Anda di halaman 1dari 1

BERTAUBATLAH JIWA SUARA MAYAT

Dari gelap menuju cahaya, bertaubatlah Jeritan si bangkai dalam tanah


Jiwa dari kekeruhan lumpur dosa Menahan sakit yang parah
Menuju keindahan firdaus-Nya Yang tiada terkira 
Atas limpahan nikmat dan kasih suci Yang belum terlihat olah mata
Yang belum terdengar oleh manusia
Kenapa masih begitu mengasyiki diri kita  Suara mayat terdengar memilukan
Hidup bersenang-sengan di dunia      Oleh sekelompok semut dalam tanah
Bukankah hakikat perjalanan adalah suatu      Bangkai tercambuk menakutkan
pendakian?      Yang belum sempat di sucikan
Mencapai ketinggian makna syahadat atas Penghuni tanah yang basah lembab
Allah Menyesal...
Dan para Rasul Agung-Nya Namun sesalpun tiada guna
     Bunga kerimbunan berguguran
Duhai jiwa, tinggalkanlah jiwa budak      Berduka atas penghuni kesepian
Capailah keindahan ridha dalam ibadah      Yang selalu dalam kegelapan
menuju-Nya      Tiada sinar yang menerangkan
     Serat serat pohon merasakan
     Betapa dahsyatnya siksaan tuhan

KEBESARAN Al-QURAN
JIWAKU BERBICARA

Al Quran 
Jiwaku berbicara
Firman sang Tuhan
Kepada-Mu
Bagi Manusia yang membutuhkan
Yang selalu kurindu
Di dalamnya tersirat segala pedoman
Jiwaku tak hentinya mengucap
Di dalamnya tersirat segala alunan sajak
Kemuliaan asma-Mu
Siapapun pasti tak beranjak
Keteduhan kasih-Mu
     Kala kita membaca
     Siapapun pasti beriman
Sebab engkau..
     Kalau tahu isi kandungan 
Sumber dari segala sumber hidupku
     Siapapun pasti terpesona
Hendaknya setiap langkah yang kuayunkan
     Mendengarkan alunan berkumandang
Mendekatkan hatiku pada firman-Mu
Al Quran menunjukan jalan
Yang teduh, yang syahdu
Dari orang yang malang
Untuk mengabdi pada tuhan
Jiwaku berbicara
Pasti datang kebahagiaan
Karena hidup ini
Selalu menyusuri jalan
Yang dijanjikan
Dan setiap perjalanannya
Dari sang Tuhan Yang Maha Penyayang
Butuh pandu agar sampai pada tujuan
Yang hakiki dan sejati
Sampai ke haribaan-Mu

Anda mungkin juga menyukai