di halaman 1dari 13

PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK

Disusun Oleh :
Yunia Sarifransiska
NIM : 2020312011P

Dosen Pengampuh

Dr. Neny Rochyani, M.T.

FAKULTAS TEKNIK

PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA

UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG

2020 – 2021

FIK N-T 2019


Tata Tertib di Laboratorium

Para mahasiswa yang mengikuti praktikum kimia dasar/biokimia diharuskan


melaksanakan peraturan-peraturan :

- Setiap praktikan harus menguasai teori maupun percobaan yang akan dilakukan,
- Pada saat berada di laboratorium praktikan diharuskan memakai jas praktikum
- Sebelum praktikum alat-alat harus dibersihkan terlebih dahulu,
- Jika saudara/praktikan menemukan kesulitan dalam menggunakan alat-alat
laboratorium serta prosedur kerja segera tanyakan kepada asisten atau dosen yang
mengawasi praktikum,
- Setiap praktikan diharuskan membuat laporan sementara setiap kali akan praktikan
berdasarkan jenis/judul yang akan dilakukan percobaan. Dan setelah praktikum
selesai, laporan sementara tersebut dikumpulkan untuk diperiksa (diparaf) oleh
asisten. (catatan: setiap kelompok mengumpulkan 1 buah laporan sementara),
- Laporan tetap dikumpulkan pada saat akan melakukan percobaan berikutnya.
Dilampirkan dalam laporan sementara,
- Setelah praktikum selesai, praktikan diwajibkan membersihkan alat-alat yang dipakai
dan mengembalikan kepada asisten/dosen,
- Zat-zat kimia yang dipakai harap dikembalikan ketempat semula dalam keadaan baik
(tertutup),
- Praktikan tidak boleh meninggalkan laboratorium tanpa seizin asisten/dosen,
- Sebelum melakukan praktikum akan diadakan respon/test terhadap percobaan yang
akan dilakukan,
- Alat-alat yang sudah di pinjam apabila hilang/pecah atau tertukar harus diganti dan
menjadi tanggung jawab seluruh peserta praktikum,
- Selama praktikum berlangsung diharapkan tidak membuat keributan atau melukan
hal-hal yang dapat mengganggu jalannya praktikum,
- Praktikan diharuskan datang tepat pada waktunya dengan catatan toleransi
keterlambatan hanya 10 menit dari waktu yang ditentukan,
- Bagi praktikan yang tidak mematuhi peraturan atau tata tertib yang ada akan
dikenakan sanksi.

FIK N-T 2019


PERCOBAAN 1

PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM KIMIA

A. Sasaran Percobaan

1. Mahasiswa mampu mengenali Laboratorium Kimia Dasar

2. Mahasiswa mampu mengenal dan mengetahui cara pemakaian peralatan dasar di


Laboratorium Kimia Dasar

B. Pendahuluan

Sebelum bekerja di dalam Laboratorium Kimia Dasar terlebih dahulu mahasiswa wajib
mengenal dan mengetahui peraturan yang ada di dalam Laboratorium Kimia Dasar. Selain itu,
mahasiswa wajib mengenal dan mampu menggunakan peralatan yang ada di Laboratorium
Kimia Dasar. Peralatan yang ada di dalam Laboratorium Kimia Dasar biasanya merupakan alat-
alat yang sederhana yang sering digunakan dan sangat diperlukan untuk melakukan berbagai
macam percobaan. Beberapa peralatan tersebut adalah:

a. Gelas Kimia

b. Labu Erlenmeyer

c. Gelas Ukur

d. Pipet: Pipet seukuran, Pipet berukuran, Pipet Tetes

e. Buret

f. Tabung Reaksi

g. Kaca Arloji

h. Corong

i. Corong Buchner

j. Corong Pisah

k. Cawan Penguapan

FIK N-T 2019


l. Cawan Krus

m. Spatula

n. Batang Pengaduk

o. Kaki Tiga

p. Timbangan

q. Hot Plate

C. Tugas Pendahuluan

1. Carilah gambar-gambar dari peralatan yang disebutkan di atas dan jelaskan kegunaannya!

a. Gelas Kimia adalah  tempat untuk melarutkan zat yang tidak butuh ketelitian tinggi,
misalnya reaksi/reagen untuk analisis kimia kualitatif atau untuk pembuatan larutan
standar sekunder pada analisis titrimetri/volumetri. Fungsi dari gelas kimia diantaranya ;
 Sebagai tempat mereaksikan bahan kimia.
 Membuat larutan, untuk menempatkan larutan.
 Menampung bahan kimia berupa larutan, padatan, pasta ataupun tepung.
 Melarutkan bahan dan memanaskan bahan.

b. Labu Erlenmeyer banyak digunakan karena memiliki beberapa fungsi, diantaranya


adalah sebagai berikut :
 Berfungsi untuk mengukur serta mencampur bahan-bahan analisa

FIK N-T 2019


 Tempat untuk melakukan titrasi bahan
 Sebagai wadah untuk menampung larutan, bahan yang padat maupun cairan
 Meracik dan melarutkan (menghomogenkan) bahan-bahan komposisi media
 Erlenmeyer tanpa tutup asah yang digunakan untuk titrasi dengan pengocokan
lemah hingga sedang
 Erlenmeyer dengan tutup asah yang digunakan untuk titrasi dengan pengocokan
kuat, yang dihubungkan dengan alat destilasi, alat ekstraksi, dan sebagainya
 Selain itu, labu erlenmeyer juga dapat digunakan di dalam mikroba, yang
digunakan untuk persiapan kultur mikroba.

c. Gelas Ukur berfungsi sebagai alat untuk mengukur volume larutan/cairan yang tidak
membutuhkan ketelitian tinggi(untuk ketelitian tinggi menggunaan pipet volume dan
pipet ukur). Misalnya mengukur larutan/reagen untuk analisa kualitatif, membuat larutan
standar sekunder pada proses titrasi.

FIK N-T 2019


d. Pipet Berukuran berfungsi untuk memindah cairan atau larutan dari pipet ke wadah
berbagai ukuran lainya yang sudah disiapkan. Untuk dapat mengambil cairan dan
tentunya pipet ukur berfungsi sebagaimana mestinya, biasanya penggunaan pipet ukur
dipasangkan dengan Rubber bulb.

Pipet Seukuran berfungsi untuk mengambil larutan dengan volume tertentu sesuai


dengan ukuran pipet gondok. Fungsi pipet volumetri adalah untuk mengambil cairan
dengan volume tertentu dengan ketelitian lebih tinggi. Pipet volume digunakan untuk
memindahkan cairan dari satu wadah ke wadah yang lain, biasanya untuk memindahkan
larutan baku primer atau sample pada proses titrasi.

FIK N-T 2019


Pipet Tetes berfungsi untuk memindahkan cairan dari wadah satu ke wadah yang lain
sesuai dengan yang diinginkan. Biasanya jumlahnya sedikit dan tidak terukur bahkan
hanya hitungan tetesan.

e. Buret berfungsi untuk meneteskan sejumlah reagen cair dalam eksperimen yang
memerlukan presisi, seperti pada eksperimen titrasi.

FIK N-T 2019


f. Tabung Reaksi berfungsi sebagai :
 Sebagai tempat untuk mereaksikan bahan kimia
 Untuk melakukan reaksi kimia dalam skala kecil
 Sebagai tempat perkembangbiakan mikroba dalam media cair

g. Kaca Arloji beberapa fungsi, di antaranya: penutup gelas kimia ketika tengah proses
pemanasan sampel (penguapan), sebagai tempat untuk mengeringkan padatan dalam
desikator, sebagai tempat benda yang tengah berada dalam proses pengamatan dan
sebagai tempat untuk menyimpan bahan yang akan ditimbang.

h. Corong ini digunakan untuk memindahkan larutan dari satu tepat ke tempat lain atau bisa
juga digunakan untuk proses penyaringan dengan terlebih dahulu melapisi bagian atasnya
dengan kertas saring.

FIK N-T 2019


i. Corong Buchner tidak hanya digunakan untuk memindahkan cairan dari satu tempat ke
tempat lain. Namun sekaligus menyaring cairan yang dipindahkan tersebut. Tak heran
jika benda ini biasanya lebih banyak digunakan untuk memindahkan suatu larutan yang
membutuhkan penyaringan. Dalam penggunaannya, corong ini membutuhkan bantuan
pompa vakum.

j. Corong Pisah adalah peralatan laboratorium yang digunakan dalam ekstraksi cair-


cair untuk memisahkan komponen-komponen dalam suatu campuran antara dua fase
pelarut dengan densitas berbeda yang tak campur.

FIK N-T 2019


k. Cawan Penguapan adalah salah satu alat di laboratorium yang digunakan untuk
memisahkan zat-zat penyusun larutan, antara pelarut yang mudah menguap dan zat
terlarut yang sulit menguap.

l. Cawan Krus adalah sebuah peralatan laboratorium yang berbentuk seperti cawan yang
digunakan untuk menampung senyawa kimia pada proses pemanasan yang menggunakan
temperatur yang sangat tinggi.

FIK N-T 2019


m. Spatula untuk keperluan laboratorium terdiri dari beberapa jenis, yaitu:
 Spatula yang terbuat dari logam (stainlessteel) digunakan untuk mengambil obyek
yang telah diiris untuk sediaan mikroskop.
 Spatula politena atau tanduk, digunakan sebagai sendok untuk mengambil bahan
kimia padat.
 Spatula nekel adalah spatula yang disepuh dengan nekel, digunakan sebagai
sendok kecil untuk mengambil bahan kimia.

n. Batang Pengaduk berfungsi:


 Digunakan untuk mencampur larutan.
 Membantu dekantasi larutan dari suatu wadah ke wadah lain sementara padatan
tetap tertinggal di wadah asal.
 Dapat menginduksi kristalisasi dalam prosedur rekristalisasi.
 Dapat membantu memecahkan emulsi dalam suatu ekstraksi.

FIK N-T 2019


o. Kaki Tiga adalah salah satu dari instrumen peralatan laboratorium non-gelas yang
digunakan sebagai penyangga alat dalam proses pemanasan. Cara kerja alat ini adalah
dengan meletakkan alat pembakar di bawah kaki tiga seperti pembakar Bunsen dan
meletakkan peralatan gelas diatasnya, tetapi diantara kedua alat tersebut harus
dipasang kawat kasa di atas kaki tiga.

p. Timbangan digunakan untuk mengukur massa suatu benda atau zat.

FIK N-T 2019


q. Hot Plate adalah alat di laboratorium kimia yang digunakan untuk memanaskan
campuran/sampel. Sampel yang akan dipanaskan ditempatkan ke dalam erlenmeyer atau
gelas kimia.

FIK N-T 2019

Anda mungkin juga menyukai