Anda di halaman 1dari 55

JENIS

PELANGGARAN
DISIPLIN PEGAWAI
25 Februari 2021

Tim Sub Bidang Administrasi SDM


Definisi/Ketentuan
Umum 01
Pelanggaran Disiplin
Ringan 02
KERANGKA 04 Pelanggaran Disiplin
Berat
Pelanggaran Disiplin
Sedang 03
Hal-hal Lain
05 Fakta-Fakta Tambahan
Mengenai Pelanggaran
Disiplin Pegawai

06 Referensi
Definisi/
Ketentuan Umum
Definisi / Ketentuan Umum
• Pegawai adalah mereka yang telah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan, diangkat
dan diberi penghasilan menurut ketentuan yang berlaku di Perseroan, termasuk pegawai
yang ditugaskaryakan.
• Pelanggaran disiplin adalah setiap ucapan, tulisan atau perbuatan Pegawai yang
melanggar Peraturan Disiplin Pegawai, baik yang dilakukan di dalam maupun di luar jam
kerja.
• Unit Induk adalah satuan usaha atau Unit Bisnis satu tingkat dibawah PLN Pusat.
• Unit Pelaksana adalah unit organisasi pelaksana satu tingkat dibawah Unit Induk.
• Pimpinan Unit adalah pejabat yang memimpin Unit Induk atau Unit Pelaksana.
• Sanksi Disiplin adalah sanksi yang dijatuhkan kepada Pegawai karena melanggar
Peraturan Disiplin Pegawai.
• Pejabat Yang Berwenang Menjatuhkan Sanksi adalah pejabat yang diberi wewenang
menjatuhkan sanksi, yang selanjutnya dapat disingkat dengan PYBM.
• Atasan Langsung Pegawai adalah Pejabat Struktural yang menjadi atasan langsung dari
Pegawai yang bersangkutan sesuai dengan keputusan atau penunjukan oleh pejabat
yang berwenang menurut ketentuan yang berlaku di Perseroan.

www.pln.co.id | 4
Definisi/ Ketentuan Umum
• Pihak Yang Berwajib adalah instansi yang berwenang melakukan penangkapan dan atau
penahanan dalam proses pemeriksaan, penyidikan, penuntutan dan proses peradilan
(Kepolisian, Kejaksaan, Pengadilan, KPK, dan instansi lain yang mempunyai
kewenangan melakukan penahanan sesuai ketentuan yang berlaku).
• Tim Investigasi adalah tim yang dibentuk oleh Perseroan atas dugaan pelanggaran
disiplin sedang dan berat, yang beranggotakan unsur dari Serikat Pekerja dan Perseroan
yang bertugas untuk membantu PYBM dalam mencari fakta, bukti-bukti dan memeriksa
pegawai dan/atau pihak-pihak yang terkait serta membuat rekomendasi.
• Tindak Skorsing adalah tindakan pemberhentian sementara waktu sebagai pegawai
selama proses Pemutusan Hubungan Kerja.

www.pln.co.id | 5
Definisi/
Ketentuan Umum

Pelanggaran Disiplin Ringan


Klasifikasi Pelanggaran Disiplin
Ringan
1. Mangkir 1 (satu) hari atau lebih tetapi kurang dari 5 (lima) hari secara berturut-
turut atau tidak berturut-turut dalam kurun waktu satu bulan, tanpa keterangan
secara tertulis yang dilengkapi bukti yang sah.

2. Tidak menaati ketentuan jam kerja yang berlaku di lingkungan Perseroan


termasuk meninggalkan tempat kerja dan atau atasan yang membiarkan
bawahannya meninggalkan tempat kerja pada jam kerja tanpa mendapatkan
ijin atau persetujuan dari atasan langsung.
Apa sanksi
yang
dikenakan
jika
Melakukan
Pelanggaran
Disiplin
Ringan?

www.pln.co.id |
Jika pegawai baru pertama kali melakukan pelanggaran disiplin pegawai ringan, sanksinya adalah:

Teguran Lisan Tercatat yang berlaku selama 3 (tiga) bulan

Peringatan Tertulis yang berlaku selama 6 (enam) bulan

Jika pegawai sedang menjalani sanksi disiplin ringan berupa Teguran Lisan Tercatat, dan Kembali
melakukan pelanggaran disiplin ringan, sanksinya adalah:

Peringatan Tertulis Pertama, yang berlaku selama 6 (enam) bulan

Jika pegawai sedang menjalani sanksi disiplin ringan berupa Peringatan Tertulis yang berlaku selama
6 (enam) bulan, dan Kembali melakukan pelanggaran disiplin ringan, sanksinya adalah:
Peringatan Tertulis Pertama yang berlaku selama 6 bulan dengan kriteria Talenta
Perlu Penyesuaian (PPS)

www.pln.co.id | 9
Pelanggaran
Disiplin Sedang
Jenis Pelanggaran Disiplin
Sedang

Memberi,Meminta
Menguasai/Memiliki
, dan Menerima

Melaksanakan
Tidak Tindakan/hal-hal
Melaksanakan/L di luar
alai ketentuan/etika
01
Menguasai/Memiliki
MENGUASAI/MEMILIKI

1. Menguasai lebih dari 1 rumah milik atau yang dikuasai Perseroan, walaupun menjabat
lebih dari satu jabatan dan / atau menguasai rumah milik Perseroan yang bukan
merupakan haknya.
2. Mengontrakkan / menyewakan / menyuruh menempati kepada orang lain atas rumah
jabatan / rumah instalasi yang di bawah pengawasannya.

1. Menguasai atau menggunakan lebih dari 1 kendaraan dinas maupun kendaraan yang
disediakan Perseroan atau instansi lain walaupun menjabat lebih dari satu jabatan atau
menguasai/menggunakan kendaraan dinas milik Perseroan.
2. Menguasai atau menggunakan kendaraan dinas maupun kendaraan yang disediakan
Perseroan atau instansi lain yang bukan menjadi haknya.
02
Tidak
Melaksanakan/Lalai
Tidak melaksanakan/Lalai

Atasan Langsung Tidak segera


Pegawai yang melaporkan kepada
mengetahui dan/atau atasan apabila
lalai melaporkan
Pelanggaran Disiplin Pegawai yang tidak mengetahui ada hal
yang dilakukan oleh Tidak melaksanakan Tidak mentaati yang dapat
tugas kedinasan dan melaksanakan dan
Pegawai dan/atau lalai
atau menolak peraturan tentang membahayakan
mengambil tindakan atau tanggung jawab
terhadap Pegawai yang keputusan mutasi keselamatan kerja keselamatan dan
bersangkutan dan/atau jabatannya. keamanan atau
jabatan.
melindungi Pegawai merugikan aset
yang melakukan
Pelanggaran Disiplin Perseroan.
Tidak melaksanakan/Lalai

Tidak Tidak menjaga dan


memperhatikan, Melaksanakan memelihara
menindaklanjuti dan kebijakan yang barang‑barang milik
menyelesaikan bertentangan dengan Perseroan atau yang
dengan ketentuan yang
sebaik‑baiknya dipergunakan untuk
berlaku di Perseroan, kepentingan
setiap laporan yang
diterima yang kecuali atas Perseroan dengan
berkaitan dengan persetujuan Direksi. sebaik‑baiknya
Perseroan.
03
Memberi,Meminta, dan Menerima
MEMBERI, MEMINTA, DAN
MENERIMA
Meminta, menerima dan atau menyuruh meminta, menerima hadiah atau sesuatu pemberian
berupa apa saja, seperti uang, barang, rabat atau diskon, komisi, tiket
perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata dan fasilitas lainnya dari
siapapun yang diketahui atau patut dapat diduga bahwa pemberian itu
bersangkutan dengan jabatan atau pekerjaan.

Memberikan, dan/atau menyuruh memberikan hadiah atau sesuatu pemberian berupa apa
saja, seperti uang, barang, rabat atau diskon, komisi, tiket perjalanan, fasilitas penginapan,
perjalanan wisata dan fasilitas lainnya, kepada pegawai Perseroan yang patut diketahui
berkaitan dengan jabatan atau pekerjaannya.
04
Melaksanakan Tindakan/hal-hal di luar
ketentuan/etika
Melaksanakan Tindakan/hal-hal di
luar ketentuan/etika

Atasan Langsung Memasuki


maupun tidak Memiliki saham suatu
tempat‑tempat yang perusahaan yang Tidak menghormati
Langsung yang
menghambat atau Melakukan hal‑hal dapat mencemarkan kegiatan usahanya antara sesama
menghalang-halangi yang dapat kehormatan atau terkait baik langsung warga negara
mutasi jabatan pegawai
menurunkan martabat dan citra maupun tidak langsung khususnya sesama
baik yang berada di
dalam maupun di luar kehormatan, pegawai dan atau dengan kegiatan Pegawai yang
lingkungan unit martabat dan citra Perseroan, kecuali Perseroan, kecuali berkaitan dengan
kerjanya, atau yang kepemilikan saham di
Perseroan atau untuk kepentingan suku, adat, ras dan
berkaitan dengan perusahaan yang
pemberian hak Pegawai dinas. statusnya Terbuka
agama yang berbeda
Pegawai.
Melaksanakan Tindakan/hal-hal di
luar ketentuan/etika

Melakukan sesuatu Menyerang


tindakan atau tidak kehormatan / nama
melakukan sesuatu Membuat, Melakukan baik, mengancam, atau
Pegawai mangkir
tindakan yang dapat menggunakan dan pengulangan mengintimidasi teman
berakibat selama 12 hari kerja
atau memanfaatkan Pelanggaran Disiplin sekerja atau Direksi
menghalangi atau atau lebih secara baik terkait atau tidak
mempersulit salah
SPPD di luar tidak berturut-turut dengan klasifikasi
terkait dengan tugas
satu pihak yang kepentingan selama kurun waktu Pelanggaran Disiplin
kedinasan dan atau di
dilayani sehingga kedinasan. 1 tahun. Ringan. luar lingkungan kerja
mengakibatkan namun terkait dengan
kerugian bagi pihak tugas kedinasan
yang dilayani.
Bagaimana Contoh Nyata Kasus yang
terjadi di PLN?

www.pln.co.id | 22
PDP
Jenis Pelanggaran Real Case Pelanggaran

Memiliki saham suatu perusahaan yang Menjadi owner suatu perusahaan penyedia
kegiatan usahanya terkait baik langsung jasa/layanan yang bekerja sama dengan
maupun tidak langsung dengan kegiatan PLN dan menjadi penyedia jasa PLN
Perseroan, kecuali kepemilikan saham di (contoh yang banyak sekali terjadi di PLN
perusahaan yang statusnya Terbuka adalah Catering,Souvenir)

Tidak menjaga dan memelihara


barang‑barang milik Perseroan atau yang
dipergunakan untuk kepentingan Menghilangkan barang di Gudang PLN,
Perseroan dengan sebaik‑baiknya merusak barang inventaris milik PLN,

Tidak mentaati peraturan tentang Tidak memakai APD ketika melakukan


keselamatan kerja pemeliharaan Jaringan Distribusi

www.pln.co.id | 23
Apa sanksi
yang
dikenakan
jika
Melakukan
Pelanggaran
Disiplin
Sedang?

www.pln.co.id |
Jika pegawai baru pertama kali melakukan pelanggaran disiplin pegawai sedang, sanksinya
adalah:
Peringatan Tertulis Pertama yang berlaku selama 6 bulan dengan kriteria Talenta Perlu
Penyesuaian (PPS);

Peringatan Tertulis Pertama dan Terakhir yang berlaku selama 12 bulan dengan kriteria Talenta
SPP (Sangat Perlu Perhatian) dengan penurunan 1 Grade
Jika pegawai sedang menjalani sanksi disiplin sedang peringatan tertulis pertama, dan Kembali
melakukan pelanggaran disiplin (ringan atau sedang), sanksinya adalah:
Peringatan Tertulis Kedua yang berlaku selama 12 bulan dengan kriteria Talenta Perlu
Penyesuaian (PPS)
Peringatan Tertulis Kedua dan Terakhir yang berlaku selama 12 bulan dengan kriteria Talenta
SPP (Sangat Perlu Perhatian)
Jika pegawai sedang menjalani sanksi disiplin sedang peringatan tertulis kedua, dan Kembali
melakukan pelanggaran disiplin (ringan atau sedang), sanksinya adalah:
Peringatan Tertulis Ketiga dan Terakhir yang berlaku selama 12 bulan dengan
kriteria Talenta Sangat Perlu Perhatian (SPP)

www.pln.co.id | 25
Pelanggaran
Disiplin Berat
01 02
Pencurian/Penyalahgunaan Pencurian/Penyalahgunaa
Jenis Tenaga Listrik n Barang, Uang, dan
Fasilitas

Pelanggaran
Disiplin Berat
03 04
Tindakan yang
menimbulkan kerugian
Tindakan yang menyalahi
ketentuan/Etika
perusahaan
Pencurian/Penyalahgunaan
Tenaga Listrik
01
Pencurian/Penyalahgunaan Tenaga Listrik

Menyalahgunakan pemakaian tenaga


Menyalahgunakan hasil penjualan
listrik (daya dan atau energi listrik)
tenaga listrik untuk kepentingan diri
untuk kepentingan diri sendiri maupun
sendiri maupun untuk kepentingan
untuk kepentingan orang lain yang
orang lain yang merugikan Perseroan
merugikan Perseroan

Melakukan perbuatan dan atau menyuruh


melakukan dan atau membantu melakukan
suatu tindakan sebagai perantara dalam hal
pemasangan dan atau penyambungan dan atau
penambahan daya listrik dengan maksud untuk
menguntungkan diri sendiri atau untuk
kepentingan orang lain sehingga merusak citra
pelayanan Perseroan
Pencurian/Penyalahgunaan Tenaga Listrik

Melakukan sesuatu perbuatan dan atau menyuruh


melakukan dan atau membantu melakukan
perbuatan yang mengakibatkan pemakaian tenaga
listrik (daya atau energi listrik) yang digunakan
oleh Pegawai atau pelanggan atau bukan
pelanggan, tidak tercatat sebagaimana mestinya
dan atau tidak menurut peraturan yang berlaku
sehingga mengakibatkan kerugian bagi Perseroan
Menyalahgunakan pemakaian tenaga
listrik (daya dan atau energi listrik)
untuk kepentingan diri sendiri maupun
untuk kepentingan orang lain yang
merugikan Perseroan
Pencurian/Penyalahgunaan
Barang, Uang, dan Fasilitas
02
Pencurian/Penyalahgunaan
Barang,Uang,Atau Fasilitas

Melakukan pungutan Menyalahgunakan


tidak sah dalam barang‑barang, uang Melakukan penipuan,
bentuk apapun dalam atau surat berharga pencurian /
melaksanakan tugas milik Perseroan atau penggelapan barang
untuk kepentingan diri yang dikuasai oleh dan / atau uang
sendiri, golongan atau Perseroan, untuk Perseroan
pihak lain memperkaya diri
sendiri atau pihak lain
Pencurian/Penyalahgunaan
Barang,Uang,Atau Fasilitas

Melakukan
pengendapan uang Menyalahgunakan
Perseroan dengan fasilitas pemeliharaan
sengaja, baik untuk kesehatan
kepentingan pribadi,
kelompok atau orang
lain
Tindakan yang menimbulkan
kerugian perusahaan
03
Tindakan yang menimbulkan kerugian perusahaan
Melakukan manipulasi data dan
Dengan sengaja membiarkan atau laporan yang tidak sesuai
dalam keadaan bahaya dengan keadaan yang
barang milik Perseroan yang sebenarnya untuk kepentingan
menimbulkan kerugian bagi pribadi atau kelompok sehingga
Perseroan merugikan perseroan

Dengan sengaja membiarkan


pegawai dan atau pekerja yang
bekerja untuk Perseroan, dalam Membongkar atau membocorkan
keadaan bahaya di tempat kerja dan atau memanfaatkan rahasia
sehingga dan berpotensi Perseroan untuk kepentingan diri
menimbulkan kecelakaan kerja sendiri atau orang lain
Tindakan yang menimbulkan kerugian perusahaan
Bekerja untuk kepentingan Bertindak selaku perantara bagi
negara asing, badan usaha pengusaha atau golongan untuk
atau instansi lain yang mendapatkan pekerjaan atau
bertentangan dengan pesanan dari Perseroan, yang
kepentingan Perseroan merugikan Perseroan

Melakukan persekongkolan bersama


Melakukan persekongkolan atasan, teman sejawat, bawahan atau orang
dengan pihak lain dalam proses lain di dalam maupun di luar lingkungan
PBJ sehingga dapat kerjanya dengan tujuan untuk
menguntungkan diri sendiri, golongan atau
mengakibatkan kerugian materiil/ pihak lain yang secara langsung atau tidak
non materiil bagi Perseroan langsung dapat merugikan Perseroan
Tindakan yang menyalahi
ketentuan/Etika
04
Tindakan yang menyalahi
ketentuan/Etika

Tanpa alasan yang


Melakukan perbuatan
sah menyimpan, Memberikan laporan
asusila, melakukan
memakai, atau keterangan palsu
perjudian, minum
mengedarkan atau dipalsukan
minuman keras
dan/atau sehingga merugikan
dan/atau mabuk-
menyalahgunakan Perseroan
mabukan pada jam
narkotika,
kerja dan/atau di luar
psikotropika, dan zat
lingkungan kerja
adiktif lainnya
Tindakan yang menyalahi
ketentuan/Etika

Menyerang fisik, Melakukan dan / atau Memalsukan dan


menganiaya teman membujuk teman sekerja atau
sekerja atau Direksi di atau Direksi untuk menyalahgunakan
lingkungan kerja baik melakukan perbuatan ijasah/surat tanda
terkait atau tidak terkait yang merupakan tamat belajar dan
dengan tugas kedinasan pelanggaran terhadap keterangan lain
dan.atau di luar peraturan perundang- dalam bentuk apapun
lingkungan kerja namun undangan atau untuk kepentingan
terkait dengan tugas bertentangan dengan pribadi yang
kedinasan peraturan perundang- berkaitan dengan
undangan kedinasan
Bagaimana Contoh Nyata Kasus yang
terjadi di PLN?

www.pln.co.id | 40
PDP Berat
Jenis Pelanggaran Real Case Pelanggaran

Menyalahgunakan pemakaian tenaga


listrik (daya dan atau energi listrik) Menambah Daya listrik Rumah Pribadi
untuk kepentingan diri sendiri maupun tanpa mengajukan terlebih dahulu ke PLN
untuk kepentingan orang lain yang dan tidak membayar biaya penambahan
merugikan Perseroan daya tersebut

Memberikan laporan atau keterangan Memanipulasi laporan penyelesaian


palsu atau dipalsukan sehingga gangguan yang nantinya menyebabkan
merugikan Perseroan pemadaman massal

Melakukan manipulasi data dan atau


laporan yang tidak sesuai dengan
keadaan yang sebenarnya untuk
kepentingan pribadi atau kelompok Memanipulasi data kinerja individu
sehingga merugikan perseroan dan/atau data kinerja unit

www.pln.co.id | 41
Apa sanksi
yang
dikenakan
jika
Melakukan
Pelanggaran
Disiplin
Berat?

www.pln.co.id |
Hanya satu
Sanksi

Pemutusan
Hubungan
Kerja (PHK)

www.pln.co.id |
Hal Lain terkait Pelanggaran Disiplin Pegawai
• Sanksi disiplin sedang dan Berat dapat ditambah dengan
TGR apabila merugikan perseroan
• Pegawai yang sedang menjalani sanksi disiplin tidak
dapat dipromosikan atau diberikan penghargaan
kesetiaan kerja atau winduan
• Pejabat struktural yang dikenakan sanksi disiplin sedang
wajib dibebastugaskan dari jabatan strukturalnya
• Penjatuhan sanksi disiplin terhadap pegawai tidak harus
dimulai dari jenis sanksi disiplin yang paling ringan,
namun tergantung dari klasifikasi dan derajat
pelanggaran disiplin yang dilakukan oleh pegawai
tersebut
www.pln.co.id | 44
Hal lain terkait Pelanggaran Disiplin Pegawai

• Pegawai yang terbukti melakukan beberapa


pelanggaran disiplin, hanya dikenakan satu jenis
sanksi disiplin yang ancamannya paling berat
• Jika Pegawai yang telah selesai menjalani masa
hukuman sanksi disiplin melakukan pelanggaran
disiplin kembali, maka sanksi disiplinnya dimulai
kembali dari peringatan pertama (kecuali pelanggaran
disiplin berat),namun tetap terdata pada CV pegawai
tersebut sanksi disiplin apa yang pernah dijalani

www.pln.co.id | 45
Mangkir

• Pegawai mangkir selama 5 hari kerja atau lebih secara


berturut-turut tanpa keterangan tertulis yang sah dan
telah dipanggil oleh pimpinan unit/pejabat bidang SDM
2 kali secara tertulis, namun ybs tetap tidak masuk
bekerja, maka di PHK karena dikualifikasikan
mengundurkan diri
• PHK dapat dilakukan tanpa melalui Lembaga
Penyelesaian Perselisihan Hubungan industrial dan
tanpa dilakukan investigasi

www.pln.co.id | 46
Siapa yang
berwenang
menjatuhkan
sanksi?

www.pln.co.id |
Sanksi Disiplin
Ringan
PIMPINAN PLN UNIT ( GENERAL MANAGER )
Jenjang Jabatan MM dan pada jenjang jabatan F II
serta Pimpinan PLN Unit pelaksana ( Man UP)

ATASAN LANGSUNG PEGAWAI


Pegawai Unit Induk Kecuali yang menjadi
wewenang Pimpinan PLN Unit ( GM )

PIMPINAN PLN UNIT PELAKSANA (Man UP3)


Selain yang tersebut diatas
Sanksi Disiplin Sedang

DIREKTUR HCM
Jenjang Jabatan MA dan FI

MANAJEMEN ATAS ( EVP )


Jenjang Jabatan MM dan F II, MD Unit Pelaksana

PIMPINAN PLN UNIT ( GENERAL MANAGER )


Jenjang Jabatan MSB, F III Unit Induk dan Unit Pelaksana

SRM SDM / SRM SDM DAN UMUM


A. SPV Atas Unit Induk dan Unit Pelaksana, F IV Unit Induk dan Unit Pelaksana
B. F V dan F VI Kantor Induk

PIMPINAN PLN UNIT PELAKSANA ( Man UP3 )


Semua Pegawai di Lingkungan Unit Pelaksana kecuali yang menjadi wewenang diatas
Sanksi Disiplin Berat

PEJABAT YANG BERWENANG MEMBERHENTIKAN


PEGAWAI MENURUT KETENTUAN YANG BERLAKU
DIPERSEROAN.

DIREKTUR HUMAN CAPITAL MANAGEMENT


MA, MM, MD Unit Pelaksana
F I, FII

GENERAL MANAGER
MD, SPV Atas, SPV Dasar
FIII, FIV, FV dan FVI
Apa Tindakan Kita untuk
mencegah terjadinya
pelanggaran disiplin pegawai?

www.pln.co.id |
Kesadaran Diri Sendiri

www.pln.co.id |
Pembinaan oleh Atasan Langsung

Tanggung Jawab Atasan langsung antara lain


a) Mengidentifikasi dan mencegah potensi
terjadinya pelanggaran disiplin
b) Memberikan teguran Lisan
c) Melaporkan kepada pimpinan unit dan atau
pejabat yang bertanggung jawab di bidang
SDM, jika telah dilakukan Poin A dan B, namun
pegawai tetap melakukan pelanggaran disiplin

www.pln.co.id | 53
Referensi

• Lampiran PKB tahun 2010 – 2012 tentang Peraturan


Disiplin Pegawai
• Keputusan Direksi PT PLN (Persero) No.
1025.K/DIR/2011 tentang Perubahan Kedua Atas
Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor
387.K/DIR/2008 tentang Sistem Pembinaan Kompetensi
dan Karir Pegawai

www.pln.co.id | 54

Anda mungkin juga menyukai