HADERIAN NOOR NPM EPIDEMIOLOGI KESEHATAN REPRODUKSI Oleh: H. HADERIAN NOOR NPM B-S1Nurul Hidayah, S.KM
2 Pengertianadalah ilmu yg mempelajari tentang distribusi, frekuensi,
dan determinan penyakit atau masalah kesehatan reproduksi pada populasi atau kelompok Frekuensi dalam kesehatan reproduksi adalah upaya menguantifikasi kejadian atau mengukur besarnya masalah Distribusi dalam kesehatan reproduksi adalah memahami kejadian yang berkaitan dengan masalah kesehatan reproduksi, epidemiologi menggambarkan kejadian berdasarkan orang, tempat, dan waktu Determinan dalam kespro adalah mencari faktor penyebab atau yg mempengaruhi suatu kejadian atau faktor yg memberi risiko.
3 MANFAAT Melihat risiko individu Sebagai tool/alat
Sebagai metode/pendekatanSebagai diagnosis komunitas
4 Pengaruh Demografi Potensi pertumbuhan tinggi Transisi
Pertumbuhan rendahTRANSISI EPIDEMIOLOGI MENURUT OMRAN:Masa wabah dan kelaparanMasa menurunnya penyakit menularMasa penyakit degeneratif dan buatan manusia
5 Faktor risiko adalah kumpulan karakteristik, tanda, gejala, insiden
masalah kesehatan pada individu yang dapat dilihat dari kumpulan hubungan bukan hanya secara statistik namun juga secara substansinya.Suatu faktor dapat ditetapkan sebagai faktor risiko bila telah melalui suatu penelitian dengan menggunakan hubungan kausalitas.
6 8 kriteria hubungan menurut Bradfort Hill dari faktor risiko:
1. Kekuatan hubungan 2. Hubungan temporal 3. Respon terhadap dosis 4. Spesifitas 5. Reversibilas 6. Konsistensi 7. Layak biologis 8. Analogi
7 Macam-macam Faktor Risiko
1. Unchangeable risk factors2. Changeable risk factors3. Suspected risk factors4. Established risk factors %3% Latar 2elakang Kesehatan reproduksi banyak sekali teori%teori serta keilmuan yang harus dimilikioleh para pakar atau spesialis kesehatan reproduksi. Wilayah keilmuan tersebut sangat penting dimiliki demi mengemban tugas untuk bisa menolong para pasien yang mana demikesehatan, kesejahteraan dan kelancaran pasien dalam menjalanakan kodratnya sebagai perempuan.Kesehatan rep roduksi menurut W3' :World 3ealth 'rgani;ation< adalah suatukeadaan sejahtera (isik, mental dan sosial yang utuh. 1ukan hanya bebas dari penyakit ataukekacauan dalam segala aspek yang berhubungan dengan sistem reproduksi, (ungsi dan prosesnya. Tapi pada saat sekarang ini banyak terdapat masalah %masalah kesehatanreproduksi yang mengganggu tercapainya tujuan kesehatan reproduksi itu sendiri.$e&asa ini kesehatan reproduksi :kespro< mendapat perhatian khusus secara globals e j a k d i a n g k a t n y a i s u d a l a m K o n ( e r e n s i 0 n t e r n a s i o n a l t e n t a n g K e p e n d u d u k a n d a n Pembangunan. $i 0ndo n e s i a pu n k e s p r o m e n d a p a t pe r h a t i a n k h u s u s d a r i pe m e r i n t a h , mengingat banyak masalah%masalah kespro terjadi di masyarakat. Angka kematian ibu dan bayi yang tinggi, kurangnya pengetahuan remaja tentang kespro yan g akibatnya dapatterjadi kehamilan dan aborsi serta jumlah kasus 30= yang tidak bisa dihambat.Masalah%masalah kesehatan reproduksi tersebut seperti komplikasi kehamilan dan persalinan. "ntuk m e m e c a h k a n m a s a la h t e r s e b u t pe r l u d i l a k u ka n i d e n t i ( i k a s i , a n a l i s i s , p e r e n c a n a a n d a n e#aluasi. Sehingga diperlukan metode epidemiologi dalam kesehatan reproduksi