PERCOBAAN VI
PENGUJIAN KARBOHIDRAT KUALITATIF DAN KUANTITATIF
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 4
ALMAWATI PODOMI 17 19 003
AYU SATYA NARAYANTI 17 19 007
FANI MEILINA 17 19 011
FIRMANSYAH 17 19 013
JEINE SWEET N. TAMUNU 17 19 019
JESSIKA TAKUO 17 19 020
NILUH MONIKA A 17 19 059
RAMBU ZURI P. RAWAMBAKU 17 19 041
RATNA IKA YUSUF 17 19 042
SRI INDAH LESTARI 17 19 046
SRI HUDAYAH 17 19 047
TINJAUAN PUSTAKA
Rumus Molekul : CH3COCH3
1.Aseton(DitjenPOM,1995)
Nama Resmi : ACETONIUM
Nama Lain : Aseton
Berat Molekul : 58,08
Pemerian : Cairan jernih tidak berwarna,bau khas,mudah
terbakar
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat
RM / BM : H2O/18,02
Kelarutan : Larut dalam etahol gliser
Pemerian : Cairan jernih; tidak berwarna; tidak berbau; tidak
mempunyai rasa.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat
Kegunaan : Sebagai pelarut
RM / BM : H2SO4/98,07
Kelarutan : Jika ditambahkan kedalam air menimbulkan panas
Pemerian : Cairan kental seperti minyak, korosif, tidak berwarn
a
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat
Kegunaan : Zat tambahan
RM/BM :CH3OH/34,00
BAB III
METODE KERJA
4.2 Perhitungan
Dik : Jarak tempuh eluen = 8 cm
Jarak tempuh noda A = 3,2 cm
Jarak tempuh noda B = 3,3 cm
Dit : Nilai Rf =……?
Jaraktempuhnoda
Rf =
Jaraktempuheluen
JaraktempuhnodaA
Rf A =
Jaraktempuheluen
JaraktempuhnodaB
Rf B =
Jaraktempuheluen
Penyelesaian :
JaraktempuhnodaA 3,2
a. Rf A = = = 0,4 cm
Jaraktempuheluen 8
JaraktempuhnodaB 3,3
b. Rf B = = = 0,41 cm
Jaraktempuheluen 8
Jadi : Rf A = 0,4 cm yang positif mengandung karbohidrat
Rf B = 0,41 yang positing mengandung karbohidrat
4.3 Pembahasan
Karbohidrat merupakan bahan yang sangat diperlukan tubuh
manusia, hewan dan tumbuhan disamping lemak dan protei.
Senyawa ini dalam jaringan merupakan cadangan makanan yang
disimpan dalam akar, batang dan biji sebagai pati (amilum).
Karbohidrat dalam tubuh manusia dan hewan dibentuk dari
beberapa asam amino, gliserol, lemak, dan sebagian besar
diperoleh dari makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.
Didalam susu terdapat laktosa yang sering disebut gula susu.
Dibandingkan terhadap glukosa, laktosa mempunyai rasa yang
kurang manis (Sirajuddin dan najamuddin, 2016).
Pada percobaan ini pertama-tama menyiapkan alat dan
bahan, kemudian melarutkan sampel (susu cair Bear Brand)
sebanyak 2 ml dengan 1 ml metanol, tujuan penambahan metanol
untuk melarutkan sampel. Selanjutnya membuat eluen aseton dan
air (9:1), yaitu aseton sebanyak 18 ml dan air 2 ml, lalu dijenuhkan
dalam gelas kimia yang bertujuan untuk mempercepat proses elusi.
Elusi adalah proses ekstraksi suatu bahan lainnya dengan cara
mencuci menggunakan pelarut. Setelah itu, membuat lempeng KLT
dengan ukuran 5 x 10 cm, kemudian menotolkan sampel
pembanding (sukrosa) pada titik A dan sampel (susu cair Bear
Brand) pada titik B pada batas bawah KLT. Tujuan penotoln pada
lempeng yaitu untuk mengidentifikasi dan melihat bercak noda.
Setelah itu mengelusi plat KLT lalu menyemprotkan plat KLT
dengan H2SO4 10%. Tujuan penyemprotan untuk memperjelass
noda pada plat KLT. Kemudian mengamati bercak pada lampu UV
254 nm.
Hasil pengamatan yang dilakukan yaitu terbentuknya 2
bercak noda berwarna biru dengan jarak tempuh bercak yang
berdekatan. Dari hasil pengukuran, nilai Rf sampel diperoleh jarak
tempuh noda dengan batas bawah 3,2 cm sedangkan jarak tempuh
pelarut didapat hasil pengamatan yaitu 0,81 cm. Rf sampel
kemudian dibandingkan dengan Rf pembanding. Dalam larutan
pembanding jarak tempuh noda batas bawah yaitu 3,3 cm
sedangkan jarak tempuh pelarut adalah 8 cm sehingga diperoleh Rf
yaitu 0,41 cm. Berdasarkan hasil dapat dikatakan bahwa Rf sampel
yang dianalisis berdekatan dengan Rf pembanding didapatkan hasil
positif. Hal ini sesuai dengan literatur yang menyatakan bahwa nilai
Rf selalu lebih kecil 1,0 cm, nilai Rf yang optimal yaitu berada pada
rentang 0,2 - 0,8 (Wukandari lestio dkk, 2013).
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1. Karbohidrat merupakan bahan yang sangat diperlukan tubuh
manusia, hewan dan tumbuhan disamping lemak dan protei.
Senyawa ini dalam jaringan merupakan cadangan makanan
yang disimpan dalam akar, batang dan biji sebagai pati
(amilum).
2. Hasil pengamatan yang dilakukan yaitu terbentuknya 2 bercak
noda berwarna biru dengan jarak tempuh bercak yang
berdekatan. Dari hasil pengukuran, nilai Rf sampel diperoleh
jarak tempuh noda dengan batas bawah 3,2 cm sedangkan
jarak tempuh pelarut didapat hasil pengamatan yaitu 0,81 cm.
3. Berdasarkan hasil dapat dikatakan bahwa Rf sampel yang
dianalisis berdekatan dengan Rf pembanding didapatkan hasil
positif.
5.2 Saran
5.2.1 Saran Asisten
Diharapakan kepada asisten untuk memakai baju lab
pada saat praktikum.
5.2.2 Saran Praktikan
Diharapkan untuk praktikan pada saat praktikum
berlangsung agar lebih tenang.
DAFTAR PUSTAKA
Aprilia kusbandari (2016) analisis kualitatif kandungan sakarida dalam tepung
Dan pati umbi ganyong (Canna edulis Ker.) Fakultas Farmasi
Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
Final mudrawan (2016) identifikasi senyawa karbohidrat jurusan kimia
fakultas matematika Dan ilmu pengetahuan alam Universitas negeri
medan
Ginting, M. H., Rosidi, A. and Noor, Y. Perbedaan Tingkat Kecukupan
Karbohidrat dan Status Gizi (BB/TB) dengan Kejadian
Bronkopneumonia Pada Balita Usia 1-5 Tahun di Puskesmas
Purwoyoso Semarang. Jurnal Gizi Universitas Muhammadiyah
Semarang, 2015. Vol. 4 (2). Available from
http://jurnal.unimus.ac.id/index.php/jgizi/article/view/1759/1801.
Diakses pada tanggal 2 Mei 2016.
Saifuddin Sirajuddin dan,Ulfah Najamuddin (2016) Program Studi Ilmu
Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin
Makassar
Vinivera dan nurina (2016) Kadar Karbohidrat Dalam Susu Sapi (Susu
Perah) Setelah Penambahan Madu Dengan Konsentrasi 25%, 50%
Dan 75%. Diploma thesis, stikes Insan Cendekia Medika Jombang.
Wukandari lestio dkk (2017) identifikasi senyawa karbohidrat Jurusan
Biologi Fakultas MIPA Universitas Udayana
Wulandari dan mardiyanti (2017) the effects of progressive muscle
relaxation on the level of anxiety experienced by the primigravid
women in the third
DOKUMENTASI
NO GAMBAR KETERANGAN
1 Mengukur sampel
sebanyak 2 ml
2 Menimbang sukrosa 2
gram
5. Melarutkan sukrosa
dengan 4 ml aquadest