Anda di halaman 1dari 3

KELOMPOK 1 :

1. KEZHA RAYVA SALSABILA H1A117519


2. UNIAR ANAM IZHARI H1A117489
3. NURUL ATIKA H1A117449
4. NURUL FARIDA TRI AGUSTIN H1A117449
5. ISWAN HAIDIR H1A117083
6. RIVKI DEO MAGHRIZA H1A117467
7. RAHMAT HIDAYAT H1A117452
8. AKHMAD ALFARO IKBAL H1A117189
9. MU.AFDHY DHAIR BASSO H1A117528
10. SEPTIANA EKA PRATIWI H1A118389
11. MIRANDA MAULIDINA N H1A118420
12. SITTI PUTRI MARWAYANTI H1A118436
13. SULTAN BRAMA LAODE H1A118434
14. TRISAT ALAM H1A118421
15. LAODE AHMAD REZKY H1A116679
16. SAHASHIKA YATHITA LUBIS H1A118399
17. AYU LISTIAWATI H1A118391
18. A.P.ANHAR.K.JOENES H1A116508
19. ALMA AINIYAH H1A118429
20. FANNY RAHMAYANTI H1A117060
Persaingan Usaha Tidak Sehat
Dalam Industry Ojek Online

Ojek online merupakan salah satu bentuk mata pencaharian yang


mengandalkan dalam bidang teknologi. Menurut kami menilai ada potensi
persaingan tidak sehat berbentuk predatory pricing dalamindustr iojek online (ojol)
yang hanya dimainkan oleh 2 aplikatoryakni Go-Jek dan Grab. Modusnya dengan
menerapkan tarif promo serendah-rendahnya. Predatory pricing  merupakan salah
satu bentuk strategi yang dilakukan oleh pelaku usaha dalam menjual produk dengan
harga yang sanga trendah, yang tujuan utamanya menyingkirkan pelaku usaha
pesaing dari pasar dan juga mencegah pelaku usaha yang berpotensi menjadi pesaing
untuk masuk ke dalam pasar yang sama. Aturan mengenai predatory pricing ini ada
dalam Undang-Undang No.5/1999 tentangLarangan Praktek Monopoli Dan
Persaingan Usaha TidakSehat dalam pasal 20.

Kementerian Perhubungan sudah mengatur mengenai ojol dalam Peraturan


Menteri Perhubungan (PM) No.12/2019 tentang perlindungan keselamatan pengguna
sepeda motor dan juga Keputusan Menteri Perhubungan RI No. KP 348/2019 tentang
pedoman perhitungan biaya jasa penggunaan sepeda motor yang digunakan untuk
kepentingan masyarakat yang dilakukan dengan aplikasi. Dia mencontohkan Go-Jek
Indonesia yang menurunkantarifnya di bawahketentuanKemenhubpada 4 Mei--5 Mei
2019 sementara Grab Indonesia tetapmenerapkantarifaturanKemenhub. Di sisi lain,
Grab Indonesia membalas dengan memberikan tarif promosi bagi konsumen tanpa
ketentuan batas waktu.

Anda mungkin juga menyukai