X Pjok Modul Pembelajaran Pertemuan Ke 8 Smster Genap
X Pjok Modul Pembelajaran Pertemuan Ke 8 Smster Genap
ATLETIK
78 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK
A. PETA KONSEP
JALAN CEPAT
“Mari belajar Atletik agar
kebugaran Kita menjadi lebih
baik”
ATLETIK LARI
LEMPAR
LOMPAT
Anda telah mempelajari atletik di SMP atau yang sederajat. Di SMA kelas
X ini, Anda akan mempelajari analisis variasi dan kombinasi keterampilan
salah satu nomor atletik.
“Atletik” (Atletiek Belanda; Leicht-athletik Jerman; Track and field
Inggris dan Amerika) adalah termasuk salah satu cabang olahraga yang
terdiri dari nomor: jalan, lari, lompat dan lempar. Pada nomor lari, ditinjau
dari jarak yang ditempuh, dapat dibedakan adanya lari jarak pendek
(sprint), jarak sedang atau lari jarak menengah dan jarak jauh, lari
gawang, lari 3000 m steeple chase, dan lain-lain. Nomor lompat terdiri
dari: lompat tinggi, lompat tinggi galah, lompat jauh dan lompat jangkit,
sedangkan nomor lempar meliputi: lempar lembing, lempar cakram,
tolak peluru dan lontar martil.
Atletik yang meliputi jalan cepat, lari, lempar dan lompat boleh
dikatakan sebagai cabang olahraga yang paling tua, karena umur atletik
sama tuanya dengan adanya manusia di dunia ini. Jalan cepat, lari, lempar
dan lompat adalah bentuk-bentuk gerak yang paling asli dan paling wajar
dari manusia, dan merupakan gerakan-gerakan yang amat penting dan
tidak ternilai artinya bagi manusia. Manusia pertama di dunia sudah
harus jalan cepat, lari, melempar dan melompat untuk
mempertahankan serta melanjutkan hidupnya.
Lari sebagai olahraga dalam bentuk perlombaan sudah dikenal oleh
bangsa Mesir kuno pada tahun 1500 S.M, sedangkan bangsa Asyiria purba
dan bangsa Babylonia purba di Mesopotamia pada tahun1000 SM. Di
samping perlombaan lari di dalamnya dilombakan pula nomor-nomor
lempar dan lompat.
Jalan Cepa t
Jalan Cepat
80Kelas X SMA/MA/SMK/MAK
C. Keterampilan Dasar Jalan Cepat
g. Gerak berjalan pada garis Gambar 3.3 Ayunkan lengan dan gerakan
lurus. tungkai di tempat
82 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK
b. Pelakasanaan gerak
berjalan pada garis lurus:
lakukan gerak berjalan
pada garis lurus,
menempuh jarak ±
9.10 m, dilakukan secara
individu, berpasangan
atau kelompok, untuk
menanamkan nilai-
nilai kerja sama,
Gambar 3.4 Gerak berjalan pada disiplin,
garis menghargai perbedaan dan
sportivitas.