Abstract
The purpose of this research was to analyze the influence of lifestyle and celebgram on purchase
intention in the social media Instagram.
This research is a survey with two independent variables lifestyle and celebgram factors as well as
the dependent variable purchase intention, using the techniques of collecting data by distributing questionnaires
to get 100 followers of celebrity endorser. Sampling technique is accidental sampling. For the analysis of data
using multiple linear regression analysis.
The results showed that the variable factor greater lifestyle effect than celebgram variables. These
results indicate consumers have an orientation towards lifestyle to purchase interest in Instagram compared
with selebgram. So that the business can improve the sales promotion to see the lifestyle of a celebgram as a
development strategy in marketing, so that the consumers are interested which leads to the purchase intention.
Keywords : Lifestyle, Celebrity Endorser and Purchase Intention
1. Pendahuluan kebutuhannya dipengaruhi oleh karakteristik
1.1. Latar Belakang gaya hidup yaitu aktivitas dimana seseorang
Perubahan merupakan suatu yang konstan melakukan kegiatan dalam memenuhi
dan tidak dapat dihindari setiap Negara bahkan kebutuhannya seperti pekerjaan, hobi, belanja,
suatu kota tidak akan terlepas dari perubahan hiburan, dan minat seseorang. Selain lifestyle,
seiring dengan perkembangan zaman. faktor lain yang mempengaruhi minat
Perubahan serta perkembangan terjadi di segala pembelian juga dipengaruhi oleh selebgram.
aspek dan bidang, termasuk perubahan sikap Selebriti endorsement adalah salah satu
dan gaya hidup dari individu. Pada dasarnya metode yang paling diminati didunia, dengan
gaya hidup berubah dan berjalan sesuai dengan menggunakan selebriti yang menarik,
pengalaman manusia setiap generasinya. mempunyai popularitas yang tinggi serta dapat
Kehadiran era media interaktif maupun dipercaya oleh publik yang dituju dapat
teknologi membuat gaya hidup masyarakat membuat produk yang dipromosikan menjadi
dalam menggunakan media, ruang, barang, dan dikenal, diketahui dan diminati. Pemakaian
waktu luangnya berbeda dengan gaya hidup selebriti pendukung (selebriti endorser) harus
generasi sebelumnya. melalui beberapa pertimbangan, diantaranya
Gaya hidup juga mempengaruhi tindakan tingkat popularitas selebriti.
konsumen dalam melakukan pembelian. Berdasarkan penjelasan tentang teori dan
Keanekaragaman konsumen dalam memenuhi fenomena diatas, penelitian ini di beri judul,
13
J A B Jurnal Aplikasi Bisnis E-ISSN: 2407-5523 ISSN :2407-3741
2.4 Hubungan Selebgram dengan Minat konsumen untuk menciptakan terjadinya minat
Pembelian pembelian pada media sosial Instagram.
Konsumen akan tertarik pada suatu 2. Metodologi
produk berdasarkan pada karakteristik dari 2.1. Jenis Penelitian
seorang selebgram dalam membawakan suatu Penelitian ini menggunakan metode
produk. Selebgram adalah seseorang yang penelitian penjelasan (explanatory research),
mempunyai ketenaran melalui dukungan media. yaitu penelitian yang menjelaskan sebab akibat
Setiap konsumen memiliki kemampuan yang antara dua atau lebih konsep variabel penelitian.
berbeda–beda dalam menilai seorang 2.2. Populasi
selebgram, hal ini disebabkan karena konsumen Populasi pada penelitian ini followers
memiliki pengetahuan yang berbeda mengenai @Joyagh pada media sosial Instagram.
selebgram yang ada pada media sosial 3.3 Sampel
Instagram. Semakin tenar seorang selebgram Sampel adalah bagian dari jumlah dan
maka memudahkan konsumen untuk karakteristik yang dimiliki oleh populasi
mereferensikan atau tertarik terhadap produk (Sugiono,2014:81). Sampel penelitian ini
yang dibawakan oleh seorang selebgram. berjumlah 100 responden dengan tingkat
Menurut Shimp (2003), selebriti endorser kesalahan yang diinginkan sebanyak 10%
dalam Instagram merupakan sebutan bagi para 3.4 Teknik Sampling
mereka yang dipercaya untuk membawakan Teknik sampling pada penelitian ini
produk-produk yang dijual secara online didasarkan pada metode accidental sampling.
melalui akun Instagram. Selebgram dapat 3.5 Definisi Operasional Variabel
dijadikan sebagai daya tarik tersendiri bagi Menurut Sugiyono (2014:38) “variabel
konsumen dalam menarik minat pembelian penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk
karena konsumen akan tertarik dengan seorang apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk
selebgram yang sesuai dalam membawakan dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang
produk pada media sosial Instagram. Selebgram hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya”.
yang banyak followers nya akan menghasilkan Variabel-variabel yang diteliti sehubungan
hasil akhir yang dapat mempengaruhi minat dengan lifestyle dan selebgram terhadap minat
konsumen untuk tertarik pada apa yang pembelian pada media sosial Instagram akan
dibawakannya. dijelaskan dalam definisi operasional dalam
2.5 Hubungan Lifestyle dan Selebgram penelitian ini yaitu sebagai berikut:
terhadap Minat Pembelian 1. Lifestyle
Minat pembelian selalu terjadi pada Menurut Suryani (2013:56), “Gaya hidup
konsumen saat akan membeli suatu produk merupakan pola konsumsi yang merefleksikan
melalui sebuah proses. Minat pembelian yang pilihan individu dalam hal bagaimana mereka
dilakukan oleh konsumen tidak terlepas dari menghabiskan uang dan waktunya”.
faktor-faktor yang mempengaruhi dan Adapun indikator dari variabel kualitas
memotivasi konsumen untuk melakukan pelayanan adalah:
pembelian. Salah satu faktor yang a. Aktivitas
mempengaruhi minat pembelian adalah b. Minat
lifestyle. Lifestyle yang sedang berkembang c. Opini
dapat dijadikan sebagai daya tarik tersendiri 2. Selebriti Endorser
bagi konsumen dalam melakukan pembelian. Menurut Shimp (2003:282), menyatakan
Namun selain dari lifestyle, minat pembelian bahwa ”selebriti endorser seseorang yang
juga dipengaruhi oleh selebgram. dikenal publik seperti atlet, pemain film,
Sehingga dapat disimpulkan bahwa politisi, dll yang terkenal dan sering muncul di
lifestyle dan selebgram merupakan faktor media serta menjadi model iklan untuk
pendukung dalam memenuhi harapan menguatkan suatu produk. Adapun indikator
konsumen karena keduanya sangat dari variabel selebgram menurut Shimp
berhubungan dengan perilaku konsumen dalam (2014:259), adalah:
memutuskan apakah akan membeli produk a. Trustworty (kepercayaan)
tersebut atau tidak. Lifestyle konsumen yang b. Expertise (keahlian)
cocok dengan sebuah produk dan seorang c. Physical Attractiveness (daya tarik fisik)
selebgram yang sesuai dengan kredibilitasnya d. Respect (rasa hormat)
merupakan bagian dari penilaian dan harapan e. Similarity (kesamaan dengan audiends)
15
J A B Jurnal Aplikasi Bisnis E-ISSN: 2407-5523 ISSN :2407-3741
positif dan signifikan terhadap variabel terikat, linier dari penelitian ini memenuhi asumsi
begitu juga sebaliknya. normalitas. Normal berarti data yang digunakan
1. Hasil Penelitian dan Pembahasan telah mewakili populasi dan dapat dilakukan
4.1 Uji Validitas pengujian selanjutnya.
Uji validitas yang telah dilakukan, 4.5.2 Uji Heteroskedastisitas
menunjukkan hasil keseluruhan item yang
digunakan sebagai alat ukur, yaitu variabel
Lifestyle (X1), Selebgram (X2), dan Minat
Pembelian (Y) dikatakan valid. Hal ini dapat
dilihat dari nilai koefisien korelasi antar item
mempunyai korelasi (r hitung) lebih besar
daripada signifikasi 0,1 (r tabel).
4.2 Uji Reliabilitas
Berdasarkan hasil pengujian yang telah Gambar 2. Hasil Uji Heteroskedastisitas
dilakukan, keseluruhan item yang digunakan (Sumber: Data diolah, 2017)
sebagai alat ukur, yaitu variabel Lifestyle (X1), Pada grafik scatterplot terdapat titik-titik
Selebgram (X2), dan Minat Pembelian (Y) menyebar secara acak serta tersebar baik di atas
dikatakan reliabel dengan melihat nilai Alpha maupun dibawah angka nol pada sumbu Y. Hal
Cronbach lebih besar dari 0,6 sehingga dapat ini dapat disimpulkan tidak terjadi
dikatakan seluruh item yang digunakan reliabel. heteroskedastisitas pada model regresi ini.
4.3 Uji t 4.5.3 Multikolinieritas
Uji t dilakukan untuk mengetahui tingkat Dari hasil uji multikolinieritas yang telah
signifikansi pengaruh masing – masing variabel dilakukan menunjukkan bahwa nilai tolerance >
bebas (parsial) terhadap variabel terikat. Pada 10% dan nilai VIF < 10, maka dapat
pengujian yang telah dilakukan, dapat diketahui disimpulkan dalam penelitian ini tidak ada
bahwa lifestyle dan selebgram berpengaruh multikolinieritas antar variabel bebas dalam
positif dan signifikan terhadap minat model regresi.
pembelian. 4.5.6 Analisis Regresi Linier Berganda
4.4 Uji F Uji regresi linier berganda digunakan
Uji F dilakukan untuk mengetahui tingkat untuk mengetahui pengaruh variabel bebas
signifikan pengaruh variabel bebas terhadap terhadap variabel terikat. Pola persamaan
variabel terikat secara bersama-sama atau regresi linier berganda sebagai berikut:
simultan. Dari perhitungan yang telah Y = α + β1X1 + β2X2 + β3X3 + e
dilakukan dapat diketahui bahwa secara Y = 2,655 + 0,210X1 + 0,135X2 + e
bersama – sama variabel bebas lifestyle dan Hal ini menyatakan bahwa setiap perubahan
selebgram berpengaruh positif dan signifikan kenaikan pada satu variabel bebas (Lifestyle,
terhadap keputusan pembelian. Selebgram) akan berpengaruh berbeda masing –
4.5 Uji Asumsi Klasik masing variabel pada variabel terikat (Minat
4.5.1 Uji Normalitas Pembelian) dengan asumsi variabel lain tetap
jika satu variabel mengalami kenaikan.
4.5.7 Nilai Koefisien Determinasi (R2)
Tabel 1: Hasil Koefisien Determinasi
R 0,546
Adjusted R
0,284
Square
(Sumber: Data diolah, 2017)
Dari tabel diatas, menunjukkan besarnya
Gambar 1. Hasil Uji Normalitas pengaruh lifestyle dan selebgram terhadap
(Sumber: Data diolah, 2017) minat pembelian pada media sosial Instagram
Dari hasil uji normalitas di atas, terdapat adalah sebesar 28,4%, sementara sisanya
titik-titik menyebar di sekitar garis diagonal dan sebesar 71,6% dijelaskan oleh variabel-variabel
menyebarnya mengikuti arah garis diagonal. lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian
Maka dapat dikatakan bahwa model regresi ini.
4.6 Pembahasan
17
J A B Jurnal Aplikasi Bisnis E-ISSN: 2407-5523 ISSN :2407-3741
Pada hasil uji persamaan regresi linier Instagram sebagai pengembangan strategi
berganda, menunjukkan bahwa proses minat dalam pemasaran.
pembelian pada media sosial Instagram di 6. Daftar Rujukan
kalangan followers @Joyagh dipengaruhi oleh Chriesmaya, Eka. 2012. Pengaruh Gaya Hidup
adanya Lifestyle dan Selebgram. Hal ini Terhadap Keputusan Konsumen dalam
diperkuat oleh teori yang menyatakan bahwa Memilih Alfamart di Malang. Skripsi
“gaya hidup merupakan pola konsumsi yang Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan
merefleksikan pilihan individu dalam hal Ilmu Ekonomi Universitas Brawijaya
bagaimana mereka menghabiskan waktu dan Malang. Dipublikasikan
uanganya dengan tiga dimensi utama, yakni Dyah, Andina. 2014. Studi Elaboration
aktivitas (activity), minat (interest), opini Likehood Model pada Pengaruh
(opinion), (Suryani, 2013:56). Selebgram (Selebriti Endorser
Dari hasil uji F diketahui bahwa variabel Instagram) Terhadap Minat Pembelian
Lifestyle dan Selebgram secara bersama – sama dalam media Sosial Instagram. (Studi
memiliki dampak positif dan signifikan Eksplanatif pada followers selebgram
terhadap Minat Pembelian. @Joyagh). Skripsi Fakultas Ilmu Sosial
Dari hasil uji t, diketahui bahwa masing – dan Ilmu Politik Jurusan Ilmu
masing variabel bebas Lifestyle dan Selebgram Komunikasi Universitas Brawijaya
memiliki dampak yang positif dan signifikan Malang. Dipublikasikan
terhadap Minat Pembelian. Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis
5. Simpulan dan Saran Multivariate dengan Program SPSS.
5.1. Simpulan Cetakan ke V. Semarang: Badan Penerbit
Dari hasil penelitian, diketahui bahwa Universitas Diponegoro.
setiap peningkatan variabel bebas (lifestyle, Hermawan, Kertajaya. (2002). Marketing plus
selebgram) memiliki dampak yang berbeda 2000 : Siasat memenangkan persaingan
terhadap minat pembelian. Hal ini juga global, Jakarta : PT. Gramedia Pustaka
didukung dengan hasil uji t yang menyebutkan Utama.
bahwa lifestyle dan selebgram memiliki Kotler, Philip. 2002, Manajemen Pemasaran.
pengaruh positif dan signifikan terhadap minat Jilid 1. Edisi Milenium. Jakarta:
pembelian. Prehallindo.
5.2. Saran Schiffman & Kanuk. 2008. Perilaku Konsumen.
Saran yang diberikan para pebisnis dan Jakarta: PT Indeks.
untuk penelitian selanjutnya adalah: Shimp, Terrence A. (2003). Periklanan
1. Perlu dilakukan penelitian selanjutnya promosi. Jakarta : Erlangga.
untuk melihat besarnya keputusan Shimp, Terrence A. (2014). Komunikasi
pembelian ataupun loyalitas pembelian, Pemasaran Terpadu dalam Periklanan
sehingga tidak terbatas pada tataran minat dan Promosi. Jakarta : Salemba Empat.
pembelian Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif
2. Perlu dilakukan penelitian selanjutnya Kualitatif dan R&D. Cetakan ke 20.
untuk melihat kedalaman fenomena yang Bandung: Alfabeta, cv.
terjadi dalam promosi melalui Instagram. Sunyoto, Danang. 2015. Perilaku Konsumen
Penelitian dapat dilakukan secara kualitatif dan Pemasaran. Cetakan ke I. Jakarta:
yang berfokus pada bagaimana strategi PT Buku Seru.
yang dilakukan oleh online shop untuk Suryani, Tatik. 2013. Perilaku Konsumen di
memenangkan persaingan di dunia Era Internet. Cetakan ke I. Yogyakarta:
pemasaran visual Instagram selain Graha Ilmu.
menggunakan selebriti endoser. Warayuanti, Wike. 2014. Pengaruh Gaya
3. Bagi pemasar atau pemilik modal adalah Hidup dan Sikap Konsumen Terhadap
dengan adanya temuan bahwa lifestyle dan Keputusan Pembelian Produk melalui
selebriti endoser pada media sosial Situs Belanja Online di Indonesia (Studi
Instagram dapat mempengaruhi minat beli pada Kaskus, Toko Bagus dan Berniaga
konsumen maka dapat dijadikan landasan Tahun 2013-2014). Skripsi Fakultas
dalam menentukan pilihan produk yang Komunikasi dan Bisnis Jurusan Ilmu
beragam menurut lifestyle dari seorang Komunikasi Universitas Telkom
selebriti endoser pada media sosial Bandung. Dipublikasikan.
18