Anda di halaman 1dari 19

BAB I

DISIPLIN

PASAL 1 : DISIPLIN WAKTU


Ayat 1 : Menghargai Waktu
“Menggunakan dan memanfaatkan waktu sebaik
mungkin dan waktu digunakan bukan untuk disia-
siakan”
1. Tidak dianjurkan berbicara yang tidak penting
ketika Pertemuan Ambalan atau Latihan Ambalan.
2. Tidak dianjurkan berbicara ketika ada seorang
anggota Pramuka atau seseorang yang sedang
berbicara di depan.
3. Ketika kegiatan yang berhubungan dengan
kepentingan Ambalan dibiasakan untuk sungguh-
sungguh dalam menjalankan tugas yang diemban.
4. Sesuatu yang merugikan baik bagi Anggota Pramuka,
Ambalan Ataupun yang berhubungan baik langsung
maupun tidak langsung dengan ayat 1 tidak di
benarkan dan tetap akan dikenakan sanksi.

Ayat 2 : Tepat Waktu


“Apabila waktu telah ditentukan dalam suatu
perencanaan maka waktu dihitung paling lambat
waktu kegiatan”
1. Tidak terlambat dalam segala sesuatu yang
berhubungan dengan Ambalan baik secara langsung
1
yang di Instruksikan oleh yang berwenang maupun 2. Mengupulkan tugas sesuai waktu yang di
yang telah disepakati instruksikan atau disepakati.
2. Datang di tempat kegiatan ambalan terhitung waktu 3. Tidak melakukan hal yang melanggar adat istiadat
yang disepakati baik yang di instruksikan atau yang tertera dalam
3. Jika kegiatan akan dimulai semua anggota sudah Buku Tata Peraturan dan Adat Istiadat (BTPAI).
ada dalam keadaan siap. 4. Sesuatu yang merugikan baik bagi Anggota Pramuka,
4. Jika kegiatan akan atau sedang berlangsung semua Ambalan Ataupun yang berhubungan baik langsung
anggota pramuka tidak di haruskan keluar area maupun tidak langsung dengan ayat 3 tidak di
kegiatan tanpa seijin Pembina, Instruktur atau benarkan dan tetap akan dikenakan sanksi.
seseorang yang di beri wewenang oleh Pembina. AYAT 4 :
5. Jika Kegiatan telah berakhir semua anggota PASAL 2 : DISIPLIN BERPAKAIAN
pramuka Tegak Bantara diharuskan mengikuti Ayat 1 : Dipakai saat waktunya
evaluasi kegiatan dan membersihkan/merapihkan “Tidak ada alasan untuk tidak memakai baju
tempat kegiatan. Pramuka jika waktu sudah ditentukan dan
6. Sesuatu yang merugikan baik bagi Anggota Pramuka, disepakati”
Ambalan Ataupun yang berhubungan baik langsung 1. Berpakaian pramuka baik Pakaian Dinas Harian(PDH)
maupun tidak langsung dengan ayat 2 tidak di Lengkap atau pun Pakaian Dinas Lapangan (PDL),
benarkan dan tetap akan dikenakan sanksi. jika sudah disepakati atau direncanakan.
Ayat 3 : Manfaatkan Waktu Luang 2. Jika pada hari yang di tentukan harus memakai
“tidak ada waktu untuk berdiam diri dan tidak baju PDH/PDL, karena sesuatu hal tidak bisa
ada waktu untuk melakukan hal-hal yang tidak dipakai, anggota pramuka harus lapor satu hari
perlu, waktu luang adalah waktu sempit untuk sebelum hari di sepakati.
berjuang” 3. Tidak diperbolehkan memakai baju pramuka selain
1. Meluangkan waktu 5 menit untuk bersama sebelum pada waktu yang telah di tentukan, kecuali ada
masuk atau ketika istirahat. mandat dari Pembina atau Mabigus.

2 3
4. Jika bukan pada hari yang ditentukan untuk maupun tidak langsung dengan ayat 3 tidak di
memakai baju pramuka, ciri khas sebagai anggota benarkan dan tetap akan dikenakan sanksi.
Pramuka adalah kitri di kerah baju kiri Ayat 4 : Sopan dalam berpakaian Pramuka
4. Sesuatu yang merugikan baik bagi Anggota Pramuka, “Cerminkan Karakter Pramuka dalam keadaan apapun”
Ambalan Ataupun yang berhubungan baik langsung 1. Ketika berpakaian pramuka Tidak diperbolehkan
maupun tidak langsung dengan ayat 1 tidak di makan sambil berdiri apalagi berjalan.
benarkan dan tetap akan dikenakan sanksi. 2. Apa yang tidak ada dalam ADART dan Tanda Jabatan
Ayat 2 : Berpenampilan Menarik Ambalan tidak di perbolehkan untuk di Pakai.
“Nyaman untuk dipakai dan sedap di pandang 3. lipatkan kacu jika beribadah, makan, duduk,
mata” jongkok dan atau berbagai hal yang dapat membuat
1. Bersih, Rapih setiap memakai baju PDH/PDL. kacu menyentuh tanah”
2. Berjalan atau berlari cerminkan pramuka kuat. 4. Sesuatu yang merugikan baik bagi Anggota Pramuka,
3. tidak berlebihan dalam memakai sesuatu sekalipun Ambalan Ataupun yang berhubungan baik langsung
itu untuk membuat penampilan menjadi menarik. maupun tidak langsung dengan ayat 4 tidak di
4. Sesuatu yang merugikan baik bagi Anggota Pramuka, benarkan dan tetap akan dikenakan sanksi.
Ambalan Ataupun yang berhubungan baik langsung
PASAL 3 : DISIPLIN BERBICARA
maupun tidak langsung dengan ayat 2 tidak di
Ayat 1 : Suci Dalam Pikiran, Perkataan Dan Perbuatan
benarkan dan tetap akan dikenakan sanksi.
“Seirama, seiya sekata dengan apa yang
Ayat 3 : Memakai apa yang diharuskan
dipikirkan dengan apa yang dikatakan serta
“Tidak berlebihan dan tidak memakai apa yang
merealisasikan dengan apa yang dipikirkan dan
tidak ada dalam ADART Gerakan Pramuka dan
apa yang dikatakan”
dalam Tanda Jabatan Ambalan”
1. Tidak diperbolehkan membicarakan sesama anggota
1. Tidak di perbolehkan memakai asesoris selain
pramuka, baik atau buruk.
kelengkapan atau atribut pramuka
2. Tidak diperbolehkan melakukan sesuatu hal yang
2. Sesuatu yang merugikan baik bagi Anggota Pramuka,
dapat merugikan anggota atau pihak lain.
Ambalan Ataupun yang berhubungan baik langsung

4 5
3. Tidak mengeluh, berkeluh kesah, risau, mudah Ayat 3 : Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun.
sedih/menangis atau sesuatu hal yang membuat “Tebarkan Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan
anggota pramuka tidak nyaman. Santun kepada sesama Anggota Pramuka atau
4. Kuat dan tegar harus di tanamakan dalam keadaan siapapun”
apapun. 1. Setiap Pagi sebelum masuk wilayah Pangkalan
5. Sesuatu yang merugikan baik bagi Anggota Pramuka, Ambalan, Anggota pramuka harus berjalan tegap,
Ambalan Ataupun yang berhubungan baik langsung dengan membawa tas di tangan kirinya.
maupun tidak langsung dengan ayat 4 tidak di 2. Setiap satu minggu sekali ada satu atau dua
benarkan dan tetap akan dikenakan sanksi. anggota Pramuka yang datang lebih awal untuk
Ayat 2 : Kharismatik mengawasi kedatangan anggota pramuka yang lain.
“Penampilan yang atau cara penyampaian 3. Setiap yang mengharuskan baju pramuka di pakai,
(pidato) berita/berbicara berapi-api dan anggota wajib memberikan senyum, salam, sapa
dapat memukau para penerima berita kepada anggota pramuka dalam satu kali pertemuan.
(pendengar) serta dapat dimengerti” 4. Sesuatu yang merugikan baik bagi Anggota Pramuka,
1. Dapat berbicara atau menyampaikan sesuatu hal di Ambalan Ataupun yang berhubungan baik langsung
depan anggota atau di khlayak banya apa yang maupun tidak langsung dengan ayat 4 tidak di
ditugaskan atau yang sudah menjadi kewajiban benarkan dan tetap akan dikenakan sanksi.
2. Dapat dipahami dan di mengerti ketika berbicara
atau pertemuan ambalan.
3. Lantang dan keras dalam penyampaian ilmu, berita
atau informasi.
4. Sesuatu yang merugikan baik bagi Anggota Pramuka,
Ambalan Ataupun yang berhubungan baik langsung
maupun tidak langsung dengan ayat 4 tidak di
benarkan dan tetap akan dikenakan sanksi.

6 7
Ayat 4 : Diam adalah emas BAB II
“Berpikir baik dan buruknya sebelum KEBERSAMAAN
mengucapkan sesuatu”
PASAL 1 : KSATRIA
1. Jaga sikap, Jaga perkataan jangan sampai
menyakiti anggota pramuka yang lain. Ayat 1 : Bertanggung Jawab
2. Tidak di benarkan menghina, mengejek, atau “Apa yang telah dilakukan dan apa yang telah
sesuatu hal yang dapat menyakiti anggota pramuka diemban lakukanlah dengan ketenangan dan
yang lain. keikhlasan serta iringi dengan rasa tanggung
3. Tidak di benarkan mengeluarkan kata-kata yang jawab”
mengandung arti kasar, kotor, atau perkataan yang 1. Tidak tergesa-gesa, ceroboh atau sesuatu hal yang
sudah umum di masyarakat/sekolah tidak boleh di dapat membuat kerugian.
ucapkan, sekalipun itu senda gurau (bercanda) 2. Ikhlas dalam mengemban tugas
4. Sesuatu yang merugikan baik bagi Anggota Pramuka, 3. jika terjadi kesalahan atau kerugian hadapi
Ambalan Ataupun yang berhubungan baik langsung dengan penuh rasa tanggun jawab.
maupun tidak langsung dengan ayat 4 tidak di 4. Sesuatu yang merugikan baik bagi Anggota Pramuka,
benarkan dan tetap akan dikenakan sanksi. Ambalan Ataupun yang berhubungan baik langsung
maupun tidak langsung dengan ayat 4 tidak di
benarkan dan tetap akan dikenakan sanksi.
Ayat 2 : KMenghargai, menghormati, dan menyayangi.
“Cerminkan rasa solidaritas terhadap sesama”
1. Tetap jaga kekompakan dalam keadaan bagaimanapun
2. Bersikap Dewasa, pola pikir yang lebih
mementingkan kepentingan Kelompok dari pada
individu
3. Jaga Perasaan anggota lain jika Anda merasa itu
bukan salah Anda

8 9
4. Sesuatu yang merugikan baik bagi Anggota Pramuka, 2. Jangan menunjuk/menyalahkan anggota lain untuk
Ambalan Ataupun yang berhubungan baik langsung menutupi kesalahan Anda
maupun tidak langsung dengan ayat 2 tidak di 3. Lihat kemungkinan baik dan buruk dalam pengambil
benarkan dan tetap akan dikenakan sanksi. keputusan dalam suatu pertemuan
Ayat 3 : Sauritauladan 4. Jika ada kemungkinan Anda untuk berbuat baik
“Apa yang diperbuat hendaklah yang baik dan kepada anggota lain jangan tunggu sampai hari
benar serta tidak keluar dari aturan” esok.
1. Cerminkan Anda Adalah Anggota Pramuka yang 5. Sesuatu yang merugikan baik bagi Anggota Pramuka,
disiplin Ambalan Ataupun yang berhubungan baik langsung
2. Sikap Anda adalah cermin hati Anda maupun tidak langsung dengan ayat 3 tidak di
3. Jauhi apa yang akan merugikan Anda atau Anggota benarkan dan tetap akan dikenakan sanksi.
lain, baik dari sikap atau pun perkataan.
PASAL 2 : TUBUH
4. Lakukan terlebih dahulu oleh Anda meskipun itu
mudah atau sukar, agar menjadi contoh bagi Ayat 1 : Bersatu
anggota yang lain. “Lakukan apa yang harus dilakukan sekiranya
5. Sesuatu yang merugikan baik bagi Anggota Pramuka, itu tidak dapat dilakukan oleh satu orang”
Ambalan Ataupun yang berhubungan baik langsung 1. Kerjasama dalam berbagai bentuk kegiatan
maupun tidak langsung dengan ayat 3 tidak di 2. Tidak saling mengandalkan.
benarkan dan tetap akan dikenakan sanksi. 3. Jangan menunggu sampai ada perintah, lakukan
Ayat 4 : Kritis sekiranya itu dapat di lakukan tanpa merugikan
“Tidak mudah percaya, Intropeksi diri, cermat anggota atau ambalan.
dalam keadaan apapun serta dapat mencari 4. Sesuatu yang merugikan baik bagi Anggota Pramuka,
peluang terbaik” Ambalan Ataupun yang berhubungan baik langsung
1. Teguh Pendirian kiranya itu baik untuk Anggota maupun tidak langsung dengan ayat 3 tidak di
dan ambalan. benarkan dan tetap akan dikenakan sanksi.

10 11
Ayat 2 : Saling Merasakan Ayat 3 :Tidak mudah tercerai berai
“Egoisme tidak akan membawa kejalan yang lebih “Konsentrasi dalam segala hal, hilangkan rasa
baik, andaikan dia adalah kita” panik, pikirkan dengan akal jernih lalu
1. Jika terjadi kesalahan tidak di benarkan rangkul kawan kita untuk memecahkan masalah”
menyalahkan anggota/individu lain. 1. Sesuatu yang merugikan baik bagi Anggota Pramuka,
2. Jika terjadi kesalahan tidak di benarkan Ambalan Ataupun yang berhubungan baik langsung
menyalahkan anggota/individu lain sementara Anda maupun tidak langsung dengan ayat 3 tidak di
tidak Mau di salahkan. benarkan dan tetap akan dikenakan sanksi.
3. Tidak di benarkan memerintah anggota lain untuk Ayat 4 : Utuh
bekerja sementara Anda hanya berdiam diri. “Tetap terjaga dalam keadaan apapun, dimanapun
4. Tidak dibenarkan membawa masalah pribadi ke dalam dan kapanpun, meskipun dalam keadaan
Ambalan. bagaimana pun”
5. Tidak di benarkan tidak mau bekerjasama hanya 1. Sesuatu yang merugikan baik bagi Anggota Pramuka,
karena ada masalah pribadi. Ambalan Ataupun yang berhubungan baik langsung
6. Tidak di benarkan meremehkan/mencemooh pendapat maupun tidak langsung dengan ayat 4 tidak di
Anggota lain, hanya karena masalah pribadi. benarkan dan tetap akan dikenakan sanksi.
7. Tidak dibenarkan mencari kesempatan dalam suatu Ayat 5 : Patah satu tumbuh seribu
acara kegiata pramuka hanya untuk kepentingan “Apa yang terjadi itu semua ada ikhmahnya,
pribadinya. cari dan buatlah untuk lebih baik”
8. Sesuatu yang merugikan baik bagi Anggota Pramuka, 1. Sesuatu yang merugikan baik bagi Anggota Pramuka,
Ambalan Ataupun yang berhubungan baik langsung Ambalan Ataupun yang berhubungan baik langsung
maupun tidak langsung dengan ayat 2 tidak di maupun tidak langsung dengan ayat 5 tidak di
benarkan dan tetap akan dikenakan sanksi. benarkan dan tetap akan dikenakan sanksi.

12 13
BAB III PASAL 3 : PENGELUARAN
KEUANGAN Ayat 1 : Pembuatan Atribut

PASAL 1 : HEMAT, CERMAT DAN BERSAHAJA “Jangan dikeluarkan tanpa sepengetahuan


Hartaka dan tanpa persetujuan Pradana atau
Ayat 1 : Dermawan
Pradani”
“Sisihkan sebagian rizki kita pada siapapun
Ayat 2 : Perencanaan dan persiapan suatu acara
yang membutuhkan”
“Kelurakan jika dianggap perlu tapi harus
Ayat 2 : Santun
dengan sepengetahuan Hartaka dan dengan
“Jangan terlalu berlebihan pada apa yang kita
persetujuan Pradana atau Pradani”
inginkan”
Ayat 3 : Disesuaikan
Ayat 3 : Bermanfaat
“Jika perlu kas untuk keluar maka, untuk
“Apa yang kita inginkan hendaklah ada
kepentingan Anggota dan atau kepentingan
kaidahnya bagi kita”
bersama dengan catatan setengah dari iuran

PASAL 2 : PEMASUKAN setiap anggota”

Ayat 1 : Sanksi Anggota


“Sah apa yang telah diberikan Anggota jika
anggota tersebut melanggar sesuatu yang telah
ditentukan”
Ayat 2 : Laba Atribut
“pergunakan untuk kepentingan Ambalan”
Ayat 3 : Sisa dari suatu kegiatan
“Manfaatkan untuk kemajuan Ambalan”
Ayat 4 : Iuran Anggota
“Setiap Anggota Pramuka wajib membayar Iuran
(kas) Pramuka ke Ambalan”

14 15
BAB IV Ayat 5 : Melestarikan
KEBERSIHAN “Merawat segala sesuatu yang dianggap sangat
berguna untuk kelangsungan hidup”
PASAL 1 : KEBERSIHAN TUBUH
PASAL 3 : KEBERSIHAN HATI
Ayat 1 : Bersih dan sehat
“Segar bugar tatap hari yang cerah” Ayat 1 : Tafakur
Ayat 2 : Tetap dalam kondisi bugar “Mengagungkan atas Kebesaran Allah merupakan
“Semangat dimanapun dan dalam keadaan salah satu kunci menuju jiwa yang kuat”
bagaimanapun” Ayat 2 : Bersyukur
Ayat 3 : Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang “Baik ataupun buruk atas apa yang telah
kuat diberikan oleh-Nya Nikmati dan sykurilah”
“Hidup bersih akan membawa kedalam hal Ayat 3 : Kecil tapi merusak
positif” “Jauhi dari sifat iri dan dengki karena itu
adalah pencuri amal yang tersembunyi/tak
PASAL 2 : KEBERSIHAN LINGKUNGAN
terasa”
Ayat 1 : Tahan dari buang sampah sembarangan
“Dimanapun kita berada tahan untuk membuang
sampah sembarangan”
Ayat 2 : Simpan sampah pada tempatnya
“Berusahalah untuk menempatkan sampah pada
tempatnya”
Ayat 3 : Pungut Sampah Insyaalloh sedekah
“Berbuat baik untuk sebuah keuntungan”
Ayat 4 : Mencegah membuang sampah sembarang
“Tegur jika anggota Pramuka membuang sampah
sembarangan”

16 17
BAB V Anggota Dewan Ambalan dipilih dari Para
DEWAN AMBALAN Pemimpin dan Wakil Pemimpin Sangga, dengan
dibantu oleh para Anggota yang memiliki
PASAL 1 : PENGERTIAN AMBALAN
jabatan dan wesenang yang ditunjuk oleh
Ambalan Penegak beranggotakan paling banyak Pradana/Pradani.
40 orang. Dengan susunan sebagai berikut:
Ambalan Penegak terbagi dalam satuan kecil 1) Seorang ketua (Pradana/Pradani
yang disebut Sangga, masing-masing terdiri 2) Seorang sekretaris (Krana/Krani)
dari 5-10 orang. 3) Seorang Bendahara (Hartaka/Juru Uang)
Sangga Perintis, Sangga Pencoba, sangga 4) Juru Adat /Pemangku Adat
Pendobrak, Sangga Penegas, dan Sangga 5) Hubungan Masyarakat
Pelaksana.  Beberapa Anggota sesuai dengan kepentingannya
Masing-masing Sangga memilih seorang pemimpin (jika dianggap perlu).
Sangga, dan selanjutnya Pemimpin Sanga  Dewan Ambalan mempunyai masa bakti sama
terpilih diberi kepercayaan untuk menunjuk dengan masa bakti Gugus Depan.
Wakil Pemimpin Sangga.  Dewan Ambalan berkewajiban mengadakan
Para Pemimpin Sangga bermusyawarah untuk musyawarah sedikitnya enam bulan sekali.
memilih salah seorang diantara mereka sebagai  Dewan Ambalan bertugas untuk merencanakan,
Pemimpin Sangga Utama, yang disebut melaksanakan dan menilai kegiatan Ambalan
PRADANA/PRADANI. dengan selalu berkonsultasi dengan Pembina
Pradana/Pradani memimpin Ambalan Penegak Ambalan.
Putra/Putri dan tetap merangkap jabatan
sebagai pemimpin Sangga di sangganya. PASAL 3 : SATUAN PUTRA

Ayat 1 : Badan Pengurus Harian (BPH)


PASAL 2 : ::DEWAN AMBALAN::
1) Pradana
 Dewan Ambalan diketuai oleh Pradana/Pradani. 2) Krana
18 19
3) Hartaka 6) BPH berhak untuk membuat adat/peraturan
4) Pemangku Adat baik Adat Ambalan atau peraturan dalam suatu
5) Humas Kegiatan Pelantikan/Kenaikan Tingkat.
Ayat 2 : Tugas, Pokok dan Fungsi (TUPOKSI) Ayat 3 : Struktur Dewan Ambalan
Pemangku
1) Pradana “Adalah seorang yang menjalankan
Pradana Adat
Ambalan dengan berbagai Program Kerjanya
serta di bantu para stafnya”
2) Krana “Adalah seorang yang tugasnya
membantu kelancaran program kerja Ambalan
yang dibuat oleh pradana serta mengawasi atau
merawat segala hak atau barang milik Ambalan” Krana Hartaka Humas
3) Hartaka “Adalah seorang yang menjalankan
Administrasi Keuangan Ambalan secara teliti
dan seksama dan tidak diwajibkan membuat
Anggota
Program Kerja sendiri
4) Pemangku Adat “Adalah seorang yang bertugas Ket : = Koordinasi
melestarikan Adat Ambalan dan memiliki : = Bimbingan
wewenang untuk menegur dan memberi sanksi Ayat 4 : Pemangku Adat
kepada siapa saja yang melanggar Adat Ambalan “Adalah Seorang atau beberapa orang yang
baik itu BPH atau pun Pemangku Adat sendiri dipilih Dewan Ambalan dengan tugas
5) Humas “Adalah seorang yang tugasnya melestarikan Adat Ambalan.
membantu kelancaran program kerja Ambalan Setiap Ambalan Penegak memiliki Sandi ambalan
yang dibuat oelh Pradana atau oelh Humas itu dan Adat Ambalan,yang disusun, disepakati dan
sendiri” di taati oleh anggota Ambalan itu sendiri.

20 21
Adat Ambalan harus mempu mendorong para dan seksama dan tidak diwajibkan membuat
Pramuka untuk bersdisiplinm,patuh dan Program Kerja sendiri
mengarah kepada hidup bermasyarakat dan maju. 4) Pemangku Adat “Adalah seorang yang bertugas
Sandi dan Adat Ambalan merupakan gambaran melestarikan Adat Ambalan dan memiliki
watak dan pedoman tingkah laku anggota wewenang untuk menegur dan memberi sanksi
Ambalan, Sehingga tampak ciri khas kehidupan kepada siapa saja yang melanggar Adat Ambalan
para Pramuka Penegak Ambalan tersebut”. baik itu BPH atau pun Pemangku Adat sendiri
5) Humas “Adalah seorang yang tugasnya
PASAL 4 : SATUAN PUTRI
membantu kelancaran program kerja Ambalan
Ayat 1 : Badan Pengurus Harian (BPH) yang dibuat oelh Pradana atau oelh Humas itu
1) Pradana sendiri”
2) Krana 6) BPH berhak untuk membuat adat/peraturan
3) Hartaka baik Adat Ambalan atau peraturan dalam suatu
4) Pemangku Adat Kegiatan Pelantikan/Kenaikan Tingkat.
5) Humas Ayat 3 : Struktur Dewan Ambalan
Pemangku
Ayat 2 : Tugas, Pokok dan Fungsi (TUPOKSI)
Pradani Adat
1) Pradana “Adalah seorang yang menjalankan
Ambalan dengan berbagai Program Kerjanya
serta di bantu para stafnya”
2) Krana “Adalah seorang yang tugasnya
membantu kelancaran program kerja Ambalan Krana Hartaka Humas
yang dibuat oleh pradana serta mengawasi atau
merawat segala hak atau barang milik Ambalan”
3) Hartaka “Adalah seorang yang menjalankan Anggota
Administrasi Keuangan Ambalan secara teliti Ket : = Koordinasi
: = Bimbingan
22 23
Ayat 4 : Pemangku Adat BAB VI
“Adalah Seorang atau beberapa orang yang DEWAN KEHORMATAN
dipilih Dewan Ambalan dengan tugas PASAL 1 : DEWAN KEHORMATAN
melestarikan Adat Ambalan. “Adalah Anggota Pramuka yang duduk di
Setiap Ambalan Penegak memiliki Sandi ambalan BadanPengurus Harian yang telah habis masa
dan Adat Ambalan,yang disusun, disepakati dan jabatannya.
di taati oleh anggota Ambalan itu sendiri. Dewan Kehormatan diketuai oleh Pembantu
Adat Ambalan harus mempu mendorong para Pembina.
Pramuka untuk bersdisiplinm,patuh dan Susunan Dewan Kehormatan :
mengarah kepada hidup bermasyarakat dan maju.  Ketua Dewan Kehormatan
Sandi dan Adat Ambalan merupakan gambaran  Wakil Ketua
watak dan pedoman tingkah laku anggota  Sekretaris
Ambalan, Sehingga tampak ciri khas kehidupan  Beberapa Komisi
para Pramuka Penegak Ambalan tersebut”. Beberapa Komisi tersebut diambil dari Anggota
yang tidak masuk jajaran Badan Pengurus
Harian (BPH)sekurang-kurangnya 3-5 anggota
dan komisi tersebut di bagi menjadi 3 bagian
yaitu :
a. Komisi A tentang Peraturan
b. Komisi B tentang Adiministrasi Keuangan
c. Komisi C tentang Sanksi atau Pelanggaran
Dewan Kehormatan bertugas untuk membahas dan
memutuskan tentang peritiwa yang menyangkut
kehormatan Pramuka Penegak, pelantikan,

24 25
penghargaan atas jasa, pelanggaran terhadap
Kode Kehormatan Pramuka.
BAB VII
TANDA JABATAN AMBALAN BAB 26
VIII
PELANTIKAN PANGKALAN
PASAL 1 : TANDA JABATAN KHUSUS
PASAL 1 : PELANTIKAN TEGAK TAMU
Ayat 1 : Talikur Kuning
“Dipakai/digunakan Hanya oleh Badan Pengurus “Pelantikan Tegak Tamu dilakukan ketika siswa
Harian (BPH). Baru masuk ke Gugus Depan atau tepatnya Tahun
Dengan Tanda: Ajaran Baru”
 5 sosok untuk Pradana/Pradani
PASAL 2 : PELANTIKAN AMBALAN
 4 sosok untuk Pemangku Adat
 3 sosok untuk Krana dan Hartaka “Dilakukan setelah 3 bulan menjadi Anggota
Pramuka Utuh dan di hitung setelah pelantikan
 2 sosok untuk Humas
Tegak Tamu”
Ayat 2 : BanLengan
“Dipakai/digunakan hanya oleh Pradana/Pradani PASAL 3 : PELANTIKAN KACU
dan Pe mangku Adat”
“Standaritas untuk mendapatkan Syarat
 BanLengan Berwarna Coklat Untuk
Kecakapan Umum/Khusus dan dilakukan setelah 3
Pradana/Pradani
bulan menjadi Anggota Pramuka Ambalan”
 BanLengan Berwarna Biru Untuk Pemangku Adat
Ayat 3 : Kitri (Benih Pohon Kelapa) PASAL 4 : SUSUNAN KEPANITIAN DAN PELAKSANA DI LAPANGAN
“Kitri dipakai hanya apabila Anggota Pramuka
“Adalah para Dewan Ambalan dan Dewan
tidak dalam keadaan memakai Pakaian Pramuka”
Kehormatan yang menjalankan suatu
acara/Kegiatan Pelantikan. Dan atau para
Alumni yang direkomendasikan oleh
Pradana/Pradani. Diluar semua itu adalah Tamu “Dibuat atas dasar kinerjaHumas yang
Undangan dan direkomendasikan pula oleh mencantumkanb hasil kegiatan dan Program
Pradana/Pradani. kerja yang belum dan telah tercapai”
BAB IX
PASAL 2 : PERSIAPAN PENERIMAAN DEWAN AMBALAN
SERAH TERIMA JABATAN (SERTIJAB)
28
Ayat 1 : Kandidat
PASAL 1 : LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN (LPJ) “Diambil dari Tiap sangga dengan jumlah tak
Ayat 1 : Laporan Pertanggung Jawaban Pemangku Adat tentu”
“Dibuat atas dasar kinerja Pemangku Adat yang Ayat 2 : Bakal Calon
mencantumkan jenis dan jumlah pelanggaran “Diambil dari hasil penyaringan dan pemilihan
Anggota Pramuka Amblan” yang dilakukan oleh Dewan Kehormatan serta di
Ayat 2 : Laporan Pertanggung Jawaban Pradana/Pradani bantu oleh pembantu Pembina(Instruktur)
“Dibuat atas dasar kinerja Pradana/Pradani Ayat 3 : Calon
yang mencantumkan Program Kerja yang belum “Hasil dari Penyaringan yang diambil dari
dan telah tercapai” Bakal Calon”
Ayat 3 : Laporan Pertanggung Jawaban Krana/Krani Ayat 4 : Fit and Propertest (Uji Kelayakan dan
“Dibuat atas dasar kinerja Krana/Krani yang Kepatutan)
mencantumkanjumlah surat keluar masuk dan “Pantas atau tidak pantasnya seorang yang
kondisi atau keadaan Para Anggota serta menduduki Jabatan di BPH ditentukan di tahap
barang-barang Invetarisasi Pangkalan” ini dengan di uji oleh pembantu pembina
Ayat 4 : Laporan Pertanggung Jawaban hartaka (Instruktur)
“Dibuat atasdasarkinerja Hartaka yang
PASAL 3 “PELANTIKAN”
mencantumkan jumlah pengeluaran dan pemasukan
kas secara terperinci” “Tanda Jabatan di sematkan setelah 8 hari dari
Ayat 5 : Laporan Pertanggung Jawaban Humas hari pengujian (Fit and Propertest)
AYAT 3 : PUTRA : push-up 7
: PUTRI : bending 5
AYAT 4 : PUTRA : Push-up 7
: PUTRI : Bending 5

BAB X BAB II KEBERSAMAAN


SANKSI PASAL 1B 30
AYAT 1 : PUTRA : Push-up 7
Barang siapa yang melanggar, tidak mematuhi, berbuat : PUTRI : Bending 5
curang demi kepentingan individu atau kelompok baik AYAT 2 : PUTRA : Push-up 7
: PUTRI : Bending 5
itu sengaja atau pun tidak sengaja akan dikenakan AYAT 3 : PUTRA : Push-up 7
sanksi baik itu hukuman atau pun denda. : PUTRI : Bending 5
AYAT 4 : PUTRA : Push-up 7
BAB I DISIPLIN : PUTRI : Bending 5
PASAL 1 PASAL 2
AYAT 1 : PUTRA :Push-up 10 AYAT 1 : PUTRA : Push-up 30
: PUTRI :Bending 5 : PUTRI : Bending 30
AYAT 2 : PUTRA :Denda Uang Rp. 1000,- AYAT 2 : PUTRA : Push-up 30
: PUTRI :Denda Uang Rp. 1000,- : PUTRI : Bending 30
AYAT 3 : PUTRA :Push-up 10 AYAT 3 : PUTRA : Push-up 30
: PUTRI :Bending 5 : PUTRI : Bending 30
PASAL 2 AYAT 4 : PUTRA : Push-up 30
AYAT 1 : PUTRA : Denda Uang Rp. 2000,- : PUTRI : Bending 30
: PUTRI : Denda Uang Rp. 2000,- AYAT 5 : PUTRA : Push-up 30
AYAT 2 : PUTRA : Push-up 10 : PUTRI : Bending 30
: PUTRI : Bending 5 BAB III KEUANGAN
AYAT 3 : PUTRA : Push-up 10 PASAL 1
: PUTRI : Bending 5 AYAT 1 : PUTRA : Disesuaikan
AYAT 4 : PUTRA : Push-up 10 : PUTRI : Disesuaikan
: PUTRI : Bending 5 AYAT 2 : PUTRA : Disesuaikan
PASAL 3 : PUTRI : Disesuaikan
AYAT 1 : PUTRA : Push-up 15 AYAT 3 : PUTRA : Disesuaikan
: PUTRI : Bending 7 : PUTRI : Disesuaikan
AYAT 2 : PUTRA : Push-up 10 PASAL 2
: PUTRI : Bending 7 AYAT 1 : PUTRA : Disesuaikan
: PUTRI : Disesuaikan : PUTRI :Bending 5
AYAT 2 : PUTRA : Disesuaikan AYAT 2 : PUTRA :Denda Uang Rp. 2000,-
: PUTRI : Disesuaikan : PUTRI :Denda Uang Rp. 2000,-
AYAT 3 : PUTRA : Disesuaikan AYAT 3 : PUTRA :Push-up 7
: PUTRI : Disesuaikan : PUTRI :Bending 5
AYAT 4 : PUTRA : Disesuaikan
: PUTRI : Disesuaikan
PASAL 3 32
AYAT 1 : PUTRAK : Disesuaikan
: PUTRI : Disesuaikan BAB XI
AYAT 2 : PUTRA : Disesuaikan
ADMINISTRASI AMBALAN
: PUTRI : Disesuaikan
AYAT 3 : PUTRA : Disesuaikan
: PUTRI : Disesuaikan PASAL 1 : BUKU INDUK (FORM 1)

BAB IV KEBERSIHAN “Mencantumkan Keterangan Anggota Pramuka,


PASAL 1 biografi dan motto”
AYAT 1 : PUTRA :Push-up 10
: PUTRI :Bending 7 PASAL 2 : PROGRAM KERJA (FORM 2)
AYAT 2 : PUTRA :Denda Uang Rp. 1000,-
: PUTRI :Denda Uang Rp. 1000,- “Mencantumkan berbagai program kerja yang
AYAT 3 : PUTRA :Push-up 7
: PUTRI :Bending 5 dibuat oleh para Badan Pengurus Harian”
PASAL 2
AYAT 1 : PUTRA : Push-up 7 PASAL 3 : AGENDA KEHADIRAN (FORM 3)
: PUTRI : Bending 5
AYAT 2 : PUTRA : Push-up 7 “Mengisi dan mencantumkan kehadiran ketika
: PUTRI : Bending 5 melakukan suatu kegiatan”
AYAT 3 : PUTRA : Push-up 7
: PUTRI : Bending 5
PASAL 4 : EKSPEDISI SURAT MENYURAT (FORM 4)
AYAT 4 : PUTRA : Push-up 7
: PUTRI : Bending 5 “Mencantumkan agenda surat yang masuk dan
AYAT 5 : PUTRA : Push-up 7
: PUTRI : Bending 5 surat yang keluar”
PASAL 3
PASAL 5 : AGENDA KEGIATAN (FORM 5)
AYAT 1 : PUTRA :Push-up 7
“Mengisi dan mencantumkan tentang suatu TETEH AI SRI WINARTI
kegiatan dan suatu yang telah tercapai” AYU WIDIA ASTUTI
NENENG TITA TARISA
PASAL 6 :BUKU BESAR IURAN KAS (FORM 6)

“Mengisi dan mencantumkan biaya pemasukan dan BUBUHAN KESEPAKATAN


biaya pengeluaran Ambalan”
KETUA
KEPUTUSAN ADAT INI DIAMBIL, DITENTUKAN DAN DIBUAT
SECARA BERSAMA-SAMA DENGAN MEMPERHATIKAN,
MEMPERTIMBANGKAN DAN DISESUAIKAN DENGAN KEADAAN ILMAN TAUFIK
PANGKALAN SMA PERKAPPEN SINUMBRA. WK.1 WK. 2
APABILA ADA KEKELIRUAN ATAU PERUBAHAN, MAKA DAPAT
DIRUNDINGKAN DAN DIRUMUSKAN KEMBALI SECAR BERSAMA-
ANGGITA R.F NENENG TITA.T
SAMA DENGAN DISESUAIKAN DENGAN KEBUTUHAN PANGKALAN
DAN AMBALAN. SEKRETARIS 1 SEKRETARIS 2

KEPUTUSAN INI DIRUNDINGKAN DAN DIPUTUSKAN OLEH DEWAN


AMBALAN PERIODE 2014/2015 DENGAN BERANGGOTAKAN: LIA AFRILIA AHMAD GALIH.
ILMAN TAUFIK
ANGGOTA
AHMAD GALIH PRAKASA
TEDI HERDIANSYAH
SANSAN
DEDE MULYANA TEDI H DEDE M SANSAN PIAN S

DEZAN FAJAR FIRMANSYAH KURNIA


RIZWAN SETIAWAN
PIAN SOPIANDI
ANGGITA RIZKI FEBRIANTI
DEZAN F.F.K RIZWAN S TETEH AI AYU WIDIA
LIA AFRILIA

Anda mungkin juga menyukai