Anda di halaman 1dari 6

(logo PT.

)
KEBIJAKAN SDM DAN UMUM
5. JAMINAN SOSIAL, KESEHATAN TANGGAL : 15 Desember 2004
DAN KESELAMATAN KERJA NO. REVISI : 0.0
NO. DOKUMEN : BPRS XYZ/KB/5/SDM/5

1.1 Jaminan Sosial

Jaminan Sosial adalah suatu bentuk fasilitas yang diberikan oleh organisasi atau
Perusahaan dalam memenuhi kebutuhan terhadap kesejahteraan Karyawannya. Jaminan
ini bisa berbentuk uang, barang/fasilitas ataupun pelayanan/jasa.

1.2 Asuransi Dan Bantuan-Bantuan

5.1.1. Asuransi Karyawan


1. Perusahaan mengasuransikan karyawan tetap pada sebuah perusahaan
asuransi syariah, yang meliputi asuransi kematian karena kecelakaan dan
asuransi karyawan rugi atas akibat terjadinya kecelakan yang
mengakibatkan cacat tubuh Karyawan.
2. Premi asuransi dalam keikut sertaan karyawan pada asuransi di atas adalah
sepenuhnya menjadi tanggungan Perusahaan dan karyawan.
3. Nilai pertanggungan asuransi ditetapkan perusahaan berdasarkan golongan
Karyawan.

5.1.2. Bantuan Pernikahan

Perusahaan memberikan bantuan pernikahan kepada karyawan yang


melangsungkan pernikahan secara sah dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Besarnya bantuan pernikahan ditetapkan oleh perusahaan sebagaimana
tersebut dalam lampiran.
2. Pembayaran bantuan pernikahan diberikan setelah menyerahkan bukti yang
sah dan pembayarannya dilakukan paling lambat 10 (sepuluh) hari sebelum
pernikahan.

5.1.3. Bantuan Kedukaan


1. Dalam hal istri/suami/anak/orang tua kandung/mertua dari karyawan yang
terdaftar di Perusahaan meninggal dunia, Perusahaan memberikan bantuan
kedukaan kepada Karyawan yang bersangkutan.

Kebijakan SDM XYZ


Jaminan Sosial, Kesehatan dan Keselamatan Kerja
(logo PT.)
KEBIJAKAN SDM DAN UMUM
5. JAMINAN SOSIAL, KESEHATAN TANGGAL : 15 Desember 2004
DAN KESELAMATAN KERJA NO. REVISI : 0.0
NO. DOKUMEN : BPRS XYZ/KB/5/SDM/5

2. Apabila karyawan tersebut berstatus suami istri atau mempunyai saudara


yang sama-sama bekerja di Perusahaan maka bantuan kedukaan diberikan
kepada salah satu dari Karyawan.
3. Bantuan diberikan setelah menyerahkan bukti-bukti yang sah.
4. Besarnya bantuan kedukaan untuk keluarga Karyawan
seperti disebutkan dalam ayat 1 ditetapkan Perusahaan sebagaimana
tersebut dalam lampiran.
5. Untuk Karyawan yang meninggal dunia diatur dalam UU No
13 thn 2003.

1.3 Kerohanian, Olah Raga dan Rekreasi

5.1.4. Kerohanian

Untuk menunjang pembinaan rohani bagi para karyawan, perusahaan


melaksanakan hal-hal sebagai berikut :
1. Menyediakan fasilitas ibadah.
2. Memberikan dana untuk kegiatan-kegiatan keagamaan sesuai dengan
anggaran yang telah disetujui, dan penggunaannya dilaporkan kepada
Perusahaan sekurang-kurangnya 2 (dua) kali dalam setahun.

5.1.5. Olah Raga dan Rekreasi

1. Untuk menunjang pengembangan kegiatan olahraga, perusahaan


melakukan hal-hal sebagai berikut:
a. Menyediakan sarana olahraga sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan
Perusahaan untuk digunakan oleh para Karyawan.
b. Memberikan dana untuk kegiatan olahraga sesuai dengan anggaran yang
telah disetujui, dan penggunaannya dilaporkan ke Perusahaan sekurang-
kurangnya 2 (dua) kali dalam setahun.

2. Perusahaan memberikan kesempatan kepada Karyawan untuk melakukan


rekreasi, dengan tujuan untuk :
a. Membangun kerjasama tim kerja yang lebih baik.
b. Menjalin hubungan yang harmonis di setiap unit kerja.

Kebijakan SDM XYZ


Jaminan Sosial, Kesehatan dan Keselamatan Kerja
(logo PT.)
KEBIJAKAN SDM DAN UMUM
5. JAMINAN SOSIAL, KESEHATAN TANGGAL : 15 Desember 2004
DAN KESELAMATAN KERJA NO. REVISI : 0.0
NO. DOKUMEN : BPRS XYZ/KB/5/SDM/5

3. Untuk keperluan tersebut perusahaan memberikan biaya rekreasi untuk


setiap karyawan yang besarnya ditetapkan oleh Perusahaan.

4. Ketentuan waktu pelaksanaan rekreasi diatur dan ditetapkan oleh


perusahaan dan karyawan dengan mempertimbangkan kelancaran
operasional Perusahaan.

1.4 Biaya Perjalanan Dinas

1. Biaya perjalanan dinas


a. Seorang karyawan dipandang sebagai melakukan perjalanan dinas apabila ia
melakukan suatu perjalanan dalam rangka melaksanakan tugas Perusahaan ke
suatu tempat yang jauhnya 60 km atau lebih dari tempat kerjanya sehari-hari.
b. Perjalanan dinas terdiri dari perjalanan dinas dalam dan luar negeri.
c. Kepada Karyawan yang melakukan perjalanan dinas diberikan uang biaya
perjalanan dinas.

2. Ketentuan dan besarnya biaya perjalanan dinas diatur dan ditetapkan oleh Perusahaan.

1.5 Penghargaan

1. Perusahaan memberikan penghargaan masa kerja kepada karyawan yang telah


bekerja terus menerus di Perusahaan.
2. Adapun masa kerja dan bentuk penghargaannya diatur dan ditetapkan oleh
Perusahaan dan diinformasikan kepada Karyawan.
3. Perusahaan juga memberikan penghargaan kepada Karyawan yang tingkat
kehadirannya 100% (hadir terus menerus) selama 1 (satu) tahun. Bentuk
penghargaannya diatur dan ditetapkan oleh Perusahaan dan diinformasikan kepada
Karyawan.

1.6 Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Kebijakan SDM XYZ


Jaminan Sosial, Kesehatan dan Keselamatan Kerja
(logo PT.)
KEBIJAKAN SDM DAN UMUM
5. JAMINAN SOSIAL, KESEHATAN TANGGAL : 15 Desember 2004
DAN KESELAMATAN KERJA NO. REVISI : 0.0
NO. DOKUMEN : BPRS XYZ/KB/5/SDM/5

Dalam bidang ke karyawanan istilah keselamatan dan kesehatan kerja ini dibedakan.
Keselamatan kerja menunjukkan kondisi yang aman atau selamat dari penderitaan,
kerusakan atau kerugian di tempat kerja. Resiko keselamatan merupakan aspek-aspek dari
lingkungan kerja yang dapat menyebabkan kebakaran, kejutan aliran listrik, terpotong, luka,
memar, patah tulang, kehilangan pengelihatan, dll. Semuanya sering dihubungkan denan
kelengkapan infrastruktur Perusahaan atau lingkungan fisik dan mencakup tugas-tugas
kerja yang membutuhkan pemeliharaan dan latihan.

Kesehatan kerja menunjukkan kondisi yang bebas dari gangguan fisik, mental, emosi atau
rasa sakit yang dikaibatkan oleh lingkungan kerja.

1.7 Aturan Umum

1. Untuk menjaga kesehatan dan keselamatan kerja, perusahaan mentaati peraturan


keselamatan dan kesehatan kerja sesuai dengan UU dan Peraturan Pemerintah, serta
menyediakan alat pelindung kerja yang diperlukan untuk pekerjaan tertentu atas usulan
P2K3L.
2. Bersama dengan Panitia Pembina Kesehatan dan Keselamatan Kerja serta Lingkungan
yang terdiri dari unsur Perusahaan dan Karyawan, Perusahaan menetapkan Peraturan
Kesehatan dan Keselamatan Kerja serta Lingkungan.
3. Peraturan Kesehatan dan Keselamatan Kerja serta Lingkungan wajib ditaati oleh
seluruh Karyawan.

1.8 Alat kerja dan Pelindung Kerja

5.1.6. Alat-Alat Kerja

1. Perusahaan menyediakan alat-alat kerja bagi Karyawan menurut macam dan


jenis yang telah ditentukan untuk masing-masing pekerjaan.
2. Setiap Karyawan diwajibkan menggunakan alat-alat kerja milik Perusahaan
yang dipercayakan kepadanya sesuai dengan fungsi dan kegunaannya.
3. Setiap alat-alat kerja milik Perusahaan yang digunakan oleh Karyawan wajib
dirawat dengan baik dan dikembalikan pada tempatnya setelah digunakan.
4. Setiap Karyawan tidak diperkenankan untuk mempergunakan alat-alat kerja
milik Perusahaan untuk urusan ataupun demi kepentingan pribadi.

Kebijakan SDM XYZ


Jaminan Sosial, Kesehatan dan Keselamatan Kerja
(logo PT.)
KEBIJAKAN SDM DAN UMUM
5. JAMINAN SOSIAL, KESEHATAN TANGGAL : 15 Desember 2004
DAN KESELAMATAN KERJA NO. REVISI : 0.0
NO. DOKUMEN : BPRS XYZ/KB/5/SDM/5

5. Alat-alat kerja yang diberikan dalam bentuk pinjaman dan bila rusak/hilang
yang disebabkan oleh kelalaian, maka yang bersangkutan harus
mengkaryawan sesuai dengan yang dipinjamkan oleh Perusahaan atau
dikenakan sanksi peringatan.
5.8.2 Alat Pelindung Keselamatan dan Kesehatan Kerja

1. Perusahaan menyediakan alat perlindungan keselamatan dan kesehatan


kerja menurut macam dan jenis yang telah ditetapkan untuk masing-
masing pekerjaan. Bentuk alat pelindung keselamatan dan kesehatan
kerja ditetapkan Perusahaan berdasarkan usulan dari P2K3L dalam
Peraturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Perusahaan.
2. Karyawan diwajibkan menggunakan, merawat, serta menyimpan alat
pelindung keselamatan dan kesehatan kerja pada tempat-tempat yang
telah ditentukan oleh atasannya.
3. Bagi Karyawan yang alat pelindung keselamatan dan kesehatan kerjanya
telah rusak/hilang diwajibkan melaporkan kepada atasannya.

1.9 Pemeriksaan Alat Kerja dan Pelindung Kerja

1.Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan (P2K3L)


mengadakan pemeriksaan secara periodik atas alat pelindung keselamatan dan
kesehatan kerja yang digunakan oleh Karyawan.
2.Dalam hal terdapat adanya ketidak sesuaian alat pelindung keselamatan dan kesehatan
kerja yang ada, maka Perusahaan wajib mengadakan pengkaryawanan alat pelindung
keselamatan dan kesehatan kerja tersebut.

1.10 Pakaian Kerja

1. Pakaian kerja diberikan oleh Perusahaan dengan memperhatikan sifat pekerjaan


Karyawan yang bersangkutan.
2. Penetapan lebih lanjut tentang model, warna, tanda pengenal, dan lain-lain diatur
sesuai dengan kebutuhan/kepentingan Perusahaan.
3. Karyawan bilamana oleh karena sesuatu hal hubungan kerjanya terputus,
diwajibkan untuk mengembalikan pakaian kerjanya kepada Perusahaan minimal 1
(satu) set.

Kebijakan SDM XYZ


Jaminan Sosial, Kesehatan dan Keselamatan Kerja
(logo PT.)
KEBIJAKAN SDM DAN UMUM
5. JAMINAN SOSIAL, KESEHATAN TANGGAL : 15 Desember 2004
DAN KESELAMATAN KERJA NO. REVISI : 0.0
NO. DOKUMEN : BPRS XYZ/KB/5/SDM/5

4. Karyawan wajib mengenakan pakaian kerja yang sudah diberikan oleh Perusahaan
selama melakukan pekerjaan, kecuali ada tugas khusus.

Kebijakan SDM XYZ


Jaminan Sosial, Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Anda mungkin juga menyukai